Anda di halaman 1dari 31

MODUL 2 &

MODUL 3 BELAJ
AR DI
DIGITA
L
ERA

• DEWA NAZARIO
• REGINA PRAMESWARI
• MUHAMMAD ALFAH REZI
Kelas A

MODUL 2
PEMBELAJARAN
DIGITAL

BELAJAR DI ERA DIGITAL


KB 1
Pembelajaran Digital Alternatif

Pembelajaran digital merupakan keniscayaan seiring dengan semakin


berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi. Pembelajaran digital
sendiri telah mendorong terjadinya berbagai inovasi khususnya di
perguruan tinggi.
Salah satu fenomena yang sangat menonjol dengan pembelajaran digital
alternatif adalah munculnya massive open online course (MOOCs).
KB 1
Alternatif Gelar (Credentialing)

Munculnya kredensial alternatif untuk gelar menjadi sebuah tanda bahwa pasar pendidikan
tinggi telah terdestruksi dari model yang selama ini ada yaitu gelar dan ijazah. Sebagai
contoh kredensial mikro (mikro-credential), gelar mini (nanodegrees), sertifikat dan lencana
terverifikasi (digital badges) adalah contoh populer dari opsi alternatif kredensial baru yang
berdiri sendiri yang mungkin selaras dengan bagaimana pelajar abad 21 ingin mendekati
pendidikan dan bagaimana perguruan tinggi mengevaluasi kompetensi calon mahasiswanya.
Berbagai kritik muncul bahwa kredensial alternatif berbasis “MOOC” program gelar tidak
bisa menggantikan pengalaman pendidikan dari sebuah program di kampus tatap muka.
Program ini ternyata telah sukses secara internasional, saat ini pendaftaran hampir 4000 sisa
di lebih dari 80 negara di seluruh dunia dengan akses internet yang standar.
KB 2
Pencarian dan Pemilihan Materi Pembelajaran Mesin
Pencari ( Search Enginee)

Melakukan pencarian internet secara umum anda dapat melakukan


secara langsung dengan memasukkan kata kunci. Namun seringkali
dengan hanya memasukkan kata kunci anda tidak mendapatkan apa
yang anda harapkan. Untuk membatasi dan menyeleksi sumber
pembelajaran terbuka anda dapat dibantu dengan metode boolean.
Dengan metode boolean anda dapat menyeleksi lebih fokus dan
mempersempit atau memperluas area pencarian anda.
Sepuluh Cara dan Petunjuk untuk Melakukan
KB 2
Pencarian pada Database Utama

Mulai Pencarian
Mengidentifikasi Pemilihan Data Pencarian Lanjutan
dengan Pencarian Judul : Subjek
Konsep Utama Base
Umum

Operator Beradaptasi Dengan Kekhawatiran


BOOLEAN : AND, Pemotongan Pembatasan Pencarian Terhadap Kualitas
OR, NOT Web
KB 2
Mengevaluasi Sumber Pembelajaran

Terdapat banyak informasi yang tersedia di internet. Beberapa di


antaranya sangat kredibel dan berguna. Namun, ada banyak informasi
yang keliru dan buruk. Saat anda menjadi lebih terampil dalam
mencari secara online secara akademik untuk menemukan materi
pembelajaran. Anda akan menjadi lebih cepat dalam menentukan
informasi apa yang berguna dan kredibel.
KB 3
Membaca, Mendengarkan, atau Menonton
Materi Pembelajaran Secara Aktif
Membaca materi pembelajaran merupakan kegiatan utama dalam
proses pembelajaran. Namun demikian dengan adanya teknologi
saat ini materi pembelajaran disajikan dalam berbagai format baik
berupa tulisan atau teks, audio, video maupun dengan berbagai
gabungan antara teks, audio maupun video yang berbentuk
hypertext. Dengan demikian membaca, medengar dan melihat
merupakan aktivitas utama pembelajaran.
KB 3
Membaca Secara Efektif

Membaca adalah salah satu kegiatan utama dari proses


pembelajaran. Anda dapat menggunakan metode membaca
SQW3R untuk mengingat bacaan untuk tutorial, seminar atau
untuk merevisi ujian.
METODE SQW3R
KB 3
KB 3
Membaca Catatan yang Efektif
Untuk memaksimalkan waktu yang anda habiskan untuk
membaca, tidak kalah penting untuk mengembangkan
keterampilan membuat catatan yang efektif. Menulis catatan
pada bacaan di margin, tab komentar atau dengan aplikasi
pencatat digital dn memberi “stabile” bagian-bagian penting
dapat membantu anda untuk fokus dan lebih memahami apa
yang anda baca.
KB 4
Pemikiran Reflektif Adalah...

Pemikiran rekletif menuntut bahwa pemikir mengakui bahwa


pemikir membawa pengetahuan berharga untuk setiap
pengalaman. Ini membantu pemikir untuk mengenali dan
memperjelas hubungan penting antara apa yang telah pemikir
ketahui dan apa yang pemikir pelajari. Ini adalah cara untuk
membantu pemikir untuk menjadi aktif, sadar, dan kritis.
TULISAN REFLEKTIF KB 4
Tulisan Reflektif adalah Tulisan Reflektif Bukan

• Tanggapan terhadap pengalaman, opini, • Hanya menyampaikan informasi,


peristiwa dtau informasi baru instruksi atau argumen
• Tanggapan terhadap pikiran dan perasaan • Deskripsi murni, meskipun mungkin ada
• Eksplorasi lebih mendalam elemen deskriptif
• Kesempatan untuk mendapatkan pengetahuan diri • Keputusan atau penilaian langsung
• Cara untuk mencapai kejelasan dan pemahaman yang • Pemecahan masalah sederhana
• Ringkasan catatan kursus
kebih baik
• Sebuah tulisan atau esai yang umum
• Kesempatan untuk mengembangkan dan memperkuat
keterampilan menulis
• Cara untuk membuat makna dari apa yang anda
pelajari
KB 4
Cara Menulis Reflektif
Menulis reflektif sebagian besar subjektif. Karena itu selain mejadi
reflektif dan logis , Anda juga dpat menjadi pribadi yang hipotesis kritis dan
kreatif. Serta juga dapat berkomentar tentang pengalaman diri sendiri bukan
semata-mata menggambar pada bukti akademis
Menulis reflektif adalah kegiatan yang mencakup deskripsi (apa,
kapan,siapa) dan analisis (bagaimana,mengapa,bagaimana jika). Ini adalah
alat eksplorasi sering mengakibatkan lebih banyak pertanyaan dari pada
jawaban. Tugas reflektif dapat memungkinkan untuk menggunakan
berbagai model penulisan dan bahasa
KB 4
Pengkajian dan Pembahasan sebagai bahan tulisan reflektif, sebagai berikut.
• Persepsi
• Pertanyaan yang dimiliki
• Pengalaman, ide dan pengamatan
• Temuan yang membingungkan, inspiratif, sulit, menarik dan mengapa
• Kemungkinanan, spekulasi, hipotesis atau solusi
• Perspektif yang berbeda
• Ide baru yang menantang
• Perndalaman pikiran dan tindakan
Kelas A

MODUL 3
LITERASI MEDIA

BELAJAR DI ERA DIGITAL


KB 1
Evolusi Media Massa
Perkembangan media dan teknologi tidak dapat dipisahkan. Mari
kita coba berefleksi sejenak tentang waktu yang diperlukan
berbagai teknologi untuk menjangkau seratus juta audiensnya
seperti di bawah ini. Refleksi: Menurut Boston Consulting Group,
waktu untuk yang diperlukan untuk mencapai angka 100.000.000
pengguna untuk masing-masing jenis teknologi yang pernah
dilaporkan adalah sebagai berikut (dengan tahun peluncuran
ditunjukkan dalam kurung).
KB 1
Dampak Media Massa
Media mempunyai beberapa peran yang mendasar dalam masyarakat kita.
Satu peran yang jelas adalah hiburan. Media dapat bertindak sebagai batu
loncatan untuk imajinasi kita, sumber fantasi, dan jalan keluar untuk
pelarian. Berikut ini adalah beberapa agenda dari massa.
• Menghibur dan menyediakan jalan keluar bagi imajinasi
• Mendidik dan memberi informasi
• Berfungsi sebagai forum publik untuk mendiskusikan masalah
• Masalah penting Bertindak sebagai pengawas bagi pemerintah, dunia
bisnis, dan lembaga lainnya
KB 1
Media Massa dan Budaya
Pada dekade awal abad ke-20, bentuk media massa besar yaitu radio
meledak dalam popularitas. Radio, yang lebih murah daripada
telepon dan tersedia secara luas pada tahun 1920-an Pada tahun 1946,
sekitar 17.000 televisi ada di Amerika Serikat; dalam 7 tahun, dua
pertiga rumah tangga Amerika memiliki setidaknya satu set TV.
Ketika produk nasional bruto Amerika Serikat (GNP) meningkat dua
kali lipat pada 1950-an, dan sekali lagi pada 1960-an. Pada 1980-an
dan 1990-an dengan merebaknya televisi kabel
KB 1
Transisi Teknologi Membentuk Industri
Media

Berbagai jenis konten atau informasi yang ditransformasikan dan


disimpan secara digital berarti bahwa "berbagai materi cetak, film,
rekaman, radio dan televisi dan semua bentuk telekomunikasi
[sekarang] semakin dianggap sebagai bagian dari satu kompleks
bangunan informasi. Proses ini, juga dikenal sebagai konvergensi,
merupakan suatu kekuatan yang mempengaruhi media saat ini.
KB 1
Medium Is The Message
McLuhan selalu menganggap media dalam arti media yang tumbuh dan
berkembang, seperti tanah yang subur di mana benih ditanam, atau agar
dalam cawan petri. Dengan kata lain, media, sebagai perpanjangan dari
tubuh, indra, atau pikiran kita adalah titik dimana perubahan-perubahan
itu muncul. Dengan demikian kita memahami makna "media adalah
pesan Kita dapat mengetahui sifat dan karakteristik dari apa pun yang
kita pikirkan atau kita ciptakan (medium) berdasarkan perubahan yang
tidak kasat mata atau yang tanpa kita sadari ternyata itu adalah pesannya
(the message).
KB 2

Literasi Media
Literasi media adalah kemampuan untuk mengakses,
menganalisa, mengevaluasi dan membuat media dalam
berbagai bentuk. Definisi ini pertama kali diterbitkan
pada 1992.
KB 2
Mengapa Literasi Media Penting ?

Literasi media adalah ketrampilan penting yang harus dimiliki oleh


semua konsumen media. Ada banyak faktor yang dapat mengubah
cara kita menafsirkan media dan mengetahui bagaimana media
mempengaruhi kita. Ada pula beberapa ketrampilan utama yang
dapat membantu kita menjadi lebih melek media dan hal ini
tercermin dari kesedian kita untuk mencoba dan kemampuan untuk
membedakan reaksi kita terhadap konten media.
KB 2
Literasi Media Sebagai Keterampilan

Menurut " Pavlik dan Mclntosh (2018) keterampilan literasi


media sangat penting untuk "mengembangkan pengetahuan
tentang kekuatan sosial, politik dan ekonomi yang
mempengaruhi konteks media. Keterampilan ini akan
membantu menjaga pikiran akan tetap aktif ketika kita melihat
platfrom media yang berbeda alih alih membiarakan pikiran
kita pasif.
• Kemampuan dan kemauan untuk berusahan memahami
Ada tujuh konten, untuk memperhatikan dan menyaring suara
keterampilan • Memiliki pemahaman dan respect terhadap kekuatan
pesan media
literasi media • Kemampuan untuk membedakan reaksi emosional dari
utama menurut reaksi rasional ketika menanggapi konten yang ada secara
relevan
baran (2015) • Kesadaran adanya pengembangan harapan yang tinggi
terhadap konten media
• Pengetahuan tentang konvensi genre dan pengakuan
gabungab genre-genre tersebut
• Kemampuan untuk berpikir kritis tentang pesan-pesan
media
• Pengetahuan tentang bahasa internal sebagai media dan

KB 2 kemampuan untuk memahami efeknya


KB 2

Menganalisis Teks
Analisis dan evaluasi teks media bersifat kontekstual.
Artinya, kita dapat melihat praktik komunikasi melalui
satu atau lebih lensa model komunikasi.
Robert T • Retoris
mengemukakan
• Semiotic
tujuh model
• Fenomenologis
komunikasi
• Cybernetic

• Psikologis

• Sociocultural

• Kritis

KB 2
KB 2
Bagaimana Press Realese Bekerja
Sebuah siaran pers harus dapat dibaca seperti cerita berita, ditulis oleh orang
ketiga, menggunakan kutipan dan sumber informasi memenuhi kriteria
standar. Siaran pers standar dimulai dengan informasi tentang kontak (pada
umumnya nama), nomor telepon, dan alamat e-mail dari orang yang yang
menulis rilis.
Siaran pers biasanya diakhiri dengan deskripsi singkat dari perusahaan atau
organisasi yang mengeluarkan rilis yang disertai dengan ajakan untuk
bertindak.
KB 2
Mengevaluasi Situs Web atau Otoritas
Publikasi

Media yang dapat dipercaya adalah yang publikasinya


mengatakan hal-hal yang benar dan kami mendefinisikan “benar”
sebagai apa yang kami yakini benar Untuk para pengguna
Wikipedia, sumber yang dapat dipercaya atau yang reliabilitasnya
tinggi didefinisikan dengan tiga kriteria oleh yang masing-masing
adalah proses, hujan, dan kepakaran.
KB 2
Membaca Lateral
Para pembaca lateral biasanya akan mendalami konten yang mereka
evaluasi setelah sudah mendapatkan pegangan yang cukup dari jaringan
informasi di web. Mereka akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik
sebagai bekal untuk mempercayai atau mempercayai berbagai fakta dan
analisis yang mereka dapatkan atau mereka terima. Membaca lateral
membantu pembaca memahami perspektif dari mana analisis suatu situs
berasal. Jika situs penganalisis memiliki proses editorial yang bagus atau
pakar yang bereputasi maka akan lebih mudah untuk menerima kebenaran
analisis dan fakta-fakta yang disajikannya
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai