Anda di halaman 1dari 16

B.

GAYA-TEGANGAN-REGANGAN

1. HUKUM HOOKE
Hubungan antara tegangan aksial (σ) dan regangan
(ε) masih berbentuk linier untuk semua bahan (lihat
gambar 2.14)
Hukum Hooke dinyatakan dengan persamaan:

σ = Eε
Dengan
E = Modulus Elastisitas (Mpa)
ε = regangan aksial
HUBUNGAN TEGANGAN DAN
REGANGAN (stress-strain diagram)
DIAGRAM σ-ε BAJA DAN
ALUMUNIUM
Stress-Strain Diagram: Ductile Materials

68
REGANGAN (strain)
(ε= epsilon)



L

L= panjang batang awal


δ= perubahan panjang
Regangan adalah:
Perpanjangan persatuan panjang

Contoh :
Batang panjangngnya = 2 m diberi gaya tarik
dan mengalami perpanjangan 2 mm, maka :
A. Soal : Sebuah tiang pendek terbuat dari
bahan aluminium berlubang, memikul
Contoh beban tekan 250 kg, diameter dalam dan
luar adalah 10 mm dan 12,5 mm, panjang
tiang 1000 mm, perpendekan tiang terukur
No.1 sebesar 5 mm
B. Pertanyan : Hitung Tegangan dan
Regangan

Solusi :
Asumsi gaya bekerja pada pusat tabung.
Luas penampang

Tegangan tekan

Regangan tekan
P D 1m
  1,25mm
A C B
3m 2m

Hitung P agar δ =0. Apabila diketahui kabel


BD (diameter 3mm, E =100 Gpa)

P  1472,6216N
2. ANGKA POISSON
(ν=nu)(Poisson’s Ratio)
x
Regangan aksial
x 
E
Regangan lateral
z  y
Angka Poisson


regangan..lateral
regangan..aksial)
Hubungan antara
regangan dengan angka
poisson
Pada saat σy=σz=0

y z
  
x x
 . x
y  z  
E
Sebuah batang baja homogen isotropik tampang
lingkaran, panjang 500 mm, diameter 16mm ditarik
gaya aksial 12 kN, maka terjadi perubahan seperti
gambar 2.39. Hitung E .. dan .. 

m  103 mm

E  99,5Gpa
  0,25
P D 1m
 y  1,0186mm
A C B
3m 2m

Hitung P agar δ =0 dan angka paisoon kabel


BD. Apabila diketahui kabel BD (diameter
5mm, E =100 Gpa mengalami perubahan
diameter δz=-0,002mm)
BEBAN MULTI
AKSIAL (Multiaxial
Loading)
TEGANGAN TIGA
DIMENSI (Tegangan
ruang)  y
 z

x  x

 z  y
HUKUM HOOKE UNTUK BEBAN MULTI AKSIAL

•Regangan-regangan
 x  y  z
kearah tiga sumbu x, x    
y, dan z E E E
 x  y  z
y    
E E E
 x  y  z
z    
E E E
Latihan soal:

Lingkaran diameter 200


mm dilukis pada plat
alumunium ukuran
350mmx350mm,tebal 18
mm, E= 70 Gpa, Dan ν=
1/3 . Plat dikenai
tegangan pada sumbu x  x 5x104., y 11,19x104., z 17,38x104
dan z, berturut-turut 85
Mpa dan 150 Mpa.  AB   100 x 10  3 mm
Tentukan perubahan  CD   348 x 10  3 mm
panjang diameter AB, CD,  t   201 x 10  4 mm
dan perubahan tebal plat.
MODULUS GESER (G) dan REGANGAN GESER (γ)
HUBUNGAN MODULUS GESER E
DENGAN MODULUS ELASTISITAS. G
2(1  )

 xy
Regangan-regangan geser  xy 
G
x  yz
 
[T

  yz
y G
x
 zx
 zx 
G
y
Latihan soal:
Sebuah blok persegi-panjang G=
600 Mpa dilem dengan dua plat
kaku horisontal. Plat yang dibawah
tetap, apabila plat bagian atas
dikenai gaya P seperti gambar,
diketahui sisi atas plat bergeser
0,80 mm searah gaya. Hitung
regangan geser rata2 material blok
dan hitung P

0 ,8
 xy   0 , 02 . rad
40
 xy  12 . Mpa
P  96 . kN

Anda mungkin juga menyukai