Ristono S.Pd.,
M.Si
SMA N 3
PEMALANG
Ciri - ciri Fungi
● Fungi (jamur) merupakan organisme yang bersifat eukariotik, sel-selnya mempunyai
dinding sel yang tersusun dari kitin. Fungi tidak memiliki klorofil sehingga bersifat
heterotrof dan hidup secara parasit, saprofit, atau mutual, misalnya lumut kerak.
● Fungi ada yang uniseluler (disebut khamir) dan multiseluler. Fungi multiseluler tersusun
dan benang benang hifa yang membentuk anyaman, disebut miselium. Hifa pada fungi
ada yang bersekat (septum), tetapi ada juga yang tidak bersekat (aseptum) dan
mempunyai banyak inti yang disebut senositik. Miselium dapat dibedakan menjad
miselium vegetatif (untuk menyerap makanan) dan miselium generatif (untuk reproduksi)
● Reproduksi fungi secara vegetatif adalah dengan pembentukan kuncup (pada khamir),
fragmentasi, dan pembentukan spora aseksual (berupa sporangiospora atau
konidiospora). Reproduksi fungi secara generatif adalah dengan pembentukan spora
seksual (zigospora, askospora, dan basidiospora) yang dilakukan secara singami
(penyatuan hifa yang berlainan jenis).
● Habitat fungi adalah di darat (terestrial) dan di tempat-tempat yang lembap.
Berdasarkan spora seksual yang dihasilkan,
fungi dibedakan menjadi tiga divisio, yaitu
Zygomycota, Ascomycota, dan
Basidiomycota. Fungi yang reproduksi
seksualnya belum diketahui dikelompokkan
ke dalam Deuteromycota.
Klasifikasi dan Peran FUngi