OLEH
DINAS PETERNAKAN PROVINSI NTT
BEBAS
PMK
Pendahuluan
• Penyebab : Virus RNA (Aphthovirus, Family : Picornaviridae)
• Terdapat 7 serotipe yang berbeda
• A,O,C,Asia1,SAT1,SAT2,SAT3. Indonesia Tipe O
• Hewan rentan: Sapi, babi, domba, kambing, kerbau dan hewan berkuku belah lainnya.
• Penularan melalui inhalasi, konsumsi, lecet kulit, selaput lendir
Aerosol pernapasan
Kontak langsung (cairan vesikel)
Kontak tidak langsung melalui fomites (Sepatu bot, tangan, pakaian, ban)
• Masa Inkubasi 1-14 hari
• Morbidity rate 100%, Mortality rate rendah pada hewan dewasa,
• Harapan Indonesia untuk meraih swasembada daging sapi 2026 dan menjadi lumbung
ternak Asia 2045 terancam gagal tercapai
TANDA
KLINIS PMK
Penularan
Daya Tahan virus PMK
Jalur Risiko masuknya PMK ke NTT
Migrasi hewan lintas batas darat
Dari Timor Leste yang impor daging Brazil
Pemasukan illegal ternak dan Produk
Dari Provinsi tertular PMK.
Importasi semen/ embryo beku
Sisa makanan penerbangan Dari Provinsi tertular PMK.
/pelayaran antar Provinsi
PMK
REVISI LAMPIRAN
KETUA : SEKDA PROV NTT
WAKIL KETUA 1 : KALAK BPBD PROV
WAKIL KETUA 2 : KABALAI BKP KUPANG
Tanggal 13 Mei 2022 Tanggal 13 Agustus 2022
EVISI
R
Kerugian Ekonomi PMK
Kerugian Ekonomi PMK : 9, 6 Trilyun (Naipospos, 2012). Dikonversi ke saat ini : 20 T.
Apa saja :
• Penurunan produksi susu (25% per tahun),
• Penurunan tingkat pertumbuhan sapi potong (10% – 20%),
• Kehilangan tenaga kerja (60% – 70%),
• Penurunan fertilitas (10%) dan perlambatan kebuntingan,
• Kematian anak (20% – 40%),
• Pemusnahan ternak yang terinfeksi secara kronis.
Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Prism (2002) bahwa PMK berdampak terhadap kegiatan
usaha ternak (71%), bisnis hotel dan restoran (52%), sektor pertanian (58%), perdagangan (47%),
industri manufaktur (42%), transportasi (42%), jasa dan pelayanan (55%), bisnis finansial (23%)
dan konstruksi (49%). Hal ini belum dihitung besarnya biaya pengendalian, dampak sektor
primer, dampak sektor pengolahan, dampak yang terkait dengan turisme dan nonpertanian,
serta dampak hilangnya peluang perdagangan
Kerugian Ekonomi PMK NTT
Potensi kerugian ekonomi bila NTT terkena PMK
1. Ternak sakit dan mati. Populasi sapi Indonesia : 18.053.710. Populasi sapi di
24 Prov yang tertular : 14.492.989 . Yang sakit : 524.203 ekor (3,6%), mati :
8.811 ekor (1,68%)
Ternak sapi NTT : 1.248.930 ekor : asumsi sakit 3,6 % = 44.961 ekor. Mati :
755 ekor
Biaya pengobatan : 4,49 M, mati : 7, 5 M : 12 M
2. Tidak bisa mengirim sapi ke Jawa dan Kalimantan : Setahun 65.000 ekor
sapi X 10 jt
Kerugian : 650 M.
3. Biaya lain lain : 10 M