Anda di halaman 1dari 11

Kelompok 2

Problematika Bahasa
Indonesia
nama anggota :

1. Aurent Regita W. A
(223141507111049)
2. Khusnul Amaliyah
(223141507111062)
3. Tiara Indah Permatasari
(22314151411112)
4. Yessy Eka Al Fitri (223141507111081)
Definisi problematika
Problematika merupakan kata turunan yang
terbentuk dari kata problem. Kata problem sendiri
dapat diartikan sebagai persoalan, dan masalah.
Menurut KBBI, problematika adalah istilah yang
digunakan untuk menyebut suatu masalah yang
perlu dipecahkan.
Problematika atau
permasalahan dalam bahasa
Indonesia terjadi pada tataran
bahasa yang berbeda,
misalnya tataran fonologi,
tataran morfologi, tataran
sintaksis, tataran semantik,
dan tataran penerapan
berdasarkan EYD (ejaan yang
disempurnakan).
Problematika Bahasa
Indonesia Dalam Tataran
Fonologi
Problematika bahasa Indonesia dalam
tataran fonologi dapat muncul dalam
tuturan baik lisan maupun tulisan yang
terbagi menjadi 3 yakni:
1. Palatalisasi
2. Aspirasi
3. Harmonisasi vokal
roblematika Bahasa Indonesia Dalam
Tataran Morfologi

Problematika bahasa Indonesia dalam tataran


morfologi sebagian besar berkaitan dengan
bahasa tulis, meliputi :
1. Kontraksi
2. Metatesis
3. Anaftikis
Seperti yang dijelaskan oleh Setyawati
(2010). Kesalahan bahasa yang
digunakan oleh penulis pada tataran
morfologi meliputi sebagai berikut.
a) Menghilangkan aksen;
b) Suara yang seharusnya larut, tetapi
tidak larut;
c) Substitusi morfologi;
d) Penggunaan tanda baca yang salah;
e) Posisi yang salah dari tanda di atas
frase;
f) Mengulang kata-kata bahan yang
salah.
Problematika Bahasa
Indonesia Dalam Tataran
Semantik
Problematika atau kesalahan berbahasa
ragam tulisan pada tataran semantic
terdiri atas:
a) Kesalahan penggunaan kata-kata yang
mirip;
b) Penggunaan kata-kata yang saling
menggantikan yang dipaksakan
Faktor-Faktor Penyebab Kesalahan Berbahasa Ragam Tulisan

Beberapa faktor dapat mempengaruhi kesalahan


bahasa, terutama variasi artikel dalam tingkat
bahasa yang berbeda, antara lain:
a. Kurangnya pengetahuan umum tentang tata
bahasa Indonesia menurut EYD;
b. Asumsi yang Keliru terhadap Bahasa
Indonesia;
KESIMPULAN
Kesimpulan dari makalah diatas disebutkan bahwa
Problematika bahasa Indonesia yang ditandai dengan
kesalahan berbahasa khususnya ragam tulisan terjadi
pada berbagai tataran linguistik dan kesalahan-kesalahan
berbahasa Indonesia ragam tulisan disebabkan oleh dua
faktor yaitu minimnya pengetahuan masyarakat tentang

WORLD
tata bahasa Indonesia yang sesuai dengan EYD dan

SARAN
adanya asumsi yang keliru terhadap bahasa Indonesia
Pembelajaran tentang problematika bahasa
Indonesia sangat penting untuk dipahami oleh
masyarakat Indonesia.
Maka dari itu, sebaiknya masyarakat Indonesia
mencari tahu lebih dalam tentang problematika
bahasa Indonesia agar tidak terjadi kesalahan
dalam berkomunikasi, baik lisan maupun
langsung.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai