Anda di halaman 1dari 44

DOKUMEN

RANCANGAN PEMBELAJARAN I

Disusun Oleh

MUTHAHHARAH MUCHTAR
NIM. 219036495029

KELOMPOK C / III

BIDANG STUDI PERIKANAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
TAHUN 2021
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
(Tatap Muka)

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 9 Makassar


Bidang Keahlian : Agribisnis dan Agriteknologi
Program Keahlian : Agribisnis Perikanan
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Perikanan Air Payau dan Laut
Mata Pelajaran : Teknik Pendederan Komoditas Air Payau dan Laut
Materi : Teknik Pendederan Komoditas Perikanan Ramah Lingkungan
Kelas /Semester : XI/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Alokasi Waktu : 4 minggu x 7 JP @ 45 Menit / 1 – 4

A. Kompetensi Inti (KI)


1. KI.1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. KI.2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif,
dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. KI.3. Menganalisis, mengevaluasi dan mengkombinasikan tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai
dengan bidang dan lingkup kerja Agribisnis Perikanan Air Payau dan Laut.
Pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. KI.4. Mengatasi tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kerja Agribisnis Perikanan Air Payau dan Laut.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Memperkuat keterampilan
secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif,
dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembang dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung. Memperkuat keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami
dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.1. Menerapkan teknik 3.1.1. Menguraikan pengertian teknik
pendederan komoditas pendederan komoditas perikanan
perikanan ramah lingkungan ramah lingkungan
3.1.2 Menganalisis prinsip-prinsip
teknik pendederan komoditas
perikanan ramah lingkungan

4.1. Melaksanakan teknik 4.1.1 Merancang teknik pendederan


pendederan komoditas komoditas perikanan ramah
perikanan ramah lingkungan lingkungan
4.1.2 Memilih alat dan bahan
pendederan komoditas perikanan
ramah lingkungan

C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menguraikan pengertian teknik pendederan komoditas
perikanan ramah lingkungan melalui metode diskusi, penugasan dan
presentasi secara cermat
2. Peserta didik dapat menganalisis prinsip-prinsip teknik pendederan
komoditas perikanan ramah lingkungan melalui metode diskusi,
penugasan dan presentasi secara benar
3. Peserta didik dapat merancang teknik pendederan komoditas perikanan
ramah lingkungan melalui metode observasi secara bertanggung jawab dan
disiplin
4. Peserta didik dapat memilih alat dan bahan pendederan komoditas
perikanan ramah lingkungan melalui metode observasi secara tepat dan
bertanggung jawab

D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian teknik pendederan komoditas perikanan ramah lingkungan
2. Prinsip pendederan komoditas perikanan ramah lingkungan
3. Jenis-jenis alat dan bahan untuk pendederan komoditas perikanan ramah
lingkungan
4. Persyaratan alat dan bahan pendederan komoditas perikanan ramah
lingkungan

E. Metode Pembelajaran
Model : Problem Based Learning (PBL)
Pendekatan : Saintifik-TPACK
Metode : Diskusi, penugasan, observasi
F. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran ke-1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan Pendahuluan Orientasi
- Guru bersama siswa saling memberi dan 10
menjawab salam serta menyampaikan Menit
kabarnya masing-masing
- Guru melakukan presensi mengecek
kehadiran peserta didik dengan
membagikan link presensi
- Guru dan peserta didik membaca doa
sebelum memulai pelajaran. Doa
dipimpin oleh siswa yang datang paling
awal
- Peserta didik menyiapkan diri agar siap
untuk belajar serta memeriksa kerapihan
diri dan bersikap disiplin dalam setiap
kegiatan pembelajaran

Apersepsi
- Guru mengaitkan materi dengan 25
pengalaman peserta didik atau dengan Menit
pembelajaran sebelumnya sebagai bekal
pelajaran berikutnya.
Pertanyaan sederhana yang disampaikan
guru kepada peserta didik :
- Bagaimana prinsip ekologi pada
budidaya perairan?
- Bagaimana hubungan kondisi
lingkungan, komoditas, dan penyakit
pada biota air
- Peserta didik menyimak apersepsi
dengan mengingat kembali pembelajaran
tentang dasar-dasar budidaya dan
kualitas air dan hama penyakit ikan.

Motivasi
- Guru menyampaikan semua kegiatan 10
yang akan dilakukan, tujuan pembelajaran Menit
dan rencana penilaian
- Peserta didik melakukan ice breaking
sesuai arahan guru. Guru memutarkan
lagu senam otak. Peserta didik mengikuti
gerakan yang ditampilkan di layar LCD
Kegiatan Inti Langkah 1. Orientasi peserta didik pada
masalah 250
- Guru menayangkan gambar kerusakan Menit
lingkungan di wilayah perairan.

Sumber:
https://azhararsyad26.blogspot.com/2018/
04/lingkungan-sekitar-kita.html

- Guru memberikan pertanyaan kepada


peserta didik
- Apa yang kalian pikirkan tentang
gambar tersebut?
- Apakah kalian pernah mendengar
informasi tentang pendederan
komoditas perikanan ramah
lingkungan?
- Peserta didik menjawab pertanyaan yang
diberikan oleh guru
- Guru menayangkan video teknik
pendederan ramah lingkungan, kemudian
meminta peserta didik untuk memberi
komentar.
https://www.youtube.com/watch?v=woM
FJ74YIk4

Langkah 2. Mengorganisasi peserta


didik untuk Belajar
- Peserta didik membentuk 5 kelompok,
dengan masing-masing kelompok
berjumlah 4-5 orang secara heterogen
- Setiap kelompok dibagikan lembar kerja
peserta didik (LKPD)

Langkah 3.Membimbing penyelidikan


individual maupun kelompok
- Guru membimbing peserta didik
menjawab petanyaan di lembar kerja
yang telah diberikan
- Guru membimbing peserta didik
menguraikan dan menganalisis tugas
belajar yang berhubungan dengan
masalah tersebut.
- Guru membimbing peserta didik untuk
mendapatkan dan mengumpulkan
informasi yang relevan untuk
mendapatkan penjelasan dan solusi dari
permasalahan yang telah ditemukan

Langkah 4. Mengembangkan dan


menyajikan hasil karya
- Masing-masing kelompok
mengumpulkan hasil diskusinya
- Peserta didik mempresentasikan hasil
diskusi kelompok.
- Peserta didik bersama guru membahas
materi yang telah dipelajari melalui
LKPD
- Peserta didik diberikan penguatan dan
memberikan jawaban yang seharusnya
- Guru memberikan kesempatan bertanya
bagi siswa yang masih merasa bingung
dan kurang mengerti terkait materi teknik
pendederan komoditas perikanan ramah
lingkungan

Langkah 5. Menganalisis dan


mengevaluasi proses pemecahan masalah
- Guru membimbing peserta didik untuk
menyimpulkan materi yang telah
diperoleh
- Guru memberikan umpan balik kepada
setiap kelompok berkaitan dengan
kesulitan yang dihadapi saat
menyelesaikan LKPD

Penutup - Peserta didik mendengarkan ulasan


kembali materi yang telah disampaikan 20
oleh guru Menit
- Guru meminta peserta didik melakukan
refleksi kesimpulan dan menganalisis
kelebihan dan kekurangan kegiatan
pembelajaran
- Peserta didik diajak untuk selalu
mensyukuri nikmat yang diberikan dan
mengajak peserta didik untuk selalu
menjaga kelestarian lingkungan.
- Guru menginformasikan rencana
kegiatan pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya
- Kegiatan belajar ditutup dengan doa,
dengan dipimpin oleh siswa yang paling
aktif dalam kegiatan pembelajaran.

G. Media, Alat/Bahan dan Sumber Belajar


1. Media :
Gambar https://azhararsyad26.blogspot.com/2018/04/lingkungan-sekitar-
kita.html
Video https://www.youtube.com/watch?v=woMFJ74YIk4
2. Alat/Bahan : Laptop, proyektor, alat tulis, white board, spidol.
3. Sumber Belajar :

https://azhararsyad26.blogspot.com/2018/04/lingkungan-sekitar-kita.html
diakses pada tanggal 6 Agustus 2021.

https://www.youtube.com/watch?v=woMFJ74YIk4 diakses pada tanggal 6


Agustus 2021.

Sunarto dan Sukandi. 2019. Teknik Pendederan Komoditas Payau dan


Laut. Direktorat Pembinaan SMK. Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan RI. Jakarta. Hal. 1 – 24.

Teknik Pembenihan Ikan 4. BSE Kurikulum 2013. Jakarta : Direktorat


Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan. Hal. 135 – 196.

H. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Jenis dan Teknik penilaian :
a. Penilaian Kompetensi Pengetahuan :
1) Teknik penilaian : Tes tertulis
2) Bentuk penilaian : Pilihan Ganda dan Uraian/Esai
3) Instrumen penilaian : Tes (terlampir)
b. Penilaian Kompetensi Keterampilan :
1) Teknik penilaian : Tes praktik (simulasi)
2) Bentuk penilaian : Praktik
3) Instrumen penilaian : Non tes
c. Penilaian Kompetensi Sikap:
1) Teknik penilaian : Observasi
2) Bentuk penilaian : Skala penilaian
3) Instrumen penilaian : Non tes (keseharian)

2. Instrumen penilaian:
- Pertemuan pertama (terlampir)
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
 Remidial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum
mencapai KKM maupun kepada peserta didik yang sudah
melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian : remedial karena
belum mencapai KKM dan remedial karena belum mencapai
Kompetensi Dasar
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum
mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru akan
memberikan tugas bagi peserta didik yang belum mencapai KKM
(Kriterian Ketuntasan Minimal), misalnya sebagai berikut.
o Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian
KD-nya belum tuntas
o Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan
diakhiri dengan tes.
o Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3
kali tes remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial
dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.

b. Pengayaan
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik
mengenai materi pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta
didik yang telah tuntas mencapai KKM atau mencapai Kompetensi
Dasar.
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai
kesepakatan dengan peserta didik.
 Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang
membutuhkan pengembangan lebih luas

Makassar, 6 Agustus 2021


Mengetahui
Kepala UPT SMKN 9 Makassar, Guru Mata Pelajaran,

Drs. Muhiding, M.Si Muthahharah Muchtar, S.Pi.,M.Si


NIP. 19641231 199512 1 013 NIP. 19741107 201001 2 004
Muthahharah Muchtar NIM. 219036495029
Program PPG Bidang Studi Perikanan
Universitas Negeri Makassar

Mata Pelajaran : Teknik Pendederan Komoditas Air Payau dan Laut


Kelas : XI (Sebelas)
Semester : Ganjil
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Alokasi Waktu : 7 x @ 45 menit

A. Kompetensi Dasar
3.1. Menerapkan teknik pendederan komoditas perikanan ramah lingkungan
4.1. Melaksanakan teknik pendederan komoditas perikanan ramah lingkungan

B. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.1.1. Menguraikan pengertian teknik pendederan komoditas perikanan ramah
lingkungan
3.1.2. Menganalisis prinsip-prinsip teknik pendederan komoditas perikanan
ramah lingkungan
4.1.1. Merancang teknik pendederan komoditas perikanan ramah lingkungan
4.1.2. Memilih alat dan bahan pendederan komoditas perikanan ramah
lingkungan

C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menguraikan pengertian teknik pendederan komoditas
perikanan ramah lingkungan melalui metode diskusi dan presentasi dengan
cermat
2. Peserta didik dapat menganalisis prinsip-prinsip teknik pendederan
komoditas perikanan ramah lingkungan melalui metode diskusi dan
presentasi secara benar
3. Peserta didik dapat merancang teknik pendederan komoditas perikanan
ramah lingkungan melalui metode observasi dengan penuh tanggung
jawab dan disiplin
4. Peserta didik dapat memilih alat dan bahan pendederan komoditas
perikanan ramah lingkungan melalui metode observasi secara tepat dan
bertanggung jawab

D. Topik Materi
1. Pengertian teknik pendederan komoditas perikanan ramah lingkungan
2. Prinsip pendederan komoditas perikanan ramah lingkungan
3. Jenis-jenis alat dan bahan untuk pendederan komoditas perikanan ramah
lingkungan
4. Persyaratan alat dan bahan pendederan komoditas perikanan ramah
lingkungan

Program PPG Dalam Jabatan Angkatan 3 tahun 2021 1


Muthahharah Muchtar NIM. 219036495029
Program PPG Bidang Studi Perikanan
Universitas Negeri Makassar

BAHAN AJAR
TEKNIK PENDEDERAN KOMODITAS PERIKANAN RAMAH
LINGKUNGAN

I. PENDAHULUAN
Pendederan merupakan salah satu sektor usaha dalam budidaya
perikanan. Produk dari usaha pendederan yaitu benih ikan dan udang dengan
ukuran yang relatif masih kecil yang akan digunakan untuk dilanjutkan ke
tahapan pembesaran. Benih ikan dan udang hasil pendederan akan ditebarkan
ke dalam tambak tradisional, semi intensif dan intensif. Alat dan bahan yang
digunakan dalam kegiatan pendederan harus aman dan ramah lingkungan
sehingga tidak berbahaya bagi pembudidaya dan lingkungan sekitar.
Komoditas budi daya perikanan payau dan laut yang menjadi primadona
bagi kalangan pembudidaya ikan yaitu ikan bandeng (Chanos chanos), ikan
nila hitam (Oreochromis niloticus), ikan kerapu bebek (Cromileptes altivelis),
ikan kerapu cantang (Epinephelus lanceolatus), ikan kerapu macan
(Epinephelus fuscoguttatus), udang windu (Penaeus monodon), udang vaname
(Litopenaeus vannamei) dan ikan kakap putih (Lates calcalifer). Komoditas
perikanan tersebut menjadi primadona bagi kalangan pengusaha budi daya ikan,
hal ini dikarenakan komoditas perikanan tersebut memiliki pangsa pasar yang
luas dan peminat yang banyak.

Gambar 1. Kolam terpal pendederan Bandeng (Chanos chanos)


Sumber: Sunarto dan Sukandi (2019)

Usaha pendederan komoditas payau dan laut memiliki berbagai


keunggulan jika dibandingkan dengan sektor usaha budi daya perikanan
lainnya. Keunggulan yang paling utama yaitu usaha pendederan tidak
membutuhkan modal yang sangat besar sehingga banyak kalangan masyarakat
pesisir mampu menjalankan usaha tersebut. Selain itu perputaran modal/uang
dalam usaha pendederan dinilai reltif lebih cepat jika dibandingkan usaha
pembenihan dan pembesaran.

Program PPG Dalam Jabatan Angkatan 3 tahun 2021 2


Muthahharah Muchtar NIM. 219036495029
Program PPG Bidang Studi Perikanan
Universitas Negeri Makassar

Keunggulan selanjutnya yaitu usaha pendederan dinilai mampu


memberikan keuntungan yang lebih besar bagi pelaku usaha dan memiliki
tingkat risiko yang minim. Oleh karena itu hal yang wajar kalau usaha
pendederan ikan komoditas payau dan laut bisa berkembang pesat.

II. URAIAN MATERI


1. Pengertian Teknik Pendederan Ramah Lingkungan
Pendederan dapat dikatakan tahap pelepasan atau penebaran benih
pada kolam pembesaran sementara sebelum ditebar pada kolam
pembesaran. Teknik pendederan merupakan kegiatan pemeliharaan
lanjutan setelah pemijahan, dimana larva ikan atau udang akan dipisahkan
dengan induknya mulai dari persiapan wadah sampai penanganan hasil
panen (Joko et al., 2013). Teknik pendederan adalah kegiatan
pemeliharaan untuk menghasilkan benih yang siap ditebar di unit produksi
pembesaran atau benih yang siap jual mulai dari persiapan wadah sampai
panen. Pendederan perlu dilakukan untuk mendapatkan benih yang baik
kualitasnya sebelum ditebar pada kolam pembesaran, dengan tujuan untuk
mengurangi tingkat kematian dan mendapatkan benih dengan ukuran yang
seragam.
Ramah lingkungan adalah sesuatu yang tidak merusak alam
lingkungan di sekitarnya atau suatu program yang tidak membuat dampak
negatif terhadap lingkungan sekitar. Contohnya seperti menghemat listrik
dan air, menggunakan zat yang tidak mengandung racun, mengurangi
produksi sampah, dan lain sebagainya.

Gambar 2. Benih Bandeng (Chanos chanos) hasil pendederan


Sumber: Sunarto dan Sukandi (2019)

Teknik pendederan ramah lingkungan adalah kegiatan


pemeliharaan lanjutan setelah pemijahan, dimana larva ikan akan
dipisahkan dengan induknya mulai dari persiapan wadah sampai
penanganan hasil panen dan tidak membuat dampak negarif terhadap

Program PPG Dalam Jabatan Angkatan 3 tahun 2021 3


Muthahharah Muchtar NIM. 219036495029
Program PPG Bidang Studi Perikanan
Universitas Negeri Makassar

lingkungan sekitar. Bebas dari hama dan penyakit; Hama termasuk hewan
atau manusia dan penyakit yang dapat menyerang ikan budidaya dapat
berasal dari jamur, parasit, bakteri maupun virus.

2. Prinsip pendederan komoditas perikanan ramah lingkungan


Prinsip pendederan benih komoditas perikanan ramah lingkungan
adalah upaya membuat larva benih komoditas perikanan ramah lingkungan
hidup nyaman sehingga memiliki pertumbuhan lebih optimal. Agar benih
ikan atau udang hidup nyaman, maka lingkungan kolam harus dibuat
sesuai dengan kebutuhan benih. Lingkungan benih terdiri dari kualitas air
yang baik, pakan benih, bebas dari hama penyakit. Kualitas air yang baik
untuk benih ikan adalah suhu 27-30 °C, pH 7, amoniak < 0,01 ppm. Pakan
benih yang baik adalah memiliki ukuran lebih kecil dari bukaan mulut
benih seperti cacing sutra, daphnia, moina infusiria dan sebagainya.

Gambar 3. Pemberian cacing sutra sebagai salah satu pakan alami pada
pendederan ikan
Sumber: www.arenahewan.com

3. Jenis-jenis alat dan bahan untuk pendederan komoditas perikanan


ramah lingkungan
Ketersediaan alat dan bahan di sekitar lokasi budidaya ikut
menekan biaya investasi. Alat dan bahan yang jauh dengan lokasi usaha
sudah pasti memperbesar biaya investasi, karena untuk pengadaannya
membutuhkan tenaga kerja, transportasi dan komunikasi. Karena
pengadaan alat dan bahan terkait dengan sarana dan prasarana transportasi
maka penggunaan alat dan bahan lokal yang mudah ditemukan di lokasi
terdekat, selain lebih ekonomis, juga akan mendukung pengembangan
ekonomi di daerah setempat. Pekerjaan-pekerjaan yang dapat dikerjakan
oleh penduduk setempat dan lebih ekonomis sebaiknya diserahkan kepada
penduduk setempat, tidak perlu mendatangkan alat dari jauh. Hal ini
dikarenakan alat dan bahan tidak hanya dibutuhkan pada awal usaha, tetapi
selama usaha berlangsung. Oleh karena itu perlu disediakan dalam jumlah
yang cukup sehingga sewaktu-waktu langsung diambil. Untuk itu perlu
disediakan gudang khusus untuk menyimpan alat dan bahan tersebut.

Program PPG Dalam Jabatan Angkatan 3 tahun 2021 4


Muthahharah Muchtar NIM. 219036495029
Program PPG Bidang Studi Perikanan
Universitas Negeri Makassar

Suatu unit usaha pendederan ikan atau udang harus mempunyai


fasilitas yang lengkap, termasuk peralatan-peralatan yang diperlukan untuk
pengoperasiannya. Sebelum menentukan fasilitas yang diperlukan dalam
pengoperasian suatu unit usaha pendederan hendaknya memperhatikan
jenis ikan atau udang yang akan didederkan, sistem produksi, skala usaha,
target produksi, dan strategi pemasaran.
Kegiatan pendederan memerlukan berbagai macam peralatan dan
bahan, jenis-jenis alat dan bahan yang dibutuhkan dapat dilihat pada tabel
berikut ini.

Tabel 1. Jenis Alat dan Bahan Pendederan Bandeng (Chanos chanos)


PERALATAN RINCIAN BAHAN RINCIAN
Tenaga listrik PLN dan atau Pakan nener Pakan hidup terdiri
Generator dari Chlorella,
set sesuai kebutuhan Tetraselmis,
minimal 2 unit Rotifera
(Brachionus sp.)
Pompa air laut Minimal 2 unit Pakan Klekap dan pellet
untuk gelondongan komersial
larva dengan (kandungan
kapasitas protein minimal
sesuai kebutuhan 25%)

Blower Minimal 2 unit Pupuk Pupuk kandang


sesuai organik
kebutuhan
Peralatan Hapa, selang, Pupuk Urea dan TSP
Lapangan ember, anorganik (Triple
batu aerasi, lambit/ Super Phosphate)
seser, gayung dan
peralatan panen
Peralatan DO meter, Bahan kimia Vitamin (C, E, dan
pengukur thermometer, B Kompleks),
kualitas air pH meter atau kertas chlorine dan
lakmus, saponin
refraktometer,
salinometer, water
test kit, Secchi disk,
Sedgewick Rafter
Counting Cell
Peralatan Timbangan analitik
pendukung dan mikroskop

Sumber: (BSN, 2013)

Program PPG Dalam Jabatan Angkatan 3 tahun 2021 5


Muthahharah Muchtar NIM. 219036495029
Program PPG Bidang Studi Perikanan
Universitas Negeri Makassar

Gambar 4. Refraktometer salah satu alat pengukur kualitas air


Sumber: www.solaharthandal.com

Tabel 2. Jenis Alat dan Bahan Pendederan Nila Salin (Oreochromis


niloticus)

Gambar 5. Sedgewick Rafter Counting Cell


Sumber: www.tedpella.com

Program PPG Dalam Jabatan Angkatan 3 tahun 2021 6


Muthahharah Muchtar NIM. 219036495029
Program PPG Bidang Studi Perikanan
Universitas Negeri Makassar

Tabel 3. Jenis Alat dan Bahan Pendederan Kerapu Bebek (Cromileptes


altivelis)

Gambar 6. Scoop net (serok/lambit)


Sumber: www.flyonlyonline.co.uk

Program PPG Dalam Jabatan Angkatan 3 tahun 2021 7


Muthahharah Muchtar NIM. 219036495029
Program PPG Bidang Studi Perikanan
Universitas Negeri Makassar

Tabel 4. Jenis Peralatan Pendederan Kerapu Cantang (Epinephelus


lanceolatus)

Tabel 5. Jenis Peralatan dan Bahan pada Pendederan Udang Vaname


(Litopenaeus vannamei)

Program PPG Dalam Jabatan Angkatan 3 tahun 2021 8


Muthahharah Muchtar NIM. 219036495029
Program PPG Bidang Studi Perikanan
Universitas Negeri Makassar

4. Persyaratan alat dan bahan pendederan komoditas perikanan ramah


lingkungan
Kegiatan pendederan tidak boleh menimbulkan pencemaran
lingkungan sekitar, oleh karena itu perlunya penggunaan alat dan bahan
yang ramah lingkungan untuk kegiatan pendederan. Pada umumnya
persyaratan alat dan bahan yang ramah lingkungan yaitu bahan dan alat
yang digunakan tidak menimbulkan pencemaran bagi lingkungan perairan
di dalam tambak/kolam, lingkungan perairan sekitar dan bagi ikan yang
dibudidayakan.
Parameter kualitas air yang dapat menunjukan tercemar tidaknya
suatu perairan akibat penggunaan alat dan bahan yang tidak ramah
lingkungan yaitu:
a. Nilai pH, Keasaman dan alkalinitas
Nilai pH air yang normal adalah sekitar netral, yaitu antara pH 6
sampai 8. Kalau nilai pH menunjukkan angka di bawah atau di atas
ketentuan maka air tersebut dapat diindikasi tercemar. Perubahan
keasaman pada air buangan, baik ke arah alkali (pH naik) maupun ke
arah asam (pH menurun) akan sangat mengganggu kehidupan ikan
dan hewan air di sekitarnya. Selain itu air buangan yang mempunyai
pH rendah bersifat sangat korosif terhadap baja dan sering
menyebabkan pengkaratan pada pipa-pipa besi.

Gambar 7. pH paper tester (kertas pengukur pH air)


Sumber: www.phmetermurah.com

b. Suhu
Ikan yang hidup di dalam air yang mempunyai suhu relatif tinggi akan
mengalami kenaikan kecepatan respirasi, disamping itu suhu yang
relatif tinggi akan menurunkan jumlah oksigen terlarut di dalam air,
akibatnya ikan dan hewan air akan mati karena kekurangan oksigen.
Suhu air yang relatif tinggi dapat ditandai antara lain dengan
munculnya ikan-ikan dan hewan air lainnya ke permukaan untuk
mencari oksigen.

Program PPG Dalam Jabatan Angkatan 3 tahun 2021 9


Muthahharah Muchtar NIM. 219036495029
Program PPG Bidang Studi Perikanan
Universitas Negeri Makassar

c. Warna, Bau dan Rasa


Warna air yang tidak normal biasanya menunjukkan adanya polusi.
Warna air dapat dibedakan atas dua macam yaitu warna sejati (true
color) yang disebabkan oleh bahan-bahan terlarut dan warna semu
(apparent color) yang diakibatkan oleh bahan terlarut, bahan
tersuspensi, termasuk diantaranya yang bersifat koloid.
Bau air tergantung dari sumber airnya. Bahan-bahan kimia, ganggang,
plankton atau tumbuhan dan hewan air baik yang hidup atau yang
sudah mati dapat menimbulkan bau yang khas. Reduksi sulfat dengan
adanya bahan-bahan organik dan mikroorganisme anaerobik
menyebabkan air berbau sulfit.
Air yang normal sebenarnya tidak mempunyai rasa. Adanya polusi
dalam air menimbulkan rasa yang tidak normal. Rasa yang tidak
normal tersebut biasanya dihubungkan dengan baunya, karena
pengujian terhadap rasa air jarang dilakukan.

Tabel 6. Daftar Bahan Kimia/Obat-Obatan Untuk Ikan

Program PPG Dalam Jabatan Angkatan 3 tahun 2021 10


Muthahharah Muchtar NIM. 219036495029
Program PPG Bidang Studi Perikanan
Universitas Negeri Makassar

E. Soal Latihan
1. Uraikan pengertian teknik pendederan komoditas perikanan ramah
lingkungan!
2. Buatlah rancangan kebutuhan peralatan dan bahan pendederan Udang
Vaname (Litopenaeus vannamei)!

F. Kunci Jawaban
1. Pendederan merupakan kegiatan lanjutan setelah pemijahan, dimana larva
ikan akan dipisahkan dengan induknya. Pendederan juga dapat dikatakan
tahap pelepasan atau penebaran benih pada kolam pembesaran sementara
sebelum ditebar pada kolam pembesaran.
2. Peralatan dan bahan pendederan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei)
sebagai berikut

G. Rubrik

Soal
Skor Indikator
No
50 Jika jawaban menuliskan 3 kata kunci (Pendederan
merupakan kegiatan lanjutan setelah pemijahan,
dimana larva ikan akan dipisahkan dengan
1 induknya). atau Pendederan juga dapat dikatakan
tahap pelepasan atau penebaran benih pada kolam
pembesaran sementara sebelum ditebar pada
kolam pembesaran.

Program PPG Dalam Jabatan Angkatan 3 tahun 2021 11


Muthahharah Muchtar NIM. 219036495029
Program PPG Bidang Studi Perikanan
Universitas Negeri Makassar

25 Jika jawaban menuliskan 2 kata kunci (Pendederan


merupakan kegiatan lanjutan setelah pemijahan,
dimana larva ikan akan dipisahkan dengan
induknya). atau Pendederan juga dapat dikatakan
tahap pelepasan atau penebaran benih pada kolam
pembesaran sementara sebelum ditebar pada
kolam pembesaran
10 Jika jawaban menuliskan 1 kata kunci (Pendederan
merupakan kegiatan lanjutan setelah pemijahan,
dimana larva ikan akan dipisahkan dengan
induknya). atau Pendederan juga dapat dikatakan
tahap pelepasan atau penebaran benih pada kolam
pembesaran sementara sebelum ditebar pada
kolam pembesaran
5 Jika dijawab namun jawaban salah
0 Jika tidak dijawab
50 Jika jawaban menuliskan 5 Peralatan dan 2 bahan
pendederan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei)
dengan benar
25 Jika jawaban menuliskan 3 Peralatan dan 1 bahan
pendederan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei)
2 dengan benar
10 Jika jawaban menuliskan 1 Peralatan dan 1 bahan
pendederan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei)
dengan benar
5 Jika dijawab tapi salah
0 Jika tidak dijawab

H. Daftar Pustaka

Boyd, C.E.1995. Chemestry and Efficacy of Amendments Used to Treat Water


and Soil Quality Imbalances in Shrimp Pond, The World Aquaculture
Society. Baton Rouge, Lousiana, 64, 183 - 199.

BSN. 2013. SNI : 6148:2013. Ikan Bandeng Bagian 2 : Benih.

BSN. 2011. SNI : 6487.3:2011. Ikan Kerapu Bebek Bagian 3 : Produksi Benih.

BSN. 2014. SNI: 8036.1:2014. Ikan Kerapu Cantang Bagian 1 : Benih Hibrida.

BSN. 2009. SNI : 6141:2009. Produksi Benih Ikan Nila Salin Kelas Benih
Sebar.

BSN. 2009. SNI : 7311:2009. Produksi Benih Udang Vaname Kelas Benih
Sebar.

Program PPG Dalam Jabatan Angkatan 3 tahun 2021 12


Muthahharah Muchtar NIM. 219036495029
Program PPG Bidang Studi Perikanan
Universitas Negeri Makassar

https://azhararsyad26.blogspot.com/2018/04/lingkungan-sekitar-kita.html
diakses pada tanggal 6 Agustus 2021.

http://dkp.probolinggokota.go.id/sosialisasi-pengendalian-hama-dan-penyakit-
ikan.html diakses pada tanggal 6 Agustus 2021.

https://www.youtube.com/watch?v=woMFJ74YIk4 diakses pada tanggal 6


Agustus 2021.

Joko, Muslim, dan F. HT. 2013. Pendederan Larva Ikan Tambakan (Helostoma
temmincki) dengan Padat Tebar Berbeda. Jurnal Perikanan dan
Kelautan. 18 (2): 59 – 67.

Septian, Y., M. Ruhimat., dan L. Somantri. 2016. Perilaku Ramah Lingkungan


Peserta Didik SMA di Kota Bandung. Jurnal Pendidikan Geografi.
Program Studi Magister Pendidikan Geografi. Universitas Pendidikan
Indonesia. 16 (2): 71 – 80.

Sunarto dan Sukandi. 2019. Teknik Pendederan Komoditas Payau dan Laut.
Direktorat Pembinaan SMK. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
RI. Jakarta. Hal. 1 – 24.

Supono. 2015. Manajemen Lingkungan untuk Akuakultur. Plantaxia:


Yogyakarta.

Teknik Pembenihan Ikan 4. BSE Kurikulum 2013. Jakarta : Direktorat


Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan. Hal. 135 – 196.

Program PPG Dalam Jabatan Angkatan 3 tahun 2021 13


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Sekolah : SMK Negeri 9 Makassar


Bidang Keahlian : Agribisnis dan Agriteknologi
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Perikanan Air Payau dan Laut
Mata Pelajaran : Teknik Pendederan Komoditas Air Payau dan Laut
Kelas/Semester : XI/Ganjil
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Kelompok :
Anggota Kelompok : 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

A. Kompetensi Inti
1. Pengetahuan
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Agribisnis Perikanan Air Payau dan Laut pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
2. Keterampilan
a. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja
Agribisnis Perikanan Air Payau dan Laut. Menyajikan potensi & peran budidaya
perairan berdasarkan sumberdaya alam, ekonomi dan sosial Menampilkan kinerja di
bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja.
b. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
c. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
A. Kompetensi Dasar
1. KD pada KI pengetahuan
3.1 Menerapkan teknik pendederan komoditas perikanan ramah lingkungan.
2. KD pada KI keterampilan
4.1 Melaksanakan teknik pendederan komoditas perikanan ramah lingkungan.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Indikator KD pada KI pengetahuan
3.1.1. Menguraikan pengertian teknik pendederan komoditas perikanan ramah lingkungan
3.1.2 Menganalisis prinsip-prinsip teknik pendederan komoditas perikanan ramah
lingkungan
2. Indikator KD pada KI keterampilan
4.1.1 Merancang teknik pendederan komoditas perikanan ramah lingkungan
4.1.2 Memilih alat dan bahan pendederan komoditas perikanan ramah lingkungan
C. Tujuan Pembelajaran
Berdasarkan IPK di atas, maka rumusan tujuan pembelajarannya yaitu:
1. Peserta didik dapat menguraikan pengertian teknik pendederan komoditas perikanan
ramah lingkungan melalui metode diskusi dan presentasi secara cermat
2. Peserta didik dapat menganalisis prinsip-prinsip teknik pendederan komoditas
perikanan ramah lingkungan melalui metode diskusi dan presentasi secara benar
3. Peserta didik dapat merancang teknik pendederan komoditas perikanan ramah
lingkungan melalui metode observasi secara bertanggung jawab dan disiplin
4. Peserta didik dapat Memilih alat dan bahan pendederan komoditas perikanan ramah
lingkungan melalui metode obsrvasi secara tepat dan bertanggung jawab

F. Langkah-Langkah Kegiatan
E. Alat dan Bahan 1. Peserta didik dibagi menjadi 5 kelompok!
1. Buku referensi 2. Diskusikan bersama kelompok masing-masing!
2. Internet 3. Uraikan yang anda ketahui mengenai pengertian teknik
3. Smartphone pendederan ramah lingkungan!
4. Analisislah prinsip pendederan yang anda ketahui!
5. Rumuskanlah kesimpulan menurut kelompok masing-
masing mengenai pengertian, prinsip, dan teknik
pendederan ramah lingkungan!
6. Presentasikan hasil tugas per kelompok.
G. Pengamatan
Amati gambar berikut ini!

Berdasarkan wadah dan media kolam pendederan. Apakah termasuk teknik


pendederan ramah lingkungan?

H. Hasil dan Analisis

1) Dibawah Uraikan pendapat anda mengenai pengertian teknik pendederan ramah


lingkungan!

_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
2) Jelaskan Analisis anda mengenai prinsip teknik pendederan komoditas perikanan
ramah lingkungan!

_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
I. _________________________________________________
Kesimpulan
_________________________________________________________________________
Rumuskanlah kesimpulan yang anda peroleh dari pembelajaran teknik pendederan
_________________________________________________________________________
komoditas perikanan ramah lingkungan !
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_____________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_____________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_____________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
J. Daftar Pustaka

Joko, Muslim, dan F. HT. 2013. Pendederan Larva Ikan Tambakan (Helostoma temmincki)
dengan Padat Tebar Berbeda. Jurnal Perikanan dan Kelautan. 18 (2): 59 – 67.

Supono. 2015. Manajemen Lingkungan untuk Akuakultur. Plantaxia: Yogyakarta.

Teknik Pembenihan Ikan 4. BSE Kurikulum 2013. Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Hal. 135 – 196.
TEKNIK PENDEDERAN
KOMODITAS PERIKANAN
RAMAH LINGKUNGAN
MUTHAHHARAH MUCHTAR
NIM. 219036495029
KD pada KI Pengetahuan
3.1 Menerapkan teknik pendederan komoditas perikanan ramah lingkungan
KD pada KI keterampilan
4.1 Melaksanakan teknik pendederan komoditas perikanan ramah lingkungan
Bentuk menjadi 5 kelompok!
KERJAKAN LKPD

VINAPO 3
COMPANY
See this video!

https://www.youtube.com/watch?v=woMFJ74YIk4
PENGERTIAN TEKNIK PENDEDERAN
RAMAH LINGKUNGAN
Pendederan dapat dikatakan tahap pelepasan atau penebaran
benih pada kolam pembesaran sementara sebelum ditebar pada
kolam pembesaran.

Teknik pendederan merupakan kegiatan pemeliharaan lanjutan


setelah pemijahan, dimana larva ikan akan dipisahkan dengan
induknya mulai dari persiapan wadah sampai penanganan hasil
panen.

Ramah lingkungan adalah sesuatu yang tidak merusak alam


lingkungan di sekitarnya atau suatu program yang tidak membuat
dampak negatif terhadap lingkungan sekitar.
VINAPO 5
COMPANY
Teknik pendederan ramah lingkungan adalah kegiatan pemeliharaan lanjutan
setelah pemijahan, dimana larva ikan akan dipisahkan dengan induknya mulai dari
persiapan wadah sampai penanganan hasil panen dan tidak membuat dampak
negarif terhadap lingkungan sekitar.
VINAPO 6
COMPANY
PRINSIP TEKNIK PENDEDERAN
Prinsip pendederan benih ikan adalah upaya membuat larva benih ikan hidup nyaman
sehingga memiliki pertumbuhan lebih optimal. Agar benih ikan hidup nyaman, maka
lingkungan kolam harus dibuat sesuai dengan kebutuhan benih ikan. Lingkungan benih
ikan terdiri dari kualitas air yang baik, pakan benih, bebas dari hama penyakit.

Lingkungan benih ikan terdiri dari kualitas air yang baik, pakan benih, bebas dari
hama penyakit.
• Kualitas air yang baik untuk benih ikan adalah suhu 27-30 °C, pH 7, amoniak < 0,01
ppm.
• Pakan benih yang baik adalah memiliki ukuran lebih kecil dari bukaan mulut benih
ikan seperti cacing sutra, daphnia, moina infusiria dan sebagainya.
• Bebas dari hama dan penyakit; Hama termasuk hewan atau manusia dan penyakit
yang dapat menyerang ikan budidaya dapat berasal dari jamur, parasit, bakteri
VINAPO 7
COMPANY maupun virus.
RUANG LINGKUP TEKNIK PENDEDERAN

Persiapan wadah dan media pendederan Pengendalian hama dan penyakit

Pemupukan dan pengapuran kolam pendederan Pengobatan ikan yang terserang penyakit

Penebaran atau pelepasan benih Sampling

Pemeliharaan benih ikan Pemanenan benih


ikan
Pemberian pakan Penanganan hasil panen

Pengelolaan kualitas air

VINAPO 8
COMPANY
KESIMPULAN
• Teknik pendederan ramah lingkungan adalah kegiatan
pemeliharaan lanjutan setelah pemijahan, dimana larva ikan akan
dipisahkan dengan induknya mulai dari persiapan wadah sampai
penanganan hasil panen dan tidak membuat dampak negarif
terhadap lingkungan sekitar.
• Prinsip pendederan benih ikan adalah upaya membuat larva benih
ikan hidup nyaman sehingga memiliki pertumbuhan lebih optimal.
• Persiapan wadah dan media pendederan, Pemupukan dan
pengapuran kolam pendederan, Penebaran atau pelepasan
benih, Pemeliharaan benih ikan, Pemberian pakan, Pengelolaan
kualitas air, Pengendalian hama dan penyakit, Pengobatan ikan
yang terserang penyakit, Sampling, Pemanenan benih ikan, dan
Penanganan hasil panen.

VINAPO 9
COMPANY WWW.VINAPOCOMPANY.COM
THANK YOU
INSTRUMEN EVALUASI

Bidang Keahlian : Agribisnis dan Agriteknologi


Program Keahlian : Agribisnis Perikanan
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Perikanan Air Payau dan Laut
Mata Pelajaran : Teknik Pendederan Komoditas Air Payau dan Laut
Kompetensi Dasar : 3.1. Menerapkan teknik pendederan komoditas perikanan ramah lingkungan
4.1. Melaksanakan teknik pendederan komoditas perikanan ramah lingkungan

a. Penilaian Pengetahuan

Bentuk No
Kompetensi Dasar IPK Materi Indikator
Soal Soal
3.1. Menerapkan teknik 3.1.1. Menguraikan pengertian  Pengertian teknik pendederan  Siswa dapat menguraikan PG 1
pendederan teknik pendederan komoditas perikanan ramah teknik pendederan komoditas
komoditas komoditas perikanan lingkungan perikanan ramah lingkungan Essai 1
perikanan ramah ramah lingkungan
lingkungan 3.1.2 Menganalisis prinsip-  Prinsip pendederan  Siswa dapat menganalisis PG 2
prinsip teknik komoditas perikanan ramah prinsip pendederan
pendederan komoditas lingkungan komoditas perikanan ramah Essai 2
perikanan ramah lingkungan
lingkungan
 Jenis-jenis alat dan bahan  Siswa dapat menganalisis PG 3
untuk pendederan komoditas jenis alat dan bahan untuk
perikanan ramah lingkungan pendederan komoditas Essai 3
perikanan ramah lingkungan
 Persyaratan alat dan bahan  Siswa dapat menganalisis PG 4
pendederan komoditas persyaratan alat dan bahan
perikanan ramah lingkungan pendederan komoditas Essai 4
perikanan ramah lingkungan
Instrumen Soal Pengetahuan
No Soal Kunci Jawaban Skor Nilai Kognitif
Soal Pilihan Ganda
1 Kegiatan pemeliharaan untuk menghasilkan benih yang siap Jawaban yang benar Skor 1 : Jika jawaban benar C2 (memahami)
ditebar di unit produksi pembesaran atau benih yang siap jual adalah : Skor 0 : Jika jawaban salah
mulai dari persiapan wadah sampai panen, merupakan b. Teknik Pendederan
pengertian dari:…
a. Teknik Pembenihan
b. Teknik Pendederan
c. Teknik Pembesaran
d. Teknik Pemanenan
e. Teknik Pemasaran
2 Upaya membuat larva benih komoditas perikanan ramah Jawaban yang benar Skor 1 : Jika jawaban benar C4 (menganalisis)
lingkungan hidup nyaman sehingga memiliki pertumbuhan adalah : Skor 0 : Jika jawaban salah
lebih optimal, merupakan prinsip dari:… a. Pendederan benih
a. Pendederan benih komoditas perikanan ramah lingkungan komoditas perikanan
b. Pembenihan benih komoditas perikanan ramah lingkungan ramah lingkungan
c. Pembesaran benih komoditas perikanan ramah lingkungan
d. Pemasaran benih komoditas perikanan ramah lingkungan
e. Pemanenan benih komoditas perikanan ramah lingkungan
3 Dibawah ini yang bukan termasuk peralatan pengukur kualitas Jawaban yang benar Skor 1 : Jika jawaban benar C4 (menganalisis)
air pada pendederan ikan Bandeng (Chanos chanos) adalah: adalah : Skor 0 : Jika jawaban salah
a. DO meter, e. Klekap
b. Thermometer,
c. pH meter
d. Refraktometer
e. Klekap
4 Persyaratan alat dan bahan pendederan komoditas perikanan Jawaban yang benar Skor 1 : Jika jawaban benar C4 (menganalisis)
yang ramah lingkungan adalah:… adalah : Skor 0 : Jika jawaban salah
a. Bahan dan alat yang digunakan harus menimbulkan b. Bahan dan alat yang
pencemaran bagi lingkungan perairan di dalam digunakan tidak
tambak/kolam, lingkungan perairan sekitar dan bagi ikan menimbulkan
yang dibudidayakan pencemaran bagi
b. Bahan dan alat yang digunakan tidak menimbulkan lingkungan perairan di
pencemaran bagi lingkungan perairan di dalam dalam tambak/kolam,
tambak/kolam, lingkungan perairan sekitar dan bagi ikan lingkungan perairan
yang dibudidayakan sekitar dan bagi ikan
c. Bahan dan alat yang digunakan sebaiknya menimbulkan yang dibudidayakan
pencemaran bagi lingkungan perairan di dalam
tambak/kolam, lingkungan perairan sekitar dan bagi ikan
yang dibudidayakan
d. Bahan dan alat yang digunakan semestinya menimbulkan
pencemaran bagi lingkungan perairan di dalam
tambak/kolam, lingkungan perairan sekitar dan bagi ikan
yang dibudidayakan
e. Bahan dan alat yang digunakan sangat diharapkan dapat
menimbulkan pencemaran bagi lingkungan perairan di
dalam tambak/kolam, lingkungan perairan sekitar dan
bagi ikan yang dibudidayakan

Soal Uraian/Essai
1 Uraikan pengertian teknik Jawaban yang benar adalah: Skor 4 : Jika jawaban lengkap dan C4 (menguraikan)
pendederan komoditas perikanan Pendederan merupakan kegiatan lanjutan benar
ramah lingkungan! setelah pemijahan, dimana larva ikan akan Skor 3 : Jika jawaban benar tetapi
dipisahkan dengan induknya. Pendederan juga tidak lengkap
dapat dikatakan tahap pelepasan atau Skor 2 : Jika jawaban lengkap
penebaran benih pada kolam pembesaran tetapi tidak tepat
sementara sebelum ditebar pada kolam Skor 1 : Jika jawaban salah
pembesaran
2 Analisislah kondisi lingkungan Jawaban yang benar adalah: Skor 4 : Jika jawaban lengkap dan C4 (menganalisis)
yang baik untuk pendederan benih  Prinsip pendederan benih komoditas benar
komoditas perikanan ramah perikanan ramah lingkungan adalah upaya Skor 3 : Jika jawaban benar tetapi
lingkungan! membuat larva benih komoditas perikanan tidak lengkap
ramah lingkungan hidup nyaman sehingga Skor 2 : Jika jawaban lengkap
memiliki pertumbuhan lebih optimal. tetapi tidak tepat
 Agar benih ikan atau udang hidup nyaman, Skor 1 : Jika jawaban salah
maka lingkungan kolam harus dibuat
sesuai dengan kebutuhan benih.
 Lingkungan benih terdiri dari kualitas air
yang baik, pakan benih, bebas dari hama
penyakit.
 Kualitas air yang baik untuk benih ikan
adalah suhu 27-30 °C, pH 7, amoniak <
0,01 ppm.
 Pakan benih yang baik adalah memiliki
ukuran lebih kecil dari bukaan mulut benih
seperti cacing sutra, daphnia, moina
infusiria dan sebagainya
3 Buatlah rancangan kebutuhan Jawaban yang benar adalah: Skor 4 : Jika jawaban lengkap dan C6 (membuat
peralatan dan bahan pendederan  Peralatan dan bahan pendederan Udang benar rancangan)
Udang Vaname (Litopenaeus Vaname (Litopenaeus vannamei) sebagai Skor 3 : Jika jawaban benar tetapi
vannamei)! berikut tidak lengkap
Skor 2 : Jika jawaban lengkap
tetapi tidak tepat
Skor 1 : Jika jawaban salah
4 Analisislah mengapa ikan yang Jawaban yang benar adalah: Skor 4 : Jika jawaban lengkap dan C4 (menganalisis)
hidup di dalam air yang Ikan yang hidup di dalam air yang mempunyai benar
mempunyai suhu relatif tinggi suhu relatif tinggi akan mengalami kenaikan Skor 3 : Jika jawaban benar tetapi
akan mengalami kenaikan kecepatan respirasi, disamping itu suhu yang tidak lengkap
kecepatan respirasi! relatif tinggi akan menurunkan jumlah oksigen Skor 2 : Jika jawaban lengkap
terlarut di dalam air, akibatnya ikan dan tetapi tidak tepat
hewan air akan mati karena kekurangan Skor 1 : Jika jawaban salah
oksigen. Suhu air yang relatif tinggi dapat
ditandai antara lain dengan munculnya ikan-
ikan dan hewan air lainnya ke permukaan
untuk mencari oksigen.

Pengolahan Nilai Pengetahuan


Pengolahan Nilai
No No
Soal Skor Soal Skor Nilai Soal PG (N) Nilai Soal Essai (P)  NP
PG Essai
1 1 1 4
2 1 2 4 (4/4) x 100 = 100 (16/16) x 100 = 100 (100+100) : 2 = 100
3 1 3 4 (Jumlah Skor/skor maksimal) x nilai (Jumlah Skor/skor maksimal) x Σ (Skor Pilihan Ganda+Skor
4 1 4 4 maksimal nilai maksimal Esay) : Jumlah Model Soal
Jumlah 4 16

Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai Pilihan Ganda


1. Jawaban yang benar diberikan skor 1
2. Jawaban yang salah diberikan skor 0

Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai Pilihan Esay


1. Skor 4 : Jika jawaban lengkap dan benar
2. Skor 3 : Jika jawaban benar tetapi tidak lengkap
3. Skor 2 : Jika jawaban lengkap tetapi tidaktepat
4. Skor 1 : Jika jawaban salah
b. Penilaian Diskusi

ASPEK YANG DI NILAI

NO NAMA SISWA Terlibat Memberikan


Bertanya Menjawab Kerja sama Tertib
penuh gagasan orisinil

1 Ade Irmawati
2 Adinda
3 Agus
4 Akmal Amir
5 Al Hadid

Makassar, Agustus 2021


Penilai

Muthahharah Muchtar, S.Pi.,M.Si


NIP. 19741107 201001 2 004
Makassar, Agustus 2021
Penilai

Muthahharah Muchtar, S.Pi.,M.Si


NIP. 19741107 201001 2 004
Makassar, Agustus 2021
Penilai

(………………….)

Anda mungkin juga menyukai