1. Dampak langsung
(Tawaf, 2017)
DAMPAK PMK
2. Dampak Tidak Langsung
(Tawaf, 2017)
KERUGIAN EKONOMI
1. Kehilangan produktivitas ternak
i. Penurunan produksi susu (mencapai 25% per tahun)
ii. Penurunan tingkat pertumbuhan sapi potong (10-20% lebih lama
untuk mencapai dewasa)
iii. Kehilangan tenaga kerja (60-70% pada bulan ke-1 pasca infeksi)
iv. Penurunan fertilitas (abortus mencapai 10%) dan perlambatan
kebuntingan
v. Kematian anak (20-40% untuk domba dan babi)
2. Pemusnahan ternak yang terinfeksi secara kronis
3. Gangguan perdagangan domestik; seperti mengendalian lalu lintas dan
manajemen ternak
4. Kehilangan peluang untuk mengekspor ternak
5. Biaya eradikasi
(Tawaf, 2017)
KERUGIAN SOSIAL
1. Terjadinya masalah pangan akibat adanya wabah PMK
2. Ketidakmampuan untuk memenuhi biaya medis akibat adanya wabah PMK
3. Ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan hidup
4. Industri peternakan di Indonesia mengalami kelesuan
5. Menurunnya citra Bangsa Indonesia di mata negara-negara lain
Tawaf, R. (2017). Dampak social ekonomi epidemi penyakit mulut dan kuku terhadap
pembangunan peternakan di Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Agroinovasi
Spesifik untuk Ketahanan Pangan pada Era Masyarakat Ekonomi ASEAN.