Anda di halaman 1dari 23

Diabetes Melitus

Gestasional
Presented by:
Syahfitri Ayuni
21174013

Preceptor:
dr. Taufik Wahyudi Mahady, Sp. OG

Medical Faculty Abulyatama University


Meuraxa Hospital
1
DIABETES MELITUS GESTASIONAL

• Definisi
• Etiologi
• Faktor Resiko
• Patofisiologi
• Diagnosis
• Komplikasi
• Tatalaksana

2
Pendahuluan
Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu penyulit medik
yang sering terjadi selama kehamilan.
Angka kejadian 3-5 % dari semua kehamilan.

DM dalam kehamilan terdiri dari diabetes gestasi (DMG) atau


intoleransi karbohidrat yang ditemukan pertama kali saat hamil,
ini terjadi pada 90 % kasus, sedang kan yang lain adalah
Diabetes Pragestasi (DMpG) yang meliputi DM tipe 1 dan tipe 2,
terjadi pada 10% kasus.

Peningkatan angka kematian dan angka kesakitan perinatal pada


kehamilan dengan DM berkorelasi langsung dengan kondisi
hiperglikemia pada ibu.
3 American Diabetes Association. Management of diabetes in pregnancy: Standards of medical care in diabetes. Diabetes Care. 2019;42(1):S165-S172. doi:10.2337/dc19-S014
Pendahuluan
DM tipe 1
Insulin dependent diabetes (IDDM) yaitu sering terjadi pada anak
Karena hilangnya sel beta penghasil insulin pada pulau
langerhans sehingga terjadi kekurangan insulin pada tubuh

DM tipe 2
Non Insulin Dependent Diabetes Melitus (NIDDM)
Terjadinya gangguan pada kerja insulin

4 American Diabetes Association. Management of diabetes in pregnancy: Standards of medical care in diabetes. Diabetes Care. 2019;42(1):S165-S172. doi:10.2337/dc19-S014
Tinjauan Pustaka
Definisi

Intoleransi karbohidrat

Terdeteksi saat kehamilan

5 PERKENI 2021
American Diabetes Association. Management of diabetes in pregnancy: Standards of medical care in diabetes. Diabetes Care. 2019
Etiologi

↑ Hormon (estrogen)
pankreas tidak dapat memproduksi
insulin yang cukup
intoleransi glukosa progresif
(terganggu)
↑ kadar glukosa

6 American Diabetes Association. Management of diabetes in pregnancy: Standards of medical care in diabetes. Diabetes Care. 2019
Faktor resiko

ResikoSedang Resiko Tinggi


Resiko Rendah

Bila memenuhi semua kriteria Risiko tinggi bila memenuhi dua


Tidak termasuk dalam
berikut: atau lebih* dari kriteria berikut
kelompok risiko rendah
-Termasuk etnis dengan -Obesitas
maupun tinggi
prevalensi DMG rendah -Riwayat DM pada first degree
-Riwayat DM pada first degree relatives (+)
relatives (-) -Riwayat gangguan toleransi
-Usia <25 tahun glukosa (+)
-Berat badan sebelum hamil -Riwayat melahirkan bayi
normal makrosomia (+)
-Berat badan saat lahir normal -Terdapat glukosuria
-Riwayat gangguan metabolisme -Group etnis dengan prevalensi
glukosa (-) tinggi (Hispanic, American, Native
-Riwayat obstetri yang buruk (-) American, Asian American, African
American, Pacific Islander, Asian
7 Modifikasi dari N Engl J Med. 1999; 341(23): 1749-5628, * AHRQ Publication No. 12(13)-E021-EF October 2012 DM: Diabetes
melitus, DMG: Diabetes melitus gestasional, TTGO: tes toleransi glukosa oral
dan South Asian)
Patofisiologi
Peningkatan resistensi insulin fisiologis
Dalam kehamilan

disfungsi sel beta

Penurunan sekresi insulin ↑ kadar glukosa

8 Plows JF, Stanley JL, Baker PN, Reynolds CM, Vickers MH. The pathophysiology of gestational diabetes mellitus. Int J Mol Sci. 2018;19(11):1-21. doi:10.3390/ijms19113342
Diagnosis Sampai saat ini, tes toleransi glukosa oral (TTGO) dengan nilai
diagnostik tertentu, masih merupakan standar baku untuk
menegakkan diagnosis DMG.
Kriteria Diagnostik DM Gestasional (dari Berbagai Panduan)
ADA 2019 WHO IADPSG ACOG
Satu langkah:
TTGO 75 g (mg/dL): TTGO 75 g TTGO 75 g Dua langkah: Langkah 1:
GDP ≥92 (mg/dL) : GDP (mg/dL): Diberikan glukosa 50 g
GD 1 jam ≥180 92–125 GDP ≥92 (mg/dL): Bila GD 1 jam
GD 2 jam ≥153 GD 1 jam ≥180 GD 1 jam ≥180 GD >135
Diperlukan 1 nilai 2 jam 153–199 2 jam ≥153 atau >140,
abnormal untuk diagnosis Diperlukan 1 Diperlukan 1 nilai dilanjutkan langkah 2
  nilai abnormal abnormal untuk dengan TTGO 100 g
Dua langkah: Langkah 1: untuk diagnosis (mg/dL):
Diberikan glukosa 50 g diagnosis, GDP ≥105
(mg/dL): Bila GD 1 jam atau dengan GD 1 jam ≥190 GD 2 jam
≥130 maka dilanjutkan menemukan ≥165 GD 3 jam ≥145
dengan langkah 2 TTGO komplikasi Diperlukan ≥2 nilai
100 g dengan kriteria DMG abnormal untuk
diagnostik menurut diagnosis
Carpenter- Coustan atau
9 NDDG American College of Obstetricians and Gynecologists. Gestational diabetes mellitus. ACOG Practice Bulletin No. 190. Obstet Gynecol. 2018
Diagnosis
Prosedur TTGO pada Ibu Hamil
Tahapan pelaksanaan TTGO terdiri dari persiapan dan pengambilan
bahan darah untuk pemeriksaan kadar glukosa

• makan seperti kebiasaan sehari-hari, dengan karbohidrat cukup

• Satu hari sebelum pemeriksaan, berpuasa selama 8–10 jam

• Keesokan paginya, prosedur TTGO dimulai dengan pengambilan darah


vena untuk pemeriksaan kadar glukosa puasa, disebut GDP.

• Keputusan untuk melanjutkan prosedur TTGO setelah pemeriksaan GDP,


dilakukan berdasarkan nilai GDP pada TTGO dan usia kehamilan saat
pemeriksaan
10 Coustan DR, Lowe LP, Metzger BE, Dyer AR. The HAPO Study: Paving the way for new diagnostic criteria for GDM. Am J Obstet Gynecol. 2010;202(6):654.e1- 654.e6. doi:10.1016/j.ajog.2010.04.006.
Diagnosis
Prosedur TTGO pada Ibu Hamil
Usia Kadar Glukosa Darah Puasa (mg/dL)
Kehamilan <92 92–125 >126

<24 minggu Lanjut TTGO dengan Lanjut TTGO dengan TTGO tidak
larutan 75 g glukosa larutan 75 g glukosa dilanjutkan,
melainkan ke alur
Diagnostik DM Tipe 2
>24 minggu Lanjut TTGO dengan TTFO tidak perlu TTGO tidak
larutan 75 g glukosa dilanjutkan, Diagnosis dilanjutkan,
DMG dapat melainkan ke alur
ditegakkan Diagnostik DM Tipe 2

11 Coustan DR, Lowe LP, Metzger BE, Dyer AR. The HAPO Study: Paving the way for new diagnostic criteria for GDM. Am J Obstet Gynecol. 2010;202(6):654.e1- 654.e6. doi:10.1016/j.ajog.2010.04.006.
Diagnosis
Diagnosis DMG berdasarkan TTGO Baku

TTGO baku

 Pemeriksaan TTGO glukosa darah vena dengan puasa


 Nilai diagnostik DMG adalah:

GDP ≥92 mg/dL


atau GD 1 jam ≥180 mg/dL
atau GD 2 jam ≥153 mg/dL
 

12 Coustan DR, Lowe LP, Metzger BE, Dyer AR. The HAPO Study: Paving the way for new diagnostic criteria for GDM. Am J Obstet Gynecol. 2010;202(6):654.e1- 654.e6. doi:10.1016/j.ajog.2010.04.006.
Komplikasi
Pada Ibu

Pada Janin Komplikasi pada ibu DMG meliputi


Komplikasi janin Your Text Here --hipertensi,
termasuk -preeklampsia,
-IUFD -dan peningkatan risiko kelahiran
-makrosomia secara sactio
-hipoglikemia neonatal
-kematian perinatal
caesaria.
-kelainan bawaan
-hiperbilirubinemia
-polisitemia
-hypocalcemia
-dan sindrom gangguan
pernapasan

13 American College of Obstetricians and Gynecologists. Gestational diabetes mellitus. ACOG Practice Bulletin No. 190. Obstet Gynecol. 2018;131(2):e49-e64.
Talaksana
Non Farmakologi

-Terapi nutrisi medis (TNM) melalui pengaturan


nutrisi
-Latihan aktivitas fisik
-Pemantauan kadar glukosa darah secara
mandiri (PGDM) oleh ibu hamil maupun
pendamping

Farmakologi

14 American Diabetes Association. Management of diabetes in pregnancy: Standards of medical care in diabetes. Diabetes Care. 2019;42(1):S165-S172. doi:10.2337/dc19-S014
Talaksana
-Terapi nutrisi medis (TNM) melalui pengaturan nutrisi

Proporsi makronutrien pada TNM ibu dengan DMG adalah sebagai berikut:

karbohidrat minimum 175 gram (700 kalori)

protein minimum 71 gram (300 kalori),

lemak minimum 56 gram (500 kalori),

serat minimum 28 gram

15 American Diabetes Association. Management of diabetes in pregnancy: Standards of medical care in diabetes. Diabetes Care. 2019;42(1):S165-S172. doi:10.2337/dc19-S014
Talaksana
-Terapi nutrisi medis (TNM) melalui pengaturan nutrisi

16 American Diabetes Association. Management of diabetes in pregnancy: Standards of medical care in diabetes. Diabetes Care. 2019;42(1):S165-S172. doi:10.2337/dc19-S014
Talaksana
-Terapi nutrisi medis (TNM) melalui pengaturan nutrisi

17 American Diabetes Association. Management of diabetes in pregnancy: Standards of medical care in diabetes. Diabetes Care. 2019;42(1):S165-S172. doi:10.2337/dc19-S014
Talaksana
-Latihan Aktifitas Fisik
Rekomemdasi latihan fisik pada ibu hamil

18 American Diabetes Association. Management of diabetes in pregnancy: Standards of medical care in diabetes. Diabetes Care. 2019;42(1):S165-S172. doi:10.2337/dc19-S014
Terapi Farmakologis

Bila target kendali glukosa darah tidak tercapai dalam 2–4 minggu setelah melakukan
terapi nutrisi medis dan aktivitas fisik, maka terapi farmakologis harus segera dimulai.

Insulin merupakan pilihan pertama pada pasien DMG.

Insulin basal (NPH, detemir) dapat digunakan sebagai terapi lini pertama dengan
target utama adalah pengendalian glukosa darah basal/puasa

Pengendalian glukosa darah prandial/sesudah makan, dilakukan dengan


menggunakan insulin prandial, baik insulin human (regular) maupun insulin
analog (aspart, lispro).

19 American Diabetes Association. Management of diabetes in pregnancy: Standards of medical care in diabetes. Diabetes Care. 2019;42(1):S165-S172. doi:10.2337/dc19-S014
Terapi Farmakologis

Metformin dapat dipertimbangkan bila terapi nutrisi medis dan aktivitas


fisik yang adekuat selama 2 minggu,

tidak dapat mencapai target kadar glukosa darah dan usia kehamilan
telah memasuki trimester ketiga. Ibu hamil dan suami harus diberikan
informasi bahwa metformin sama seperti insulin dapat melintasi
plasenta.
Dosis metformin dititrasi sesuai pencapaian target
glukosa darah,
dimulai dengan 1–2 tablet 500 mg/hari.
Perubahan dosis dilakukan setiap 10 hari. Dosis
maksimal metformin adalah 2000 mg/hari.

20 American Diabetes Association. Management of diabetes in pregnancy: Standards of medical care in diabetes. Diabetes Care. 2019;42(1):S165-S172. doi:10.2337/dc19-S014
Faktor resiko terhadap bayi & ibu

Pada ibu dengan DMG

• Pada bayi
Resiko DM tipe 2
• Resiko tinggi makrosomia
• Resiko DMG berulang • Dm tipe 2
• Resiko tinggi ↑ BB
• Preeklamsia
• Eklamsia
• Komplikasi kardiovaskuler
• Kematian

21 American Diabetes Association. Management of diabetes in pregnancy: Standards of medical care in diabetes. Diabetes Care. 2019;42(1):S165-S172. doi:10.2337/dc19-S014
Prognosis

Wanita didiagnosa dengan GDM memiliki


peningkatan risiko terkena diabetes melitus di masa
depan.

Wanita yang membutuhkan insulin pengobatan


sewaktu kehamilan karena didiagnosa dengan GDM
mempunyai risiko tinggi untuk mendapat diabetes
karena telah mempunyai antibodi yang terkait
dengan diabetes

22 World Health Organization. WHO Recommendation on the Diagnosis of Gestational Diabetes in Pregnancy. WHO Press; 2016.
THANK YOU
Syahfitri Ayuni
21174013

23

Anda mungkin juga menyukai