Anda di halaman 1dari 26

BUDIDAYA

IKAN BOTIA

Atika Marisa Halim, S.Pi., M.P.M.Sc


Jenis Ikan Hias
Komoditas
Andalan
Indonesia

650 jenis
4.730 jenis
air laut
air tawar
Jenis Ikan Hias Air Tawar
Ikan Botia Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Osteichthyes
Sub-class : Teleostei
Ordo : Cypriniformes
Kingdom : Animalia Sub-ordo : Cyprinoidea
Filum : Chordata Famili : Cyprinidae
Kelas : Osteichthyes Genus : Carassius
Subkelas : Actynopterigii Spesies : C. auratus
Ordo : Teleostei
Subordo : Cyprinoidea
Familia : Cobitidae
Subfamily : Botiinae
Genus : Chromobotia
Ikan Mas Koki
Spesies : C. macracanthus
Jenis Ikan Hias Air Tawar
Kingdom : Animalia Ikan Cupang
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Osteoglossiformes
Famili : Osteoglossidae
Genus : Scleropages
Spesies : S. formosus
Kingdom      : Animalia
Filum            : Chordata
Subfilum      : Vertebrata
Kelas            : Actynopterygii
Ordo             : Perciformes
Famili           : Osphronemidae
Genus           : Betta
Ikan Arwana Spesies         : Betta sp.
Jenis Ikan Hias Air Tawar
Kingdom : Animalia
Ikan Oscar
Filum : Chordata
Sub filum : Vertebrata
Class : Osteichthyes
Sub Class : Actinopterygii
Ordo : Cypriniformes
Sub Ordo : Gymnotoidei
Famili : Apteronotidae
Kingdom : Animalia
Genus : Apteronotus
Filum : Chordata
Species : A. albifons
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Cichliformes
Famili : Cichliidae
Genus : Astronotus
Spesies : A. ocellatus
Ikan Black Ghost
Budidaya Ikan Botia

Pemeliharan Larva
Pemeliharaan Induk Pemijahan Induk
dan Benih
• Proses karantina • Persiapan Alat dan • Penetasan telur
• Pemindahan Induk Bahan • Pemindahan larva
• Pemeliharaan di wadah • Seleksi Induk • Pemberian pakan
bak kanvas • Penyuntikan
• Pemijahan
DESIGN WADAH
PEMELIHARAAN

Ruang pemeliharaan induk


Bak inkubasi telur

Ruang penetasan artemia

Akuarium pemeliharaan larva-benih


Pemeliharaan Induk

• Indukan yang diambil di habitat asli (Kalimatan dan Sumatra) dipelihara


Proses Karantina dalam bak selama 7 – 14 hari
• Suhu berkisar 24-26o C

Pemindahan Induk • Setelah proses karantina, indukan dipindahkan ke dalam bak kavas

• Pakan yang diberikan berupa cacing tanah (Lumbricus rubellus)


Pemeliharaan di wadah • Feeding time 14.00 – 16.00; Feeding frequency 1 x 1 hari
bak kanvas • Kepadatan 6 – 8 ekor/m3
• Pembersihan dasar bak 2 kali seminggu
Pemijahan Induk
Persiapan Alat dan Bahan

Baskom
Cawan petri Tag rider
Gelas ukur Gelas ukur Minyak cengkeh Termometer
Larutan hCG
Dan spuit
500 IU

Senter Kateter Penggaris


Bak preparat Timbangan
Gonadotropin Skopnet
(ovaprim) digital
Pemijahan Induk
Seleksi Induk

Betina 0,1 mg/liter Jantan

• Telur induk berdiameter 1-1,2 mm • Sperma keluar dengan mudah


• Bagian perut terlihat gendut bila diurut perlahan
•Telur berwarna abu-abu kehijauan • Sperma berwarna putih susu dan kental
Budidaya Ikan Botia

Seleksi Induk Jantan

Larutan minyak cengkeh Periksa no chip


Ikan terbius
0,01 ml/liter Menggunakan Pengukuran panjang Pengecekan Sperma
tag reader dan berat Induk
Budidaya Ikan Botia
Seleksi Induk Betina

Kateterisasi/
Kanulasi
Larutan minyak Ikan terbius Periksa no chip
Menggunakan Pengukuran
cengkeh
tag reader panjang dan berat
0,01 ml/liter
Induk
Diletakkan di
cawan petri
untuk diamati

Pengamatan

INDUK Dilakukan setiap bulan
• Pengurutan sperma
JANTAN • Cek secara visual : putih dan kental
• Cek secara mikroskopis : motil
100%

Pengambilan sperma Cek secara visual


Budidaya Ikan Botia
Penyuntikan hormon Induk Betina

12 jam
9 jam

Stripping

Persiapan Induk Betina


Penyuntikan Hormon hCG Penyuntikan Hormon
(dosis 0,3 mg) Ovaprim (0,6 mg)
CONTOH PERHITUNGAN DOSIS HORMON

♀ 146319117A 103,0 gram

HCG = 500 IU/kg BB


= 500/1500 IU x
= 0,3 x 0,103 103,0/1000
= 0,03
ml
Ovaprim = 0,6 ml/kg BB
= 0,6 ml x
103,0/1000
= 0,06 ml
Budidaya Ikan Botia
Penyuntikan hormon Induk Jantan Dosis Ovaprim
=0,6 x Berat Badan
1000

9 jam
Dosis hCG
= 0,3 x Berat Badan
1000

Persiapan Induk Jantan Penyuntikan Hormon hCG Pengambilan sperma


(dosis 0,3 mg) menggunakan spuit
PROSES PEMIJAHAN

Mengambil sperma Pencampuran


Pengeluaran Telur
menggunakan spuit sperma dan telur
Penebaran Telur Wadah Inkubasi
• Suhu penetasan 25-26 0C
• Pengaturan debit air 1 - 2 jam agar telur tidak
mengendap, slalu bergerak
• Semakin mendekati fase menetas telur semakin
berat
• Telur menetas menjadi larva 18-20 jam
Bak Beton
( uk.500x120x100 cm3 ) Corong Fiberglass
Ø 30 cm, Tinggi 45 cm

Pemasangan Selang

Sterofoam
Penetasan Telur

Pukul 14.59 wib Pukul 15.32 wib Pukul 16.22 wib


Pukul 15.11 wib
Telur yang terbuahi Pembelahan 4 sel Fase Morula
Pembelahan 2 sel
0 menit 33 menit 1 jam 23 menit
12 menit

Pada jam 02.30 wib Pada jam 01.05 wib Pada jam 17.20 wib
10 jam 56 menit Embrio Fase Gastrula Fase Blastula
10 jam 6 menit 8 jam 36 menit 2 jam 21 menit
Budidaya Ikan Botia
Pemeliharaan Larva dan Benih

Pemindahan Larva

Larva di dalam
Memasukkan larva akuarium
Larva di hapa Pemanenan larva Menghitung larva

•Wadah : 80 x 40 x 40 cm
•Jumlah larva 1000 ekor/ akuarium
Teknik Budidaya Ikan Botia
Pemeliharaan Larva dan Benih

Penetasan Artemia

Semua bahan di campur

Menimbang sebanyak 2 sendok ± 15 gram Cyste Baskom di isi 10 liter


200 gram Artemia air
Teknik Budidaya Ikan Botia
Pemeliharaan Larva dan Benih

Pemanenan Artemia

Artemia yang Artemia yang Proses pemanenan Artemia yang


akan di panen siap di panen artemia telah di panen
Budidaya Ikan Botia
Pemeliharaan Larva dan Benih

Pemeliharaan Larva

Artemia dalam baskom Artemia disaring Artemia dipindahkan ke Artemia siap ditebar
diambil sebanyak 1 L dalam air tawar ke akuarium larva

• Jenis pakan larva : artemia dan cacing


• Jenis pakan larva : artemia
• FF : 5 x 1 hari tubifex
• FF : 5 x 1 hari
• FT : 08.00, 10.00, 12.00, 15.00, 18.00
• FT : 08.00, 10.00, 12.00, 15.00, 18.00
GRADING

TUJUAN??
KAPAN??
Perkembangan
Larva Botia
ANY
QUESTION???

Anda mungkin juga menyukai