0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan42 halaman
Dokumen tersebut membahas sejarah dan perkembangan ilmu periodonsia. Beberapa poin kuncinya adalah:
1. Penyakit periodontal telah mempengaruhi manusia sejak awal sejarah berdasarkan studi paleopatologi.
2. Peradaban awal seperti Mesir Kuno, India, dan Cina Kuno telah mengenal masalah periodontal dan melakukan perawatan sederhana seperti penyikatan gigi.
3. Pada abad ke-18 dan
Dokumen tersebut membahas sejarah dan perkembangan ilmu periodonsia. Beberapa poin kuncinya adalah:
1. Penyakit periodontal telah mempengaruhi manusia sejak awal sejarah berdasarkan studi paleopatologi.
2. Peradaban awal seperti Mesir Kuno, India, dan Cina Kuno telah mengenal masalah periodontal dan melakukan perawatan sederhana seperti penyikatan gigi.
3. Pada abad ke-18 dan
Dokumen tersebut membahas sejarah dan perkembangan ilmu periodonsia. Beberapa poin kuncinya adalah:
1. Penyakit periodontal telah mempengaruhi manusia sejak awal sejarah berdasarkan studi paleopatologi.
2. Peradaban awal seperti Mesir Kuno, India, dan Cina Kuno telah mengenal masalah periodontal dan melakukan perawatan sederhana seperti penyikatan gigi.
3. Pada abad ke-18 dan
Pendahuluan • Penyakit gingiva dan periodontal dalam berbagai macam bentuk mempengaruhi manusia sejak awal sejarah
• Studi paleopatologi -> penyakit periodontal
desktruktif -> hilangnya tulang pada budaya mesir kuno dan pre columbia amerika Kata "periodontitis" ( Yunani : περιοδοντίτις ) berasal dari bahasa Yunani peri , "sekitar", odous ( GEN odontos ), "gigi", dan sufiks - itis , dalam terminologi medis " peradangan ".
Kata pyorrhea (ejaan alternatif: pyorrhoea ) berasal dari
bahasa Yunani pyorrhoia ( πυόρροια ), "keluarnya materi", berasal dari pyon , "discharge from a pain ", rhoē , "flow", dan sufiks - ia . [74] Peradaban Awal • Sumerian (3000 SM) -> Oral Hygiene -> tusuk gigi emas -> Mesopotamia • Babilonia & Assiria -> masalah periodontal -> perawatan gingiva + pengobatan herbal (clay tablet) • Mesir Kuno -> mumi -> peny. Periodontal • Ebers Papyrus -> peny. Gingiva & resep memperkuat gigi dan gusi (pasta madu, vegetable gum, residu dr bir) • India kuno -> Penjelasan ttg peny. Periodontal dengan hilangnya gigi, ulserasi gingiva, penyikatan gigi dan kesehatan mulut • Cina kuno -> inflamasi gingiva, abses periodontal & ulserasi gingiva. Chewstick dan sikat gigi Zaman Kuno • Hipokrates (bapak pengobatan modern) -> fungsi dan erupsi gigi & etiologi peny. Periodontal ( inflamasi gusi karna “pituita”) • Aulus Cornelius Celcus -> peny. periodontal -> mempengaruhi jar. Lunak mulut serta pengobatan • Paul of Aegina -> membedakan epulis & parulis. Membersihkan gigi setelah makan Zaman Pertengahan • Albucasis -> Peran etiologi deposit kalkulus, penjelasan teknik scalling dgn instr. Buatan, pencabutan gigi, splinting (kawat emas) dan tambalan
• Avicenna -> “materia medica” utk peny.
oral dan periodontal • Ambroise Pare -> gingivektomi pd hiperplasi gingiva • Buku I ( Jerman) -> “Artzney Buchlein or Zene Artzney” ( Medicine of The Teeth) -> masalah periodontal, berbagai macam pengobatan dan splinting dgn benang emas atau silk. Kauterisasi gingiva dgn besi panas • Girolamo Cardano ->Tipe peny. Periodontal • Anton van Leewenhoek -> mikroskop -> Struktur tubulus dentin Flora mulut -> spirochetes dan basili Antiplak -> cuka Abad 18 • Pierre Fauchard -> “ The Surgeon Dentist” -> restorative dentistry, prostodonsi, bedah mulut, periodonsi dan ortodonsi • John Hunter -> “ The Natural History of The Human Teeth” -> anatomi gigi dan jar. Pendukung, Peny. Periodontal, serta erupsi gigi • Thomas Berdmore > “Treatise in The Disorders and Deformities of The Teeth and Gums” (1770) Abad 19 • Leonard Koecker : • Perubahan inflamasi gingiva dan kalkulus -> kegoyahan • Pengilangan tartar dan menjaga kesehatan mulut • (pagi dan setelah makan menggunakan sikat gigi) • Menggunakan bristle pada space gigi • Splinting • Teori Fokal Infeksi Odontogenik -> pencabutan seluruh gigi dan akar utk menghindari inf.sistemik • Levi Spear Parmly : father of oral hygiene dan penemu dental floss • John W. Riggs: “Spesialis” Peridonsia pertama -> oral prophylaxis dan pencegahan • Perkemb. Besar dlm ilmu kesehatan yg terjadi pada pertengahan abad (modern medicine): • 1. Penemuan Anestesi – Horrace Wells – Anestesi general – William Morton – Anestesi lokal – Carl Koller – Prokain – Alferd Einhorn & Richard Willstadter – Adrenalin – Jokichi Takamine dan Thomas Bell Aldrich • 2. Louis Pasteur : germ theory of disease • 3. Wilhelm Rontgen: penemuan radiograf • Akhir abad ke 19 • N. N. Znamensky : interaksi kompleks faktor sistemik dan lokal dr etiologi peny. Periodontal • Adolph Witzel: mengidentifikasi bakteri penyebab peny. Periodonta • Willoughby D. Miller ( mikrobiologis oral pertama) -> “ The Microorganisms of TheHuman Mouth (1890) • J. Leon William -> plak adalah akumulasi gelatin dari bakteri yg melekat pada perm. Email yg berhub. dgn karies • Salomon Robiscek -> teknik bedah scalloped, eksisi gingivektomi kontinyu, pembukaan tulang marginal untuk kuratase dan remodelling • Moritz Karolyi -> peran trauma oklusi dan bruxism pd peny. Periodontal -> grinding dan bite plates Abad ke-20 • Eropa Tengah: Vienna & Berlin • Vienna – Bernard Gottlieb -> studi mikroskopik peny. Periodontal pada manusia • Perlekatan epitelium gingiva • Histopatogi inflamasi dan degnerasi peny. Periodontal • Biologi sementum • Erupsi gigi • Oklusi traumatik • Berlin - Oskar Weski: korelasi radiografik dan perubahan histopatologi peny. Periodontal – Periodonsium: sementum, gingiva, ligamen periodontal dan tulang (parodonsium) -Neumann : prinsip bedah flap periodontal • US dan negara lain – Ward (1923) : surgical pack wondr-Pak – Alfred Fones : sekolah untuk dental hygienist di Bridgeport, Connecticut – Buku paling komprehensif yg diterbitkan pada awal abad ke-20: “ El Paradencio, Su Patologia y Tratatamiento (F. M. Pucci, 1939) Implan Gigi • Gallo Roman Necropolis (abad ke 2 AD) - > tengkorak dengan implan metal atau stone • Suku Maya (600 AD) -> mandibula • M. Maggiolo (1806) -> solid-gold roots untuk rahang • Abad ke-19 -> implan porselin dan metalik • A. E. Strock (1939) -> screw cobalt- chromium (Vitallium) pada soket gigi • PerIngvar Branemark (1950an) -> implan titanium, screw-shaped intraosseous -> kontak langsung antara tulang dan perm. Implan tanpa mengganggu jar. Lunak (osseointegration) Setelah PD II • Jens Waerhaug (Skandinavia) -> disertasi “ The Gingival Pocket” -> biologi periodonsium • Peran mikroorganisme dan respon imunologi • Grace Rogers Spalding & Gillette Hayden - > The American Academy of Periodontology -> The Journal of Periodontology • European Federation of Periodontology -> Journal of Clinical periodontology • Journal of Periodontal Research, Periodontology 2000, International Journal of Periodontics and Restorative Dentistry • Journal de Parodontologie (perancis_, Periodoncia (Spanyol), Journal of Japanese Association of periodontology • Periodontitis sangat umum, dan secara luas dianggap sebagai penyakit gigi paling umum kedua di dunia, setelah kerusakan gigi , dan di Amerika Serikat memiliki prevalensi 30-50% dari populasi, tetapi hanya sekitar 10% yang memiliki bentuk yang parah. • Periodontitis kronis mempengaruhi sekitar 750 juta orang atau sekitar 10,8% dari populasi dunia pada tahun 2010 Kondisi di Indonesia (Riskesdas 2018)
• Prevalensi periodontitis : 74,1%
• Tugas >> Buat Rangkuman pada buku Carranza Edisi 12. th.2015. Hal 2-8.