Anda di halaman 1dari 14

ALIRAN GESER DAN

TEGANGAN GESER
Ari Budidarmawan W.P
I0118026
Aliran Geser (q) Pada Balok

BALOK DIATAS DUA PERLETAKAN BELUM


DIBEBANI
dx

P
BALOK DIATAS DUA PERLETAKAN SETELAH
DIBEBANI GAYA P, maka balok melentur sehingga
seluruh lapisan sepanjang balok mengalami
q
pergeseran
y W
B C
Balok dibebani beban merata (W) x
A dx D
L

V M  dM
M x
B V  dV
dx
MBy MC y
B  dan C 
I I
MBy
FB   B A  A
I
MC y ( M B  dM ) y
FC   C A  A A
I I
Q  yA

Q  Momen  luasan
ALIRAN GESER (q)
M Q
FB  B
I
(M dM )Q
FC  B
I
( dM )Q
dF  FC  FB 
I
dF dM .Q dM Q
 q  
dx dxI dx I
dM
V
dx
Q
q V
I
ALIRAN GESER (q)

Q
q V
I
TEGANGAN GESER ( )

q VQ
  
b I .b
Variasi Aliran Geser

Variasi Aliran Geser digunakan untuk menentukan PUSAT GESER, agar beban
vertikal yeng bekerja tidak akan menimbulkan puntiran pada penampang, bila
dikerjakan pada PUSAT GESER.
TEGANGAN GESER PADA
BALOK
• Balok yang memikul lentur murni, hanya akan timbul tegangan normal pada penampangnya
• Pada saat balok melentur, terjadi pergeseren antar lapis penampang seleber balok.
• Namun kebanyakan balok selain memikul momen lentur juga memikul gaya geser, sehingga selain tegangan
normal akan timbul pula tegangan geser
• Tegangan geser maksimum terjadi pada garis netral dan teg geser nol pada sisi atas dan sisi
bawah.
• Pada suatu balok persegi yang memikul gayageser sebesar V, akan timbul tegangan geser yang besarnya:

𝑽𝑸
𝑽𝑸
τ=
τ= 𝑰𝒃
𝑰𝒃
Dengan :
V = gaya geser (N)
Q = ∫ydA = momen pertama/statis momen (mm )
I = momen inersia balok(mm4)
b = lebar penampang balok (mm)
DIAGRAM TEGANGAN GESER ( )

 mak
n.s
Tegangan Geser Pada Balok
Persegi
• Momen pertama Q dari bagian yang diarsir di dapat dengan mengalikan luas dengan
jarak titik beratnya ke sumbu netral
ℎ ℎ−y1
Q = b ( - y1) (y1 + )
2 2

• Atau dengan integrasi



Q = ‫𝑦𝑑 𝑏 𝑦 𝑦׬ = 𝐴𝑑 𝑦 ׬‬
2
1

• Sehingga diperoleh
𝑣 ℎ2
τ= ( - y12)
2𝐼 4
Tegangan Geser Pada Balok
Persegi
• Rumus tersebut mengindikasikan bahwa tegangan geser di balok persegi bervariasi
secarakuadratik terhadap jarak y1 dari sumbunetral

• Perhatikan bahwa pada tegangan geser menjadi sama dengan nol pada saat y1 = (atau
2
di serat terluar balok)
• Sedangkan nilai maksimum tegangan geser terjadi pada sumbu netral saat y1 = 0, yang
besarnya:
𝑉ℎ2 2 3𝑉
𝑉ℎ 3𝑉
τ= ==
τ= 8𝐼 2𝐴
8𝐼 2𝐴
Tegangan Geser Pada Balok
Lingkaran
Balok dengan penampang lingkaran pejal yang berjari-jari r, apabila memikul gaya geser V,
maka akan timbul tegangan geser yang nilai maksimumnya terjadi pada sumbu netral
penampang dan besarnya adalah :
2𝑟3
𝑉𝑄 𝑉( 3 ) 4𝑉 4𝑉
τ= = π
4 = =
𝐼𝐵 (2𝑟) 3π2 3𝐴
4

Sedangkan untuk penampang berbentuk pipa :


𝑉𝑄 4𝑉 𝑟22+𝑟2𝑟1+𝑟12
τ= = x ( )
𝐼𝐵 3𝐴 𝑟22+𝑟12
TEGANGAN GESER PADA
BALOK DENGAN SAYAP
• Balok dengan sayap umumnya dijumpai pada balok baja
• Tegangan geser pada badan balok dapat dihitung dengan persamaan :
𝑉
τmaks = (bh2 – bh12 + th12)
8𝐼𝑡
𝑉𝑏
τmin = (h2 – h12)
8𝐼𝑡

Tegangan geser maksimum terjadi pada sumbu


netral, dan tegangan geser minimum terjadi
pada pertemuan badan dan sayap
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai