Anda di halaman 1dari 34

INTEGRASI

KARAKTER DALAM
PEMBELAJARAN

Tim Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan


(BPMP) Provinsi Jawa Barat
2022
Tujuan
1. Peserta dapat memahami konsep pendidikan karakter.
2. Peserta memahami jenis-jenis pendidikan karakter di sekolah.
3. Peserta dapat memahami konsep integrasi karakter dalam
pembelajaran.
4. Peserta dapat menyusun strategi integrasi karakter dalam
pembelajaran.
Pemulung
Jujur
• Mulyadi (45) tak
menyangka, dompet
coklat yang
ditemukannya di
jalanan pada 2018 lalu
menjadi jalan untuk
bertemu Gubernur
Jawa Tengah, Ganjar
Pranowo. 
Sumber:
• https://www.merdeka.
com/peristiwa/kisah-p
emulung-jujur-hingga
-berhasil-bertemu-gu
bernur-jateng.html
Refleksi Awal
• Diantara sekian banyak tantangan
pendidikan karakter bangsa, khususnya
terkait dengan kejujuran yang sudah sangat
langka di negeri ini, ada mutiara-mutiara
inspirasi kejujuran bagi kita.
• Bagaimana tanggapan bapak/ibu terkait hal
tersebut?
Dasar, Tujuan, dan Fungsi Pendidikan
Nasional
UU No. 20 Thn 2003 ttg Sistem Pendidikan Nasional
• Pasal 2:
Pendidikan nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.

• Pasal 3:
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Visi Pendidikan Indonesia

Mewujudkan Indonesia maju yang


berdaulat, mandiri, dan
berkepribadian melalui terciptanya
Pelajar Pancasila.
Tujuan

•Menumbuhkan dan
menginternalisasikan
nilai-nilai Pancasila
kepada peserta didik
sehingga bisa
dilaksanakan dalam
kehidupan sehari-hari.
Profil Pelajar Pancasila

“Pelajar Indonesia merupakan pelajar


sepanjang hayat yang kompeten,
berkarakter, dan berperilaku sesuai
nilai-nilai Pancasila.”
Apa itu Proyek Penguatan Profil Pencasila?
• Proyek penguatan profil pelajar Pancasila
merupakan kegiatan kokurikuler berbasis
proyek yang dirancang untuk menguatkan
upaya pencapaian kompetensi dan karakter
sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang
disusun berdasarkan Standar Kompetensi
Lulusan.
Mekanisme Pelaksanaan

•Pelaksanaan proyek penguatan profil


pelajar Pancasila dilakukan secara
fleksibel, dari segi muatan, kegiatan,
dan waktu pelaksanaan.
• Proyek penguatan profil pelajar Pancasila dirancang
terpisah dari intrakurikuler.
• Tujuan, muatan, dan kegiatan pembelajaran proyek tidak
harus dikaitkan dengan tujuan dan materi pelajaran
intrakurikuler.
• Satuan pendidikan dapat melibatkan masyarakat dan/atau
dunia kerja untuk merancang dan menyelenggarakan
proyek penguatan profil pelajar Pancasila.
Pendidikan Karakter Khas Indonesia

Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila


sebagai pendidikan karakter khas
Indonesia, karena disamping menganut nilai-
nilai universal seperti kebenaran, keadilan,
dan kejujuran, juga utamanya mengacu
kepada nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi
dan falsafah hidup bangsa Indonesia.
Sumber Pendidikan Karakter

• Pancasila
• UUD RI 1945
• Peraturan Perundang-undangan
• Ajaran agama
• Nilai kearifan lokal, dll.
1. Korupsi
2. Konflik berbau SARA (Suku,
Agama, Ras, dan
Antargolongan)
3. Radikalisme
4. Intoleransi
5. Separatisme
6. Liberalisme-Individualisme
7. Pudarnya Budaya Gotong
Royong
8. Krisis Rasa Cinta Tanah Air,

Tantangan Bangsa dll.

Indonesia Saat Ini


11/02/2022 Idris Apandi - No. WA : 0878-2163-7667 18
Pancasila HARUS
menjadi cermin
kepribadian dan
jati diri setiap
generasi muda.

11/02/2022 Idris Apandi - No. WA : 0878-2163-7667 19


Globalisasi dan Revolusi Industri 4.0
• Arus globalisasi dan revolusi industri 4.0 yang
saat ini terjadi pun perlu disikapi dengan
menguatkan rasa nasionalisme dan patriotisme
kepada generasi muda.
• Mereka harus siap berkompetisi dan
berkolaborasi dengan bangsa-bangsa lain di
dunia dengan tetap berdasarkan kepada
Pancasila agar mereka tidak kehilangan jati diri.
11/02/2022 Idris Apandi - No. WA : 0878-2163-7667 20
Pendidikan Karakter Tanggung Siapa?

•Pendidikan karakter tanggung jawab


semua pihak, mulai dari orang tua,
pemimpin, tokoh agama, tokoh
masyarakat, pendidik, tenaga
kependidikan, dan masyarakat secara
umum.
Pendidikan Karakter di Sekolah
• Pendidikan karakter di sekolah adalah
tanggung jawab kepala sekolah, semua
pendidik, dan semua tenaga kependidikan.
• Pendidikan karakter bukan tanggung jawab
guru tertentu saja, tetapi semua guru wajib
menjadi pendidik karakter untuk setiap peserta
didik.
Peran Guru dalam Pendidikan Karakter

Mengajar • Transfer ilmu pengetahuan (kognitif)


dan keterampilan (psikomotor).

• Transformasi nilai-nilai karakter (sikap).


Mendidik  Guru sebagai pendidik karakter
melalui keteladanan, pembiasaan, dll.
Keteladanan

• Kunci utama
Pendidikan karakter
adalah KETELADANAN.
Penanaman Karakter di Sekolah

Pembelajaran (Intra dan


Pembiasan Ekstrakurikuler
kokurikuler)
• 5 (Senyum, salam, sapa, • Integrasi nilai-nilai • Integrasi melalui ekskul
sopan, santun). akhlak mulia/ kakarkter pramuka, paskibra, olah
• Kegiatan ibadah dalam pembelajaran raga, PMR, seni,
• Kegiatan kebersihan seperti disiplin, jujur, budaya, agama, dll.
• Upacara Bendera Senin, semangat belajar,
sungguh-sungguh, taat
• PHBI, PHBN, bakti
thd aturan, tanggung
sosial, dll. jawab, saling
menghormati, dll.
Inspirasi Pendidikan Karakter di Sekolah
• Kisah-kisah pejuang, pahlawan, relawan, atlet, seniman, budayawan, atau
profesi lain yang dinilai inspiratif dan memiliki pesan moral atau pesan
pendidikan.
• Dongeng-dongeng binatang (fabel)
• Kisah-kisah masyarakat (folklore)
• Cerpen
• Novel
• Kata-kata mutiara
• Kata-kata motivasi
• Kisah teladan warga sekolah, dll.
Integrasi Pendidikan Karakter dalam
Pembelajaran
• Guru Menyusun RPP dan mencantumkan nilai-nilai karakter yang akan
diintegrasikan.
• Dalam proses PBM, guru mengaitkan materi dengan nilai-nilai karakter.
• Guru menyajikan bacaan, menampilkan gambar atau video yang inspiratif dan
membangun karakter positif peserta didik.
• Siswa memberikan tanggapan terhadap bacaan, gambar, atau video yang
disajikan baik secara lisan maupun secara tertulis.
• Siswa membuat laporan terkait kisah inspiratif yang ada di lingkungan tempat
tinggalnya.
• Siswa membuat proyek penguatan karakter di lingkungan tempat tinggalnya.
Pembelajaran Karakter pada Berbagai
Mapel/Proyek
• Pentas drama
• Menulis atau membaca puisi
• Pentas seni
• Olah raga
• Pameran karya
• Kegiatan keagamaan
• Kunjungan ke tempat bersejarah
• Kegiatan sosial
• Hari Besar Nasional
Kemitraan dalam Integrasi Pendidikan
Karakter
• Sekolah/ guru dapat mengundak pihak lain sebagai
narasumber atau fasilitator integrasi pendidikan
karakter.
• Narasumber yang diundang dari berbagai profesi.
Seperti praktisi pendidikan, anggota TNI/Polri,
ulama, anggota damkar, petugas kebersihan,
penyayang binatang, petani, seniman, budayawan,
wirausahawan, aktivis sosial, dll.
Penilaian Karakter Peserta Didik
• Pengamatan
• Jurnal
• Angket
• Penilaian diri
• Penilaian teman sebaya
• Penilaian orang tua
Perlu Diperhatikan
• Pendidikan karakter di sekolah jangan terjebak kepada tuntutan
administratif seperti hanya tertuang pada RPP dan nilai rapor saja
(formalistik-administratif), tetapi harus benar-benar terinternalisasi
pada jiwa peserta didik dan terwujud dalam sikap dan perilaku
sehari-hari.
• Pendidikan karakter dilandasi oleh prinsip bahwa mendidik adalah
sebuah proses dan terus berkembang. Oleh karena itu, pendidikan
karakter memerlukan proses dan berlangsung seumur hidup.
Mari Wujudkan Pelajar Indonesa Cerdas dan Berkarakter Pancasila
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai