Anda di halaman 1dari 42

Sejarah dan Perkembangan

Periodonsia

drg. Hema Awalia, MPH


Pendahuluan
• Penyakit gingiva dan periodontal dalam
berbagai macam bentuk mempengaruhi
manusia sejak awal sejarah

• Studi paleopatologi -> penyakit periodontal


desktruktif -> hilangnya tulang pada
budaya mesir kuno dan pre columbia
amerika
Kata "periodontitis" ( Yunani : περιοδοντίτις ) berasal dari
bahasa Yunani peri , "sekitar", odous ( GEN odontos ),
"gigi", dan sufiks - itis , dalam terminologi medis
" peradangan ". 

Kata pyorrhea (ejaan alternatif: pyorrhoea ) berasal dari


bahasa Yunani pyorrhoia ( πυόρροια ), "keluarnya materi",
berasal dari pyon , "discharge from a pain ", rhoē , "flow",
dan sufiks - ia . [74] 
Peradaban Awal
• Sumerian (3000 SM) -> Oral Hygiene ->
tusuk gigi emas -> Mesopotamia
• Babilonia & Assiria -> masalah periodontal
-> perawatan gingiva + pengobatan herbal
(clay tablet)
• Mesir Kuno -> mumi -> peny. Periodontal
• Ebers Papyrus -> peny. Gingiva & resep
memperkuat gigi dan gusi (pasta madu,
vegetable gum, residu dr bir)
• India kuno -> Penjelasan ttg peny.
Periodontal dengan hilangnya gigi,
ulserasi gingiva, penyikatan gigi dan
kesehatan mulut
• Cina kuno -> inflamasi gingiva, abses
periodontal & ulserasi gingiva. Chewstick
dan sikat gigi
Zaman Kuno
• Hipokrates (bapak pengobatan modern)
-> fungsi dan erupsi gigi & etiologi peny.
Periodontal ( inflamasi gusi karna “pituita”)
• Aulus Cornelius Celcus -> peny.
periodontal -> mempengaruhi jar. Lunak
mulut serta pengobatan
• Paul of Aegina -> membedakan epulis &
parulis. Membersihkan gigi setelah makan
Zaman Pertengahan
• Albucasis -> Peran etiologi deposit
kalkulus, penjelasan teknik scalling dgn
instr. Buatan, pencabutan gigi, splinting
(kawat emas) dan tambalan

• Avicenna -> “materia medica” utk peny.


oral dan periodontal
• Ambroise Pare -> gingivektomi pd
hiperplasi gingiva
• Buku I ( Jerman) -> “Artzney Buchlein or
Zene Artzney” ( Medicine of The Teeth)
-> masalah periodontal, berbagai macam
pengobatan dan splinting dgn benang
emas atau silk. Kauterisasi gingiva dgn
besi panas
• Girolamo Cardano ->Tipe peny.
Periodontal
• Anton van Leewenhoek -> mikroskop ->
Struktur tubulus dentin
Flora mulut -> spirochetes dan basili
Antiplak -> cuka
Abad 18
• Pierre Fauchard -> “ The Surgeon Dentist” ->
restorative dentistry, prostodonsi, bedah
mulut, periodonsi dan ortodonsi
• John Hunter -> “ The Natural History of The
Human Teeth” -> anatomi gigi dan jar.
Pendukung, Peny. Periodontal, serta erupsi
gigi
• Thomas Berdmore > “Treatise in The
Disorders and Deformities of The Teeth and
Gums” (1770)
Abad 19
• Leonard Koecker :
• Perubahan inflamasi gingiva dan kalkulus ->
kegoyahan
• Pengilangan tartar dan menjaga kesehatan mulut
• (pagi dan setelah makan menggunakan sikat gigi)
• Menggunakan bristle pada space gigi
• Splinting
• Teori Fokal Infeksi Odontogenik -> pencabutan
seluruh gigi dan akar utk menghindari inf.sistemik
• Levi Spear Parmly : father of oral hygiene
dan penemu dental floss
• John W. Riggs: “Spesialis” Peridonsia
pertama -> oral prophylaxis dan
pencegahan
• Perkemb. Besar dlm ilmu kesehatan yg
terjadi pada pertengahan abad (modern
medicine):
• 1. Penemuan Anestesi – Horrace Wells
– Anestesi general – William Morton
– Anestesi lokal – Carl Koller
– Prokain – Alferd Einhorn & Richard Willstadter
– Adrenalin – Jokichi Takamine dan Thomas Bell
Aldrich
• 2. Louis Pasteur : germ theory of disease
• 3. Wilhelm Rontgen: penemuan radiograf
• Akhir abad ke 19
• N. N. Znamensky : interaksi kompleks faktor
sistemik dan lokal dr etiologi peny.
Periodontal
• Adolph Witzel: mengidentifikasi bakteri
penyebab peny. Periodonta
• Willoughby D. Miller ( mikrobiologis oral
pertama) -> “ The Microorganisms of
TheHuman Mouth (1890)
• J. Leon William -> plak adalah akumulasi
gelatin dari bakteri yg melekat pada perm.
Email yg berhub. dgn karies
• Salomon Robiscek -> teknik bedah
scalloped, eksisi gingivektomi kontinyu,
pembukaan tulang marginal untuk kuratase
dan remodelling
• Moritz Karolyi -> peran trauma oklusi dan
bruxism pd peny. Periodontal -> grinding dan
bite plates
Abad ke-20
• Eropa Tengah: Vienna & Berlin
• Vienna
– Bernard Gottlieb -> studi mikroskopik peny.
Periodontal pada manusia
• Perlekatan epitelium gingiva
• Histopatogi inflamasi dan degnerasi peny.
Periodontal
• Biologi sementum
• Erupsi gigi
• Oklusi traumatik
• Berlin
- Oskar Weski: korelasi radiografik dan
perubahan histopatologi peny. Periodontal
– Periodonsium: sementum, gingiva, ligamen
periodontal dan tulang (parodonsium)
-Neumann : prinsip bedah flap periodontal
• US dan negara lain
– Ward (1923) : surgical pack wondr-Pak
– Alfred Fones : sekolah untuk dental hygienist
di Bridgeport, Connecticut
– Buku paling komprehensif yg diterbitkan pada
awal abad ke-20: “ El Paradencio, Su
Patologia y Tratatamiento (F. M. Pucci, 1939)
Implan Gigi
• Gallo Roman Necropolis (abad ke 2 AD) -
> tengkorak dengan implan metal atau
stone
• Suku Maya (600 AD) -> mandibula
• M. Maggiolo (1806) -> solid-gold roots
untuk rahang
• Abad ke-19 -> implan porselin dan metalik
• A. E. Strock (1939) -> screw cobalt-
chromium (Vitallium) pada soket gigi
• PerIngvar Branemark (1950an) -> implan
titanium, screw-shaped intraosseous ->
kontak langsung antara tulang dan perm.
Implan tanpa mengganggu jar. Lunak
(osseointegration)
Setelah PD II
• Jens Waerhaug (Skandinavia) -> disertasi “
The Gingival Pocket” -> biologi
periodonsium
• Peran mikroorganisme dan respon
imunologi
• Grace Rogers Spalding & Gillette Hayden -
> The American Academy of Periodontology
-> The Journal of Periodontology
• European Federation of Periodontology ->
Journal of Clinical periodontology
• Journal of Periodontal Research,
Periodontology 2000, International Journal
of Periodontics and Restorative Dentistry
• Journal de Parodontologie (perancis_,
Periodoncia (Spanyol), Journal of
Japanese Association of periodontology
• Periodontitis sangat umum, dan secara luas
dianggap sebagai penyakit gigi paling umum
kedua di dunia, setelah kerusakan gigi , dan di
Amerika Serikat memiliki prevalensi 30-50% dari
populasi, tetapi hanya sekitar 10% yang memiliki
bentuk yang parah.
• Periodontitis kronis mempengaruhi sekitar 750
juta orang atau sekitar 10,8% dari populasi
dunia pada tahun 2010
Kondisi di Indonesia (Riskesdas 2018)

• Prevalensi periodontitis : 74,1%


• Tugas >> Buat Rangkuman pada buku
Carranza Edisi 12. th.2015. Hal 2-8.

• Tugas di kumpul melalui link dibawah ini:

• https://bit.ly/tugasperio_drghema
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai