Anda di halaman 1dari 28

PEMUSNAHAN OBAT

DAN RESEP
DEFINISI
permintaan tertulis dari dokter atau dokter gigi,
Resep kepada apoteker, baik dalam bentuk paper maupun
electronic untuk menyediakan dan menyerahkan
obat bagi pasien sesuai peraturan yang berlaku.

Resep yang telah disimpan melebihi jangka waktu 5 (lima) tahun dapat
dimusnahkan. Pemusnahan Resep dilakukan oleh Apoteker disaksikan oleh
sekurang-kurangnya petugas lain di Apotek dengan cara dibakar atau cara
pemusnahan lain yang dibuktikan dengan Berita Acara Pemusnahan Resep
menggunakan Formulir 2 sebagaimana terlampir dan selanjutnya dilaporkan
kepada dinas kesehatan kabupaten/kota.
P PEMUSNAHAN RESEP

RESEP Resep
DIHITUNG
NARKOTIKA dihancurkandik
RESEP
DISIMPAN ubur atau
SELAMA 5 dibakar
TAHUN SELAIN RESEP
DITIMBANG
NARKOTIKA
ATAU

Semua di Bakar
dalam
Incenerator
dalam suhu
1200°C
Sediaan Farmasi obat, bahan obat, obat tradisional dan
kosmetika.

bahan atau paduan bahan, termasuk produk biologi


yang digunakan untuk mempengaruhi atau
Obat menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi
dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan,
penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan
kontrasepsi untuk manusia..
Pemusnahan

proses, cara, perbuatan memusnahkan; pembinasaan;


pelenyapan

Obat kadaluwarsa atau rusak harus dimusnahkan sesuai


dengan jenis dan bentuk sediaan.

Pemusnahan Obat kadaluwarsa atau rusak yang mengandung


narkotika atau psikotropika dilakukan oleh Apoteker dan disaksikan
oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

Pemusnahan Obat selain narkotika dan psikotropika dilakukan oleh Apoteker dan
disaksikan oleh tenaga kefarmasian lain yang memiliki surat izin praktik atau surat izin
kerja. Pemusnahan dibuktikan dengan berita acara pemusnahan menggunakan Formulir
1 sebagaimana terlampir.
Prosedur Tetap Pemusnahan Sediaan
Farmasi dan Perbekalan Kesehatan

Melaksanakan
Menyiapkan adminstrasi Mengkoordinasikan
inventarisasi terhadap
( berupa laporan dan jadwal, metode dan
sediaan farmasi dan
berita acara tempat pemusnahan
perbekalan kesehatan
pemusnahan). kepada pihak terkait
yang akan dimusnahkan.

Membuat laporan Melakukan pemusnahan Menyiapkan tempat


pemusnahan obat dan disesuaikan dengan jenis pemusnahan
perbekalan kesehatan dan bentuk sediaan.
Prosedur Tetap Pemusnahan Resep

Tata cara pemusnahan:

Resep narkotika dihitung lembarannya

Resep lain ditimbang

Resep dihancurkan, lalu dikubur atau dibakar

Membuat berita acara pemusnahan.


SOP PEMUSNAHAN OBAT
Petugas Petugas Petugas
mencatat mengajukan mengajukan
identitas obat laporan laporan
rusak dan pemusnahan ke pemusnahan
kadaluarsa Kepala kepada Dinas
Puskesmas atau Kesehatan
(Investarisasi) RS Kab/Kota

Petugas
Petugas
Petugas melakukan
membuat
memusnahkan pemusnahan
Berita Acara
obat sesuai obat dengan
Pemusnahan
ketentuan dihadiri 2
dan laporan
orang saksi
PEMUSNAHAN SEDIAAN SOLID

Isi dikeluarkan dan Sediaan kapsul


digerus, lalu Kemasan Primer maka serbuk dalam
diencerkan dengan Dipisahkan cangkang kapsul
air dikeluarkan

Semua di
Bakar
dalam
Incenerator
dalam suhu
1200°C
Diencerkan
Kemasannya kemudian
Masuk Ke IPAL dibakar atau di
Limbah tanam di dalam cangkang kapsul
tanah ditimbun dalam
tanah.
LALANJUTAN
PEMUSNAHAN SEDIAAN
SEMISOLID
MENGELUARKAN ISI Semua di
SEDIAAN DARI Bakar dalam
KEMASANNYA
Incenerator
dalam suhu
1200°C
DIENCERKAN LALU
DIBUANG

KEMASAN
PRIMERNYA
BARULAH DITIMBUN
PEMUSNAHAN SEDIAAN LIQUID (SIRUP EMULSI,
ELIXIR,SUSPENSI,EMULSI, DLL)

Isi dalam Kemasan


Ditimbun
kemasan (botolnya )
dalam tanah
dibuang dipecah

Semua di Bakar dalam Incenerator dalam suhu 1200°C


PERSYARATAN LOKASI
PENIMBUNAN
❑Lokasi merupakan daerah bebas banjir 100 tahunan
❑Bebas potensi bencana alam
❑Tidak terdapat aquifer dibawahnya (min 4 m)
❑Berjarak min 500 m dari aliran sungai yang mengalir
sepanjang tahun
❑Curah hujan kecil
❑Merupakan lokasi yang ditetapkan sebagai lokasi
penimbunan berdasarkan rencana tata ruang
❑Merupakan daerah yang secara geologis dinyatakan aman,
stabil tidak rawan bencana dan diluar kawasan lindung
❑Tidak merupakan daerah resapan air tanah, khusus yang
digunakan untuk air minum.
MENURUT PERMENKES NO 72 TAHUN 1998

Pemusnahan sediaan farmasi dan alat kesehatan


dilaksanakan terhadap sediaan farmasi dan alat kesehatan
yang:
• diproduksi tanpa memenuhi persyaratan yang berlaku;
• telah kadaluwarsa;
• tidak memenuhi syarat untuk digunakan dalam pelayanan
kesehatan atau kepentingan ilmu pengetahuan;
• dicabut izin edarnya;
• berhubungan dengan tindak pidana di bidang sediaan
farmasi dan alat kesehatan
• badan usaha yang memproduksi dan/atau
Pemusnahan sediaan farmasi mengedarkan sediaan farmasi dan alat
dan alat kesehatan dilaksanakan kesehatan, dan/atau orang yang bertanggung
oleh jawab atas sarana kesehatan dan/atau
Pemerintah.

Pemusnahan sediaan farmasi • Pemerintah sesuai dengan ketentuan


dan alat kesehatan yang peraturan perundang-undangan yang
berhubungan dengan tindak berlaku.
pidana di bidang sediaan
farmasi dan alat kesehatan
dilaksanakan oleh

• memperhatikan dampak terhadap kesehatan


Pemusnahan sediaan farmasi manusia serta upaya pelestarian lingkungan
dan alat kesehatan dilaksanakan hidup
dengan
pemusnahan sediaan
farmasi dan alat • waktu dan tempat pelaksanaan pemusnahan
kesehatan harus sediaan farmasi dan alat kesehatan;
dilaporkan kepada • jumlah dan jenis sediaan farmasi dan alat
Menteri. Laporan kesehatan;
pemusnahan sediaan • nama penanggung jawab pelaksana pemusnahan
farmasi dan alat sediaan farmasi dan alat kesehatan;
kesehatan sekurang- • nama satu orang saksi dalam pelaksanaan
pemusnahan sediaan farmasi dan alat kesehatan.
kurangnya memuat
keterangan:

Laporan pemusnahan sediaan farmasi dan alat kesehatan


ditandatangani oleh penanggung jawab dan saksi dalam
pelaksanaan pemusnahan sediaan farmasi dan alat
kesehatan.
Formulir 1
FORMULIR 1
Lanjutan
Formulir 2
PERMENKES NO 3 TAHUN 2015
• diproduksi tanpa memenuhi standar dan
persyaratan yang berlaku dan/atau tidak
dapat diolah kembali;
• telah kadaluarsa;
• tidak memenuhi syarat untuk digunakan
pada pelayanan kesehatan dan/atau untuk
Pemusnahan Narkotika, pengembangan ilmu pengetahuan,
Psikotropika, dan termasuk sisa penggunaan;
Prekursor Farmasi hanya • dibatalkan izin edarnya; atau
dilakukan dalam hal: • berhubungan dengan tindak pidana.
Pemusnahan dilaksanakan oleh Industri Farmasi, PBF,
Instalasi Farmasi Pemerintah, Apotek, Instalasi Farmasi
Rumah Sakit, Instalasi Farmasi Klinik, Lembaga Ilmu
Pengetahuan, Dokter atau Toko Obat.

Pemusnahan Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi yang berhubungan


dengan tindak pidana dilaksanakan oleh instansi pemerintah yang berwenang
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pemusnahan Narkotika,
Psikotropika, dan Prekursor
Farmasi harus dilakukan dengan:
• tidak mencemari lingkungan; dan
• tidak membahayakan kesehatan
masyarakat.
Tahapan Pemusnahan Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor
Farmasi

a. penanggung jawab fasilitas produksi/fasilitas distribusi/fasilitas pelayanan


kefarmasian/pimpinan lembaga/dokter praktik perorangan menyampaikan
surat pemberitahuan dan permohonan saksi kepada:

1. Kementerian Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan, bagi


Instalasi Farmasi Pemerintah Pusat;
2. Dinas Kesehatan Provinsi dan/atau Balai Besar/Balai Pengawas Obat dan
Makanan setempat, bagi Importir, Industri Farmasi, PBF, Lembaga Ilmu
Pengetahuan, atau Instalasi Farmasi Pemerintah Provinsi; atau
3. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan/atau Balai Besar/Balai Pengawas Obat
dan Makanan setempat, bagi Apotek, Instalasi Farmasi Rumah Sakit, Instalasi
Farmasi Klinik, Instalasi Farmasi Pemerintah Kabupaten/Kota, Dokter, atau
Toko Obat.
b. Kementerian Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan, Dinas
Kesehatan Provinsi, Balai Besar/Balai Pengawas Obat dan Makanan
setempat, dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota menetapkan petugas di
lingkungannya menjadi saksi pemusnahan sesuai dengan surat permohonan
sebagai saksi.
c. Pemusnahan disaksikan oleh petugas yang telah ditetapkan sebagaimana
dimaksud pada huruf b.
d. Narkotika, Psikotropika dan Prekursor Farmasi dalam bentuk bahan baku, produk
antara, dan produk ruahan harus dilakukan sampling untuk kepentingan pengujian
oleh petugas yang berwenang sebelum dilakukan pemusnahan.

e. Narkotika, Psikotropika dan Prekursor Farmasi dalam bentuk obat jadi harus dilakukan
pemastian kebenaran secara organoleptis oleh saksi sebelum dilakukan pemusnahan.

Dalam hal Pemusnahan Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor


Farmasi dilakukan oleh pihak ketiga, wajib disaksikan oleh
pemilik Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi dan saksi
yang telah ditetapkan
Penanggung jawab Berita Acara Pemusnahan , paling sedikit Berita Acara
fasilitas memuat: Pemusnahan
produksi/fasilitas • hari, tanggal, bulan, dan tahun pemusnahan; sebagaimana
distribusi/fasilitas • tempat pemusnahan; dimaksud dibuat
pelayanan • nama penanggung jawab fasilitas dalam rangkap 3
kefarmasian/pimpina produksi/fasilitas distribusi/fasilitas (tiga) dan
n lembaga/dokter pelayanan kefarmasian/pimpinan tembusannya
lembaga/dokter praktik perorangan;
praktik perorangan • nama petugas kesehatan yang menjadi saksi
disampaikan kepada
yang melaksanakan dan saksi lain badan/sarana tersebut; Direktur Jenderal
pemusnahan • nama dan jumlah Narkotika, Psikotropika, dan Kepala
Narkotika, dan Prekursor Farmasi yang dimusnahkan; Badan/Kepala Balai
Psikotropika, dan • cara pemusnahan; dan menggunakan
Prekursor Farmasi • tanda tangan penanggung jawab fasilitas contoh sebagaimana
produksi/fasilitas distribusi/fasilitas
harus membuat pelayanan kefarmasian/pimpinan lembaga/
tercantum dalam
Berita Acara dokter praktik perorangan dan saksi. Formulir 10
Pemusnahan. terlampir.
FORMULIR 10
Pemusnahan Resep

• dibakar
Pemusnahan Obat

Pemusnahan Obat dengan


cara di bakar

Pemusnahan Obat dengan


menggunakan incenerator

Pemusnahan Obat dengan


membuang cairan kedalam lubang

Sebelum dilakukan pemusnahan,


salep terlebih dahulu diencerkan

Anda mungkin juga menyukai