Anda di halaman 1dari 24

MEKANIKA BAHAN

Mechanics of materials
strength of materials

Angka kredit 3 SKS


Prasyarat : Fisika,statika, kalkulus
Kata kunci: Tegangan, regangan,
deformasi, perpindahan dan modulus
STABILITAS STRUKTUR
The mechanic of solid deformable bodies.
(Mekanika benda padat yang berubah bentuk)
- Kekuatan (strength)
- Kekakuan (stiffness)
- Kestabilan (stability)
Referensi
1. Gere & Timoshenko , “ MEKANIKA BAHAN”
jilid 1& 2 terjemahan B. Suryoatmono,
Erlangga. 2000
2. Popov, Egor, “Engineering Mechanics of
solid” prentice-hall internasional, 1990.
SYARAT-SYARAT

SYARAT KULIAH : WAJIB MINIMUM 50% SETIAP KELOMPOK DASAR (KD)

NILAI AKHIR ADALAH NILAI RATA-RATA KD = NA

KD1  KD2
NA 
2

TUGAS BESAR SEBAGAI SYARAT MEMPEROLEH NILAI AKHIR

REMIDIASI TIAP-TIAP KD BAGI YANG MEMPEROLEH NILAI KURANG


DARI 60
MATERI: Mekanika Bahan
KD1(UTS)
1. Konsep gaya dan tegangan serta konsentrasi
tegangan,
2. Konsep tegangan dan regangan,Tegangan ijin
dan faktor keamanan,
3. Hukum Hooke dan rasio poisson
4. momen inersia danTorsi
5. Lentur murni, dan aliran geser
MATERI

KD2 (UAS)
1. Balok komposit
2. Tegangan majemuk,
3. tegangan-regangan ruang, lingkaran Mohr
4. Defleksi balok,
5. tekuk kolom, dan Kern
(
1. PENDAHULUAN
Pada struktur bangunan teknik, haruslah ditentukan ukuran-
ukuran fisiknya, agar mampu menahan gaya-gaya yang
akan dibebankan.
Misal: lantai, balok, kolom dll. Harus cukup kuat untuk
tujuan yang dikehendaki. kebutuhan-kebutuhan tersebut
harus dipertimbangkan terhadap: keamanan dan ekonomi.
Keamanan mencakup: kekuatan (strength), kekakuan
(stiffness) dan kestabilan(stability). Dan ekonomis dengan
memilih elemen struktur dari bahan yang tepat serta
tegangan-tegangannya mendekati tegangan yang diijinkan.
2. JENIS-JENIS MATERIAL KONSTRUKSI

• A. Baja
• B. kayu
• C. Beton
• D. Alumunium
3. PERILAKU BAHAN
4. GAYA DAN TEGANGAN
(Forces and Stresses)

σ
• Tegangan aksial ( =sigma): adalah
merupakan intensitas gaya (F) yang bekerja
tegak lurus pada sebuah luasan (A), (Mpa)
Tegangan Normal

F= gaya (N)
A= luas (mm2)
σ= tegangan normal N/mm2=Mpa
τ
Tegangan geser ( =tau) adalah intensitas gaya (P)
yang bekerja sejajar dengan luas penampang (A).(Mpa)
Tegangan geser

P= gaya (N)
A= luas (mm2)
ζ= tegangan geser N/mm2=Mpa
Sambungan kayu ekor lurus untuk menahan gaya P seperti
gambar. Tentukan tegangan apa dan berapa besarnya yang
akan terjadi pada batang dan sambungan
L
1
3
b

P b 1
3 b P
1
3 b

P P
t
Elemen kolom berlubang menahan gaya P seperti gambar.
Tentukan tegangan apa dan berapa besarnya yang akan
terjadi pada kolom
P do

di
Elemen berbentuk L
menahan gaya P
seperti gambar.
Tentukan satu elemen
A tertentu agar lemen L
stabil dan tegangan
apa dan berapa
H P besarnya yang akan
terjadi pada elemen
tersebut
C B

L
Sambungan batang A dan B dengan alat sambung paku
keling C-D, maka paku akan tergeser
Contoh: diketahui struktur tergambar, batang AB(30x50 mm) , batang BC ( diameter 20
mm). Hitung tegangan yang terjadi pada batang AB dan BC. Jawab FAB = 40 kN dan
FBC = 50 kN
Detail konstruksi Konsul
URAIAN GAYA KE KOMPONEN
Gaya aksial ke komponen
Detail titik buhul
Gaya desak paku keling dengan batang yang
disambung
Tegangan-tegangan yang terjadi pada
struktur konsul
Tegangan

No Elemen Gaya Luas Tegangan Sifat


N mm2 Mpa
1 AB 40000 1500 26.666667 normal
2 BC 50000 314 159.23567 normal
3 C 50000 300 166.66667 desak
4 C 50000 490.6 101.91083 geser
5 A 20000 490.6 40.764331 geser
6 B 25000 490.6 50.955414 geser

Anda mungkin juga menyukai