Anda di halaman 1dari 14

TEKNIK PEMBENIHAN IKAN

NILA (Oreochromis nilotocus)


DI CV. DEJEEFISH

Alya Fauziah Safitri. NIS: 10.2122.2499


Weni Lestari. NIS: 10.2122.2772

2023
LATAR BELAKANG

Ikan Nila (Oreochromis niloticus) adalah ikan yang hidup di air


tawar dan berasal dari sungai NIL dan danau-danau sekitarnya. ikan
nila mulai di datangkan ke bogor pada tahun 1969. Ikan nila
merupakan ikan konsumsi air tawar yang diminati oleh konsumen
selain ikan mas dan gurami, karena ikan nila memiliki rasa daging
yang enak,gurih dan tidak memiliki banyak duri. Tingginya
konsumsi ikan nilaMenyebabkan budidaya ikan nila mulai di
kembangkan
TUJUAN

Tujuan praktik kerja lapangan (PKL) ini pada kegiatan pemijahan ikan nila GMT
(Genetically Male Tilapia) adalah sebagai berikut:

1 2 3
menambah pengalaman, mengetahui permasalahan
Mendapatkan
pengetahuan dan dan solusi dalam kegiatan
keterampilan teknis
keterampilan mengenai Pembenihan nila GMT
dalam pembenihan
kegiatan (Genetically Male Tilapia )
ikan Nila GMT
Pembenihan nila GMT di lokasi PKL.
(Genetically Male
(Genetically Male Tilapia )
Tilapia)
di lokasi PKL.
MORFOLOGI
1. Klasifikasi ikan IKAN
Klasifikasi Ikan
Ikan Nila merupakan jenis ikan konsumsi
ikan tawar dengan bentuk tubuh memanjang dan
pipih ke samping dan warna putih ke hitaman.
Berikut merupakan klasifikasi ikan nila:

Kelas : Osteichthyes
Sub-kelas : Acanthoptherigii
Crdo : Percomorphi
Sub-ordo : Percoidea
Famili : Cichlidae
Genus : Oreochromis
Spesies : Oreochromis niloticus
TAHAPAN PENGERJAAN

Persiapan Pemeliharaan Seleksi Pemijahan


kolam induk induk

Pengepakan
dan Pemeliharaan Panen
benih larva
transformasi
PERSIAPAN
KOLAM

Pengeringan Pengapuran Pemupukan Pengisian air


Air kolam disurut kan Pengapuran Pemupukan Pengisian air dilakukan
dan didiamkan ± 3-4 menggunakan kapur menggunakan pupuk hingga air mencapai
hari sampai dasar tanah dolomit dengan dosis organik dengan dosis ketinggian 40-50 cm
terlihat kering 50-100 gr/m² 250-500 rg/m²
PEMELIHARAAN
INDUK
Pemberian Monitoring
pakan kualitas air
Suhu rata-rata: 24°-28°
pH rata-rata: 7-8
Pakan yang di berikan
pelet apung STP PA
EXTRUDER sebanyak
2 kali sehari kandungan
protein 28% dan
diameter 3mm.
Dosis pakan yang
diberikan 3% dari bobot
total induk.
Jantan SELEKSI INDUK Betina

•Terdapat 3 buah lubang


•Pada alat urogenetial
pada
terdapat 2 buah lubang
urogenetial,dubur,lubang
sperma merangkap
pengeluaran telur dan
lubang urine
urine
•Ujung sirip berwarna
•Ujung strip berwarna
kemerah-merahan terang
kemerah-merahan pucat
dan jelas
tidak jelas.
•Warna perut lebih
•Warna perut lebih putih
gelap/kehitam-hitaman
•Warna dagu putih
dan kemerah-merahan
•Jika di striping tidak
•Jika perut distriping
mengeluarkan
mengeluarkan cairan
PEMIJAHAN

Pemijahan di lakukan
secara alami pada kolam
tanah dengan
perbandingan 1jantan: 5-8
betina atau dalam satu
paket yaitu 100 jantan:
500-800 betina
PANEN LARVA
Pemindahan larva kehapa
Penyurutan Panen larva

Penghitungan larva Grading larva


PEMELIHARAAN
BENIH
Pengecekan Pengecekan
suhu 2 kali Do seminggu
sehari sekali

Pakan STP PI
Pengecekan Comfeed bentuk
pH 2 kali crumble
sehari
pengelolaan kualitas air
PARAMETER Hasil SNI 6139 : 2009

Suhu 22 - 30°C 23 - 30°C

pH 7-8 6,5 - 8,6

Do 6-8 mg/L >5 mg/L


PENGEPAKAN &
TRANSFOTASI
Pengambilan Pengemasan
benih Perbandingan air dan oksigen air
Benih dipanen setelah 30 hari 30%:oksigen 70%, garam 300 mg/L
pemeliharaan.ukuran 5 cm/ekor kepadatan benih uk 3-5 cm 500 ekor
perplastik UK 50×85 cm

Pemberokan Mobil tranformasi


Siap diantar ke lokasi
benih diistirahatkan di kolam
pemberokan
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai