kematian.
Penyakit yang Dapat Dicegah
Dengan Imunisasi (PD3I)
1. Penyakit TBC
2. Penyakit Difteri
3. Penyakit Batuk Rejan / Batuk Seratus
Hari
4. Penyakit Tetanus
5. Penyakit Polimielitis
6. Penyakit Campak
7. Hepatitis Virus B
D. Jenis-Jenis Imunisasi
15
Sudin Kesmas
Jakarta Utara
Penyebabnya Mycobacterium Tuberculosis
Penyakit ini masih merupakan masalah di
kelompok masyarakat dengan sosial
ekonomi rendah, menyerang berbagai
golongan umur dan merupakan penyakit
dalam keluarga.
Pencegahan dengan Imunisasi BCG
terhadap Bayi
16
Sudin Kesmas
Jakarta Utara
Penyebabnya Virus Morbilli / Virus Rubeola, ditularkan
melalui batuk , bersin dan tangan yang kotor oleh cairan
hidung.
Gejala awal menyerupai selesma disertai kunjungtivitis ,
sedang tanda khas berupa bintik koplik, timbul dimulai
dari dahi dan belakang telinga kemudian menyebar ke
muka, badan dan anggota badan, pada kulit gelap sulit
dilihat. Komplikasi terjadi pada 30 % penderita berupa
kunjungtivitis berat dan Pneumonia.
Pencegahan dengan Imunisasi Campak
17
Sudin Kesmas
Jakarta Utara
Penyebabnya Virus Hepatitis type B
Gejalanya tidak khas
Kelompok Resiko tinggi adalah secara vertikal bayi dari
ibu pengidap , secara horisontal pecandu narkotika ,
tenaga medis , pekerja laboratorium atau petugas
akupungtur.
Untuk memutuskan rantai penularan secara vertikal ,
maka diperlukan pemberian imunisasi Hepatitis B
secara dini (0–7 hari) . Untuk memudahkan
operasional dilapangan dibutuhkan teknologi tepat
guna yang saat ini telah digunakan Uniject HB yang
merupakan alat suntik dan vaksin siap pakai.
18
Sudin Kesmas
Jakarta Utara
KEKEBALAN PASIF
setelah penyuntikan.
Tempat Pelayanan Imunisasi
Pelayanan imunisasi dapat diperoleh
pada :
1. Posyandu
2. Puskesmas
3. Bidan / dokter praktek
4. Rumah bersalin
5. Rumah sakit
Usia Jenis Imunisasi Dosis Cara Pemberian
DOSIS T LAMA
INTERVAL MINIMAL
( Status ) PERLINDUNGAN
IMUNISASI
IMUNISASI STATUS
STATUS
DIPERLUKAN DATA
Mencapai minimal 80 %
IMUNISASI TT
CATEN & BUMIL
STOP
Imunisasi