Anda di halaman 1dari 31

Bahasa Indonesia for Academic Purposes

Nama Kelompok:
1. Aulia Itsalatur R. N. P 1860203222086
2. Aurania Athira Alfi Zahra 1860203221174
3. Ayulia Febrianti 1860203221012
4. Bero Rahmat Surya Hidayat 1860203222140
5. Binti Mufaridah 1860203221023
Apa itu “kata”? Kosa Kata Bahasa Indonesia

Kata adalah unsur bahasa yang diucapkan atau dituliskan, yang


merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yang dapat
digunakan dalam berbahasa.

Ciri-ciri Kata:
1. Simbol untuk mengungkapkan gagasan
2. Bunyi yang mempunyai arti
3. Deretan huruf yang bermakna
Contoh kata:

jauh, dekat, besar, kecil, manis,

jangan, pergilah, ayo, syukurlah, halo,

bengkel, sekolah, rumah sakit, pasar, dll.


Apa itu “kosa kata”?
Dalam KBBI kosakata adalah pembendaharaan kata yang dimiliki
seseorang.

Apa saja yang bisa dikatakan dalam “kosa kata”?


1. Semua kata dalam suatu Bahasa. Misal kosakata Bahasa Indonesia,
kosakata Bahasa Inggris, kosakata Bahasa Jepang dan lain-lain.
2. Semua kata dalam kamus. Kamus merupakan buku rujukan yang
menerangkan makna kata-kata.
3. Banyaknya kata dalam Bahasa.
4. Semua kata yang digunakan dalam suatu bidang atau ilmu tertentu.
Misal semua kata dalam bidang kedokteran, pendidikan, matematika,
perbankan, ekonomi dan lain-lain.
5. Semua kata yang dipakai penulis, pembicara, pengarang, ilmuwan,
pemakai.
FUNGSI KOSA KATA:

Menjelaskan pengertian
Menyampaikan ide
Menyampaikan gagasan
Menyampaikan konsep
KATEGORI/PENGELOMPOKAN KATA:
a) Kata benda
Contoh: Jaket, dinding, buku, mobil dan lain-lain.
b) Kata kerja
Contoh: Pergi, minum, menyelam, bertanya dan lain-lain.
c) Kata sifat
Contoh: Gila, sedih, senang, pedih, peduli dan lain-lain.
d) Kata ganti
Contoh: Saya, daku, kami, kita, mereka dan lain-lain.
e) Kata ulang
Contoh: Jauh-jauh, obrak-abrik, besar-besar, gerak-gerik dan lain-lain.
f) Kata depan
Contoh: Ke, dengan, oleh, pada, sejak dan lain-lain.
g) Kata keterangan
Contoh: Semalam, kemarin, sedang, sangat, saat ini dan lain-lain.
h) Kata bilangan
Contoh: Semua, sebagian, satu, dua, setengah, seperempat dan lain-lain.
i) Kata majemuk
Contoh: Keras hati, besar kepala, kepala batu, darah biru dan lain-lain.
j) Kata hubung
Contoh: Tetapi, walaupun, meskipun, sampai, setidaknya dan lain-lain.
k) Kata baku
Contoh: Akhirat, aktif, kemarin, ijazah, autopsi dan lain-lain.
l) Kata tidak baku
Contoh: Akherat, aktip, kemaren, ijazah, otopsi dan lain-lain.
FUNGSI KATA dalam Kalimat:
a) Subjek
Contoh: Ayah, mereka, Indonesia, rakyat, bunga desa dan lain-lain.
b) Predikat
Contoh: Pergi, kerja, bermalam, merasakan, tidur.
c) Objek
Contoh: Roti, pisau, radio, laptop, kopi dan lain-lain.
d) Keterangan
Contoh: Siang, kemarin, warkop, toko, restoran dan lain-lain.
e. Pelengkap
-Pelengkap berarti menambah informasi dan memperjelas objek dalam suatu kalimat
Contoh: Sangat sedih, senang sekali, muram banget dan lain-lain.
Apa itu “frasa”?
Frasa atau kelompok kata adalah satuan gramatikal yang berupa gabungan kata.
Kelompok kata dapat terdiri dari dua kata tetapi juga dimungkinkan terdiri dari
beberapa kata.

1. Frasa Nomina
Contoh: kopi manis, kursi rotan, lelaki gagah perkasa, wanita cantik jelita, dll.
2. Frasa Numeral
Contoh: beribu pulau, dua puluh, satu lusin, ribuan masalah, dll.
3. Frasa Adjektiva
Contoh: agak sulit, canti sekali, gelap gulita, duka cita, terang benderang, dll.
4. Frasa verbal
Contoh: tidur nyenyak, turun jabatan, berangkat tidur, dll.
SUMBER KOSA KATA
1. SUMBER DALAM
a. Pengaktifan kata lama
b. Pembentukan kata baru
c. Penciptaan kata baru
d. Pengakroniman
2. SUMBER LUAR
a. Berasal dari Bahasa Daerah
Contoh:
b. Berasal dari Bahasa Asing
Contoh:
RAGAM BAHASA Berdasarkan Pokok Pembicaraan
1. Ragam Bahasa Undang-undang
◦ Yaitu bahasa yang sering digunakan dalam pembuatan undang –undang yang
berkaitan dengan perundang – undangan.
2. Ragam Bahasa Jurnalistik
◦ Yaitu bahasa yang digunakan dalam media massa. Seperti reporter,majalah, koran,
dll.
3. Ragam Bahasa Ilmiah
◦ Yaitu bahasa yang digunakan dalam pembuatan suatu karya ilmiah.
4. Ragam Bahasa Sastra
◦ Yaitu bahasa yang digunakan oleh sastrawan untuk membuat sastra.
RAGAM BAHASA Berdasarkan Hubungan antar Pembicara
RAGAM BAHASA Berdasarkan Media Pembicaraan
1. Ragam Lisan
◦ Ragam lisan adalah suatu ragam bahasa yang dihasilkan melalui alat ucap.
Ciri-ciri ragam lisan :
1)Memerlukan teman bicara / lawan bicara
2)Bergantung kepada situasi, kondisi, ruang dan waktu
3)Tidak harus memperhatikan unsur gramatikal, hanya perlu intonasi serta bahasa tubuh
4)Berlangsung cepat
5)Sering dapat berlangsung tanpa alat bantu
6)Kesalahan dapat langsung dikoreksi
7)Dapat dibantu dengan dengan gerak tubuh serta intonasi
2. Ragam Tulis
Ragam tulis ialah bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai
unsur dasarnya.

Ciri-ciri ragam tulis :

1) Tidak memerlukan lawan bicara


2) Tidak bergantung kepada situasi, kondisi, ruang dan waktu.
3) Harus memperhatikan unsur gramatikal
4) Berlangsung lambat
5) Selalu memakai alat bantu
6) Kesalahan tidak bisa langsung dikoreksi
7) Tidak dapat dibantu dengan gerak tubuh, hanya terbantu dengan adanya tanda baca
Syarat-syarat Pemilihan Kata:
1. Benar
2. Cermat
3. Tepat
4. Lazim
5. Serasi
MACAM KATA
1. Kata Umum & Kata Khusus
Ciri-ciri Kata Umum:
a. Memiliki ruang lingkup pemakaian yang luas
b. Mengandung makna yang luas

Ciri-ciri Kata Khusus:


a. Mengandung makna dasar dan juga terdapat makna tambahan yang membuat nya
semakin spesifik
b. Menggambarkan konsep makna secara spesifik
c. Makna lebih jelas
Contoh:
Kata umum: Memotong
Kata Khusus: Menebang(pohon), memangkas(rambut),
memenggal(kepala), mengiris(bawang)

Kata umum: Membuat atau mengolah makanan


Kata khusus: Menggoreng, menumis, memanggang,
menanak
2. Kata Populer & Kata Kajian
Kata Populer Kata Kajian
Mudah diketahui, dimengerti, dan dipakai oleh Diketahui orang orang tertentu ( cendekiawan,
masyarakat luas ilmuan, orang berpendidikan dan lain lain )
Dipakai dalam kehidupan sehari hari Dipakai dalam kegiatan atau nama ilmiah
Hampir semua lapisan masyarakat mengetahui Tidak semua orang mengetahui artinya
Contoh:
No. Kata Populer Kata Kajian
1. Tekanan darah tinggi Hipertensi
2. Lulusan Alumni
3. Kegiatan Aktivitas
4. Pendapat Argumen
5. Rencana Agenda
6. Tidak nyata Fiktif
7. Tujuan Target
3. Kata Konkrit & Kata Abstrak
Ciri-ciri Kata Konkrit:
a. Acuan maknanya dapat dicitrai dengan panca indera
b. Kata yang menunjuk kepada objek yang bisa dilihat, didengar, dirasakan,
diraba, atau dicium

Ciri-ciri Kata Abstrak:


a. Kata yang memiliki rujukan berupa pengertian dan konsep
b. Biasanya digunakan untuk membuat penggambaran yang bersifat deskriptif
c. Kata abstrak cenderung lebih sulit dipahami dibandingkan kata konkret
Contoh:
No Kata Konkret Kata Abstrak
1. Sandang, pangan, rumah Kesejahteraan
2. Sepeda, motor, mobil, bus, truk Kendaraan
3. Meja, kursi, almari, rak Perabot/furniture
4. Gula, kopi, teh, beras, garam, minyak Kebutuhan dapur
5. Idul Fitri, Idul Adha, Paskah, Natal, Nyepi Hari Raya
4. Kata Baku & Kata Non Baku
Kata Baku Kata Non Baku
Bentuknya tidak berubah Bentuknya bisa dan mudah sekali berubah
Makna yang dimiliki bersifat pasti dan tidak Makna yang dimiliki relatif tidak pasti dan bisa di
menimbulkan ambiguitas interpretasikan secara berbeda
Bahasa asing dan bahasa daerah tidak memberikan Bahasa asing dan bahasa daerah bisa memberikan
pengaruh sama sekali pengaruh
Digunakan dalam komunikasi resmi, baik melalui Sering digunakan dalam obrolan santai sehari-hari
lisan maupun tulisan maupun lewat chat
Selalu memperhatikan konteks kalimat Selalu memperhatikan konteks kalimat
No. Kata Baku Kata Non Baku
1. Adab adap
2. Afair affair
3. Agrowisata agriwisata
4. Aktivitas aktifitas
5. Apotek apotik
6. Besok besuk
7. Astronaut astronot
5. Kata Biasa & Kata Sastra
Makna Kata
1. Denotatif
Ciri-ciri:
•Makna kata sesuai apa adanya,
•Makna kata sesuai hasil observasi,
•Makna yang menunjukkan langsung pada acuan atau makna dasarnya
2. Kononatif
Ciri-ciri:
•Makna kata sesuai apa adanya,
•Makna kata sesuai hasil observasi,
•Makna yang menunjukkan langsung pada acuan atau makna dasarnya

Anda mungkin juga menyukai