Anda di halaman 1dari 12

PERSIAPAN HEMODIALISA

HENDRA GUNAWAN S.KEP


PERSIAPAN PASIEN
1. Anamnesa klien
 Identitas klien
 Riwayat HD yang lalu
 Keluhan klien

2. Memeriksa resep dialisis dari dokter


3. Mengukur TTV klien dan Menimbang berat
badan klien
4. Memeriksa hasil laboratorium terbaru
Hb, Ureum, creatinin, Anti HCV, HbsAg,
HIV.
PERSIAPAN MESIN
1. Menyalakan mesin hemodialisa
2. Melakukan desinfeksi mesin sesuai dengan
program
3. Melakukan test mesin
4. Priming
5. Shocking
PRIMING
 Adalah Suatu prosedur untuk membilas
Blood line dan dialyzer dari bahan
sterilisasi serta membuang udara dengan
menggunakan normalsaline 0,9%
sebanyak 2000 cc.
BAHAN / ALAT :
Transfusi Set / Infus Set.
Normalsaline 0,9 % ( 2000 cc ).
Slang darah ( Blood lines ).
Dializer ( Artificial Kidney ).
Gelas ukur / matkan
Tempat sampah.
Untuk petugas : Kacamata / Gogle, masker,
apron, sarung tangan.
PELAKSANAAN :
 Perawat menyiapkan alat – alat yang akan digunakan.
 Perawat mendekatkan alat – alat ke mesin.
 Perawat mencuci tangan.
 Perawat mengenakan alat pelindung diri ( APD ).
 Perawat membuka set yang sudah disediakan.
 Perawat menyambung :
 Normalsaline dengan Transfusi Set / Infus Set.
 Set infus dengan selang darah arteri.
 Selang darah arteri dengan dializer.
 Dializer dengan selang darah vendus (buang renalin yang
terdapat pada dialyzer, jika menggunakan dialyzer reuse)
Perawat memasukkan selang segment ke dalam
pompa darah, putar pompa darah dengan
menekan tombol tanda  atau . ( Pompa akan
otomatis berputar sesuai arah jarum jam )
Perawat memulai dengan pengisian
Normalsaline sebanyak 1000 cc. Putarlah qb
sebesar 170 Rpm.
SHOCKING
Adalah suatu prosedur menyambungkan
ansa henle dengan dializer.

Tujuan shocking adalah membasahi


dializer dengan cairan dialisat
SIRKULASI
 Setelah blood line dan dialiser terisi NaCl 0,9% dan
bebas dari udara dan zat pengawet, kemudian:
 Perawat melakukan sirkulasi tertutup dengan
Normalsaline 200 cc, dengan cara menyambungkan
selang darah arteri dan vena, dialiser tersambung dengan
hunsen, kemudian:
 Tekan tombol UFG : 200.
 Waktu sirkulasi 05 menit
 Tekan tombol time left 05 menit.
 Putarlah qb sebesar 350 Rpm.
Perawat memberikan heparin lines
sebanyak 1500 – 2000 unit, ke dalam
selang arteri.
Dializer siap digunakan ke pasien.
Jika pasien lama belum datang, matikan
flow dialisate agar cairan tidak terbuang.
Tanda mesin sudah siap adalah blood
line dan dialiser bebas dari udara,
dialiser terisi dengan cairan dialisat.

Anda mungkin juga menyukai