Anda di halaman 1dari 13

PENGOLAHAN SINYAL GEOFISIKA (GFS64034)

TA 20182

#Kuliah 03
01 14/04/2020
Dosen Pengampuh:

Al Rubaiyn, S.T., M.T.

Jurusan Teknik Geofisika


Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian
Universitas Halu Oleo
Outline Kuliah
(Bahan Kajian)

01 Sinyal

02 Tranformasi Fourier

03 Tranfromasi Fourier Diskrit

© Al Rubaiyn, S.T., M.T. (website: http://lecture.uho.ac.id/alrubaiyn/ email: alrubaiyn@uho.ac.id.com)


Deret Fourier untuk Sinyal Periodik

 Jika terdapat sinyal yang periodic dengan perioda T, maka menurut Fourier sinyal tersebut dapat
direpresentasekan sebagai:

a0   t t 
x(t )     ak cos 2 k  bk sin 2 k  (3.1)
2 k 1  T T
 Persmanaan (3.1) merupakan representasi sinyal sebagai superposisi dari osilasi-osilasi harmonic riil
(real harmonic osilation), dimana dan merupakan koefisien-koefisein riil yang dapat dinyatakan
oleh:

T
1 (3.2)
a0   x(t ) dt
T 0

© Al Rubaiyn, S.T., M.T. (website: http://lecture.uho.ac.id/alrubaiyn/ email: alrubaiyn@uho.ac.id.com)


Deret Fourier untuk Sinyal Periodik
T T
2 t 2 t
ak   x(t ) cos 2 k dt …(3.3) bk   x(t ) sin 2 k dt …(3.4)
T 0 T T 0 T
dimana k= 1,2,3…

 Representasi sinyal sering dinyatakan secara lebih kompak sebagai superposisi osilasi harmoni
 t
kompleks: i 2
x(t )   Cn e T
(3.5)


Dengan adalah bilangan imajiner, dan serta dinyatakan oleh:


T t
Koefisien Fourier 1  i 2 n
Cn   x(t ) e T
dt (3.6)
T 0

 Jika x(t) diketahui, koefisien dapat dihitung dan integral meliputi Periodanya. Sehingga batas integral
dapat diambil dalam 0 sd T atau -1/2 T sd +1/2 T , dsb
Deret Fourier untuk Sinyal Periodik

 Hubungan antara kedua representasi diatas adalah:

C0  a0 (3.7)

1 1
Ck 
2
 ak  ibk  dan C k   ak  ibk  (3.8)
2
ak  Ck  C k dan bk  i Ck  C k  (3.9)

Dengan k=

© Al Rubaiyn, S.T., M.T. (website: http://lecture.uho.ac.id/alrubaiyn/ email: alrubaiyn@uho.ac.id.com)


Koefisien Fourier Kompleks

𝑪𝒏 Complex Conjugate 𝑪−𝒏 atau 𝑪∗


Artinya: Komponen Ril → sama
Komponen Imajiner → sama tapi berlainan tanda
t
in 2  t   t
e T
 cos  2n   i sin  2 n 
 T   T

t
 in 2  t  t 
e T
 cos  2n   i sin  2n 
 T  T
t
 in 2  t   t
e T
 cos  2n   i sin  2 n 
 T   T

© Al Rubaiyn, S.T., M.T. (website: http://lecture.uho.ac.id/alrubaiyn/ email: alrubaiyn@uho.ac.id.com)


Diagram Argand
Cn  Re Cn  i Im Cn Menginformasikan seberapa kuat
2 1/ 2 harmonik parsial orde n dengan
Rn  Cn   Re Cn    Im Cn  
2

Im   frekuensi = n/T digambarkan dlm


x(t)

𝑪𝒏  Im Cn 
Im  n  arg tg   Posisi phase dari harmonik parsial tersebut
 Re C n 

𝜃𝑛
R
Cn digambarkan dalam fungsi frekuensi fn diskrit atau juga dalam
Frekuensi angular
Re

Dalam prakteknya : hanya di-


gun-akan harga Cn dan θn
dalam frekuensi positif saja
( ω >0)
© Al Rubaiyn, S.T., M.T. (website: http://lecture.uho.ac.id/alrubaiyn/ email: alrubaiyn@uho.ac.id.com)
Deret Fourier untuk Sinyal Periodik
ILUSTRASI

 Sebagai ilustrasi dari Deret Fourier, tinjau suatu signal kotak dengan periode T =1 second dan peak
amplitude (A=1). Seperti yang ditunjukan pada Gambar berikut

 Seperti yang ditunjukan pada Gambar, Sinyal memiliki nilai untuk t=0 sampai t=T/2 serta untuk
t=T/2 sampai t=0
© Al Rubaiyn, S.T., M.T. (website: http://lecture.uho.ac.id/alrubaiyn/ email: alrubaiyn@uho.ac.id.com)
Deret Fourier untuk Sinyal Periodik
ILUSTRASI

 Dengan menggunakan persamaan 3.2 dan 3.3 koifisien , dapat dituliskan:


T
1 2
T
a0   x(t ) dt ak   x(t ) cos k0tdt
T 0 T 0
T /2 T
1 1 2
T /2
2
T

T 
0
A dt   (  A) dt
T T /2

T  A cos k0tdt   (  A) cos k0tdt
T T /2
0
t  T2 t T t  T2 t T
A A 2A 1 2A 1
 t  t  sin k0t  sin k0t
T t  0 T t  T2 T k0 t 0
T k  0 tT 2

AT  A T 2A 1 T  2 T  2A 1 T  2 2 T 
   sin k  sin 0    sin k T  sin k
  0   T   T k 2  T 2  T k 2  T T 2

T2  T 2
A A
0  sin k  sin 2k  sin k 
k k
0
© Al Rubaiyn, S.T., M.T. (website: http://lecture.uho.ac.id/alrubaiyn/ email: alrubaiyn@uho.ac.id.com)
Deret Fourier untuk Sinyal Periodik
ILUSTRASI

 Dengan menggunakan cara yang sama untuk persamaan 3.4 koifisien dapat dituliskan:
T
2
bk   x(t ) sin k0tdt
T 0
Dan dapat dituliskan menjadi
2A
bk  1  cos k 
k
 Ketika integer k merupakan bilangan ganjil (1,3..) nilai ,sehingga persamaan dapat ditulis kembali
menjadi 4A
bk  ; k  1,3,5,...
k

 Ketika integer k merupakan bilangan genap (2,4,..) nilai , bernilai nol.

© Al Rubaiyn, S.T., M.T. (website: http://lecture.uho.ac.id/alrubaiyn/ email: alrubaiyn@uho.ac.id.com)


Ilustrasi
Deret Fourier
untuk Sinyal
Periodik Ilustrasi sinyal unutk komponen k=1 dan k=3 dari
Dengan mensibtitusikan koifisien deret fourier sinyal kotak
𝑎_0, 𝑎_𝑘, dan 𝑏_𝑘 kedalam per-
samaan 3.1 diperoleh:

   k 1    k 3  
4A  2 1 2 
x(t )  1sin1 t  sin 3 t  ...
  T 3 T


 

Ilustrasi penjumlahan sinyal untuk komponen k=1 dan


k=3 dari deret fourier (merah) dan sinyal awal (hitam)
© Al Rubaiyn, S.T., M.T. (website: http://lecture.uho.ac.id/alrubaiyn/ email: alrubaiyn@uho.ac.id.com)
Ilustrasi
Deret Fourier
untuk Sinyal
Periodik
Dengan mensibtitusikan koifisien
𝑎_0, 𝑎_𝑘, dan 𝑏_𝑘 kedalam per-
samaan 3.1 diperoleh:

   k 1    k 3  
4A  2 1 2 
x(t )  1sin1 t  sin 3 t  ...
  T 3 T


 

© Al Rubaiyn, S.T., M.T. (website: http://lecture.uho.ac.id/alrubaiyn/ email: alrubaiyn@uho.ac.id.com)


Hatur Nuhun
UHO BISA
JAGAD KITA

Anda mungkin juga menyukai