0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan22 halaman
Dokumen tersebut membahas mengenai komplikasi diabetes melitus dan hipertensi. Diabetes melitus adalah penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi, yang dapat menyebabkan komplikasi jangka pendek seperti hipoglikemia dan ketoasidosis, serta komplikasi jangka panjang pada mata, jantung, ginjal, saluran pencernaan, dan saraf. Dokumen ini juga membahas mengenai prinsip penanganan diabetes melitus yang
Dokumen tersebut membahas mengenai komplikasi diabetes melitus dan hipertensi. Diabetes melitus adalah penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi, yang dapat menyebabkan komplikasi jangka pendek seperti hipoglikemia dan ketoasidosis, serta komplikasi jangka panjang pada mata, jantung, ginjal, saluran pencernaan, dan saraf. Dokumen ini juga membahas mengenai prinsip penanganan diabetes melitus yang
Dokumen tersebut membahas mengenai komplikasi diabetes melitus dan hipertensi. Diabetes melitus adalah penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi, yang dapat menyebabkan komplikasi jangka pendek seperti hipoglikemia dan ketoasidosis, serta komplikasi jangka panjang pada mata, jantung, ginjal, saluran pencernaan, dan saraf. Dokumen ini juga membahas mengenai prinsip penanganan diabetes melitus yang
Oleh dr Amelia Rizki Alfarozy Diabetes Melitus? Diabetes melitus (atau biasa disebut diabetes saja) adalah penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula (glukosa) di dalam darah. Kondisi ini juga sering disebut sebagai penyakit gula atau kencing manis. 1. Jangka Pendek (Akut) a. Hipoglikemia b. Ketoasidosis Hipoglikemia Penurunan kadar gula darah secara drastis akibat tingginya kadar insulin dalam tubuh. Gejala: penglihatan kunang-kunang, jantung berdetak cepat, sakit kepala, tubuh gemetar, keringat dingin, dan pusing.
Kadar gula darah yang terlalu rendah, bahkan
bisa menyebabkan pingsan, kejang, dan koma. Ketoasidosis Kondisi kegawatan medis akibat peningkatan kadar gula darah yang terlalu tinggi Gejala : dehidrasi, koma, sesak napas, atau bahkan kematian. 2. Jangka Panjang (Kronis) Gangguan pada: a. Mata b. Jantung c. Ginjal d. Saluran cerna e. Saraf Kadsar gula tinggi merusak saraf di tubuh Gejala: kesemutamn, rasa tebal/baal, nyeri Kerusakan saraf juga dapat memengaruhi saluran pencernaan dan menyebabkan gastroparesis. Gejalanya berupa mual, muntah, dan merasa cepat kenyang saat makan. Prinsip penanganan pengobatan secara medis, pengaturan gizi,