Anda di halaman 1dari 25

LANGKAH- LANGKAH MITIGASI PMK

DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

OLEH
DINAS PETERNAKAN PROVINSI NTT

Disampaikan pada Sosialisasi dan Mitigasi Risiko Penyebaran PMK,


BIL’S Resto, 20 September 2022
https://siagapmk.crisis-center.id/
Update : 20 September 2022

BEBAS
PMK
Pendahuluan
• Penyebab : Virus RNA (Aphthovirus, Family : Picornaviridae)
• Terdapat 7 serotipe yang berbeda
• A,O,C,Asia1,SAT1,SAT2,SAT3. Indonesia Tipe O
• Hewan rentan: Sapi, babi, domba, kambing, kerbau dan hewan berkuku belah lainnya.
• Penularan melalui inhalasi, konsumsi, lecet kulit, selaput lendir
Aerosol pernapasan
Kontak langsung (cairan vesikel)
Kontak tidak langsung melalui fomites (Sepatu bot, tangan, pakaian, ban)
• Masa Inkubasi 1-14 hari
• Morbidity rate 100%, Mortality rate rendah pada hewan dewasa,
• Harapan Indonesia untuk meraih swasembada daging sapi 2026 dan menjadi lumbung
ternak Asia 2045 terancam gagal tercapai
TANDA
KLINIS PMK
Penularan
Daya Tahan virus PMK
Jalur Risiko masuknya PMK ke NTT
Migrasi hewan lintas batas darat
Dari Timor Leste yang impor daging Brazil
Pemasukan illegal ternak dan Produk
Dari Provinsi tertular PMK.
Importasi semen/ embryo beku
Sisa makanan penerbangan Dari Provinsi tertular PMK.
/pelayaran antar Provinsi

PMK

Importasi Pakan ternak


.
Produk hewan rentan PMK
Seperti daging, susu, semen

Fomites (benda tertular agen


infeksius) dari Provinsi tertular
Tanggal 13 Mei 2022
EVISI
R

REVISI LAMPIRAN
KETUA : SEKDA PROV NTT
WAKIL KETUA 1 : KALAK BPBD PROV
WAKIL KETUA 2 : KABALAI BKP KUPANG
Tanggal 13 Mei 2022 Tanggal 13 Agustus 2022

EVISI
R
Kerugian Ekonomi PMK
Kerugian Ekonomi PMK : 9, 6 Trilyun (Naipospos, 2012). Dikonversi ke saat ini : 20 T.
Apa saja :
• Penurunan produksi susu (25% per tahun),
• Penurunan tingkat pertumbuhan sapi potong (10% – 20%),
• Kehilangan tenaga kerja (60% – 70%),
• Penurunan fertilitas (10%) dan perlambatan kebuntingan,
• Kematian anak (20% – 40%),
• Pemusnahan ternak yang terinfeksi secara kronis.

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Prism (2002) bahwa PMK berdampak terhadap kegiatan
usaha ternak (71%), bisnis hotel dan restoran (52%), sektor pertanian (58%), perdagangan (47%),
industri manufaktur (42%), transportasi (42%), jasa dan pelayanan (55%), bisnis finansial (23%)
dan konstruksi (49%). Hal ini belum dihitung besarnya biaya pengendalian, dampak sektor
primer, dampak sektor pengolahan, dampak yang terkait dengan turisme dan nonpertanian,
serta dampak hilangnya peluang perdagangan
Kerugian Ekonomi PMK NTT
Potensi kerugian ekonomi bila NTT terkena PMK
1. Ternak sakit dan mati. Populasi sapi Indonesia : 18.053.710. Populasi sapi di
24 Prov yang tertular : 14.492.989 . Yang sakit : 524.203 ekor (3,6%), mati :
8.811 ekor (1,68%)
Ternak sapi NTT : 1.248.930 ekor : asumsi sakit 3,6 % = 44.961 ekor. Mati :
755 ekor
Biaya pengobatan : 4,49 M, mati : 7, 5 M : 12 M
2. Tidak bisa mengirim sapi ke Jawa dan Kalimantan : Setahun 65.000 ekor
sapi X 10 jt
Kerugian : 650 M.
3. Biaya lain lain : 10 M

Belum dihitung kematian anak, gangguan fertilitas, produksi menurun = 350 M


Total bisa sekitar 1 T.
SK GUB SIAGA DARURAT PMK
TINDAKAN PENCEGAHAN
1. Melakukan kerja kolaboratif
lintas instansi dalam rangka
mencegah masuknya PMK ke
wilayah Provinsi NTT
diantaranya operasi Patuh
bersama di pelabuhan laut ,
bandara dan PLBN untuk
memeriksa orang yang
membawa ternak atau produk
ternak yang dilarang.

2. Melakukan Desinfeksi barang


dan orang yang masuk ke
NTT. Penggunaan karpet
desinfektan
3. RAPAT KOORDINASI BULANAN GUGUS TUGAS PMK
4. PEMBERIAN VITAMIN DAN DESINFEKSI KANDANG PETERNAK SERTA KIE + PEMBAGIAN FLYER PMK
(Seminggu 2 X)
5. MEMBUAT
LAPORAN RUTIN
MINGGUAN
KEGIATAN
GUGUS TUGAS
PMK NTT KE
GUBERNUR NTT
6. Membuat SOP Penanganan PMK
7. Membuat Flyer, Banner PMK bekerjasama dengan AIHSP.
8. Membuat Bimtek penanganan PMK bekerjasama dengan
PRISMA untuk petugas Puskeswan se daratan Timor
9. Melakukan kegiatan 3 E (Early Detection, Early Reporting dan Early
Response) jika ada laporan kasus kecurigaan PMK pada ternak
ruminansia dan babi oleh petugas lapangan, TLL dan THL melalui
iSIKHNAS untuk selanjutnya dilakukan investigasi dan pengambilan
sampel;
10. Rapat bersama Direktur Keswan Timor Leste, Dubes RI untuk
TL, terkait lalulintas ternak dan produk asal Timor leste
11. Pembentukan Gugus Tugas PMK Kabupaten / Kota : 20 Gugus
Tugas dari 22 Kabupaten/ Kota
12. Pembentukan Pejabat Otoritas Veteriner Kabupaten / Kota : 17
POV dari 22 Kabupaten
13. Tanggal 21 Sept 2022 akan diadakan Rakor Gugus Tugas PMK
Prov + kabupaten disertai Bimtek PMK di Hotel Pelangi
NTT tetap mengijinkan
pengeluaran ternak ke
Provinsi lain selama Provinsi
penerima mengeluarkan
rekomendasi masuk.

NTT hanya mengijinkan


pemasukan produk susu
bubuk untuk Baduta dan
Balita. Sedangkan ternak
beresiko dan produk asal
hewan lainnya tetap tidak
diijinkan masuk ke NTT
PRODUK ES KRIM ADA YANG LOLOS
SUSU CAIR YANG BEREDAR DI KUPANG
EXP MAY 2023
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai