KELOMPOK 2
Dira Fajria
Angelia
Almunadia
Rizal Fahmi
Faisal
Guntur Hermawan
Zulfikar
Isra ambia
PENDAHULUAN
Ikan cupang merupakan salah satu komoditas ikan hias
air tawar yang diminati, baik di pasar domestik maupun
pasar internaional (ekspor). Ikan cupang memiliki bentuk
yang sangat langsing atau ramping, memiliki panjang hingga
6-7 cm dan juga memiliki warna dasar kuning hingga warna
sawo matang. Ikan ini memilki sisik halus dan mengkilap.
Kingdom :
Animalia
Spesies :
Filum :
Betta
Chordata
splendes
Klasifikasi
ikan
Genus :
cupang Kelas :
Oesteochyt
Betta
es
Ordo
Famili :
:Perciform
Ctenopinae
es
METODE
Penelitian dilaksanakan pada bulan april
hingga meii 2014, di Laboratorium Budidaya
Perairan, Fakultas Peternakan dan Perikanan,
Universitas Tadulako, Palu.
Pemeliharaan
Sleksi induk
induk
PEMIJAHAN IKAN CUPANG
Persiapan wadah
Fase ini terjadi pada menit Pada fase ini terjadi 126
ke 62 setelah pembuahan. menit setelah telur
Fase morula ditandai dibuahi dan pada tahap ini
dengan pembelahan sel sel telah membelah hingga
menjadi 64 sel. mencapai ribuan sel.
Fase grastula merupakan fase lanjutan dari fase blastula. Fase ini
terjadi pada menit ke 306 setelah pembuahan, dimana blastomer
akan menutupi sebagiaan permukaan kuning telur.
Organogenesis merupakan tahap kelima dimana organ tubuh mulai
terbentuk. Fase ini ditandai dengan adanya bakal mata yang terlihat
menyerupai bintik kecil.
Tahap terahir adalah embrio menetas menjadi larva. Telur ikan
cupang menetas 35 jam setelah dibuahi.