Anda di halaman 1dari 3

STRUKTUR TATA 1

KELOLA
Lembaga atau institusi dapat dibentuk karena ketentuan regulasi atau atas
inisiatif perusahaan sendiri.
 Lembaga atau institusi yang terlibat dengn tata kelola perusahaan :
1. pemegang saham
2. stakeholder lain
3. dewan komisaris
4. direksi (manajemen)
5. Regulator
6. profesi : profesi akuntan, akuntan publik, profesi atau lembaga penunjang
pasar modal lainnya
 Stakeholder dikelompokkan menjadi dua :
a. mereka yang mempunyai kontrak dengan perusahaan
b. mereka yang tidak terikat dengan kontrak
 Hubungan antara pemegang saham dan dewan komisaris dan direksi
didasarkan atas konsep fiduciary duty (seseorang yang memegang amanah
atas dasar kepercayaan untuk kepentingan pihak lain
 Hubungan antara direksi dan komisaris denga stakeholder lain tidak
dikaitkan dengan asas fiduciary duty, karena mereka tidak diikat dengan
kontrak yang didasarkan atas asas keadilan dan proposionalitas
2

FUNGSI TATA KELOLA

AUDIT
PENGAWASAN KEPENGURUSAN KEPATUHAN AUDIT INTERNAL
EKSTERNAL

fungsi kepengawasan dilakukan oleh direksi berkenan dengan tugas utamanya adalah dijalankan oleh akuntan
dilakukan oleh dewan bersama pimpinan ketentuan peraturan memastikan adanya publik yang mengaudit
komisaris, untuk perusahaan dibawahnya. perundangan -undangan kepatuhan terhadap laporan keuangan
menciptakan sistem Mereka bertanggung yang dikeluarkan oleh kebijakan dan prosedur perusahaan yang
monitoring atas jalannya jawab ter hadap kinerja pihak otoritas atau yang ditetapkan disajikan dapat lebih
kepengurusan yang di perusahaan, terutama institusi lain yang diberi perusahaan dipercaya.
lakukannya dan bersifat dalam kaitan nya dengan wewenang untuk itu
strategis. pencapaian stakeholder
lainnya
3

FUNGSI TATA KELOLA

MONITORING KEPENASIHATAN

lapis pertama, pemegang penasihat hukum dan


saham menegrjakan fu keunagan yang umumnya
ngsi monitoring lapis dilakukan oleh konsultan
kedua, dilakukan oleh independen
dewan komisaris lapis
ketiga, dilakukan oleh
sudit internal

Anda mungkin juga menyukai