Anda di halaman 1dari 24

X

MUNAKAHAT
X
BAB
IMUNAKAHAT

KOMPETENSI
DASAR DAN
TADARUS TUJUAN MATERI
PEMBELAJARAN
‫‪Tadarus‬‬

‫اح َد ٍة َو َخلَ َق ِم ْن َه ا َزْو َج َه ا‬ ‫س وِ‬


‫َ‬ ‫ٍ‬ ‫ف‬
‫ْ‬ ‫ن‬
‫َ‬ ‫ن‬ ‫ي ا َُّأيه ا النَّاس َّات ُقوا ربَّ ُكم الَّ ِذي َخلَ َق ُكم ِ‬
‫م‬
‫ْ ْ‬ ‫َ ُ‬ ‫ُ‬ ‫َ َ‬
‫ام ِإ َّن اللَّ َه‬ ‫ث ِم ْنهم ا ِرجاالً َكثِيرا ونِس اء و َّات ُقوا اللَّهَ الَّ ِذي تَس اءلُو َن بِ ِ‬
‫ح‬
‫َ َْ َ‬‫ر‬‫َأل‬‫ا‬‫و‬ ‫ه‬ ‫َ َ‬ ‫ً َ َ ًَ‬ ‫َوبَ َّ ُ َ َ‬
‫ب َوالَ‬ ‫يث بِالطَّيِّ ِ‬ ‫ان َعلَْي ُك ْم َرقِيبً ا (‪َ )1‬وَآتُوا الْيَتَ َام ى َْأم َوالَ ُه ْم َوالَ َتتَبَ َّدلُوا الْ َخبِ َ‬ ‫َك َ‬
‫ان ُحوبًا َكبِ ًيرا (‪َ )2‬وِإ ْن ِخ ْفتُ ْم َأالَّ ُت ْق ِس طُوا فِ ي‬ ‫تَْأ ُكلُوا َْأم َوالَ ُه ْم ِإلَى َْأم َوالِ ُك ْم ِإنَّهُ َك َ‬
‫اع فَِإ ْن ِخ ْفتُ ْم َأالَّ‬ ‫ب‬‫ر‬‫و‬ ‫ث‬‫َ‬ ‫ال‬
‫َ‬ ‫ُ‬‫ث‬‫و‬ ‫ى‬ ‫ن‬‫ث‬‫ْ‬ ‫م‬ ‫الْيتام ى فَانْ ِكحوا م ا طَاب لَ ُكم ِمن النِّس ِ‬
‫اء‬
‫َ َُ َ‬ ‫َ ْ َ َ ََ َ‬ ‫ُ َ‬ ‫ََ َ‬
‫اء‬ ‫ِّس‬‫ن‬‫ال‬ ‫وا‬ ‫ت‬
‫ُ‬ ‫آ‬
‫َ‬ ‫و‬ ‫)‬ ‫(‬ ‫وا‬ ‫ُ‬‫ل‬‫و‬ ‫ع‬ ‫ت‬
‫َ‬ ‫َّ‬
‫ال‬ ‫َأ‬ ‫ى‬ ‫ن‬
‫َ‬ ‫د‬ ‫َأ‬ ‫ك‬
‫َْ ْ َ ْ‬ ‫ِ‬
‫ل‬ ‫ذ‬
‫َ‬ ‫م‬‫ك‬‫ُ‬ ‫ن‬
‫ُ‬ ‫ا‬ ‫م‬‫َأي‬ ‫ت‬‫ْ‬ ‫ك‬‫َ‬ ‫ل‬
‫َ‬ ‫م‬ ‫ا‬ ‫م‬ ‫َأو‬ ‫ة‬
‫ً‬ ‫د‬ ‫ِ‬
‫اح‬ ‫و‬ ‫ف‬
‫َ‬ ‫وا‬‫ُ‬‫ل‬ ‫ِ‬
‫د‬ ‫َت ْع‬
‫َ َ‬ ‫َ‬ ‫‪3‬‬ ‫ُ‬ ‫َ َ ْ َ َ‬
‫ص ُدقَاتِ ِه َّن نِ ْحلَةً فَِإ ْن ِط ْب َن لَ ُك ْم َع ْن َش ْي ٍء ِم ْنهُ َن ْف ًس ا فَ ُكلُوهُ َهنِيًئ ا َم ِريًئ ا (‪)4‬‬ ‫َ‬
‫[النساء‪] 4 – 1/‬‬
Kompetensi Dasar:
3.28 Mengevaluasi ketentuan pernikahan dalam Islam
4.28 Menyajikan prosesi pernikahan dalam Islam

Tujuan pembelajaran:
Setelah melalui proses pembelajaran, siswa dapat:
1. Menganalisis ketentuan pernikahan dalam islam dengan
benar.
2. Mengevaluasi putusnya perkawinan dalam Islam dengan
benar.
3. Menyajikan prosesi pernikahan dalam Islam dengan penuh
percaya diri.
MATERI

MUNAKAHAT

1 2 3 4

PENGERTIAN DALIL NAQLI HUKUM ISLAM PENYEBAB


MUNAKAHAT DAN AQLI TENTANG PUTUSNYA
TENTANG MUNAKAHAT PERKAWINAN
MUNAKAHAT
A. Ketentuan Hukum Islam Tentang Pernikahan

Pengertian
Munakahat berarti pernikahan atau perkawinan.

Dalam istilah syari’at nikah berarti melakukan suatu akad


atau perjanjian untuk mengikatkan diri antara seorang
laik-laki dan seorang perempuan serta menghalalkan
hubungan kelamin antara keduanya dengan dasar
sukarela dan persetujuan bersama demi terwujudnya
keluarga yang bahagia yang diridhai oleh Allah swt

“Saya shalat, tidur, berpuasa, makan dan menikahi wanita. Barang


siapa yang tidak suka dengan perbuatan(sunnah)ku maka dia
bukanlah dari golonganku”
(H.R. Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik r.a)
Hukum Nikah

1. Sunah
Bagi yang ingin menikah, mampu menikah dan mampu pula
mengendalikan diri dari perzinaan (walaupun tidak segera menikah)

2. Wajib
Bagi yang ingin menikah, mampu menikah dan ia khawatir berbuat
zina jika tidak segera menikah

3. Makruh
Bagi yang ingin menikah tetapi belum mampu memberi nafkah
terhadap istri dan anaknya

4. Haram
Bagi yang ingin menikah dengan maksud menyakiti wanita yang
akan dinikahinya
Tujuan Pernikahan
1. Untuk memperolah rasa cinta dan kasih sayang.
]21/‫ [الروم‬....... ً‫ َو َج َع َل َب ْينَ ُك ْم َم َو َّد ًة َوَر ْح َمة‬......
Artinya: “… dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan
sayang….”
2. Untuk memperoleh ketenangan hidup
]21/‫ [الروم‬....‫اجا لِتَ ْس ُكنُوا ِإلَْي َها‬‫و‬‫ز‬
ْ ‫َأ‬ ‫م‬‫ك‬ُ ِ ‫وِمن آَياتِِه َأ ْن َخلَ َق لَ ُكم ِمن َأْن ُف‬
‫س‬
ً َ ْ ْ ْ َ ْ َ
Arinya: “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia
menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri,
supaya kamu cenderung dan merasa tenteram
kepadanya …”
3. Untuk memenuhi kebutuhan seksual (berahi) secara sah dan
diridhoi Allah swt
4. Untuk memperoleh keturunan yang sah dalam masyarakat
5. Untuk mewujudkan keluarga bahagia dunia dan akherat
Rukun Nikah
Pengertian Rukun
Rukun adalah ketentuan-ketentuan yang harus terpenuhi agar menjadi sah
1.Ada calon suami.
Syarat seorang suami:
- Seorang laki-laki dewasa
- Beragama islam
- Tidak dipaksa/terpaksa
- Tidak sedang dalam ihram haji arau umrah
- Bukan muhrim calon istrinya
2. Ada calon istri
Syarat sorang istri:
- seorang wanita yang cukup umur
- bukan perempuan musyrik
- tidak dalam ikatan perkawinan dengan laki-laki lain
- bukan mahram calon suaminya
- tidak dalam keadaan ihram haji atau umrah
Rukun Nikah
3. Ada wali nikah. Yaitu wali yang menikahkan mempelai laki-laki dengan
mempelai wanita atau mengizinkan penikahannya.
Pembagian wali nikah
Yaitu, kepala negara
Wali yang beragama
Yaitu, wali Nikah islam. Di Indonesia
yang wewenang presiden
mempunyai sebagai wali hakim
pertalian darah Wali Wali
Nasab Hakim dilimpahkan kepada
dengan pembantunya yaitu
mempelai menteri agama. Dan
wanita yang Syarat-Syarat seorang wali nikah: menteri agama
akan a. Beragama islam melimpahkan kepada
dinikahkannya b. Laki-laki pembantunya kepala
c. Baligh dan berakal kantor urusan agama
d. Merdeka dan bukan hamba sahaya di setiap kecamatan
e. Bersifat adil
f. Tidak sedang ihram haji atau umrah
4. Ada dua orang saksi
syarat saksi:
- beragama islam
- laki-laki
- baligh dan berakal sehat
- dapat mendengar
- dapat melihat
- dapat berbicara
- adil
- tidak dalam keadaan ihram haji atau umrah

5. Ada akad nikah


yaitu ucapan ijab kabul.
Ijab adalah ucapan wali (dari pihak mempelai wanita) sebagai
penyerahan kepada laki-laki
Kabul adalah ucapan mempelai laki-laki sebagai tanda
penerimaan.
Muhrim
Pengertian Muhrim
Muhrim secara bahasa berarti diharamkan. Dalam masalah fikih
muhrim bermakna wanita yang haram untuk di nikahi

Karena keturunan:
Karena hubungan a. Ibu kandung dan
sepersusuan: seterusnya keatas
a. Ibu yang menyusui b. Anak perempuan
b. Saudara perempuan kandung dan
sesusuan seterusnya ke bawah
Wanita c. Saudara perempuan
yang (sekandung, sebapak
Karena perkawinan: atau seibu)
a. Ibu dari istri haram
d. Anak perempuan dari
b. Anak tiri, apabila suami dinikahi
saudara laki-laki dan
sudah berkumpul seterusnya ke bawah
dengan ibunya e. Anak perempuan dari
c. Ibu tiri baik sudah saudara perempuan dan
dicerai atau belum Karena ada seterusnya ke
bawah
d. Menantu. Baik yang pertalian
sudah dicerai atau muhrim dengan
belum istri
Kewajiban Suami dan Istri

Kewajiban suami
a.Memberi nafkah
b.Memimpin serta membimbing istri dan anak-anak
c. Bergaul dengan istri dan anak-anak yang baik
d.Menjaga istri dan anak dari bencana
e. Membantu istri dalam tugas sehari-hari
Kewajiban istri
a. Taat pada suami dalam batas yang sesuai dengan ajaran islam
b. Memelihara diri serta kehormatan dan harta benda suami
c. Membantu suami dalam memimpin keselamatan dan kesejahteraan
keluarga
d. Menerima dan menghormati pemberian suami
e. Hormat dan sopan pada suami dan keluarganya
f. Memelihara, mengasuh dan mendidik anak
pembatalan pernikahan
Perceraian antara suami dan istri
sumpah suami yang menuduh istrinya karena sebab-sebab tertentu
Perceraian berarti pemutusan ikatan perkawinan antar suami
berzina dikarenakan suami tidak bisa
dan istri
mendatangkan 4 orang saksi
Fasakh

Talak Li’an
melepaskan ikatan pernikahan
dengan mengucapkan secara
sukarela
talak yang oleh pihak suami
dijatuhkan sumpah suami yang
Hal-hal yang
dapat mengatakan bahwa ia tidak
suami kepada istrinya
memutuskan akan meniduri istrinya
atas permintaan
pernikahanselama 4 bulan atau lebih
istrinya.
Zihar Khulu’

ucapan suami yang Ila’


menyerupakan istrinya
dengan ibunya
Iddah
Iddah berarti masa menunggu bagi istri yang ditinggal mati atau
bercerai dari suaminya untuk bisa mneikah kembali

Lama masa iddah


1. Karena suami wafat
a. 4 bulan sepuluh hari bagi istri yang tidak hamil. Baik sudah
bercampur atau belum
b. Sampai melahirkan jika istri sedang hamil

2. Karena talak, fasajh dan khulu’


a. Tidak ada iddah bagi istri yang belum bercampur

b. bagi yang sudah bercampur:


- 3 kali suci. Bagi yang masih menstruasi
- 3 bulan. Bagi yang sudah berhenti menstruasinya
- sampai melahirkan jika istri sedang hamil
Rujuk

Rujuk berarti kembalinya suami kepada ikatan pernikahan dengan


istrinya yang dicerai
jika rujuknya suamidalam masa iddah
dengan niat karena jika sebelum mentalak
Rukun rujuk suami belum
Allah
a.Istri sudah bercampur dengan suami yang mentalaknya dan
menyempurnakan
masih berada dalam masa iddah
b.Keinginan rujuk suami ataspembagian waktunya
kehendaknya sendiri
c.Ada dua orang laki-laki yang adil sebagai saksi
rujuknya suami untuk
d.Ada shigat atau ucapan rujuk
menyakiti istri atau
mendurhakai Allah swtWajib
Sunnah
jika perceraian lebih
Hukum mashlahat
Rujuk

Makruh Haram
B. Hikmah Pernikahan

1. Pernikahan merupakan cara yang benar, baik


dan diridhai Allah swt untuk memperoleh anak
serta mengembangkan keturunan yang sah
2. Melalui pernikahan suami-istri dapat memupuyk
rasa tanggungjawab membaginya dalam rangka
memelihara, mengasuh dan mendidik anak-
anaknya
3. Menjalin hubungan silaturahim antara keluarga
suami dan keluarga istri
“Wahai para pemuda, jika diantara kamu
sudah memiliki kemampuan untuk menikah,
hendaklah ia menikah, karena pernikahan
itu dapat menjaga pandangan mata dan
lebih memelihara kemaluan (kehormatan)
dan barangsiapa tidak mampu menikah
hendaklah ia berpuasa. Sebab puasa itu
penjaga baginya.”
(H.R, bukhari dan Muslim)
X
SAMPAI JUMPA LAGI DALAM
MATERI BERIKUTNYA

Anda mungkin juga menyukai