KLASIFIKASI
MAKHLUK
HIDUP
Klasifikasi cara pengelompokan
makhluk (penggolongan)
hidup dan pemberian nama
makhluk hidup berdasarkan
persamaan dan perbedaan
ciri-cirinya
Ilmu tentang
Bapak taksonomi pengelompokan makhluk
Karl von Linne lebih hidup berdasarkan ciri-
dikenal dengan cirinya disebut Taksonomi
nama Carolus
Linnaeus (1708-
1778)
2
Tujuan Klasifikasi Makhluk
3
Hidup
1. mempermudah dalam mempelajari
dan mengenal berbagai macam makhluk
hidup;
2. mengetahui hubungan kekerabatan
Herbivor Ovipar
e
Karnivor Vivipar
e
Omnivor Ovovivipa
e r
Klasifikasi Sederhana
6
(Tumbuhan)
Tumbuhan (jumlah keping biji)
• Satu
keping
Monokoti lembaga
• Padi,
l jagung,
kelapa
• Dua
keping
Dikotil lembaga
• Mangga,
kacang,
apel, durian
7
Klasifikasi Sederhana
8
(Tumbuhan)
Tempat hidup (habitat) Bentuk tumbuhan
Xerofit Sema
Hidrofi k
t Perdu
Higrofi Herba
t Pohon
Sistem Dua
9
Kingdom
Pertama kali
dikemukakan oleh
Aristoteles Ciri
berdinding
(Yunani) sel dan
berklorofil
Dibagi menjadi
kingdom Plantae tidak berdinding
dan Animalia sel dan
tidak memiliki
klorofil
Sistem Lima
10
Kingdom
Pencetus klasifikasi sistem lima kingdom adalah
Robert H. Whittaker, seorang ahli biologi
Amerika Serikat pada tahun 1969.
Kingdom Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan
Animalia.
Sistem Klasifikasi 5
Kingdom
Fun
gi
Protist Planta
a e
5
Moner Kingdom Animali
a a
TBC.
- Clostridium tetani, pemyebab penyakit tetanus
Kingdom Monera
14
(Bakteri)
Flagelat
a
21
a)Amoeba proteus (Rhizopoda), bergerak dengan
menjulurkan sebagian protoplasma membentuk kaki semu
atau pseudopodia.
b)Trypanosoma gambiense (Flagellata), penyebab penyakit
tidur di daerah Afrika. Bergerak dengan flagela atau
rambut
cambuk.
c)Paramecium caudatum (Ciliata), bergerak dengan
menggunakan silia atau rambut getar.
e) Plasmodium sp. (Sporozoa) menyebabkan penyakit
malaria pada manusia. Tidak mempunyai alat gerak aktif,
22
tetapi dapat berpindah tempat dengan mengikuti aliran
23
Kingdom Protista
24
(Protozoa)
Kingdom Protista
25
(Ganggang/Alga)
Mera Cokela
h t
Hija Piran
u Ganggang
/Alga
g
Kingdom Protista
26
(Ganggang/Alga)
a) Chlorella, (ganggang hijau), dibudidayakan untuk dimanfaatkan
sebagai bahan makanan yang mengandung protein tinggi.
b)Sargassum siliquosum (ganggang cokelat), hidup menempel di
bebatuan sepanjang pantai berbatu daerah tropis. Ukurannya
beragam, dari yang kecil hingga yang mencapai panjang
puluhan meter.
c)Eucheuma spinosum (ganggang merah), dikenal sebagai rumput
laut yang menghasilkan agar-agar.
d)Diatom (ganggang pirang), umumnya hidup sebagai
plankton di laut. Diatom yang telah mati cangkangnya
mengendap di dasar laut membentuk tanah diatom (tanah kersik)
yang dapat digunakan sebagai bahan penyaring, bahan cat, dan
bahan pelicin (amplas).
Kingdom Protista
27
(Ganggang/Alga)
Kingdom Fungi
28
(Jamur)
Tidak memiliki klorofil
Heterotrof, memerlukan makanan dari luar
untuk kehidupannya
Hidup sebagai saprofit atau parasit
Tubuhnya tersusun dari benang-benang halus
yang disebut hifa
Kingdom Fungi
29
(Jamur)
Mikros Makro Jamur
Khami s meran
k
opis r kopis g
Ra Jamur
gi kupin
g
Jamur
tiram
Jamur
kancin
g
Jamur
Kingdom Fungi
30
(Jamur)
Jamur
Rag tiram
i
Jamur
kayu
Kingdom Plantae
31
(Tumbuhan)
Multiseluler
Memiliki dinding sel dan klorofil
Mampu membuat makanan sendiri lewat
fotosintesis (Autotrof)
Berkembang biak secara vegetatif atau
generatif
Kingdom Plantae
32
(Tumbuhan)
Paku-
pakua
n
Lum Tumbuha
n biji
ut
Tumbuha
n
Kingdom Plantae
33
(Lumut) tidak dapat dibedakan akar,
batang,
Lum daunnya
batang dan daun sederhana
ut tumbuh di tempat lembab (basah)
akarnya rizoid (akar semu)
Tidak memiliki pembuluh xilem
dan floem
Kingdom Plantae
34
(Lumut)
Kingdom Plantae
35
(Paku)
dapat dibedakan akar, batang dan
Paku- daunnya
pakua akarnya berupa rhizoid (akar
n terlihat
semu) berserabut
memiliki spora untuk
berkembang biak
memiliki pembuluh xilem dan
floem
dapat dimanfaatkan untuk
tanaman
hias atau sayuran
Kingdom Plantae
36
(Paku)
Kingdom Plantae (Tumbuhan
37
Biji)
Gymnospermae (Biji
38
terbuka)
Gymnospermae adalah kelompok
tumbuhan yang bijinya tidak terbungkus atau
tidak dilindungi oleh daun buah.
akarnya tunggang
memiliki bunga jantan dan bunga betina
pohonnya dapat tumbuh besar
(punya kambium)
Gymnospermae (Biji
39
terbuka)
Pakis Pinus
haji dan
cemara
Angiospermae (Biji
40
Tertutup)
Tumbuhan biji tertutup dibagi menjadi dua
: monokotil dan dikotil
Masing masing memiliki ciri-ciri khusus
Tanaman biji tertutup memiliki bunga
sesungguhnya
Biji biasa tertutup oleh daging buah
Bunga
41
sejati
Monokotil dan
42
Dikotil
Contoh Monokotil
43
Dikotil
Monokotil Dikotil
Padi Singkong
Jagun Mangga
g Sawo
Pisang Apel
Kelap Karet
a Jambu
Sagu biji
Bambu
Kingdom Animalia
44
(Hewan)
Avertebrata • Tidak
/ memiliki
invertebrat tulang
a belakang
• Memiliki
Verterbrata tulang
belakan
g
Kingdom Animalia
45
(Hewan)
Cacing
Cacing tambang
gilik
Cacing Molusk
pipih a
Coelenterara Arthropoda
Coelenterata
Ubur-ubur dan
anemon laut
Cacin
47
g Cacing
Cacing
gilik
perut
Cacing
Cacing
pipih
gelang
Planaria sp.
Cacing tanah
Mollusca (bertubuh
48
lunak)
Tubuh lunak banyak mengandung lendir.
Tubuh terbungkus oleh mantel dan cangkang
dari zat kapur.
Mollusca (bertubuh
49
lunak)
Arthropoda (Hewan Berbuku-
50
buku)
Tubuhnya dibedakan atas kepala, dada, dan
perut.
Mata majemuk yaitu terdiri atas beribu-ribu
mata kecil yang berbentuk segi enam disebut
mata faset
Arthropoda Hewan Berbuku-
51
buku
Metamorfosi
52
s
Echinodermat
53
a
Teripang
Kingdom Animalia
54
(Hewan)
Reptili
a
Amphibi Ave
a s
Salamander
Dart Katak
frog Pohon
Kingdom Animalia
59
(Reptilia)
Tubuh ditutupi kulit kering
Reptili dan sisik atau perisai
a (tempurung)
Alat pernafasan paru-
paru
Poikiloterm
Alat geraknya kaki atau
perut (Berjalan melata)
60
Kura-
kura
Kadal dan
Ular
Buaya
dan
Aligator
Kingdom Animalia
61
(Aves)
Tubuhnya ditutupi bulu
Ave Alat geraknya sepasang kaki
s dan sepasang sayap
Memiliki paruh
Alat pernafasan paru-
paru dan pundi udara
Homoioterm (suhu
tubuhnya tetap)
Reproduksi Ovipar
62
Burung
Emu
Flamingo
Penguin
Kingdom Animalia
63
(Mammalia)
Tubuh ditutupi rambut
Mammali Alat gerak : sepasang
a kaki / tungkai dan
sepasang tangan / sirip
Alat pernafasan paru-paru
Homoioterm
Memiliki kelenjar susu
Vivipar kecuali platypus
(ovovivipar)
64
Orang Simpans
utan e
Gorila
65
Klasifikasi Taksonomi (Carolus
66
Linnaeus)
Memberikan nama ilmiah pada makhluk
hidup berdasarkan tingkatan klasifikasinya.
Klasifikasi dilakukan secara bertingkat.
Setiap tingkatan klasifikasi disebut takson.
Semakin tinggi tingkatan takson semakin
sedikit persamaan cirinya.
Semakin rendah tingkatan takson semakin
banyak persamaan cirinya.
Klasifikasi
67
Taksonomi
Klasifikasi Kucing (hewan) Klasifikasi Padi (tumbuhan)
74