Hemodialisis/Peritoneal Dialisis
Suhardi D.A.
DIALISIS: CANGKOK
- HD/PD GINJAL
- CAPD
SURVIVAL MENINGGAL
BERTAHUN-TAHUN
Perubahan Biokimia
ERITROPOIETIN: menurun
RENIN: meningkat
RENIN
• Angiotensinogen Angiotensin I
CONVERTING ENZYM
• Angiotensin I Angiotensin II
Vasokontriktor
(hipertensi)
Peranan Uremia thd Tubuh
Gastro Intestinal:
Anorexia
Mual, muntah
Uremik fetor (bau kencing)
Gastro enteritis
Ulcus peptikum
Perdarahan gastro intestinal †
Peranan Uremia thd Tubuh
Kardio vascular dan paru-paru:
Hipertensi
Gagal jantung atau udema paru †
Pericarditis/pericard effusi †
Percepatan athero sclerosis
Aritmia
Sistim Neuro Musculer
Fatigue/lemah
Gangguan tidur
Koma
Myoclonus
Kram otot
Myopati
Neuropati perifer
Gangguan Sistim
Endokrin - Metabolik
Hiper uric acid
Hiper trigliseride
Protein kalori malnutrisi
Gangguan seksual &
infertilitas
Amenore
Hiperparathyroid
sekunder
Renal osteodistrophy
Hematologi dan Sistim Kekebalan Tubuh
• Anemia, biasanya normositik normokronik
• Gangguan perdarahan
• Mudah mengalami infeksi †
Kulit
• Pucat
• Hiperpigmentasi
• Pruritus/gatal-gatal
• Kulit uremik frost
HEMODIALISIS
Hemo: darah
Dialisis: memisahkan darah dari
bagian yang lain
Membran
semi-
R1 permiabel
Cairan dialisat
R2
Radial
artery
Brachial
artery
Basilic
vein
Ulnar
artery
Dialisat
Diasol
Sampah nitrogen:
– Molekul kecil lewat
– Molekul besar tak dapat lewat
Poreus: 5 nm
Komposisi Cairan Hemodialisat
Na 134 142
K 2,6 4,3
Ca 3,5 2,5
Mg 1,5 0,8
Cl 104 101
Asetat 36,6 -
Dextrose 2500 mg/L -
- Ureum
- Asam urat
- Kreatinin
Membran Poresitas Besar
Poli akrilonitril
Poli sulfone
Poli amide
Tri acetate:
• Sampah nitrogen kecil Lolos
• Middle molekul Lolos
• DIFFUSI = clearance
• ULTRAFILTRASI = transport konveksi
DIFFUSI
Perpindahan solute dari kompartemen
darah ke kompartemen dialisat melewati
membran semipermiabel
Berpindahnya substansi asetat atau
bicarbonat dari kompartemen dialisat ke
kompartemen darah
Solute= bahan terlarut= sampah nitrogen,
misal: ureum, kreatinin, asam urat, kalium
dll.
– Mengurangi uremia
– Mengendali hiperkalemia
– Mengendali asidosis metabolik
DIFFUSI DIALISIS
Perpindahan solute (zat terlarut misal
ureum, kreatinin, elektrolit) dari
kompartemen darah ke kompartemen
dialisat melewati membran semipermiabel
tanpa disertai ultrafiltrasi
HD SU berhenti
Trans Membran Pressure
(TMP)
Adalah besarnya hidrostatic yang
menentukan besarnya ultrafiltrasi
TMP: tekanan kompartemen darah
dikurangi tekanan kompartemen dialisat
(bersifat negatif)
TMP= VP - DP
Bila Venous Pressure: 75 mmHg
Dialyzate Pressure: -200 mmHg
TMP= 75 - (-200)= 275 mmHg
Koefisien Ultra Filtrasi
(KUF)
Menggambarkan kemampuan membran
dialiser untuk membuang air dalam waktu 1
jam dengan perbedaan tekanan 1 mmHg
Poresitas: <0,8 nm ~ 20 nm
• Hemodialisis/peritoneal
dialisis tidak mampu
menggantikan seluruh
fungsi ginjal, namun
dengan HD/PD kronis
pada penderita GGT
dapat bertahan hidup
bertahun-tahun