Anda di halaman 1dari 25

PEMUSNAHAN

&kkh

PENARIKAN
KELOMPOK 5

Nama Anggota Kelompok :


1. F a t i m a Z a l a m a t u l I n z a n y
(1965024)
2. E k a L i s a F e b i L i a n i ( 1 9 6 5 0 2 6 0 )
3. N a t a s y a I n k a P u t r i ( 1 9 6 5 0 2 6 3 )
4. P u t r i Ay u L a r a s a t i ( 1 9 6 5 0 2 6 9 )
5. M a r l i n c e S e i n g o ( 1 9 6 5 0 2 7 3 )
01
PEMUSNAHAN
DEFINISI TUJUAN

Pemusnahan Obat adalah suatu Melindungi masyarakat dari bahaya


tindakan perusakan dan pelenyapan penggunaan obat/pembekalan kesehatan
terhadap Obat,kemasan, dan/atau yang tidak memenuhi persyaratan.
label yang tidak memenuhi standar Menghindar pembiayaan pemeliharaan
dan/atau persyaratan keamanan, obat/perbekalan kesehatan lainnya.
khasiat, mutu, dan label sehingga Menjaga lingkungan kerja agar terhindar
tidak dapat digunakan lagi. dari pengotor.
HOLIDAY
SYARAT PEMUSNAHAANPRECAUTIONS KETENTUAN
PEMUSNAHAAN
Establish a "daily infectious disease
information
1. Produkreporting" WeChatmemenuhi
tidak group,
Obat kadaluwarsa atau rusak harus
A leading groupdimusnahkan
for epidemic sesuai
startpersyaratan
the implementation
mutu of the "daily dengan jenis dan bentuk sediaan,and Pemusnahan Obat
prevention control with the golongan
chief
report, zero report"
2. Produk system, establish
mencapai tanggal narkotika atau psikotropika dan bukan golongan narkotika atau
comrade as the leader was
kedaluarsa
an epidemic prevention and control psikotropika dilakukan oleh Apoteker dan disaksikan oleh
established, and working systems
3. Tidakin the
network memenuhi persyaratan
school's education A Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota,Pemusnahan dibuktikan
such as information
dengan berita acara pemusnahan reporting, Formulir
menggunakan duty on 1
pendidikan
system, covering allkesehatan
teachers anddan
sebagaimana terlampir, duty,
Resep emergency plans,
yang telah and public
disimpan melebihi
syarat
students untukdipergunakan
in the school.
jangka waktu 5 (lima) opiniontahun dapat were
handling dimusnahkan,
established,yang
dalam pelayanan kesehatan8 dilakukan oleh Apotekeranddisaksikan oleh sekurang-kurangnya
strict implementation was
4. Izin edarnya dicabut petugas lain di Apotek dengan cara dibakar atau cara
required.
pemusnahan lain yang dibuktikan dengan Berita Acara
Pemusnahan Resep menggunakan Formulir 2 sebagaimana
terlampir dan selanjutnya dilaporkan kepada dinas kesehatan
kabupaten/kota.
PROSEDUR OPERASI STANDART

1. Melakukan inventarisasi terhadap Laporan memuat :


sediaan farmasi dan perbekalan
kesehatan yang akan dimusnahkan Waktu dan tempat pemusnahan, Nama dan
2. Menyiapkan administrasi (berupa jumlah obat yang dimusnakan, Nama
laporan) A apoteker pelaksana pemusnahan, nama
3. Mengkoordinasikan jadwal, saksi dam pelaksana pemusnahan,serta
metode dan tempat pemusnahan laporan pemusnahan ditanda tangani oleh
kepada pihak terkait apoteker dan saksi dalam kegiatan
4. Menyiapkan tempat pemusnahan pemusnahan
5. Melakukan pemusnahan di
sesuaikan dengan jenis dan bentuk
sediaan
6. Membuat laporan pemusnahan
TEKNIK PEMUSNAHAN

1. Pengenceran 2. Penimbunan

Obat-obatan berbentuk cairan Penimbunan dilakukan dengan 3 cara yaitu


seperti sirup dan infus yang bersifat pembuangan terbuka sederhana dan tanpa
aman dan dapat terurai dengan A pengendalian,Penimbunan berteknologi dan
cepat dilingkungan dan tidak Penimbunan berteknologi tinggi
mencemari lingkungan dapat
dilarutkan dalam beberapa
sejumlah besar air hingga encer dan
dibuang ke saluran pembuangan air.
Untuk obat antiseptik cair langsung
saja dibuang ke saluran
pembuangan air.
TEKNIK PEMUSNAHAN

3. Enkapsulasi 4. Imobilisasi limbah

Enkapsulasi yaitu imobilisasi obat- Obat-obatan dilepas dari bahan pengemasnya


obatan dengan memadatkannya dalam seperti kapsul,blister,strip,sachet,kertas,
tong plasik atau besi yang bersih dan A karton,botol dan plastik, Obat-obatan
tidak muda meledak, cTong diisi hingga dicampur dengan kapur, semen dan air
75% kapasitasnya dengan obat-obatan (65:15:15:5) sehingga terbentuk pasta yang
padat atau setenga padat lalu sisa ruang homogen. Pasta dipindahkan ke tempat
dipenuhi dengan campuran kapur- pembuangan akhir yang akan membentuk
semen-air(15:1:15) hingga terisi massa padat bercampur dengan limbah rumah
penuh,kemudian tong ditutup dengan tangga biasa dengan menggunakan alat khusus
cara di Las, Enkapsulasi obat-obatan untuk mencampurnya (beton mollen)
kanker atau sitotoksika membutuhkan
kehati-hatian khusus.
TEKNIK PEMUSNAHAN

5. Pembakaran dengan teknologi tinggi

Teknologi yang digunakan yaitu incinerator. Pada


suhu minimal 850°C dengan waktu retensi
pembakaran 2 menit dapat digunakan untuk A
pemusnahan obat-obatan padat sedangkan pada
suhu 1200-1430°C sangat sesuai dan paling
memadai untuk pemusnahan obat-obatan rusak dan
kadaluwarsa.Alat ini tidak untuk obat yang
mengandung halogen, Limbah farmasi dicampur
dengan limbah rumah tangga dalam jumlah besar
(1:1000),. Obat- obatan harus dibuka dari
kemasannya lalu digiling dan dicampur dengan
bahan bakar secukupnya dengan perbandingan
tidak melebihi 5%
CARA PEMUSNAHAN OBAT YANG RUSAK

1. Pisahkan isi obat dari kemasannya


2. Lepaskan etket dan tutup dari wadah atau botol obat, Buang
secara terpisah
3. Buang isi obat melalui saluran air yang mengalir atau dikubur
kedalam tana A
4. Khusus obat yang berbentuk tablet dihancurkan terlebih
dahulu sebelum dibuang
5. Buang dan guntng dus obat/blister/strip pembungkus obat
6. buang secara terpisah tutup/tube (salep atau krim)
LAMPIRAN 1 LAMPIRAN 2

GAMBAR GAMBAR

A
02
PENARIKAN
DEFINISI TUJUAN

Merupakan kegiatan penarikan kembali pembekalan Mengetahui tindak lanjut yang harus
farmasi dari unit terkait keinstalasi farmasi berdasarkan dilakukan jika ada penggunaan perbekalan
surat edaran dari pabrik atau instalasi pemerintah. farmasi ditarik.
Obat yang ditarikan diantarnya yaitu Obat tersebut
sering menimbulkan masalah baik itu berupa alergi,efek
samping, ataupun Interaksi dengan obat lain, Obat
tersebut rusak secara fisik seperti tablet terbelah atau
hancur, kapsul melunak karena Higroskopis, perubahan
warna botol yang pecah/retak, Rusak blister atau strip
atau retak botol pada sirup, Obat tersebut sudah expired
date atau 3 bulan mau expired,Obat tersebut memang
mendapat isntruksi dari BPOM untuk ditarik
DASAR DILAKUKANNYA PENARIKAN

Penarikan dilaksanakan berdasarkan :


1. Hasil sampling dan pengujian
2. Sistem Kewaspadaan Cepat (rapid alert
system)
3. Keluhan masyarakat A
4. Hasil keputusan Kepala Badan terhadap
keamanan dan/atau khasiat obat
5. Temuan kritikal hasil inspeksi atas cara
Pembuatan Obat yang Baik.
PERSYARATAN PENARIKAN

1. Penarikan kelas I
Yaitu penarikan terhadap obat yang apabila digunakan dapat menyebabkan efek serius terhadap kesehatan
yang berpotensi menyebabkan kematian, Diantaranya yaitu :
Obat yang memiliki izin edar yang tidak memenuhi persyaratan keamanan, Terkontaminasi mikroba pada
sediaan injeksi dan obat tetesmata,Terkontaminasi kimia
A yang menyebabkan efek serius terhadap kesehatan,
Labelnya tidak sesuai dengan kandungan dan/atau kekuatan zat aktif,Ketercampuran obat dalam lebih dari
satu wadah, Kandungan zat aktif salah dalam obat multi komponen yang menyebabkan efek serius terhadap
kesehatan
Persyaratan penarikan

2. Penarikan kelas II
Yaitu penarikan terhadap obat yang apabila digunakan dapat menyebabkan penyakit atau pengobatan
keliru yang efeknya bersifat sementara terhadap kesehatan dan dapat pulih kembali, Diantaranya :
Labelnya tidak lengkap atau salah cetakb. Brosur atau leafletnya salah informasi atau tidaklengkapc.
Terkontaminasi mikroba pada sediaan obat non steril;d.
A Terkontaminasi kimia atau fisika (zat pengotor
ataupartikulat yang melebihi batas, kontaminasi silang)e. Tidak memenuhi spesifikasi keseragaman
kandungan,keragaman bobot, uji disolusi, uji potensi, kadar, ph, pemerian, kadar air, atau stabilitasf.
Kedaluwarsa.
PERSYARATAN PENARIKAN

3. Penarikan Kelas III


Yaitu penarikan terhadap obat yang tidak menimbulkan bahaya signifikan terhadap kesehatan tetapi karena
alasan lain dan tidak termasuk dalampenarikan kelas I dan kelas II.
Obat yang termasuk dalam penarikan kelas III yaitu obat yang tidak mencantumkan nomor bets/tanggal
kedaluwarsa,Tidak memenuhi spesifikasi waktu hancur,keseragaman
A bobot, ph sediaan oral cair, Penutup
kemasan rusak, Obat tidak memenuhi standar dan persyaratan yang tidak termasuk obat yang harus
dilakukan penarikan berdasarkan penarikan kelas I dan penarikan kelas II.
SANKSI

Pemilik Izin Edar yang melanggar ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan ini atau
memiliki obat yang tidak memenuhi standar berulang untuk obat yang sama, selain diberikan perintah
penarikan, juga dapat dikenai sanksi administrasi berupa : Peringatan, Peringatan kerasPenghentian
sementara kegiatan, Pembekuan izin edar serta pembatalan izin edar.
A
DEFINISI TUJUAN

Pemusnahan Obat adalah suatu Melindungi masyarakat dari bahaya


tindakan perusakan dan pelenyapan penggunaan obat/pembekalan kesehatan
terhadap Obat,kemasan, dan/atau yang tidak memenuhi persyaratan.
label yang tidak memenuhi standar Menghindar pembiayaan pemeliharaan
dan/atau persyaratan keamanan, A obat/perbekalan kesehatan lainnya.
khasiat, mutu, dan label sehingga Menjaga lingkungan
tidak dapat digunakan lagi.
03
AFTER SCHOOL
MANAGEMENT
MEASURES
Management measures
after school

Carry out various forms of health education

Improve the environmental Reduce unnecessary large-


sanitation of various places in scale teacher-student
schools, strengthen ventilation, gatherings and conferences.
and maintain air circulation.

To carry out hand hygiene


education, various places
Public classrooms require a
should be equipped with
group of students to go in
hand washing faucets and
and disinfect once.
hand sanitizers.
Management measures
after school

The school medical office should keep a certain amount of medical


01 masks, disposable gloves, hand sanitizer, and cold medicines.

Establish and improve the contact mechanism between relevant


departments and personnel in schools
02

Know in advance whether you have been to an epidemic area


03 during student holidays.
Management measures
after school

In the case of patients with suspected new coronavirus infection such as fever, fatigue, dry
cough and chest tightness

• Suspected patients should immediately wear a mask for medical treatment.


• Timely report to local disease prevention and control agencies and education
administrations.
• If patients with pneumonia are diagnosed with the new coronavirus, their close
contacts should receive 14 days of isolated medical observation.
• Start the morning inspection system based on the class.
Management measures
after school
Daily cleaning and preventive disinfection

Cleaning is the main method, supplemented by preventive disinfection.

Surface Ground

Can be wiped with a chlorine-containing disinfectant You can use a chlorine-containing disinfectant
(effective chlorine concentration 250 mg / L ~ 500 (effective chlorine concentration 250 mg / L ~ 500
mg / L) for 30 minutes, and then wiped with water. mg / L) to mop with a mop for 30 minutes, and then
wash with water.
TERIMAKASIH
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai