Anda di halaman 1dari 13

U J I P E N G G U N A A N TA N A M A N

B A B A D O TA N ( A g e r a t u m c o n y z o i d e s L . )
SEBAGAI INSEKTISIDA ALAMI DALAM
M E N E K A N U L AT T R I T I P ( P l u t e l l a
xylostella)

Disusun oleh:
Bayu Adi Prathama
1810512110021
Dosen Pembimbing:
1. Ir. Hj. Tuti Heiriyani, M.P.
2. Prof. Dr. H. Akhmad Gazali,
M.S.
JURUSAN AGROEKOTEKNOLOGI
FA K U LTA S P E R TA N I A N
U N I V E R S I TA S L A M B U N G M A N G K U R AT
PENDAHULUAN
Latar Belakang

Hasil Produksi Sawi di Kalimantan Se-


latan
2500
2000
1500

Ton
2375
1000
1375 1447 1441
500
0
2018 2019 2020 2021
Tahun Produksi

Sumber: Badan Pusat Statistik (2022)


• Digemari oleh masyarakat
Penurunan produksi sawi salah satunya disebabkan oleh
• Mengandung vitamin dan zat gizi penting Organisme Pengganggu Tanaman (OPT). Salah satu
• Memiliki nilai ekonomi yang tinggi OPT tersebut adalah Ulat Tritip (Plutella xylostella).
PENDAHULUAN
Latar Belakang

Solusi

Ulat tritip menyerang tanaman sawi

Penggunaan pestisida kimia Pestisida nabati dari babadotan


untuk mengatasi ulat tritip (Ageratum conyzoides L.)
Rumusan Masalah Hipotesis

1. Apakah ekstrak babadotan berpengaruh dalam 1. Terdapat pengaruh ekstrak babadotan dalam
menekan ulat tritip? menekan ulat tritip.
2. Apakah terdapat perlakuan terbaik ekstrak 2. Terdapat perlakuan terbaik ekstrak babadotan
babadotan dalam menekan ulat tritip? dalam menekan ulat tritip.
Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

1. Memberikan pengetahuan mengenai pengaruh


1. Mengetahui pengaruh pemberian ekstrak ekstrak daun babadotan dalam menekan ulat
babadotan dalam menekan ulat tritip. tritip.
2. Mengetahui perlakuan terbaik ekstrak babadotan 2. Hasil penelitian dapat dijadikan landasan dan
dalam menekan ulat tritip. penerapan media pembelajaran secara lebih
lanjut.
Bahan

Daun Ulat tritip Daun sawi Larutan metanol


babadotan

Air Madu
Alat

Jerigen Gelas ukur Kertas label Kertas ember Rotary kamera


saring evaporator

Toples kaca Corong Timbangan Blender Kapas Alat tulis


digital
Tempat dan Waktu

Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Terpadu Jurusan


Agroekoteknologi Fakultas Pertanian dan Laboratorium Penelitian Kimia
Analitik dan Lingkungan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Lambung Mangkurat. Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan
dimulai dari Oktober - Desember 2022.
Metode Penelitian

Penelitian menggunakan metode eksperimen Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu


faktor. Faktor yang diteliti adalah perlakuan pestisida nabati ekstrak daun babadotan (B)
dengan enam taraf perlakuan yang diulang sebanyak empat ulangan sehingga
mendapatkan 24 unit satuan percobaan.
B0 = kontrol (tanpa pemberian pestisida nabati ekstrak daun babadotan)
B1 = kensentrasi 10% (100 ml larutan ektrsak dan 900 ml air).
B2 = konsentrasi 15% (150 ml larutan ekstrak dan 850 ml air)
B3 = konsentrasi 20% (200 ml larutan ekstrak dan 800 ml air)
B4 = konsentrasi 25% (250 ml larutan ekstrak dan 750 ml air)
B5 = konsentrasi 30% (300 ml larutan ekstrak dan 700 ml air)
Pelaksanaan Penelitian

Persiapan bahan Persiapan larva uji Pembuatan Pengaplikasian


dan alat penelitian pestisida nabati pestisida nabati
babadotan

Penarikan
Selesai Analisis Data Pengamatan
Kesimpulan
Pengamatan

Mortalitas Kemampuan
𝑎 makan
𝑀= × 100 %
𝑏
Gejala
kematian
Kecepatan
kematian
V = T1N1 + T2N2 + T3N3 +…+ TnNn
_________________________
n
Analisis Data

Data yang telah didapat dianalisis menggunakan uji ANOVA (Analysis of


Variance) dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test) dengan
taraf 5%.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai