Anda di halaman 1dari 12

PENEMPAAN

 
OLEH
Ricky Satria N. (150512505332)

Syifa’ul Aji A. (150512505664)

Pembimbing :
1. Drs. H Putut Murdanto, S.T., M.T.
2. Johan Wayan Dika

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS TEKNIK
D3 TEKNIK MESIN
SEPTEMBER 2016 1
Pengertian Tempa

Istilah “tempa” umumnya menggunakan panas. Jadi Penempaan (forging) adalah


proses pembentukan logam secara plastis dengan mempergunakan gaya tekan untuk
mengubah bentuk atau ukuran dari logam yang dikerjakan. . Proses tempa bisa
dilakukan dengan 2 cara yaitu pengerjaan panas(hot working) dan pengerjaan dingin
(cold working).

4
Alat Penempaan
Dalam melaksanakan pekerjaan menempa diperlukan alat dan peralatan, seperti dapur
tempa, alat pemotong, alat pelubang, alat peregang, alat pembentuk, alat ukur, dan alat
bantu lainnya. Alat-alat & perlengkapan penempaan sebagai berikut:
1. Dapur Tempa
2. Palu
3. Tongs ( penjepit )
4. Poker
5. Plakes
6. Scrapers
7. Anvil

5
Macam-macam Penempaan

Penempaan palu

Pada proses penempaan logam yang dipanaskan ditimpa dengan mesin


tempa uap diantara perkakas tangan atau die datar. Penempaan tangan yang
dilakukan oleh pandai besi merupakan cara penempaan tertua yang dikenal.

7
Penempaan Timpa
Perbedaan penempaan palu dan penempaan timpa terletak pada jenis die yang
digunakan. Penempaan timpa menggunakan die tertutup, dan benda kerja terbentuk
akibat impak atau tekanan, memaksa logam panas yang plastis, dan mengisi bentuk
die.

8
Penempaan Upset
Pada penempaan upset batang berpenampaan rata dijepit dalam die dan ujung
yang dipanaskan ditekan sehingga mengalami perubahan bentuk.

9
Penempaan Tekan

Pada penempaan tekan, deformasi plastik logam melalui penekanan berlangsung


dengan lambat, yang berbeda dengan impak palu yang berlangsung dengan cepat.
Mesin tekan vertikal dapat digerakkan secara mekanik atau hidrolik. Pres mekanik yang
agak lebih cepat dapat menghasilkan antara 4 dan 90 MN (Mega Newton).

10
Penempaan Rol
Batang bulat yang pendek dikecilkan penempangannya atau dibentuk tirus
dengan mesin tempat rol

11
Kelebihan dan Kekurangan Penempaan

Keuntungan kerja tempa antara lain:


• a). logam dalam keadaan panas bersifat lunak dan mudah dibentuk tumbukan
dan tekanan tanpa merusak sifat logam itu sendiri.
• b).Benda – benda yang sama yang ditempa lebih kuat daripada benda yang
dikerjakan dengan mesin.
• c).Bentuk – bentuk benda kerja yang rumit dapat diproduksi lebih mudah dan
murah daripada dengan kerja mesin.
• d).Pembentukan yang dilakukan dengan penempaan tidak terjadi
pemotongan, maka jumlah logam yang hilang atau terbuang akan lebih
sedikit.
12
Kekurangan-kekurangan dalam kerja tempa antara lain:
a).Temperatur tempa yang terlalu tinggi akan menyebabkan oksidasi
sehingga bendakerja akan cepat mencair.
b).Ukuran yang tepat sulit untuk dicapai.

13
Kesimpulan
Istilah “tempa” umumnya menggunakan panas. Jadi Penempaan (forging) adalah
proses pembentukan logam secara plastis dengan mempergunakan gaya tekan
untuk mengubah bentuk atau ukuran dari logam yang dikerjakan. Proses tempa
bisa dilakukan dengan 2 cara yaitu pengerjaan panas(hot working) dan pengerjaan
dingin(cold working).
Penempaan(forging) bisa dilakukan dengan manual atau dengan mesin hidrolis
karena bisa membuat tekanan yang tinggi dan membutuhkan tenaga yang besar
pula. Tetapi jika menggunakan tenaga pneumatik, tenaga yang dihasilkan lebih
kecil.
Thank You 

15

Anda mungkin juga menyukai