GUPPY
DISUSUN OLEH :
• Mempunyai gonopodium (berupa tonjolan di • Tidak memiliki gonopodium, tetapi sirip halus
belakang sirip perut) merupakan modifikasi • Tubuhnya gemuk
sirip anal yang berubah menjadi sirip yang • Warna kurang cerah
panjang. • Sirip punggung biasa
• Tubuhnya ramping • Kepala agak runcing
• Warna lebih cerah
•Sirip punggung lebih panjang
• Kepala besar
JENIS-JENIS VARIETAS IKAN
GUPPY
COBRA
- Ditandai dengan corak seperti kulit ular pada seluruh tubuh.
- Guppy jantan yang berwarna kombinasi hitam, putih atau kuning, tetapi dapat
ditemui juga pada guppy betina karena mudah disilangkan.
METALIK
- Adanya warna biru atau abu-abu gelap metalik pada tubuh guppy jantan.
- Banyak dijumpai jenis metalik cobra (gabungan) yang memiliki kepala dan dada
berwarna metalik dan tubuh bagian belakang bercorak cobra.
JAPAN BLUE
- Adanya warna biru langit di pinggang guppy jantan, karena pengaruh gen lain
warnanya dapat bervariasi dari ungu ke turquoise.
LEOPARD
- Adanya noktah tebal yang tersebar acak pada siripnya berwarna biru gelap
hingga hitam.
PINK WHITE
Warna putih pink di pangkal ekor. Warnanya bervariasi dari pink ke putih.
Saat ini ada variasi baru dengan warna solid terang seperti biru dan putih.
TUXEDO
Warna gelap di bagian belakang (pinggang) seperti warna hitam dan biru
namun tingkat coveragenya berbeda-beda dan memiliki sirip yang lebih
besar.
MOZAIC
Corak atau pola garis bergelombang pada sirip. Karakteristiknya pola warna
biru di pangkal ekor dan memanjang ke arah sirip ekor. Polanya selalu
beraturan antara biru dengan kuning atau biru tua dengan merah. Harus
disilangkan untuk menghasilkan gen mozaic yang bercorak cantik.
GRASS
Corak sirip ekor dan sirip punggung berupa noktah-noktah berupa titik atau
pisau halus berwarna hitam atau biru gelap.
PROSES BUDIDAYA IKAN GUPPY
1. PEMILIHAN INDUK
Calon induk dapat diperoleh setelah berumur 4 bulan
Untuk menyetarakan perkawinan, masa pemeliharaan induk dilakukan di wadah terpisah.
Makanan yang diberikan berupa larva Chironomus ( chu merah ) dan Daphhia ( kutu air )
yang diberikan 2 kali sehari.
Pergantian air dilakukan 2-3 hari sekali sebanyak 20-30% volume wadah pemeliharaan.
Pilihan induk yang berukuran relatif besar, bentuk tubuh yang mengembung serta mempunyai
warna yang indah.
Induk jantan dan betina sudah bisa dipijahkan jika telah matang gonadnya. Biasanya pada
umur 3 bulan dan panjang ikan guppy betina umumnya 4-5 cm, sedangkan ikan jantan
umumnya 3,5-4 cm.
2. PEMIJAHAN
Tempat pemijahan yang dipakai bisa berupa akuarium ukuran panjang80 cm, lebar 45 cm, dan
tinggi 40 cm.
Menggunakan bak semen ukuran 2 x 12 x 40 cm.
Kualitas air dengan parameter suhu 23˚-26˚ c, pH 7-8, DO>4 ppm.
Sumber air yang digunakan bisa berasal dari sungai, air sumur yang telah diendapkan sehari
semalam.
Sebagai perangsang pemijahan sekaligus sebagai tempat persembunyian anak-anaknya dapat
dilengkapi tanaman air : Hydrilla atau enceng gondok.
Teknik Pemijahan :
1. Pilihlah induk yang berukuran relatif besar, bentuk tubuh yang menggembung serta mempunya
warna yang indah.
2. Induk-induk yang telah dipilih dimasukkan dalam satu bak untuk beberapa pasang induk, namun
apabila menghendaki keturunan tertentu dapat pula dilakukan dengan memisahkan dalam bak
tersendiri sepasang-sepasang.
3. Bak-bak pemijahan harus dikontrol setiap hari.
4. Begitu sehari setelah keluar dari perut induknya, anak-anak guppy telah mampu hidup sendiri,
berenang, mencari makanan, dan menghindari musuh-musuhnya.
3. PEMELIHARAAN DAN PENDEDERAN
Jumlah anak guppy dari setiap kelahiran berkisar antara 50-200 ekor dengan perbandingan
jenis kelamin sekitar 1:1.
Anak ikan guppy yang lahir dipisahkan dari induk agar tidak terjadi persaingan dalam
mendapatkan makanan.
Agar induk tersebut mendapatkan makanan yang cukup sehingga kehamilan keduanya dapat
menghasilkan anak dengan jumlah yang maksimal.
Setelah berumur satu hari, anak ikan diberi makan naupli Artemia atau kutu air kecil.
Pemeliharaan anak ikan guppy sebaiknya di ruangan yang terkena sinar matahari agar
warnanya cemerlang.
Wadah pemeliharaan anak ikan dapat berupa bak beton atau bak plastik yang cukup luas dan
dilengkapi dengan sistem aerasi.
Pergantian air dilakukan setiap 2 hari sekali sebanyak 20-30% volume wadah pemeliharaan.
Seleksi jenis kelamin dilakukan setelah anak ikan guppy berumur satu bulan dengan cara
melihat ciri kelamin sekundernya seperti ekor lebih panjang, warna lebih bagus dan sirip anal
yang runcing.
Sebagian besar anak ikan betina yang dihasilkan bisa dijual atau dibuang dan sisanya dapat
dipelihara lebih lanjut.
WADAH BUDIDAYA