Radi

x
Semester Ganjil
2020/2021
 AKAR
• Akar adalah bagian pokok di samping batang dan daun bagi
tumbuhan yang tubuhnya telah merupakan kormus
• Sifat-sifat akar:
1.Biasanya terdapat di dalam tanah, dengan arah tumbuh ke pusat bumi
(geotrop) atau menuju ke air (hidrotrop), meninggalkan udara dan
cahaya.
2.tidak berbuku-buku, jadi juga tidak beruas dan tidak mendukung
daun-daun atau sisik-sisik maupun bagian-bagian lainya.
3. warna tidak hijau, biasanya keputih-putihan atau kekuning-
kuningan.
4. tumbuh terus pada ujungnya, tetapi umumnya pertumbuhannya masih
kalah pesat jika dibandingkan dengan bagian permukaan tanah.
5. bentuk ujungnya seringkali meruncing, hingga lebih mudah untuk
menembus tanah

11/24/2020 Free template from www.brainybetty.com

2
 AKAR
Secara umum, ada dua jenis akar yaitu:
• 1. Akar serabut. Akar ini umumnya terdapat pada tumbuhan
monokotil. Walaupun terkadang, tumbuhan dikotil juga
memilikinya (dengan catatan, tumbuhan dikotil tersebut
dikembangbiakkan dengan cara cangkok, atau stek). Fungsi
utama akar serabut adalah untuk memperkokoh berdirinya
tumbuhan.

• 2. Akar tunggang. Akar ini umumnya terdapat pada

tumbuhan dikotil. Fungsi utamanya adalah untuk
menyimpan makanan.

11/24/2020 Free template from www.brainybetty.com

3
 Jaringan Pada Akar
• Epidermis
– Sel epidermis akar berdinding tipis dan
biasanya tanpa kutikula
– Adanya rambut akar: sel epidermis yang
memanjang ke luar, tegak lurus
permukaan akar dan berbentuk
tabung, teradaptasi untuk menyerap air dan
garam tanah

11/24/2020 Free template from www.brainybetty.com

4
 Jaringan Pada Akar
• Korteks
– Pada umumnya terdiri dari sel parenkim
– Pada banyak monokotil yang tidak melepaskan
korteksnya semasa akar masih hidup, banyak
sklerenkim dibentuk
– Ruang antarsel yang dibentuk lisigen atau skizogen
sering terdapat pada tumbuhan darat yang terendam air
seperti padi
– Sel korteks biasanya besar dan bervakuola besar.
Plastida di dalamnya menghimpun pati.

11/24/2020 Free template from www.brainybetty.com

5
 Jaringan Pada Akar
• Endodermis
– Di daerah akar yang digunakan untuk penyerapan, dinding sel
endodermis mengalami penebalan yang disebut titik caspary, titik
caspary penting dalam gerak selektif garam mineral dan air.

• Silinder pembuluh
– Terdiri dari jaringan pembuluh dengan satu atau beberapa
lapisan sel di sebelah luarnya, yaitu perisikel
– Xylem tersusun dalam sejumlah berkas terpisah dan letaknya
bergantian dengan berkas floem yang tersusun dalam lingkaran.

11/24/2020 Free template from www.brainybetty.com

6
 Simplisia
• Catharanthus Radix = Akar tapak dara
(Catharanthus roseus)
• Elephantopi Radix = Akar tapak liman
(Elephantopus scaber)
• Rhei Radix = Akar kelembak (Rheum
officinalis)
 Cara Pembuatan Preparat
• Teteskan 2-3 tetes reagen pada kaca objek
• Tambahkan objek yang akan diamati
• Tutup sediaan dengan kaca penutup
• Panaskan kaca objek di atas api kecil (misal: api
bunsen) sampai gelembung yang terjebak dalam
sediaan keluar
Kloral Hidrat • Jika terdapat butir pati dan atau musilago,
penambahan reagen dan pemanasan kaca
(Chloral Hydrate objek dapat diulang
Solution) • Setelah semua tahap selesai, objek dapat
langsung diamati
Identifikasi tipe • Reagen dapat kembali ditambahkan untuk
sel spesifik & mencegah mengkristalnya Kloral Hidrat pada
kristal kalsium saat pengamatan
oksalat • Keseluruhan proses di atas dapat membantu
untuk menyamarkan butir pati dan senyawa larut
air yang menghalangi pengamatan
 Cara Pembuatan Preparat
utk Identifikasi Butir Pati
• Reagen sederhana yang dapat digunakan adalah campuran
alkohol dan air
• Campuran reagen ini kemudian ditambahkan serbuk simplisia lalu
ditutup dengan kaca penutup
• Butir pati sudah dapat diamati dengan cara ini
• Untuk mendapatkan objek yang jelas, dapat ditambahkan
reagen I2KI/Lugol
• Hasil uji positif pati dengan reagen ini ditunjukkan dengan
warna biru-keunguan/hitam.
 Cara Pembuatan Preparat
• Campurkan reagen floroglusinol dan serbuk
yang akan diamati di atas kaca objek
• Setelah tercampur merata, biarkan hingga
seluruh reagen menguap dan simplisia
mengering
• Tambahkan HCl secukupnya pada sediaan
• Tutup dengan kaca penutup, segera amati di
Floroglusinol bawah mikroskop
(Phloroglucinol • Lignin pada sediaan akan terwarna merah
Dihydrate • Uji ini semi-kuantitatif, yaitu tingkat kedalaman
Solution) + HCl warna menunjukkan kadar lignin pada sampel
(Hydrochloric Acid
Solution)

Lignifikasi
Sediaan
Pengamatan dengan Mikroskop
• Perbesaran yang digunakan
– Perbesaran 40x
– Perbesaran 100x
– Perbesaran 400x
• Pengatur pencahayaan
– Lampu
– Diafragma
• Pengaturan fokus
– Makrometer
– Mikrometer
 Catharanti
• Radix
Makroskopik & serbuk
• Akar masih menempel
pada batang
• Buatlah sketsa dan
deskripsikan simplisia
tsb!

11/24/2020 Free template from www.brainybetty.com

12
 Catharanti
• Radix
Makroskopik & serbuk
• Akar (dalam lingkaran) masih menempel
pada batang

11/24/2020 Free template from www.brainybetty.com

13
 Catharanti
• Radix
Reagen kloral
hidrat
• Perbesaran
40x
• Identifikasi
ada fragmen
apa saja!
• Buatlah sketsa
semua
fragmen yg
terlihat!

11/24/2020 Free template from www.brainybetty.com

14
 Catharanti
• Radix
Reagen kloral
hidrat
• Perbesara
n 400x
• Identifikasi ada
fragmen apa
saja!
• Buatlah
sketsa semua
fragmen yg
terlihat!

11/24/2020 Free template from www.brainybetty.com

15
 Catharanti
• Radix
Reagen I KI
2

• Perbesaran 40x
• Identifikasi
ada fragmen
apa saja!
• Buatlah
sketsa semua
fragmen yg
terlihat!

11/24/2020 Free template from www.brainybetty.com

16
 Catharanti
• Radix
Reagen I KI
2

• Perbesara
n 100x
• Identifikasi
ada fragmen
apa saja!
• Buatlah
sketsa semua
fragmen yg
terlihat!

11/24/2020 Free template from www.brainybetty.com

17
 Catharanti
• Radix
Reagen I KI
2

• Perbesara
n 400x
• Identifikasi
ada fragmen
apa saja!
• Buatlah
sketsa semua
fragmen yg
terlihat!

11/24/2020 Free template from www.brainybetty.com

18
 Catharanti
• Reagen Radix
fluoroglusinol
- HCl
• Perbesaran
40x
• Identifikasi ada
fragmen apa
saja!
• Buatlah
sketsa semua
fragmen yg
terlihat!

11/24/2020 Free template from www.brainybetty.com

19
Elephantopi Radix
• Makroskopik & serbuk
• Akar masih menempel
pada
batang
• Lingkaran = akar

11/24/2020
20
 Elephantopi Radix
• Reagen Kloral
Hidrat
• Perbesara
n 100x
• Identifikasi
ada
B
fragmen
saja!
• apa
Buatlah A
sketsa semua
fragmen yg
terlihat!

C
11/24/2020 Free template from www.brainybetty.com
21
 Elephantopi Radix
• Reagen Kloral Hidrat (Perbesaran 100x)
• Identifikasi ada fragmen apa saja!
• Buatlah sketsa semua fragmen yg
terlihat!

D E
11/24/2020 Free template from www.brainybetty.com
22
 Rhei
•
Radix
Makroskopik
& serbuk

11/24/2020 Free template from www.brainybetty.com

23
 Rhei
• Radix
Reagen Kloral Hidrat (Perbesaran 100x)
• Identifikasi ada fragmen apa saja!
• Buatlah sketsa semua fragmen yg
terlihat!

11/24/2020 Free template from www.brainybetty.com

24
 Rhei
• Radix
Reagen Kloral Hidrat (Perbesaran 400x)
• Identifikasi ada fragmen apa saja!
• Buatlah sketsa semua fragmen yg B
terlihat!

C D
11/24/2020 Free template from www.brainybetty.com
25
 Rhei
• Reagen Kloral HidratRadix
(Perbesaran 400x)
• Identifikasi ada fragmen apa saja!
• Buatlah sketsa semua fragmen yg
terlihat!

F G
11/24/2020 Free template from www.brainybetty.com
26
 LAPORAN PRAKTIKUM
• Tujuan pengamatan
• Teori Dasar: Radiks
– Morfologi & anatomi akar
– Sumber simplisia yg digunakan
– Cara pembuatan simplisia
– Khasiat & kegunaan dalam bidang farmasi
• Bahan dan alat
• Prosedur
• Hasil dan pembahasan
– Sketsa & foto (ditampilkan di dalam paragraf pembahasan, seperti
format skripsi)
– Makroskopik & mikroskopik
– Deskripsi/identifikasi fragmen
– Perbandingan ciri khas
• Kesimpulan
• Daftar Pustaka (minimal 5 buku/artikel jurnal. Artikel dari
web sifatnya tambahan)
 Selamat
Bekerja

11/24/2020 Free template from www.brainybetty.com

28