Nama Kelompok: Vika Anggela Shinta Nela Nur Cahyana Kukuh Dwianto Hari Setiawan Aldi Jaya Wardana 1). Perkembangan Kerajaan Majapahit
Majapahit didirikan oleh Raden Wijaya setelah runtuhnya
kerajaan Singosari akibat pertentangan saudara dan berjaya sejak dipimpin Maha Patih Gajah Mada dan raja Hayam Wuruk, wilayah luas sampai ke Burma (birma) dan disebut nusantara. Majapahit mengalami kemunduran sejak Maha Patih Gajah Mada dan Raja Hayam Wuruk meninggal. Majapahit jaya kembali setelah dipimpin Raja Prabu Brawijaya ke 5 (anak dari Damarwulan dengan Ratu Kencana Wungu) dan hancur setelah raja meninggal. Berdirilah kerajaan islam pertama di Nusantara yaitu Demak didirikan oleh Raden Patah (putra Damarwulan dengan Dwarawati). Asal mula berdirinya kerajaan majapahit yakni serangan dari jayakatwang adi pati kediri yang berhasil membunuh kertanegara penguasa kerajaan singasari terakhir akibat menolak pembayaran umpeti. Majapahit berasal dari kata “buah maja” dan “rasa pahit” kerajaan majapahit mencapai puncak keemasaanya pada tahun 1350-1389 M. Runtuhnya kerajaan majapahit akibat terjadi perang saudara antara wirabumi melawan wikramawardana pada akhir abad ke 14 dan awal abad ke 15. 2). Ekonomi
Majapahit merupakan kerajaan agraris dan
perdagangan, masyarakat mengenal mata uang berupa keping uang emas dan perak diganti dengan uang “kepeng” yaitu keping uang tembaga yang diimpor dari Tiongkok. Masyarakat majapahit hidup dari pertanian dan perdagangan. Prasarana perekonomian dibangun seperti jalan,lalu lintas, sungai, dan pelabuhan. 3), Sosial
Kehidupan rakyatnya sangat adil dan
makmur, hal itu terlihat dari perhatian kerajaan terhadap kelancaran perdagangan, pelayaran,pertanian, keamanan, dan ketertiban masyarakat dalam penggunaan tanah. Masyarakat majapahit sangat patuh terhadap rajanya karena raja dianggap sebagai penjelmaan dewa. Agama yang berkembang saat itu adalah agama hindu syiwa dan agama buddha. 4). Kebudayaan
Majapahit tertuang pada kitab Nagarakertagama,
luas wilayah kerajaan majapahit hingga ke wilayah semenanjung indochina, setiap daerah memiliki kebudayaan yang berbeda-beda tanpa meninggalkan ciri khasnya bentuk bangunan berupa candi yang terbuat dari batu bata merah. Candi-candi peninggalan majapahit: Candi sumberjati,candi sanggapura, candi panataran,candi tikus,candi pari.