Anda di halaman 1dari 13

Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra

P-ISSN: 1978-8800, E-ISSN: 2614-3127


http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/Stilistika/index
Vol. 14 No. 1, Januari 2021, hal 1 - 13

NILAI-NILAI AKHLAK DALAM NOVEL GURU AINI


KARYA ANDREA HIRATA

MORAL VALUES IN GURU AINI WRITTEN BY ANDREA HIRATA

Khaerunnisa Khaerunnisa1*, Lutfi Syauki Faznur2, Liana Meilinda3


Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Muhammadiyah Jakarta,
Indonesia1,2,3
khaerunnisa@umj.ac.id1, lutfisyauki@umj.ac.id2, lianameilindaa@gmail.com3
*penulis korespondensi

Info Artikel ABSTRAK


Sejarah artikel: Penelitian ini berisi tentang nilai-nilai Akhlak Al-Islam dan
Diterima: Kemuhammadiyahan dalam novel Guru Aini karya Andrea Hirata. Nilai
20 Juli 2020 akhlak menjadi fokus utama pada penelitian ini karena akhlak merupakan
Direvisi: salah satu pondasi dasar dari sifat manusia yang sangat erat kaitannya
23 Desember 2020 dengan perilaku manusia dengan Tuhannya. Penelitian ini bertujuan untuk
Disetujui: memperoleh pemahaman yang mendalam mengenai nilai-nilai akhlak
15 Januari 2021 berupa nilai takwa, tawakal, kejujuran, keikhlasan, sabar dan syukur dari
novel Guru Aini karya Andrea Hirata. Novel tersebut memiliki nilai akhlak
Kata kunci: yang perlu diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat serta menjadi
Nilai-nilai akhlak, khazanah keilmuan berkaitan antara agama dan sastra. Penelitian ini
karya sastra, novel menggunakan metode kualitatif dan pendekatan analisis isi. Metode
kualitatif ini dapat menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis
atau atau isi komunikasi berupa percakapan, teks tertulis, dan fotografi.
Simpulan dari hasil penelitian ini terdapat 6 kutipan dari nilai takwal, 14
kutipan nilai tawakal, 18 kutipan dari nilai kejujuran, 4 kutipan dari nilai
keikhlasan, 1 kutipan dari nilai sabar, dan 14 kutipan dari nilai syukur.

Article Info ABSTRACT


Article history: This study contains moral values based on Al-Islam and Muhammadiyah in
Received: the novel Guru Aini by Andrea Hirata. The value of akhlak (moral) is the
20 July 2020 main focus of this research because it is one of the basic foundations of
Revised: human nature which is very closely related to human behavior with God.
23 December 2020 This study aims to gain deep understanding of akhlak (moral) values in the
Accepted: form value of piety/morals, resignation/never giving up, honesty, sincerity,
15 January 2021 patience and gratitude from the novel Guru Aini by Andrea Hirata. The
novel has a moral value that needs to be applied in social life and becomes
Keywords: a scientific treasure related to religion and literature. This research uses
Akhlak (moral) value, qualitative method and content analysis approach, this qualitative method
literature, novel can produce descriptive data in the form of written words or communication
content in the form of conversation, written text, and photography.
Conclusions from the results of this study there are 6 quotes from the value
of piety/morals, 14 quotes from the value of resignation / never give up, 18
quotes from the value of honesty, 4 quotations from the value of sincerity,
1 quote from the value of patience, and 14 quotes from the value of gratitude.

Copyright © 2021, Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra


DOI: http://dx.doi.org/10.30651/st.v14i1.5476

1
Khaerunnisa, Faznur, dan Meilinda/Nilai-Nilai Akhlak dalam…
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol.14, No. 1, Januari 2021 Hal 1 – 13

PENDAHULUAN larangan-Nya dan menjaga diri dari


Pada era modern ini, nilai sesuatu yang tidak diridhai-Nya,
menjadi sangat penting dalam menjaga sehingga nilai takwa inilah yang
keharmonisan dan penyelarasan mendasari sikap budi pekerti yang
pembangunan dan kemajuan. Maka luhur atau nilai akhlakul karimah.
nilai akhlak harus tetap dijaga dan 2. Tawakal, merupakan sikap yang
dilestarikan kepada setiap individu selalu berusaha bersandar kepada
tanpa terkecuali. Akhlak merupakan Allah dengan penuh harapan
tingkah laku seseorang yang didorong kepada Allah. Memiliki keyakinan
oleh keinginan secara sadar untuk bahwa Allah akan menolong
melakukan suatu perbuatan. Perbuatan manusia dalam mencari dan
tersebut seharusnya memiliki menemukan jalan yang terbaik
kesadaran untuk melakukan hal-hal dalam hidupnya, karena manusia
yang baik dan sesuai ajaran Islam, mempercayai atau menaruh
sehingga tercipta suatu akhlak yang kepercayaan kepada Allah, maka
mulia. tawakal adalah suatu kemestian.
Menurut Atjeh (2007:173) 3. Kejujuran, yaitu mengatakan
Islam adalah ajaran yang menjunjung sesuatu apa adanya
akhlak yang mulia. Akhlak yang mulia 4. Ikhlas, yaitu sikap murni dalam
akan membawa kebahagiaan dan tingkah laku dan perbuatan
manfaat bagi setiap individu. Manfaat semata-mata demi memperoleh
bagi insan yang memiliki akhlak yang keridhaan Allah dan bebas dari
mulia adalah dapat memperkuat dan pamrih lahir dan batin.
menyempurnakan agama, 5. Sabar, yaitu sikap tabah
menghilangkan kesulitan, menghadapi segala kepahitan
mempermudah perhitungan dunia hidup, besar dan kecil, lahir dan
akhirat dan selamat hidup di dunia dan batin karena keyakinan yang tak
akhirat. tergoyahkan bahwa kita semua
Menurut etimologi “Akhlak” berasal dari Allah dan akan
berarti budi pekerti, perangai, tingkah kembali kepada-Nya.
laku, atau tabiat (Mustofa, 1997:11). 6. Syukur, merupakan wujud dari
Banyak cara yang dapat dilakukan sikap penuh rasa terima kasih
manusia dalam berakhlak kepada Allah kepada Allah dan penghargaan atas
dalam menanamkan nilai-nilai akhlak segala nikmat dan karunia yang
kepada Allah yang sesungguhnya akan telah diberikan dan dianugrahkan
membentuk pendidikan keagamaan. Allah kepada manusia.
Menurut Alim (2011:153-154), Di
antara nilai-nilai ketuhanan yang sangat Majelis Dikdasmen PP
mendasar adalah Muhammadiyah (2008:101)
1. Takwa, merupakan sikap untuk menyatakan organisasi
menyadari secara penuh di dalam Muhammadiyah merupakan suatu
hati manusia bahwa Allah selalu gerakan pemikiran Islam yang
mengawasi segala apa yang diteladani dan sekaligus sebagai
diperbuat. Kesadaran tersebut yang gerakan dakwah juga sebuah gerakan
dilakukan untuk selalu berusaha dalam dunia pendidikan. Sejak awal
berbuat hanya untuk mengharap berdirinya merupakan sebuah gerakan
ridha dari Allah, dengan menjauhi keagamaan yang sangat fokus dengan

2
Khaerunnisa, Faznur, dan Meilinda/Nilai-Nilai Akhlak dalam…
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol.14, No. 1, Januari 2021 Hal 1 – 13

dunia pendidikan. Organisasi nilai-nilai akhlak tersebut adalah


Muhammadiyah juga telah pemberdayaan karya sastra. Karya
menyelenggarakan berbagai jenis sastra merupakan salah satu sarana
lembaga dalam tingkat pendidikan penanaman nilai-nilai kehidupan yang
yang tercakup dalam kegiatan formal, dapat dimanfaatkan oleh pembaca.
nonformal, dan informal. Dunia Ajaran yang terdapat dalam novel
pendidikan Muhammadiyah menjadi sangat penting untuk dijadikan
mengalami kemajuan yang sangat pesat acuan dalam kehidupan bermasyarakat.
sejak berdirinya hingga saat ini. Kehidupan bermasyrakat harus mampu
Pesatnya pendidikan Muhammadiyah membangun karakter manusia menjadi
dapat kita lihat dalam lembaga- lebih baik, dapat mencerminkan
lembaga di bawah badan amal usaha karakter Islam rahmatan lil ‘alamin
Muhammadiyah yang bergerak di yang menjunjung tinggi nilai akhlak,
bidang pendidikan (Tanfiz, 2010:37). toleransi serta nilai tanggung jawab.
Hal ini membuktikan bahwasannya Karya sastra merupakan hasil
gerakan perubahan yang dibawa oleh cipta manusia yang bernilai estestis
Muhammadiyah dengan pendidikannya yang memberikan hiburan dan juga
menjadi sesuatu yang cukup penting sarat dengan nilai. Masyarakat dapat
dalam kehidupan berbangsa dan mengetahui nilai-nilai, adat istiadat,
bernegara. keyakinan, dan pandangan hidup orang
Tujuan akhlak dalam konteks laindalam suatu kelompok masyarakat
pendidikan yaitu pembentukan budi melalui karya sastra. Karya sastra hadir
pekerti yang sanggup menghasilkan bertujuan untuk membicarakan
orang-orang yang bermoral, jiwa yang mengenai persoalan manusia, karena
bersih, rendah hati, sopan santun dalam hubungan antara karya sastra dengan
berbicara dan perbuatan, percaya diri, manusia memiliki ikatan yang tidak
mulia dalam tingkah laku dan perangai, terpisahkan. Permasalahan manusia
tahu arti kewajiban dan dalam kehidupannya merupakan ilham
pelaksanaannya, bijaksana, atau dapat menjadikan ide bagi
menghormati hak-hak manusia, tahu beberapa pengarang untuk
membedakan mana yang baik dan mengungkapkan dan mengekspresikan
buruk dan senantiasa mawas diri atas diri dan pemikirannnya melalui karya
posisinya sebagai kaum terpelajar. sastra. Dengan kata lain dapat diartikan
Islam sangat mengutamakan akhlak bahwa tanpa kehadiran manusia, sastra
karena akhlak menjadi nomor dua mungkin tidak ada. Sastra dikatakan
setelah iman. Seseorang dikatakan memang tidak dapat dilepaskan dari
orang yang beriman jika ia memiliki manusia, baik manusia sebagai
akhlak yang mulia (Tobroni, 2008:72). sastrawan itu sendiri, masyarakat
Banyaknya persoalan yang ataupun sebagai penikmat sastra.
terjadi belakangan ini antara lain Mencermati hal tersebut, sudah jelas
disebabkan oleh semakin menipisnya bahwa manusia memang sangat
nilai-nilai akhlak. Maka dari itu berperan sebagai pendukung yang
pemberdayaan dan penguatan nilai sangat menentukan dalam
akhlak terhadap manusia untuk tetap keberlangsungan sastra.
teguh pendirian bukanlah menjadi Penelitian dapat dilakukan
perkara yang mudah untuk dilakukan. dengan cara menggali karya-karya
Salah satu upaya untuk menanamkan fiksi, seperti buku-buku sastra atau

3
Khaerunnisa, Faznur, dan Meilinda/Nilai-Nilai Akhlak dalam…
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol.14, No. 1, Januari 2021 Hal 1 – 13

novel. Secara etimologi kata novel mulia adalah hal yang terpenting yang
berasal dari bahasa latin yaitu novella. harus dimiliki dan dijadikan pedoman
kata novella dibentuk dari kata novus hidup dalam berprilaku manusia. Salah
yang berarti baru, dikatakan baru satu novel yang menampilkan nilai-
karena bentuk novel adalah bentuk nilai akhlak yaitu novel Guru Aini
karya sastra yang datang kemudian dari karya Andrea Hirata.
bentuk karya sastra lainnya (Santoso Novel Guru Aini berisi tentang
dan Wahyuningtyas, 2010:46). Novel perjalan seorang pemuda yang bercita-
merupakan karangan/karya sastra yang cita menjadi seorang guru matematika.
lebih pendek daripada roman, tetapi Pemuda tersebut sangat idealis dan
lebih panjang dari cerita pendek gigih dalam memperjuangkan
(cerpen), yang isinya mengungkapkan keinginannya sehingga pemuda
hanya satu kejadian yang penting atau tersebut berada dalam keluarga
menarik dari kehidupan seseorang. menengah ke atas. Begitu pula ketika
Kathleen Kuiper (2012:1) pemuda tersebut sudah mencapai
menambahkan bahwa the novel is a keinginannya untuk menjadi guru.
genre of fiction, and fiction may be Profesi guru yang dihadapi oleh
defined as the art or craft of contriving, pemuda tersebut tidaklah mudah,
through the written word, banyak halangan dan rintangan dalam
representations of human life that menghadapi pembelajaran matematika
instruct or divert or both. Dalam yang hampir seluruh siswa menolak
sebuah novel, penulis novel berusaha tetapi pemuda ini menunjukkan
semaksimal mungkin untuk kegigihannya lagi dengan cara terus
mengarahkan pembaca kepada memotivasi siswa bahwa belajar
gambaran-gambaran realita kehidupan matematika itu mudah.
melalui cerita yang terkandung Novel karya Andrea Hirata
dalam novel tersebut. Di sisi lain, novel tinggi akan nilai-nilai akhlak yang
merupakan suatu interprestasi menceritakan realitas sosial, gambaran
kehidupan dan prilaku yang nyata. yang sesungguhnya terjadi dalam
Novel adalah prosa rekaan yang kehidupan masyarakat. Cerita pada
panjang menyuguhkan tokoh-tokoh dan novel Guru Aini juga menampilkan
menampilkan serangkaian peristiwa nilai tentang perjuangan, kesabaran,
dan latar secara tersusun (Titian Ilmu, sikap perduli terhadap sesama manusia.
2009:645). Pengertian tersebut Secara tidak langsung cerita pada novel
diperkuat oleh Terry Eagleton that memberikan pengaruh terhadap
novel as a prose fiction of considerable kehidupan bermasyarakat. Dengan
length showing characters in action demikian, cerita dalam novel Guru Aini
and capable of greater complexity in ini dapat dijadikan sebagai media
both character and plot than the sort dalam menyampaikan pesan terhadap
story; moreover, according to them a masyarakat tentang pentingnya
novel is a book length piece of perilaku terhadap sesama. Menurut
imaginative fiction (Eagleton, 1996:9). Yenhariza (2012:168), novel sebagai
Novel pada belakangan ini alat untuk mendidik agar mengerti dan
banyak yang di dalamnya terdapat memahami berbagai persoalan
pesan-pesan dakwah berisi ajaran kehidupan yang dialami manusia.
akhlak yang baik yang seharusnya Dengan membaca novel, pembaca akan
diwujudkan oleh manusia. Akhlak mengetahui mana perilaku baik yang

4
Khaerunnisa, Faznur, dan Meilinda/Nilai-Nilai Akhlak dalam…
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol.14, No. 1, Januari 2021 Hal 1 – 13

harus ditiru dan perilaku yang harus penelitian kualitaitif menghasilkan


ditinggal. prosedur analisis yang tidak
Novel Guru Aini menarik untuk menggunakan analisis statistik atau
diteliti bahwa dalam cerita tersebut cara kuantifikasi lainnya.
menyampaikan nilai-nilai akhlak yang Data dalam penelitian ini adalah
sangat kental dalam kehidupan mengenai nilai-nilai akhlak dalam
bermasyarakat. Nilai akhlak dapat bentuk kalimat, klausa, dalam bentuk
dijadikan sebagai pengembangan tertulis. Sumber data adalah subjek
akhlak terhadap masyarakat untuk penelitian dari mana data diperoleh
mengembangkan pribadi masyarakat (Siswantoro, 2010:63). Ada dua jenis
menjadi individu yang lebih baik data: data primer dan sekunder. Data
menurut agama dan kehidupan primer adalah data utama yang diproses
bermasyarakat. Nilai yang terdapat langsung dari sumbernya novel Guru
dalam novel Guru Aini seharusnya Aini tanpa melalui perantara.
dimiliki oleh umat manusia, hal ini Sedangkan data sekunder adalah data
menjadi cukup menarik untuk diteliti yang berfungsi untuk memperkaya,
dengan menggunakan analisis sosiologi mempertajam analisis yang diambil
sastra. Menurut Endraswara (2003:79), dari jurnal, majalah dan buku-buku
sosiologi sastra adalah penelitian yang kritik sastra. Data primer dalam
terfokus pada masalah-masalah penelitian ini berupa novel yang
manusia karena karya sastra berjudul Guru Aini karya Andrea
mengungkapkan perjuangan manusia Hirarta, sedangkan sumber data
dalam menuntukan masa depan sekunder berupa buku nilai-nilai ahklak
berdasarkan imajinasi, perasaan, dan dan buku-buku kritik sastra yang
intuisi. Hal lainnya menyebutkan mendukung penelitian data primer,
bahwa pendekatan sosiologi melihat serta review yang berhubungan dengan
konfrontasi dan pertikaian yang berlaku data primer.
dalam masyarakat sebagai sumber Prosedur pengumpulan data
inspirasi penulis. dalam kegiatan penelitian ini terdiri
dari dua unsur, yaitu: (1) teknik
METODE pengumpulan data dan (2) instrumen
Metode penelitian yang pengumpulan data. Dokumen bisa
digunakan adalah metode kualitatif dan berbentuk tulisan, gambar, atau karya-
pendekatan analisis isi. Emzir karya monumental dari seseorang.
(2011:284) menjelaskan metode (Sugiyono, 2007:240)
kualitatif adalah analisis yang dapat Teknik pengumpulan data
melibatkan suatu jenis analisis, di mana dalam penelitian ini dilakukan dengan
isi komunikasi (percakapan, teks beberapa cara, yaitu:
tertulis, wawancara, fotografi dan a. Membaca sekaligus memahami
sebagainya) dikategorikan dan isi cerita yang ada di dalam
diklasifikasikan. Menurut Bogdan dan novel Guru Aini secara
Taylor dalam Moleong (2007:4), mendalam untuk menemukan
metode penelitian kualitatif adalah data yang menunjukan
prosedur penelitian yang menghasilkan keberadaan masalah.
data deskriptif berupa kata-kata tertulis b. Melakukan klasifikasi dengan
atau lisan dari orang-orang dan perilaku menggolongkan dengan nilai-
yang dapat diamati. Dalam hal ini

5
Khaerunnisa, Faznur, dan Meilinda/Nilai-Nilai Akhlak dalam…
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol.14, No. 1, Januari 2021 Hal 1 – 13

nilai akhlak yang terdapat yaitu untuk mengelompokkan nilai-


dalam novel Guru Aini. nilai akhlak yang dianalisis. Tabel
c. Melakukan studi kepustakaan tersebut digambarkan seperti berikut:
untuk mendapatkan data
tambahan sebagai data Tabel 1 Bentuk Nilai-Nilai Akhlak
penunjang dan pelengkap
mengenai nilai-nilai akhlak. No Indikator Kutipan Hlm
Selanjutnya, penelitian ini 1 Takwa
menggunakan instrumen penelitian 2 Tawakal
3 Kejujuran
yang merupakan peneliti sendiri yang
4 Keikhlasan
dibantu oleh tabel-tabel analisis kerja
5 Sabar
berdasarkan subfokus penelitian nilai- 6 Syukur
nilai akhlak dalam novel Guru Aini.
Tabel yang digunakan oleh peneliti

Tabel 2 Kriteria Bentuk Nilai-Nilai Akhlak

No Bentuk Nilai Kriteria


1 Takwa Takwa, merupakan suatu bentuk sikap yang menyadari secara
penuh bahwa Allah selalu mengawasi kehidupan manusia, sehingga
manusia selalu berusaha untuk berbuat sesuatu hanya mengharap
ridha dari Allah, dan berusaha untuk menjauhi segala larangan
Allah serta sellau berusaha untuk menjaga diri dari sesuatu yang
tidak baik. Takwa inilah yang mendasari nilai budi pekerti yang
luhur atau akhlakul karimah untuk manusia.
2 Tawakal Merupakan sikap pada diri manusia yang senantiasa berusaha untuk
bersandar kepada kehendak Allah. Memiliki keyakinan bahwa
Allah akan menolong manusia ketika dalam kesulitan. Ketika
manusia percaya akan takdir Allah, maka tawakal sudah menjd
ebuah keniscayaan.
3 Kejujuran Merupan sikap yang selalu berkata apa adanya, tidak dibuat-buat,
berusaha untuk selalu berkata yang benar.
4 Keikhlasan Merupakan sikap yang senantiasa berserah pada Allah dan hanya
mengharap ridha dari Allah saja. Tidak memiliki sifat pamrih,
mengharap balasan dari sesama manusia.
5 Sabar Merupakan sikap tabah dalam menghadapi ujian dari Allah,
menerima kepahitan hidup baik besar atau kecil, ikhlas secara lahir
dan batin. Manusia memiliki keyakinan bahwa dia akan kembali
pada Allah
6 Syukur Merupakan sikap penuh rasa terima kasih pada Allah, selalu
berucap ukur merupakan suatu wujud penghargaan yang tinggi
pada Allah atas nikmat yang sudah diberikan.

Data yang telah ditemukan dalam yang menyatakan bahwa analisis unsur
penelitian ini dideskripsikan dan stile dilakukan dengan
dikelompokan menurut Nurgiyantoro mengidentifikasi masing-masing unsur

6
Khaerunnisa, Faznur, dan Meilinda/Nilai-Nilai Akhlak dalam…
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol.14, No. 1, Januari 2021 Hal 1 – 13

dengan tanpa mengabaikan konteks, Temuan Penelitian


menghitung frekuensi kemunculannya, Nilai Takwa
menafsirkan dan mendeskripsikan Takwa berarti percaya bahwa
kontribusinya bagi stile karya fiksi Allah selalu mengawasi makhluknya,
secara keseluruhan (Nurgiyantoro: dan menjadikan makhluknya
2007:23). melakukan apa yang diridhai oleh-Nya.
Takwa sebagaimana yang sudah
HASIL DAN PEMBAHASAN dijelaskan sebelumnya sejalan dengan
Sinopsis Novel novel Guru Aini karya Andrea Hirata.
Tekad yang bulat, jiwa yang Hal ini dapat dibuktikan dengan
kuat, dan keteguhan hati yang mantap kutipan pada novel tersebut, yaitu:
bisa dibuktikan oleh remaja yang
bernama Desi dari Sumatra Barat. Sejak “Tak berminat menjadi model, Bu.
kecil Desi penggagum guru matematika Negeri ini kekurangan guru
yang bernama Bu Marlis. Mulai dari matematika, Bu, terutama di
situlah Desi bercita-cita menjadi guru kampung-kampung. Pemerintah
matematika, padahal teman-teman Desi sedang menyiapkan generasi untuk
hampir seluruhnya tidak menyukai mata membangun teknologi karena itu
pelajaran Matematika. setelah Desi pemerintah bikin program D-3
menyelesaikan jenjang SMA, Desi untuk mencetak guru-guru
langsung mengikuti program matematika ini. Ini program yang
pemerintah D3 Jurusan Matematika sangat bagus, Bu, kita harus
yang nantinya setelah menyelesaikan dukung.”(Halaman 2)
program tersebut langsung menjadi
guru matematika yang akan dikirim Pada kutipan tersebut
keseluruh wilayah Indonesia yang digambarkan bahwa sosok Desi sudah
masih kekurangan guru matematika. memantapkan hatinya untuk menjadi
Sebelum Desi mengikuti program guru, walaupun sudah diiming-imingi
tersebut, orang tua Desi membujuk pekerjaan lain jika mengambil jurusan
untuk tidak mengkuti program tesebut kuliah bukan pendidikan. Tetapi, Desi
karena orang tua Desi tidak mau melihat tetap pada pendiriannya. Ia percaya
anaknya tinggal di pelosok-pelosok bahwa jika ia menjadi seorang guru,
yang jauh dari peradaban, bahkan orang kelak akan membantu pemerintah
tua Desi meminta seorang guru untuk dalam memajukan negara dengan cara
membatalkan masuk pada program mencerdaskan generasi muda yang
tersebut. Tetapi dengan keteguhan hati tentunya membuat perubahan.
Desi, tidak ada satu orang pun yang bisa Desi, merasa tidak enak hati
membujuk Desi agar tidak mengikuti telah menolak dengan keras saran yang
program tersebut, padahal Desi adalah diberikan guru dan ibunya. Mereka
anak yang cantik dan pintar. Bisa saja membujuknya untuk berkuliah dengan
Desi masuk perguruan tinggi negeri jurusan lain agar nantinya ia dapat
yang berkualitas dan masuk ke jurusan bekerja di kota dan bisa kedepannya
kedokteran. tetapi entah kenapa Desi akan dapat hidup mudah. Apalagi Desi
sangat keras hati untuk menjadi guru adalah seorang yang cerdas, tentu akan
matematika yang sudah lama menjadi sangat mudah mendapatkan pekerjaan
cita-cita Desi. yang bagus di kota. Namun, apalah
daya, Desi tetap mempertahankan

7
Khaerunnisa, Faznur, dan Meilinda/Nilai-Nilai Akhlak dalam…
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol.14, No. 1, Januari 2021 Hal 1 – 13

pilihannya. Hal ini diperkuat melalui sendiri dan ia rela dinilai aneh oleh
kutipan berikut. masyarakat, hal itu dapat dilihat pada
kutipan berikut
“Sempat dia merasa tak enak hari
karena begitu keras “Desi berjanji pada dirinya
mempertahankan pendapatnya. sendiri, dia mengangkat
Namun apa boleh buat, dia ingin semacam sumpah sepatu,
jujur pada dirinya sendiri, bahwa bahwa dia akan terus memakai
yang paling diinginkannya sepatu olahraga pemberian
adalah menjadi guru matematika ayahnya, sampai anak genius
yang mengajar anak-anak miskin matematika ditemukannya.”
dipelosok” (Halaman 3) (Halaman 50)

Nilai Tawakal Pada awal mengajar, saat


Tawakal berarti sikap selalu semangatnya sedang membara, Guru
bersandar kepada Allah dengan penuh Desi menemukan murid genius
harapan kepada-Nya dan keyakinan matematika pertamanya, Debut
bahwa Dia akan menolong manusia namanya. Guru Desi sangat bangga dan
dalam mencari dan menemukan jalan sangat mengelu-elukan Debut, tapi
yang terbaik. Masalah tawakal ini dapat sayang suatu hari Debut mulai berhenti
dilihat dari Novel Guru Aini belajar, bahkan pindah tempat duduk
sebagaimana pada kutipan berikut. menjadi barisan paling belakang dan
tidak lama Debut memutuskan untuk
“Dalam pemikiran Guru Desi, berhenti sekolah. Guru Desi sangat
jika dia berhasil menemukan dan terpukul, harapannya pupus, dunianya
mendidik seorang anak Kampung seakan runtuh. Bagaimana tidak
Ketumbi menjadi genius seorang genius matematika yang ia cari
matematika, maka anak-anak selama ini pergi begitu saja. Walaupun
Kampung Ketumbi lainnya akan kepergian Debut membuat Guru Desi
melihat bahwa mereka pun bisa berubah derastis menjadi guru yang
meraih sesuatu yang selalu galak dan disegani, Guru Desi tetap
mereka bayangkan tak mungkin berusaha menemukan pengganti debut.
dapat mereka raih.” (Halaman Ia sangat gigih dan tidak mudah putus
50) asa. Hal ini dapat dibuktikan pada
kutipan novel berikut.
Pada kutipan di atas, guru Desi
sangat yakin bahwa ia dapat “Dia berusaha introspektif dan
menemukan seorang anak yang sangat kreatif. Kerap didesainnya
genius, dan nantinya dapat kurikulum matematikanya
menjadikannya sebagai panutan bagi sendiri, dicobakannya pada
warga setempat. Walaupun mencari murid-murid, dan gagal juga.”
anak genius yang memenuhi (Halaman 68)
kriterianya sangatlah sulit, tetapi ia
percaya bahwa suatu saat akan muncul Pada novel ini, diceritakan
anak genius yang akan dididik olehnya. bahwa Aini sangat tidak tertarik pada
Bahkan saking yakinnya akan hal itu, ia matematika, bahkan dapat dibilang
semacam bersumpah pada dirinya sangat tidak menyukai matematika

8
Khaerunnisa, Faznur, dan Meilinda/Nilai-Nilai Akhlak dalam…
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol.14, No. 1, Januari 2021 Hal 1 – 13

sehingga nilai matematika pada setiap mengapa ia sangat ingin menjadi guru
ulangan hanya kisaran 0 sampai 1. matematika. Rupanya, hal tersebut
Namun, Aini tiba-tiba memiliki tekad dimotivasi oleh guru SD Desi, ia sangat
yang kuat untuk menguasai mengidolakan gurunya tersebut.
matematika, demi menjadi seorang Menurut Desi, gurunya tersebut
dokter agar bisa menyembuhkan bagaikan pahlawan bagi murid-
ayahnya yang sakit. Ia rela belajar muridnya. Dengan kemampuan
dengan guru yang sangat ditakuti dan mengajar yang sangat menakjubkan,
disegani di sekolahnya, Guru Desi. Hal Desi bertekad mulai saat itu untuk
ini dapat dilihat dari kutipan berikut. mengikuti jejak gurunya itu. Hal ini
diutarakan Desi dalam kutipan berikut.
“Dia hanya ingin berada di
kelas Guru Desi. Maka Aini “Karena... karena matematika
berpikir keras mencari cara adalah salah satu ilmu yang
melepaskan diri dari kutukan paling banyak memecahkan
bilangan biner. dan Dia misteri, karena matematika
bertekad tak mau lagi dapat dapat mengubah peradaban,
nilai ulangan matematika 0 karena ingin menjadi seperti
atau 1. Pada ulangan minggu Ibu Marlis.” (Halaman 18)
depan dia akan meningkatkan
target nilainga secara Setelah menjadi guru, Desi
signifikan, yaitu menjadi 2.” mendapat banyak sekali pengalaman
(Halaman 141) mengajar dan tidak ada satupun yang
dengan suka rela belajar dengannya
Walaupun menjadi genius karena gaya yang dimilikinya. Tetapi,
matematika tidaklah mudah, Aini tetap suatu hari ada murid yang datang
pada pendiriannya. Di dalam hati dan kepadanya untuk belajar matematika
pikirannya hanya memikirkan langsung dengannya, murid itu adalah
bagaimana caranya ia harus menjadi Aini. Karena merasa tertarik sekaligus
dokter, demi ayahnya. Oleh karena itu penasaran terhadap Aini, akhirnya Desi
ia tidak akan menyerah pada pelajaran menanyakan alasan Aini untuk belajar
yang menurutnya sangat sulit itu. Hal dengannya. Desi sangat terkejut
ini dapat dilihat pada kutipan berikut. mendengar jawaban Aini.

“Tak peduli panas, mendung, “Aku mau pintar matematika


hujan, banjir, guruh, petir, dia karena ayahku sakit, Bu, sakit
pasti ke rumah Guru Desi untuk keras, tak ada obatnya. Sudah
belajar matematika, dan pasti hampir setahun tergeletak saja
kena damprat.” (halaman 169) di tempat tidur. Aku ingin pintar
matematika agar dapat masuk
Nilai Kejujuran fakultas kedokteran, Bu. Aku
Kejujuran yaitu mengatakan ingin menjadi dokter ahli, agar
sesuatu apa adanya yang sesuai dengan bisa mengobati ayahku.”
isi hati dan pikiran. Sebelum (Halaman 99)
mendaftarkan dirinya untuk kuliah
dengan jurusan pendidikan, Desi Ketika Aini ditanya oleh Guru
ditanya oleh ibu dan gurunya. Alasan Desi, mengapa ia memilih untuk belajar

9
Khaerunnisa, Faznur, dan Meilinda/Nilai-Nilai Akhlak dalam…
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol.14, No. 1, Januari 2021 Hal 1 – 13

dengan Guru Desi yang sangat garang, Selain itu, novel ini
berikut adalah jawaban jujur Aini pada memberikan amanat pada pembaca
kutipan novel tersebut. agar ikhlas dalam menjalankan sesuatu
dan menikmati setiap proses yang
“Dapat belajar matematika terjadi dalam hidup. Hal ini dapat
dari Ibu adalah kesempatan dibuktikan pada kutipan berikut.
terbaik yang pernah kudapat
dalam hidupku, Bu. Aku tak “Dalam perjalanan yang
ingin belajar matematika pada panjang menuju keikhlasan,
orang lain.” (Halaman 142) kita akan menemukan harapan.
Dalam perjalanan yang
Sejalan dengan hal itu, Aini berliku-liku menuju
berkata bahwa selama ini, ia sudah pengorbanan, kita akan
muak menjadi murid yang tidak tahu menemukan keberanian.
apa-apa. Meskipun ia sudah memasuki Namun kejujuran pada diri
jenjang sekolah menengah atas, hal ini sendiri, akhirnnya kita pulang”.
dapat dibuktikan pada kutipan berikut. (Halaman 216)

“Sudah terlalu lama aku Akhir cerita, Aini diceritakan


menjadi anak bodoh, Bu. Aku berhasil masuk fakultas kedokteran
trauma menjadi anak bodoh. seperti yang ia inginkan. Dengan segala
Aku tak mau kembali menjadi upaya ia lakukan, demi masuk dan
anak bodoh.” (Halaman 247) berkuliah di fakultas kedokteran.
Namun, apa daya biaya kuliah yang
Nilai Keikhlasan begitu mahal membuatnya harus
Ikhlas merupakan sikap mengikhlaskan keinginannya itu.
menerima dalam tingkah laku dan sikap Merelakan mimpi terbesarnya,
serta perbuatan yang semata-mata walaupun tidak mudah untuk berlapang
hanya demi memperoleh keridhaan dada menerima hasil akhirnya dan
Allah dan bebas dari pamrih lahir dan segala usaha yang dilakukannya selama
batin dari manusia. Seperti halnya ini terasa sia-sia. Aini tetap tegar
dalam novel ini diceritakan bahwa menghadapi kenyataan, hal ini dapat
Guru Desi ikhlas mengajar matematika, dibuktikan pada kutipan berikut.
hingga ia menolak hampir semua
pemberian wali murid sebagai ucapan “Dia tahu dia telah berhasil
terima kasih karena sudah mau masuk fakultas kedoktean
mengajar anak mereka, dan bantuan namun dia juga tahu dia telah
dari orang tuanya. Hal ini dapat gagal masuk fakultas
dibuktikan pada kutipan berikut. kedokteran”. (Halaman 284)

“Karena itu Guru Desi tak Nilai Kesabaran


punya harta. Dia pun selalu Dalam novel Guru Aini,
menolak bantuan uang dari diceritakan tokoh Aini sangat anti
ibunya yanng kaya karena dengan matematika, hingga akhirnya
katanya dia telah mandiri.” ketika Ayahnya sakit, ia berubah secara
(halaman 135) derastis. Memiliki ambisi menjadi
genius matematika menjadinya dicibir

10
Khaerunnisa, Faznur, dan Meilinda/Nilai-Nilai Akhlak dalam…
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol.14, No. 1, Januari 2021 Hal 1 – 13

orang sekitarnya, karena orang hidup makmur di desa tersebut berkat


disekitarnya paham betul bagaimana bantuan juga hadiah dari setiap wali
Aini, mereka sudah merasa sangat murid anak muridnya, ia merasa hidup
pesimis pada Aini. Jangankan menjadi seperti itu sudah cukup.
genius matematika, mendapatkan nilai Seiring berjalannya waktu, Aini
5 dalam ulangan rasanya tidak yang tadinya merasa dirinya gelap akan
mungkin. Apalagi ketika Aini angka mengalami peningkatan, setelah
memutuskan untuk pindah kelas dan ditemukannya metode belajar yang
belajar matematika dari guru yang cocok untuknya oleh Guru Desi. Setiap
sangat ditakuti, yang sangat tegas akan sore Guru Desi tak henti-hentinya
sistem belajar di kelasnya. Walaupun memberikan Aini makanan berupa
Aini mendapat cibiran, ledekan, yang angka-angka tersebut. Dan Guru Desi
membuatnya semakin tertekan tetapi ia merasa usahanya tidak sia-sia setiap
tidak memedulikan hal itu, jelaslah hal sore memberi makan Aini angka itu, hal
ini membuktikan sikap sabar Aini. Hal ini dapat dibuktikan pada kutipan
tersebut dapat dilihat pada kutipan berikut.
berikut.
“Tersenyum bangga Guru Desi
“Aini telan pahit-pahit ledekan membuka buku ulangannya dan
yang makin sering didengarnya memperlihatkan nilainya yang
dari kawan-kawan sekelas mulai menyundul-nyundul
barunya itu.” (Halaman 136) angka 7 dan 8.” (Halaman 218)

Nilai Syukur Berkat kerja keras Guru Desi


Syukur yaitu sikap penuh dan semangat Aini dalam belajar, Aini
terima kasih dan penghargaan atas merasa pencapaiannya sudah mulai
segala nikmat dan karunia yang tidak terlihat hasilnya ia sangat bersyukur
terbilang banyaknya yang dapat dididik oleh Guru Desi, hal ini
dianugrahkan Allah kepada manusia. dubuktikan melalui kutipan berikut.
Hal ini sejalan dengan penokohan
dalam novel Guru Aini karya Andrea “Kekagumanku padamu adalah
Hirata yang dapat dibuktikan pada sumur tak berdasar, Guru.
kutipan berikut, Sungguh luas pengetahuanmu.
Betapa beruntungnya aku
“Dia hidup sendiri di rumah menjadi muridmu.” (Halaman
dinas tipe 21 di perumahan 240)
guru, tak ada furnitur, apalagi
sofa. Tak ada benda elektronk Setelah perjalanan panjang
maupun hiasan. Yang ada yang ditempuh oleh Aini dan Guru
hanya buku yang bertumpuk- Desi, sampailah mereka ditujuan akhir,
tumpuk di sudut-sudut”. yaitu kelulusan sekolah. Aini berhasil
(Halaman 135) lulus menjadi salah satu murid terbaik
di sekolahnya. Tentu saja ini berkat
Tentunya hal ini merupakan semangat dan kemauannya yang tinggi
sikap Guru Desi, walaupun pada dalam berusaha menjadi genius
kenyataannya ia memiliki hidup yang matematika, dan dukungan orang tua
berkecukupan, dan juga bisa saja ia serta Guru Desi. Ibu Aini, yang dulu

11
Khaerunnisa, Faznur, dan Meilinda/Nilai-Nilai Akhlak dalam…
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol.14, No. 1, Januari 2021 Hal 1 – 13

juga merupakan murid Guru Desi tak Guru Aini karya Andrea Hirata sarat
percaya anaknya itu berhasil dididik akan nilai-nilai Akhlak yang dapat
Guru Desi. Ibu Aini merasa tidak dijadikan sebagai contoh yang baik
menyangka anaknya yang dianggap untuk pembaca novel ini. Novel ini
fobia terhadap angka akhirnya bisa disajikan dalam gaya bahasa yang
menjadi salah satu lulusan terbaik cukup mudah dimengerti serta tokoh
sekolah tersebut. Hal ini dibuktikan utamanya sangat inspiratif untuk
dengan kutipan berikut. dijadikan tauladan bagi kaum muda
yang sedang meraih cita-cita. Di dalam
“Ibu Aini berdiri terharu di novel ini terdapat 6 kutipan dari nilai
pojok sana. Dia seakan tak takwa, 14 kutipan nilai tawakal, 18
percaya akan apa yang baru kutipan dari nilai kejujuran, 4 kutipan
dikatakan Kepala Sekolah. dari nilai keikhlasan, 1 kutipan dari
Berkaca-kaca matanya.” nilai sabar, dan 14 kutipan dari nilai
(Halaman 269) syukur. Melalui novel tersebut,
pembaca dapat mengambil banyak
Guru Desi juga sangat manfaat dan pembelajaran yang ada di
bersyukur memiliki murid seperti Aini dalam cerita, karena novel tersebut
yang tidak mudah menyerah, dan sabar disajikan melalui perpaduan kisah
terhadapnya. Berkat Aini juga Guru nyata yang dialami oleh penulis dengan
Desi dapat mewujudkan cita-citanya kisah sehari-hari yang diimajinasikan
untuk mendidik seorang genius oleh penulis.
matematika. Hal ini dapat dibuktikan
dengan kutipan berikut. Saran
Nilai-nilai Akhlak dalam novel
“Oh, terbalik, Aini, kaulah yang Guru Aini karya Andera Hirata dapat
telah memperlihatkan dunia diaplikasikan dalam kehidupan sehari-
padaku. Sebelumnya kusangka di hari, baik dalam kegiatan belajar
dunia ini tak ada murid mengajar di sekolah maupun dalam
sepertimu. Bertahun-tahun pergaulan di lingkungan masyarakat.
mengajar, tak pernah aku melihat Kajian tentang nilai-nilai
muid begitu gigih belajar Akhlak dalam novel Guru Aini karya
sepertimu. Lihatlah sekarang, Andrea Hirata ini belum dikatakan
dalam tingkatanmu, kau telah sempurna, karena keterbatasan waktu,
menguasai matematika, salah pengetahuan, metode, dan ketajaman
satu ilmu paling sulit di dunia ini. analisis yang peneliti miliki. Untuk itu,
Kau adalah perempuan muda tidak menutup kemungkinan peneliti-
Indonesia yang hebat, Aini.” peneliti yang lain akan berkenan
(Halaman 271) mengkaji ulang novel Guru Aini karya
Andrea Hirata.
PENUTUP
Simpulan UCAPAN TERIMA KASIH
Berdasarkan seluruh uraian dan Terima kasih kepada Rektor
pembahasan tentang nilai-nilai Akhlak Universitas Muhammadiyah Jakarta,
yang terkandung dalam novel Guru LPPM Universitas Muhammadiyah
Aini karya Andrea Hirata, selanjutnya Jakarta atas pendanaan dan fasilitasnya
dapat diambil kesimpulan bahwa novel kepada Dekan Fakultas Ilmu

12
Khaerunnisa, Faznur, dan Meilinda/Nilai-Nilai Akhlak dalam…
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol.14, No. 1, Januari 2021 Hal 1 – 13

Pendidikan serta Ketua Program Studi Majelis Dikdasmen PP


Pendidikan Bahasa dan Sastra Muhammmadiyah. (2008). AL-
Indonesia atas motivasinya kepada Islam dan Kemuhammadiyahan
penulis sehingga penelitian ini Kelas X Semester I. Yogyakarta:
terlaksana dengan baik. Mentari Pustaka.

DAFTAR PUSTAKA Moleong, Lexy. J. (2007) Metodologi


Atjeh, Abu Bakar. (2007). Filsafat Penelitian Kualitatif Bandung:
dalam Islam. Semarang: CV. PT Remaja Rosda Karya.
Ramadhani
Nurgiyantoro, Burhan. (2007). Teori
Alim, Muhammad. (2011). Pendidikan Pengkajian Fiksi. Yogyakarta:
Agama Islam: Upaya Gadjah Mada Press.
Membentuk Kepribadian
Muslim. Bandung: PT Remaja Santoso, Wijaya Heru dan Sri
Rosdakarya. Wahyuningtyas. (2010).
Pengantar Apresiasi Prosa.
A, Mustofa. (1997). Akhlak Tasawuf. Surakarta: Yuma Pustaka.
Bandung: Pustaka Setia.
Siswantoro. (2010). Metode Penelitian
Emzir. (2011). Metodologi Penelitian Sastra Analisis Psikologi.
Kualitatif. Jakarta: Raja Surakarta: Yuma Pustaka.
Grafindo Persada.
Sugiyono. (2007). Metode Penelitian
Endraswara, Suwardi. Metodologi Kuantitatif, Kualitatif dan
Penelitian Sastra. (2003). R&D. Bandung: Alfabeta.
Yogyakarta: Pustaka
Widyatama. Tanfiz: (2010). Keputusan Muktamar
Satu Abad Muhammadiyah.
Eagleton, Terry. (1996). Literary Yogyakarta: Pimpinan Pusat
Theory UK: Blackwell Muhammadiyah.
Publishing.
Tobroni. (2008). Pendidikan Islam
Hirata, Andrea. (2020). Guru Aini. Paradigma Teologis, Filosofis
Yogyakarta: Bentang Pustaka dan Spiritualis. Malang: UMM
Press.
Ilmu, Titian. (2009). Ensiklopedia
Sastra Indonesia. Bandung: Yenhariza, (2012). “Nilai-nilai
Titian Ilmu Pendidikan dalam Novel Eliana
Karya Tere Liye” Jurnal
Kuiper, Kathleen. (2012). Prose: Pendidikan Bahasa dan Sastra
Literary Terms and Concept. Indonesia. Vol. 1. No. 1.
New York: Britannica
Educational Publishing.

13

Anda mungkin juga menyukai