Anda di halaman 1dari 29

MATERI INTI 2

STRATEGI KONSELING
BERIMBANG
KELUARGA BERENCANA

PELATIHAN STRATEGI KONSELING BERIMBANG


KELUARGA BERENCANA
BIODATA
1 ANGELINA GABRIELA NABU, SSiT, MKes

2 JAKARTA , 11 JUNI 1990

3 CLINICAL OFFICER PILIHANKU

4 VILLA PERTIWI, DEPOK

5
Tujuan Pembelajaran
Umum

Setelah mengikuti materi ini, peserta


mampu melakukan konseling
menggunakan Strategi Konseling
Berimbang KB
Menjelaskan gambaran umum Strategi
Konseling Berimbang Keluarga Berencana

Melakukan penapisan kelayakan medis dengan


Diagram Lingkaran Kriteria Kelayakan Medis Dalam
Penggunaan Kontrasepsi (Medical Eligibility Criteria
for Contraceptive Use) menurut WHO MEC 2015

Melakukan konseling dengan Strategi


Konseling Berimbang KB
KATA BERANTAI
1.Kelompok duduk melingkar
2.Pelatih akan membisikkan kalimat kepada
peserta yang pertama
3.Peserta hanya boleh mengatakan kalimat
pernyataannya satu kali kepada orang
selanjutnya dan orang selanjutnya harus
menyampaikan apa yang ia dengar kepada
orang di sebelahnya
“Orang hanya mengingat 25%
dari apa yang mereka dengar;
45% dari apa yang mereka dengar
dan lihat; dan 70% atau lebih dari
apa yang mereka dengar, lihat,
dan alami sendiri.”
70%

45%

25%

Dengar Dengar, Lihat Dengar, Lihat,


Alami
Informasi rumit yang didengar
sulit untuk diingat.
Klien lebih mungkin mengingat
informasi yang relevan untuk mereka
1

GAMBARAN UMUM
STRATEGI KONSELING BERIMBANG
1.1
Dasar Pengembangan Strategi Konseling Berimbang
(SKB) untuk meningkatkan kualitas Pelayanan
Konseling Keluarga Berencana.
NESIA SDKI
INDO 2012

NAKES MENJELASKAN EFEK


SAMPING 36.5 %

NAKES MENJELASKAN CARA


MENGATASI EFEK SAMPING 29.4 %

NAKES MENJELASKAN METODE


ALTERNATIF BILA TERJADI EFEK
SAMPING 51.3 %
SURVEY MIDLINE
PILIHANKU

NAKES MENJELASKAN EFEK


SAMPING
27.8 %

NAKES MENJELASKAN CARA


MENGATASI EFEK SAMPING
23.1 %

NAKES MENJELASKAN
METODE ALTERNATIF BILA
TERJADI EFEK SAMPING 23.9 %

KUALITAS KONSELING
PERLU DITINGKATKAN
PERU
Studi oleh pemerintah Peru
• Menjelaskan semua metode
KB saat konseling 
informasi berlebihan
• Konselor gagal utk
mendiskusikan keinginan
klien
• Informasi tentang metode
yang dipilh jarang diberikan

Strategi Konseling
Yang belum berpusat
pada klien
Pada tahun 2000 pemerintah Peru
Pada akhir tahun 1990, menambahkan Strategi Konseling
Population Council’s Berimbang sebagai strategi
bekerjasama dengan beberapa konseling :
kementrian kesehatan negara- 1. Memulai dengan salam yang
negara di Amerika latin (Peru hangat
dan Guatamala) 2. Mendiagnosis kebutuhan klien
mengembangkan dan menguji 3. Membantu memilihkan metode
KB yang tepat
4. Verifikasi pilihan klien
5. Dan memberikan sambutan
BALANCE hangat terhadap pilihan ibu
COUNCELING
STRATEGY
BALANCE COUNCELING
STRATEGY / STRATEGI
KONSELING BERIMBANG
- Meningkatkan ketepatan interaksi antara petugas kesehatan dan klien
(pertanyaan kunci)
- Mudah di lakukan, interaktif dan berorientasi pada klien
- Menggunakan 3 buah alat bantu : Algoritma, Kartu & Brosur
2016  di Indonesia
Program PilihanKu
bekerjasama dengan
kemenkes & BKKBN

Mengembangkan
Strategi Konseling
Berimbang KBPP di 44
FASKES percontohan
utk Memperkuat
Layanan Konseling KB
Pasca Persalinan
Strategi Konseling Berimbang menggunakan 3
alat bantu konseling (visual memory aids) yang
terdiri dari :
1. Diagram bantu/ Algoritma Konseling SKB
KB  bantu petugas mengingat pertanyaan-
pertanyaan kunci dan alur
2. Kartu konseling SKB KB  informasi
singkat metode KB
3. Brosur metode KB  infomasi lengkap
untuk setiap metode
1.2

Waktu dan jarak kehamilan yang sehat


dapat menyelamatkan nyawa melalui
penggunaan KB
Healthy timing and spacing of pregnancy (HTSP)
atau Waktu dan jarak kehamilan yang sehat
adalah

intervensi untuk membantu wanita dan keluarga untuk


menunda atau memberikan jarak pada kehamilan mereka agar
mendapatkan hasil yang paling sehat bagi wanita, bayi baru
lahir, bayi, dan anak-anak, dalam konteks pilihan yang bebas
setelah mendapatkan informasi yang cukup, dengan
mempertimbangkan kesuburan dan jumlah anak yang
diinginkan.
Berdasarkan tinjauan para ahli
, dihasilkan dua rekomendasi oleh WHO:

Setelah persalinan, Ibu harus


memberikan jarak paling tidak 24
bulan atau 2 tahun untuk kehamilan
berikutnya

Setelah keguguran, ibu harus


memberikan jarak paling tidak enam
bulan untuk kehamilan berikutnya
3

LANGKAH – LANGKAH KONSELING


MENGGUNAKAN STRATEGI
KONSELING BERIMBANG KB
Ada 3 alat bantu (visual memory aids) yang
di gunakan untuk membantu konseling SKB
KB:
Diagram bantu,
Kartu konseling,
Brosur

Tiga tahap Strategi Konseling Berimbang:


1. Tahap Sebelum Pemilihan
2. Tahap Pemilihan
3. Tahap Setelah Pemilihan
TAHAP
SEBELUM
PEMILIHAN
TAHAP
PEMILIHAN
TAHAP SETELAH
PEMILIHAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai