PUSKESMAS PADANGSARI
KOTA SEMARANG
DEMAM BERDARAH DENGUE
Demam Berdarah Penyakit menular berbahaya yang dapat
Dengue (DBD) menyebabkan kematian dalam waktu
singkat dan sering menimbulkan wabah
Virus dengue
PENYEBARAN
1. Pengelolaan
Lingkungan
- Pembersihan Sarang Nyamuk (PSN)
•Cara ini dilakukan dengan
menghilangkan atau mengurangi
tempat-tempat perindukan yang lebih
sering dikenal dengan PSN. PSN pada
dasarnya adalah pemberantasan jentik
atau mencegah agar nyamuk tidak dapat
berkembangbiak yaitu dengan
melakukan kegiatan yang dikenal
dengan 4M+
- Pengawasan Kualitas Lingkungan
•Merupakan cara pengendalian vektor melalui pengawasan kebersihan
lingkungan. Adapun kegiatan yang dilakukan antara lain pengawasan kebersihan
lingkungan di setiap rumah termasuk sekolah, tempat-tempat umum dan
industri sekurang-kurangnya seminggu sekali, penyuluhan kebersihan
lingkungan dan penggerakan masyarakat dalam kebersihan lingkungan melalui
kegiatan gotong royong secara berkala.
2. Pengendalian Mekanik
•Dilakukan dengan menggunakan alat yang langsung dapat membunuh, menangkap, dan
menghalau. Beberapa upaya untuk mencegah atau menghindarkan diri dari gigitan
nyamuk antara lain dengan menggunakan pakaian pelindung, obat nyamuk, obat anti
nyamuk (repellent), tirai dan kelambu.
3. Pengendalian Biologis
•Penerapan biologis ditujukan langsung terhadap larva, misalnya dengan cara
memelihara ikan pemakan larva (ikan kepala timah, ikan gupi), pemanfaatan bakteri
(Bacillus thuringirnsis serotype H-14 dan Bacillus sphaericus) yang memiliki daya racun
sangat rendah terhadap mamalia dan telah diterima sebagai bahan pengendali nyamuk
dalam wadah/penampungan air.
4. Pengendalian Secara Kimia
Secara kimiawi pengendalian vektor ditujukan pada larva dan nyamuk dewasa.
•Pemberantasan Larva: Pemberantasan larva dengan bahan kimia biasanya terbatas
pada wadah atau perlatan rumah tangga yang tidak dapat dimusnahkan, dikurangi atau
diatur. Dalam program pengendalian vektor, insektisida pembasmi larva (larvasida) yang
sering digunakan adalah butiran temephos atau dikenal dengan abate 1%.
•Pemberantasan Nyamuk Dewasa: Dengan bahan kimia pemberantasan terhadap
nyamuk dewasa dilakukan dengan cara pengasapan/fogging dengan insektisida. Hal ini
dilakukan mengingat kebiasaan nyamuk hinggap pada benda-benda tergantung, karena
itu tidak dilakukan penyemprotan pada dinding rumah seprti pemberantasan nyamuk
malaria.
5. Pendekatan Pemberantasan Terpadu
Penggunaan insektisida
untuk upaya
pencegahan dan
pemberantasan vektor
sedapat mungkin harus
dipadukan dengan
metode pengelolaan
lingkungan
Sekian....