Anda di halaman 1dari 23

NILAI-NILAI KEUTAMAAN

PENDIDIKAN HINDU
I Ketut Widnya
Fakultas Brahma Widya
Institut Hindu Dharma
Denpasar
2010

Kapita Selekta Pendidikan Agama Hindu/Keutamaan


1 Pendidikan 27/11/2010
Mengajarkan Murid Yg Bodoh
mūrkha śiṣyopadeśena
duṣṭā-strī bharaṇena ca
duhkitaiḥ samprayogena
paṇḍito’py avasīdati
Dengan mengajarkan murid yang bodoh, dengan
memelihara istri yang jahat dan dengan bergaul
terlalu rapat dengan orang yang selalu dalam
kedukaan, seorang pendeta bijaksanapun
mengalami penderitaan. (CNS I.4).

Kapita Selekta Pendidikan Agama Hindu/Keutamaan


2 Pendidikan 27/11/2010
Pendidikan dan Kesederhanaan
vidhyā dadāti vinayam vinayād yā ti patratām,
pātratvād dhanamāpnoti dhanād dhamam tatah
sukham.
Pendidikan memberikan kesederhanaan; dengan
kesederhanaan manusia mencapai kehormatan;
karena kehormatan ia mendapatkan uang: dengan
uang ia mampu memberikan sedekah (dhana) dan
dari hal itu (sedekah) ia mendapatkan kebahagiaan.
(Hītopadeśa, dikutip dlm Vaiṣṇava Verse Book,
1977: 225).
Kapita Selekta Pendidikan Agama Hindu/Keutamaan
3 Pendidikan 27/11/2010
Pendidikan Sbg Kekayaan
Dhana-hino na hīnaśca,
dhanikaḥ sa suniścayaḥ,
Vidyāratmena yo hīnaḥ,
sa hīnaḥ sarvavastuṣu
Orang yg kurang dalam harta benda bukanlah orang
miskin. Sebaliknya orang kaya adalah dia yg memiliki
ilmu pengetahuan. Dia yg kurang dlm ilmu
pengetahuan, sesungguhnya dalam segala keadaan ia
disebut orang miskin. (CNS 10.1).

Kapita Selekta Pendidikan Agama Hindu/Keutamaan


4 Pendidikan 27/11/2010
Pendidikan dan Pertapaan
sukhārthi cetyajed-vidyam,
vidyārthi cetyajet-sukham
sukhārthinah kuto vidyā,
kuto vidyārthinah sukham

Kalau menginginkan kesenangan buanglah jauh-jauh ilmu


pengetahuan. Kalau menginginkan ilmu pengetahuan
tinggalkan kesenangan. Oleh karena bagi orang yang
menginginkan kesenangan indriya mana mungkin ada ilmu
pengetahuan, dan sebaliknya bagi yang mengharapkan ilmu
pengetahuan mana mungkin ada kesenangan. (CNS 10.3)

Kapita Selekta Pendidikan Agama Hindu/Keutamaan


5 Pendidikan 27/11/2010
Pendidikan dan Kreatifitas
Seorang murid mendapatkan seperempat pendidikan
dari gurunya, seperempat melalui kecerdasannya
sendiri, seperempat lainnya melalui teman sekelasnya
dan sepempat terakhir melalui perjalanan waktu.

Kapita Selekta Pendidikan Agama Hindu/Keutamaan


6 Pendidikan 27/11/2010
Pendidikan dan Kekuasaan
Kesarjanaan dan kerajaan tidak pernah sepadan satu
sama lainnya. Seorang raja hanya dihormati di
negerinya sendiri, sementara seorang sarjana dihormati
di mana-mana.

Kapita Selekta Pendidikan Agama Hindu/Keutamaan


7 Pendidikan 27/11/2010
Belajar Hanya dari Buku (1)
pustakeṣu ca yā vidyā
para-hasteṣu yad-dhanam
utpanneṣu ca kāryeṣu
na sā vidyā na tad dhanam

Pendidikan yang hanya di buku-buku dan tidak


terimplementasikan dalam ingatan, dan uang yang
telah diberikan kepada orang lain, tidak akan
melayani tujuannya pada waktu diperlukan. (CNS.
16. 20)

Kapita Selekta Pendidikan Agama Hindu/Keutamaan


8 Pendidikan 27/11/2010
Belajar Hanya dari Buku (2)
pustaka pratyayādhītaṁ
nādhītaṁ gurusannidhau
sabhāmadhye na śobhante
jāra-garbhā iva striyaḥ
Dia yang hanya belajar dari buku-buku tetapi tidak
berguru, orang ini tidak bersinar di masyarakat.
Bagaikan benih dari orang jahat di dalam kandungan
wanita. (CNS. 17.1)

Kapita Selekta Pendidikan Agama Hindu/Keutamaan


9 Pendidikan 27/11/2010
Pengetahuan Harus Dipraktekkan
hataṁ jñānaṁ kriyāhīnaṁ
hataś cā jñānato naraḥ
hataṁ nirnāyakaṁ sainyaṁ
striyo naṣṭā hy abhartṛkāḥ
Pengetahuan yang tidak dipraktekkan akan hilang,
orang yg tanpa pengetahuan, hidupnya bagaikan mati,
tentara yg tanpa panglima pasti hancur dan wanita
tanpa suami pasti celaka. (CNS 8.8)

Kapita Selekta Pendidikan Agama Hindu/Keutamaan


10 Pendidikan 27/11/2010
Ilmu Pengetahuan dan Racun
anabhyāse viṣaṁ śāstraṁ
ajīrṇe bhojanaṁ viṣam
daridrasya viṣaṁ gosthī
vṛddhasya taruṇī viṣaṁ
Ilmu pengetahun (kitab-kitab suci) yang tidak
diterapkan dalam praktik adalah racun, makanan yang
tidak tercernakan adalah racun, bagi orang miskin
pesta/kumpul-kumpul dan pertemuan-pertemuan
adalah racun, dan untuk orang tua, wanita muda adalah
racun. (CNS. 4.15).

Kapita Selekta Pendidikan Agama Hindu/Keutamaan


11 Pendidikan 27/11/2010
Ketajaman Pendidikan
Tidak ada mata yang sepadan dengan pendidikan;
tidak ada pertapaan yang sepadan dengan kebenaran;
tidak ada penderitaan yang sepadan dengan keterikatan
dan tidak ada kebahagiaan yang menyamai pelepasan
ikatan.

Kapita Selekta Pendidikan Agama Hindu/Keutamaan


12 Pendidikan 27/11/2010
Cabang Veda
ananta-śāstram bahulāśca vidyāḥ
alpaśca kālo bahu-vighnatā ca
yatsāra-bhūtaṁ tadupāsanīyaṁ
haṁso yathā kṣīramivāmbu madhyāt
Ilmu pengetahuan suci tidak ada akhirnya, ilmu
pengetahuan veda terdiri dari banyak cabang, sedangkan
umur manusia pendek dan cobaan alangkah banyaknya.
Oleh karena itu, hendaknya pandai-pandai mengambil /
mempelajari hanya yang merupakan inti sarinya saja,
sebagaimana burung angsa, dalam campuran susu dengan
air yang diminum hanya susunya saja. (CNS.16.10)

Kapita Selekta Pendidikan Agama Hindu/Keutamaan


13 Pendidikan 27/11/2010
Vidvān dihormati di Dunia
vidvān praśaṁsyate loke
vidvān sarvatra gauravam
vidyayā labhate sarvaṁ
vidyā sarvatra pūjyate
vidvān yaitu orang terpelajar dan bijaksana
dihormati di dunia. vidvān selalu diagung-
agungkan di mana-mana. Dengan ilmu
pengetahuan segala hasil bisa didapatkan. Oleh
karena itu ilmu pengetahuan dipuja di mana-mana.
(CNS. 8.20)

Kapita Selekta Pendidikan Agama Hindu/Keutamaan


14 Pendidikan 27/11/2010
Tanpa Pendidikan (1)
kim kulena viśālena
vidyāhīnena dehināṁ
duṣkulaṁ cāpi viduṣo
devairapi hi pūjyate
Apa gunanya lahir di keluarga terhormat tetapi tidak
memiliki ilmu pengetahuan suci. Walaupun lahir di
keluarga rendah tetapi jika ia terpelajar dan bijaksana,
patut dipuja seperti dewa.(CNS. 8.19)

Kapita Selekta Pendidikan Agama Hindu/Keutamaan


15 Pendidikan 27/11/2010
Tanpa Pendidikan (2)
svāna pucchamiva vyartha
jīvitam vidyayā vinā
na guhyagopane śaktaṁ
na ca damśanivāraṇe
Bagaikan ekor anjing yang tidak bisa menutupi
pantatnya ataupun melindungi diri dari serangan
nyamuk atau serangga yang lainnya, begitulah
percumanya hidup seorang yang tanpa ilmu
pengetahuan.(CNS. 7.19)

Kapita Selekta Pendidikan Agama Hindu/Keutamaan


16 Pendidikan 27/11/2010
Tanpa Pendidikan (3)
rūpa-yauvana sampannā
viśāla kula sambhavāḥ
vidyāhīnā na śobhante
nirgandhā iva kimsukā
Lahir di keluarga mulia, tampan, muda/sehat dan kuat,
tidak berguna sama sekali kalau tidak berpengetahuan,
bagaikan bunga kimsuka yang amat indah tetapi tidak
ada bau harumnya. (CNS. 8.21)

Kapita Selekta Pendidikan Agama Hindu/Keutamaan


17 Pendidikan 27/11/2010
Tanpa Pendidikan (5)
āhāra nidrā bhaya maithunāni
samāni caimāni nṛṇām paśūnām
jñānaṁ narānāmadhiko viśeṣo
jñānena hīnāḥ paśubhih samānāḥ
Makan, tidur, kecemasan, dan hubungan kelamin,
semua itu adalah persamaan binatang dengan
manusia. Kelebihan sifat manusia adalah
pengetahuan. Orang yang tidak memiliki pengetahuan
sama dengan binatang. (CNS. 17.17)
Kapita Selekta Pendidikan Agama Hindu/Keutamaan
18 Pendidikan 27/11/2010
Keutamaan Manusia
āhāra-nidrā-bhaya maithunāṁ ca
sāmānyaṁ etat paśūbhir narāṇām
dharmo hi teṣām adhiko viśeṣo
dharmeṇa hīnāḥ paśubhih samānāḥ
A da empat persamaan kegiatan binatang dan manusia,
yaitu makan, tidur, membela diri dan berketurunan. Akan
tetapi, keutamaan manusia ialah karena ia dapat mengerti
dharma. Oleh karena itu, tanpa dharma, manusia jatuh
dalam kedudukan binatang.
(Hītopadeśa, Vaiṣṇava Verse Book, 1977: 201).

Kapita Selekta Pendidikan Agama Hindu/Keutamaan


19 Pendidikan 27/11/2010
Tanpa Pendidikan (4)
yeṣāṁ na vidyāna tapo na dānam
na cāpi ṣīlam na guṇo na dharmaḥ
te martya loke bhuvi bhāra bhūtā
mānuṣya-rupeṇa mṛgās-caranti
Mereka yang tidak mempunyai ilmu pengetahuan tidak
melakukan pertapaan, tidak pernah berdana punya, juga tidak
memiliki sifat-sifat yang baik, tidak memiliki tingkah laku
yang baik dan benar, dan tidak berlaksana dharma sebenarnya
mereka itu dengan lahir berulang kali, memberati ibu pertiwi
ini, adalah binatang yang lincah bergerak kesana kemari di
dalam samaran sebagai manusia. (CNS. 10.7).

Kapita Selekta Pendidikan Agama Hindu/Keutamaan


20 Pendidikan 27/11/2010
Pendidikan dan Pembebasan
śrutvā dharmaṁ vijānāti
śrutvā tyajati durmatiṁ
śrutvā jñānamavāpnoti
śrutvā mokṣamavāpnuyāt
Setelah membaca dan mendengar veda orang bisa
mengerti dharma, dengan mendengarkan veda
pikiran-pikiran buruk bisa dihilangkan, dengan
mendengarkan veda orang bisa betul-betul
berpengetahuan, hanya dengan mendengarkan
veda orang bisa mendapat kebebasan.(CNS. 6.1)

Kapita Selekta Pendidikan Agama Hindu/Keutamaan


21 Pendidikan 27/11/2010
Ilmu Pengetahuan Kama-dhenu
kāma-dhenu gunā vidyā
hyakāla phala-dāyinī
prawāse mātṛsadṛśī
vidyā gupta-dhanaṁ smṛtaṁ
 Ilmu pengetahuan ibaratnya Kamadhenu, yaitu yang setiap
saat dapat memenuhi segala keinginan. Pada saat seseorang
berada di negara lain, ilmu pengetahuan bagaikan seorang
ibu yang selalu memelihara kita. Orang bijaksana
mengatakan bahwa ilmu pengetahuan adalah kekayaan
yang rahasia, harta yang tak kelihatan. (CNS. 4.5)

Kapita Selekta Pendidikan Agama Hindu/Keutamaan


22 Pendidikan 27/11/2010
TAMAT

Kapita Selekta Pendidikan Agama Hindu/Keutamaan


23 Pendidikan 27/11/2010

Anda mungkin juga menyukai