Dampak Sosial-Ekonomi terhadap

Resiliensi Banjir Kota Ambon

Oleh :
DR. Anton A. Lailossa, ST., M.Si
(Kepala Bappeda Provinsi Maluku)

Disampaikan pada Acara :

Workshop Strategi Pengelolaan Banjir Perkotaan
Ambon, 5 Juli 2022
GAMBARAN UMUM KOTA AMBON
ASPEK KEPENDUDUKAN KOTA AMBON
 PERKEMBANGAN SEBARAN PENDUDUK KOTA
AMBON
MENURUT KECAMATAN TAHUN 2016 - 2021
JUMLAH PENDUDUK
NO KECAMATAN
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 Nusaniwe
120.945 99.397 94.802 98.417 98.952 90.257
2 Sirimau
192.046 161.262 162.226 166.397 167.592 146.453
Teluk Ambon
3
Baguala 61.209 59.854 59.539 61.658 62.389 57.653
4 Teluk Ambon
45.308 45.413 45.323 47.358 47.769 43.621
5 Leitimur Selatan
10.402 10.226 9.760 10.302 10.400 9.660
KOTA AMBON
429.910 376.152 371.650 384.132 387.102 347.644
Pertumbuhan (%) 2,58 (12,5) (1,19) 3,36 0,77
0,46

Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Ambon, 2021 dan Kota Ambon Dalam Angka 2022
PETA RENCANA DISTRIBUSI PENDUDUK KOTA AMBON 2011 - 2031
GAMBARAN PEREKONOMIAN KOTA
AMBON
 PDRB KOTA AMBON 2017 – 2021
(BPS KOTA AMBON, 2022)

18,000,000.00

16,000,000.00 15,543,018.88
14,808,718.93 14,706,629.91
13,822,431.18
14,000,000.00
12,824,347.29
12,000,000.00

10,000,000.00
10,394,971.62 10,192,380.69 10,591,812.69
9,827,384.59
8,000,000.00 9,252,475.16

6,000,000.00

4,000,000.00

2,000,000.00

-
2017 2018 2019 2020 2021
PDRB ADHB PDRB ADHK
GAMBARAN UMUM KEBENCANAAN
 Persentase Jumlah Kejadian Bencana di Provinsi Maluku Tahun 1999-2019

36.96%

20.11%

16.85%
2.72%
1.63% 7.61%
14.13%
Banjir Cuaca Ekstrim
Gelombang Ekstrim dan Abrasi Gempa Bumi
Kebakaran Hutan dan Lahan Kekeringan
Tanah Longsor

Sumber : Kajian Ancaman Provinsi Maluku 2021

9
DATA BENCANA TAHUN 2021

Korban Kerusakan

Perkantoran
Peribadatan
Mengungsi

Pendidikan
Menderita

Kesehatan

Jembatan
Bencana Jumlah

Terluka

Rumah

Fasum
Hilang

Pabrik

Kios
MD
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

101. BANJIR 5       14.481                    

102. TANAH LONGSOR 3     3 7   2                
104. GELOMBANG PASANG /
ABRASI 1           28                
105. PUTING BELIUNG 4       213 5 31 1              
108. GEMPA BUMI 6         8.803 233     3          
Jumlah 19 0 0 3 14.701 8.808 294 1 0 3 0 0 0 0 0
Indeks Risiko Bencana di Maluku
 Nilai Indeks Risiko Bencana Menurut Kabupaten/Kota di Maluku
( 2015 s.d. 2021)

Sumber : IRBI, BNPB, 2021

 AMBON
JENIS BENCANA TINGKAT TINGKAT TINGKAT TINGKAT
BAHAYA KERENTANAN KAPASITAS RISIKO

1. BANJIR RENDAH TINGGI SEDANG TINGGI

2. BANJIR BANDANG TINGGI TINGGI SEDANG TINGGI
3. CUACA EKSTRIM SEDANG TINGGI RENDAH TINGGI
4. GELOMBANG EKSTRIM DAN ABRASI
TINGGI TINGGI RENDAH TINGGI

5. GEMPABUMI SEDANG TINGGI RENDAH TINGGI

6. KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN TINGGI TINGGI RENDAH TINGGI
7. KEKERINGAN TINGGI TINGGI RENDAH TINGGI
8. TANAH LONGSOR SEDANG TINGGI RENDAH TINGGI
9. TSUNAMI TINGGI TINGGI RENDAH TINGGI
PETA RISIKO BENCANA BANJIR
 POTENSI PENDUDUK TERPAPAR BENCANA BANJIR
Per Kecamatan di Kota Ambon

Sumber : Kajian Risiko Bencana Kota Ambon, 2017 - 2021

POTENSI KERUGIAN BENCANA BANJIR
Per Kecamatan di Kota Ambon

Sumber : Kajian Risiko Bencana Kota Ambon, 2017 - 2021

PENANGGULANGAN BENCANA BANJIR
KOTA AMBON
 ARAHAN RTRW KOTA AMBON UNTUK KAWASAN RAWAN BENCANA BANJIR

RTRW KOTA
AMBON 2011 –
2031 : Kawasan
rawan banjir meliputi
sepanjang bantaran
sungai Way Ruhu,
Way Batu Merah,
Way Tomu, Way Batu
Gajah, Way Batu
Gantung, Wayame,
dan Wailela.
UPAYA PENANGANAN BANJIR MELALUI PROGRAM FMSRB

1 PELAKSANAAN
2 3
SOSIALISASI PEMBENTUKAN PENGENDALIAN
KELOMPOK PENTAAN RUANG
TENTANG
MASYARAKAT SIAGA DI KAWASAN
PENCEGAHAN DAN
BENCANA (KMSB)
KEWASPADAAN RAWAN BANCANA
DAN KASITAS
TERHADAP MASYARAKAT DALAM
BENCANA BANJIR TANGGAP DARURAT

4 PENCEGAHAN ALIH
FUNGSI LAHAN UTAMANYA
DI DAERAH HULU
5 PEMBANGUNAN
DRAINASE DAN TALUD DI
DAERAH RAWAN BANJIR
& LONGSOR
 Penanganan Banjir Terpadu → URGENSI

Dilihat dari Aspek Kerentanan (Sosial & Ekonomi), nilai kerentanan Kota Ambon TINGGI

Indeks Resiko Bencana Kota Ambon : TINGGI → Butuh Upaya Peningkatan Kapasitas

RESILIENSI (Ketangguhan) terhadap Banjir dapat tercapai dengan Peningkatan Kapasitas

Peningkatan Kapasitas memerlukan Kolaborasi bersama antar Instansi / Lembaga.

Program FMSRB sangat bermanfaat dalam Peningkatan Kapasitas Daerah

TERIMA
KASIH

21