5
Penyebab Corynebacterium diphtheriae
Gejala dapat tidak ada atau ringan sekali berupa membran
dalam rongga hidung sampai sangat berat dan menyebabkan
kematian, yang sering dijumpai adalah dengan
pembengkakan kelenjar sekitar leher
Cara penularan melalui partikel percikan ludah yang
tercemar.
Golongan umur penderita biasanya dibawah 15 tahun.
Untuk perlindungan kelompok umur tersebut dengan
memberikan Imunisasi DPT terhadap Bayi dan DT pada murid
SD Kls I .
DIPHTHERIA
50% Meninggal dengan Gagal Jantung
Penyebabnya bakteri Bordetella pertussis
Gejala awal berupa :
- pilek dan batuk,
- mulai hari ke 10 batuk bertambah
- Komplikasi : Pneumonia kematian,
- Kematian lebih sering dijumpai pada usia kurang 1 tahun.
Cara penularan melalui droplet biasanya dari saudara
serumah.
Pencegahan dengan Imunisasi DPT
8
Sudin Kesmas
Jakarta Utara
Penyebabnya kuman Clostridium tetani
Spora tetanus ke dalam luka membentuk toxin.Pada
neonatus (penyakit ini dikenal dgn Tetanus Neonatorum)
kuman masuk melalui tali pusat.
Gejala khas berupa kejang rangsang atau kejang spontan,
muka tampak menyeringai, pada bayi mulut terkancing.
Keluhan awal Tetanus Neonatorum adalah bayi tidak mau
menetek dan mulut mencucut seperti ikan bila tidak
diobati bayi akan menderita kejang sehingga bayi tampak
biru hal ini dapat menyebabkan kematian.
Pencegahan dengan Imunisasi TT Ibu Hamil,& WUS
Imunisasi DPT pada anak
9
Sudin Kesmas
Jakarta Utara
Penyebabnya Virus Polio
Gejala awal tidak spesifik,
seperti infeksi saluran nafas bagian atas dan demam
ringan. Paralisis yang bersifat flaksid . Dan harus
dibedakan dengan penyakit lumpuh layu akut dan dikenal
dengan AFP
Penularan virus Polio secara droplet dan sangat cepat.
Pencegahan dengan Imunisasi Polio .
10
Sudin Kesmas
Jakarta Utara
Penyebabnya Mycobacterium Tuberculosis
Gejala : Batuk berdahak > 2 Minggu
Batuk berdarah, nyeri dada, keringat di malam hari
Berat badan turun, sesak nafas
Penularan melalui Droplet/ percikan Ludah
Pencegahan dengan Imunisasi BCG terhadap Bayi
11
Sudin Kesmas
Jakarta Utara
Penyebabnya Virus Morbilli / Virus
Rubeola
- ditularkan melalui batuk , bersin dan tangan yang kotor
oleh cairan hidung.
Gejala awal : Mata merah, sedang tanda khas berupa
bintik koplik, timbul dimulai dari dahi dan belakang
telinga kemudian menyebar ke muka, badan dan anggota
badan, pada kulit gelap sulit dilihat. Komplikasi terjadi
pada 30 % penderita berupa kunjungtivitis berat dan
Pneumonia.
12
Pencegahan dengan Imunisasi Campak Sudin Kesmas
Jakarta Utara
Penyebabnya Virus Hepatitis type B
Gejalanya tidak khas
Kelompok Resiko tinggi adalah secara vertikal bayi dari
ibu pengidap , secara horisontal pecandu narkotika ,
tenaga medis , pekerja laboratorium atau petugas
akupungtur.
Untuk memutuskan rantai penularan secara vertikal ,
maka diperlukan pemberian imunisasi Hepatitis B
secara dini (0–7 hari) . Untuk memudahkan
operasional dilapangan dibutuhkan teknologi tepat
guna yang saat ini telah digunakan Uniject HB yang
merupakan alat suntik dan vaksin siap pakai. 13
Sudin Kesmas
Jakarta Utara
KEKEBALAN PASIF
DOSIS T LAMA
INTERVAL MINIMAL
( Status ) PERLINDUNGAN
IMUNISASI STATUS
DIPERLUKAN DATA
IMUNISASI TT
CATEN & BUMIL
STOP
Imunisasi