Anda di halaman 1dari 13

Tempat Kedudukan Titik pada Garis

Pertemuan ke 5 Geometri
Dr. Fitri Maya Puspita, M.Sc
Jurusan Matematika FMIPA Unsri
Pendahuluan
Garis Bilangan dan Koordinat
• Titik merupakan salah satu unsur yang tak terdefinisi dalam geometri (unsur primitif).
• Titik menggambarkan sesuatu objek yang tidak mempunyai ukuran atau dimensi, tidak memiliki
ukuran panjang, lebar, dan luas.
• Titik biasanya dimodelkan dalam bentuk noktah pada selembar kertas atau papan tulis.
• Untuk memudahkan pemahaman tentang titik, maka setiap titik diberi nama dan memiliki tempat
kedudukan.
• Sebuah titik biasanya dinyatakan dengan huruf kapital (misalnya titik A) dan tempat kedudukan
sebuah titik dinyatakan dalam sistem koordinat.
• Garis merupakan salah satu unsur tak terdefinisi dalam geometri. Dalam geometri dikenal dua
garis, yaitu Garis Lurus dan Garis Lengkung.
• Apabila disebut Garis maka yang dimaksud adalah garis lurus, sementara garis lengkung tetap
disebut garis lengkung.
• Garis adalah himpunan titik-titik yang bergerak lurus yang tak terhingga, sehingga tidak tahu
dimana ujung dan pangkalnya.
• Garis bisa dimodelkan dengan membentangkan seutas tali yang bisa memanjang terus-menerus
pada bagian pangkal maupun ujungnya.
• Sebuah garis tidak terbatas panjangnya, akan tetapi untuk menggambar sebuah garis diperlukan
batas.
• Sebuah garis biasanya dinamai dengan huruf kecil, misalnya garis g. Nama sebuah garis juga
sering terdiri atas dua huruf capital, misalnya garis AB untuk menyatakan garis yang melalui titik
A dan B.
• Bagian atau patahan dari sebuah garis disebut segmen garis. Segmen garis AB adalah garis yang
berpangkal pada titik A dan berujung pada titik B
• Garis Bilangan merupakan sistem koordinat yang paling sederhana atau sistem koordinat berderajat satu.
• Artinya, garis bilangan menyatakan tempat kedudukan bilangan real.
• Titik-titik pada garis bilangan dinyatakan dalam bentuk jarak titik tersebut terhadap titik pangkal
(origin).
• Pada beberapa buku titik origin juga disebut titik asal, awal, pusat, atau titik nol yang dinotasikan O.
• Secara geometri, garis bilangan umumnya digambarkan dalam bentuk garis lurus mendatar sebagai
berikut
• Garis bilangan dapat juga digambarkan dalam bentuk garis vertical, seperti untuk menyatakan tinggi badan dengan
menggunakan meteran atau mengukur suhu ruangan dengan termometer.
• Titik O membagi garis bilangan menjadi tiga bagian, yaitu:
– Titik-titik di sebelah kanan atau atas titik O disebut bagian positif
– Titik-titik di sebelah kiri atau bawah titik O disebut bagian negatif
– Titik O itu sendiri.
• Tempat kedudukan suatu titik P pada garis bilangan g disebut koordinat titik P pada garis g.
• Pada beberapa buku, koordinat titik pada garis disebut absis.
• Tempat kedudukan titik pada sebuah garis bilangan ditentukan oleh jarak titik tersebut terhadap titik O.
• Misalkan pada sebuah garis bilangan g diambil sebuah titik tertentu P, maka tempat kedudukan titik P pada garis bilangan g
dapat diketahui dengan menentukan jarak OP.
• Dengan demikian titik P dapat terletak di sebelah kanan atau sebelah kiri dari titik O.
• Misalkan diketahui titik P berjarak 2 satuan disebelah kanan titik O, maka tempat kedudukan atau
koordinat titik P dinyatakan dengan P(2).
• Secara geometris, koordinat titik P(2) pada garis g digambarkan sebagai berikut.

Misalkan diketahui Titik Q berjarak 3 satuan di sebelah kiri titik O, maka tempat kedudukan atau
koordinat titik Q dinyatakan dengan Q(-3). Secara geometris, koordinat titik Q(-3) pada garis g
digambarkan sebagai berikut.

Secara umum, penulisan tempat kedudukan atau koordinat suatu titik P pada garis bilangan g dinotasikan
dengan P(x) dengan -∞<x<∞.
Jarak Antara Dua Titik

• Pada bagian ini dijelaskan jarak antara dua buah titik pada garis bilangan. Misalkan diketahui garis
bilangan g dan dua buah titik dan B .
• Jarak antara dua buah titik dan pada garis g sama dengan harga mutlak selisih absis kedua titik itu.

Jarak antara dua buah titik dan pada garis g adalah


Kedudukan Titik Terhadap Garis dan Titik
Terhadap Bidang

• Titik Terletak pada Garis


– Sebuah titik dikatakan terletak pada garis, jika titik tersebut dapat dilalui oleh garis
• Titik di Luar Garis
– Sebuah titik dikatakan berada di luar garis, jika titik tersebut tidak dapat dilalui
oleh garis .
contoh
Soal
• Perhatikan gambar kubus ABCD.EFGH di bawah ini.
Jika garis AB sebagai wakil dari garis g, maka tentukan:
a). titik sudut kubus yang terletak pada garis g;
b). titik sudut yang berada di luar garis g.

Berdasarkan gambar tersebut maka a). titik sudut kubus yang terletak pada
garis g adalah A dan B; dan 2). titik sudut yang berada di luar garis g adalah D,
E, F, G, dan H
• Titik berada pada garis karena garis itu melalui titik. Contohnya titik A, P, dan titik B pada gambar 2.
• Titik berada di luar garis karena garis itu tidak melalui titik. Contohnya titik Q. 

Anda mungkin juga menyukai