Ilmu Alamiah Dasar, Ilmu Sosial Dasar, dan Ilmu Budaya Dasar
Dosen pengampu:
Sistupani, M.Pd.I
Disusun oleh:
Adin Novitasari : 2021.080.01.0005
Alifia Zamzami Khoirina Ahmad : 2021.080.01.0014
Ani Mufi Datul Khuluq : 2021.080.01.0018
Ika Wahyu Lestari : 2021.080.01.0036
JURUSAN
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM DIPONEGOTO
TULUNGAGUNG 2021/2022
KATA PENGANTAR
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Penulis mengucapkan puji syukur kehadirat Allah Swt. Atas selesainya makalah
berjudul Ilmu Alamiah Dasar, Ilmu Sosial Dasar, dan Ilmu Budaya Dasar ini tepat waktu.
Sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad saw. beserta
keluarga, para sahabat, danumatnyahingga akhir zaman.
Beberapa pihak telah membantu dan mendukung dalam menyusun makalah ini. Oleh
karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu
dalam menyelesaikan makalah ini. Rasa terima kasih disampaikan pada pihak-pihakberikut
ini.
1. Dr. Sukarji, selaku rector Sekolah Tinggi Agama Islam DIPONEGORO
2. Sekolah Tinggi Agama Islam DIPONEGORO yang telah memberikan fasilitas dalam
pembuatan makalahini
3. Sistupani,M.Pd.Iselaku dosen pengampu mata kuliah IAD,ISD, dan IBD
4. Semuapihakyangtelahmembantumenyelesaikanmakalahini.
Makalah ini disusun untuk mendeskripsikan IAD,IBD, dan ISD. Penulis berharap
agar makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa isi
makalah ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan adanya kritik dan
saran dari sejawat atau parapembacamengenai isi makalah ini.
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................ i
KATA PENGANTAR.......................................................................... ii
DAFTAR ISI ....................................................................................... iii
Bab I PENDAHULUAN .................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................... 2
C. Tujuan Pembahasan....................................................................... 2
D. Manfaat Pembahasan..................................................................... 2
Bab II PEMBAHASAN ...................................................................... 3
A. Pengertian IAD, ISD, IBD ............................................................. 3
B. Latar Belakang IAD, ISD, dan IBD ............................................... 3
C. Ruang Lingkup IAD, ISD, dan IBD............................................... 8
D. Tujuan IAD, ISD, dan IBD ............................................................ 10
Bab III PENUTUP ............................................................................... 13
A. Kesimpulan ..................................................................................... 13
B. Saran-Saran ..................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................... 14
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia telahir di dunia ini sebagai makhluk yang tidak berilmu. Lalu
mendapatkan pendidikan pertama dari seorang Ibu, keluarga, dan lingkungan. Manusia
ditakdirkan di dunia untuk mencari jati dirinya masing masing. Yang menjadikan manusia
berbeda dengan Makhluk ciptaan Allah yang lain adalah ‘akal. Dengan akal inilah
manusia dapat berpikir kemudian menyelaraskannya dengan hati. Salah satu tujuan hidup
manusia di dunia adalah untuk belajar, mencari ilmu, yang kelak akan menjadi bekal dari
dunia menuju akhirat.
Manusia disebut Hayawanun Nathiq artinya makhluk yang berakal. Keunggulan
manusia dibandingkan dengan makhluk yang lain disebabkan oleh akal yang dimiliki.
Dengan akal, Manusia dan pemikiran manusia bisa berkreasi, berbudaya dan menguasai
dunia dengan ilmu pengetahuan yang dimiliki. Akal merupakan potensi besar yang
dimiliki manusia yang tidak dimiliki oleh makhluk lain.
Ilmu tidak hanya kita dapatkan dalam pendidikan formal, jika kita mau mengkaji,
memahami dan belajar tentang lingkungan sekitar kita adalah proses mencari ilmu. Kita
bisa mengkaji gejala gejala yang ada pada alam semesta, hal apa yang membuat manusia
ada, kejadian seperti apa yang menyebabkan alam memiliki tatanan sedemikian rupa.Hal
ini bis akita pelajari dalam IAD (Ilmu Alamiah Dasar). Selain belajar dari alam, kita bisa
belajar dari lingkungan atau social. Bagaimana cara kita berinteraksi dengan masyarakat,
atau makhluk lain. Makhluk lain disini tidak hanya manusia, tapi termasuk hewan,
tumbuhan. Hal ini bisa kitra pelajari dalam ISD (Ilmu Sosial Dasar). Setelah belajar dari
lingkungan sekitar kita, kita akan tahu, bahwa kita hidup di Negeri yang kaya akan suku,
bahasa, budaya. Dari situlah kita akan dapat mengkaji nilai nilai kebudayaan yang ada
dalam IBD (Ilmu Budaya Dasar).
Dari ilmu ilmu tersebut, kita bisa memahami bahwa kehidupan manusia bersifat
related, memiliki keterkaitan antara alam, lingkungan, social, dan kebudayaan.
1
2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dikemukakan rumusan masalah sebagai
berikut:
1. Apa pengertian luas Ilmu Alamiah Dasar (IAD), Ilmu Sosial Dasar (ISD), dan Ilmu
Budaya Dasar (IBD)?
2. Bagaimana yang melatar belakangi adanya Ilmu Alamiah Dasar (IAD), Ilmu Sosial
Dasar (ISD), dan Ilmu Budaya Dasar (IBD)?
3. Apa saja ruang lingkup pembahasan Ilmu Alamiah Dasar (IAD), Ilmu Sosial Dasar
(ISD), dan Ilmu Budaya Dasar (IBD)?
4. Apa tujuan Ilmu Alamiah Dasar (IAD), Ilmu Sosial Dasar (ISD), dan Ilmu Budaya
Dasar (IBD)?
C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui pengertian luas IAD, ISD, dan IBD
2. Untuk mengetahui latar belakang adanya IAD, ISD, dan IBD
3. Untuk mengetahui ruang lingkup pembahasan IAD,ISD, dan IBD
4. Untuk mengetahui tujuan IAD, ISD, dan IBD
D. Manfaat Pembahasan
Manfaat yang diharapkan yang diperoleh dari tujuan pembahasan ini adalah
memberikan kontribusi informasi kepada masyarakat luas bahwa ilmu itu harus kita gali
dan cari, sekaligus menyadarkan masyarakat bahwa banyak sekali hal hal dilingkungan
sekitar kita yang dapat digali dan dikaji.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Ilmu Alamiah Dasar, Ilmu Sosial Dasar, Dan Ilmu Budaya Dasar
1. Pengertian Ilmu Alamiah Dasar
Pembahasan Ilmu Alamiah Dasar pada dasarnya adalah ilmu pengetahuan
alam atau dalam Bahasa Inggris science atau natural science. Sedangkan dalam
Bahasa Arab berasal dari kata ‘alima, ya’lamu, ‘ilman. Yang berarti mengerti,
memahami benarbenar. Sehingga Ilmu Alamiah Dasar adalah ilmu pengetahuan
yang mengkaji gejala dalam alam semesta seluruhnya sehingga terbentuk konsep
dan prinsip.
Sementara Abdullah Aly menukil pendapat H.W. Fowler yang
mendefinisikannya sebagai ilmu yang sistematis dan dirumuskan, yang
berhubungan dengan dengan gejala-gejala kebendaan dan didasarkan terutama atas
pengamatan dan induksi.2Sehingga ilmu alamiah atau ilmu pengetahuan alam
merupakan suatu ilmu teoritis, tetapi teori tersebut didasarkan atas pengamatan,
percobaan-percobaan terhadap gejala-gejala alam. Fakta-fakta tentang gejala
kebendaan diselidiki dan diuji berulang-ulang melalui percobaan atau eksperimen,
kemudian dari hasil eksperimen inilah dirumuskan keterangan ilmiahnya (teori),
dimana teori inipun selalu didasari oleh suatu pengamatan. Ilmu alamiah juga dapat
diartikan sebagai suatu pengetahuan teoritis yang diperoleh dengan cara yang
khusus yaitu observasi, eksperimen, penyimpulan, penyusunan teori dan seterusnya.
Sehingga identik dengan ilmu yang diperoleh melalui metode ilmiah. 1
2. Pengertian Ilmu Budaya Dasar
Ilmu Budaya Dasar termasuk ilmu baru di Indonesia. Kendati sudah
dikenal jauh sebelum 1930, Ilmu Budaya Dasar baru diperkenalkan oleh para
cendikiawan kita sekitar tahun 1970. Ilmu Budaya Dasar (IBD) sebagai mata kuliah
wajib atau Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU) di Perguruan Tinggi adalah
terjemahan dari istilah “Basic Humanities” atau pendidikan humaniora. Humaniora
berasal dari bahasa Latin “humanus” yang dapat disamakan dengan manusiawi,
berbudaya, atau halus. 2
1
Tasmuji dkk, IAD-ISD-IBD.(Surabaya: UIN Sunan Ampel Press, 2018), hal. 2.
2
Sri Ilham Nasution, IBD,ISD,IAD. (Bandarlampung: Fakultas Dakwah IAIN Raden Intan, 2014), hal.
1.
3
4
Istilah Ilmu Budaya Dasar sama sekali tidak identik sebagai dasar-dasar
ilmu budaya. IBD dimaksudkan sebagai the scientific of study of some aspect or
segment of reality, sebagaimana disiplin ilmu lain, seperti Sosiologi, Antropologi,
dan sebagainya. Ia lebih tepat disebut sebagai ilmu gabungan, yang secara bersama-
sama atau sendiri-sendiri dapat diperguna-kan sebagai alat untuk mengatasi
berbagai masalah yang dihadapi manusia sebagai makhluk yang berbudaya, baik
dalam kedudukannya sebagai makhluk individu, makhluk sosial, maupun makhluk
ciptaan Tuhan.
Komponen yang paling utama dalam membentuk IBD adalah Filsafat,
Teologi atau Agama, Sejarah, dan Seni. Filsafat yang sering disebut sebagai induk
ilmu merupakan ilmu yang berusaha memberi jawaban atas Sri Ilham Nasution Ilmu
Budaya Dasar (IBD) 2 pertanyaan-pertanyaan yang esensial. Melalui filsafat, orang
akan mengetahui mengenai hakikat sesuatu yang dipertanyakan. Dalam
hubungannya dengan maksud untuk mengetahui hakikat manusia sebagai makhluk
berbudaya, filsafat manusia akan mengarahkan wawasan terhadap ciri-ciri khas
yang membedakan dirinya dari makhluk-makhluk lain. Melalui kajian filsafat inilah
orang akan menemukan jawaban, seperti, apa dan siapakan manusia, dari mana ia
berasal, akan kemana dan apakah yang menyebabkan ia bertingkah laku, dan
sebagainya.
Teologi atau yang sering disebut ilmu agama akan mengarahkan tentang
manusia, sejarah manusia, tujuan manusia, tugas dan tanggung jawab manusia di
dunia, dan sebagainya. Teologi juga membekali manusia untuk mengerti apa yang
boleh dan tidak boleh dilakukan oleh manusia sebagai pelaku kebudayaan. teologi
juga memperkenalkan mkepada manusia mengenai nilai-nilai yang patut
didambakan demi kebahagiaan hidupnya, baik di dunia maupun di akhirat. Teologi
membekali manusia untuk menjadi insan kamil atau manusia sempurna yang
memperoleh kebahagiaan jasmani dan rohani.
Sejarah juga memberikan andil kepada manusia untuk mengerti tentang
dirinya dan orang lain. Sejarah menceritakan bagaimana orang-orang terdahulu dan
kehidupannya secara luas meliputi adat-istiadat, pandangan hidup, asal-usul, pola
hidup, dan sebagainya.
Seni adalah perwujudan kekaguman dan sekaligus penghargaan manusia
terhadap keindahan dan nilai-nilai yang ditemuinya dalam kehidupan. Seni
5
3
Ibid.
6
dibangun dan terjadi dalam sebuah situs komunitas.Menurut Ruth Aylett, Ilmu
Sosial Dasar adalah sesuatu yang dipahami sebagai sebuah perbedaan namun tetap
inheren dan terintegrasi.4
B. Latar Belakang Ilmu Alamiah Dasar, Ilmu Sosial Dasar, dan Ilmu Budaya Dasar
Ilmu Alamiah Dasar merupakan Ilmu pengetahuan yang mengkaji tentang
gejala-gejala alam semesta, termasuk di muka bumi ini sehingga terbentuklah konsep
dan prinsip. Ilmu Alamiah Dasar mempunyai beberapa konsep dasar dalam bidang Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA) dan Teknologi, diantaranya didalam konsep Teknologi adanya
keterkaitan Teknologi dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang membahas hubungan
antara manusia sebagai makhluk sosial. Bagaimana hubungan antar manusia dengan
manusia lainnya atau makhluk lain, yang terbagi atas Psikologi, Pendidikan,
Antropologi, Etnologi, Sejarah, Ekonomi, dan Sosiologi. 5 Maka dari itu, muncullah
objek studi dari Ilmu Alamiah Dasar yaitu alam semesta, sedangkan subjeknya adalah
manusia.
Ilmu Alamiah Dasar hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar
yang esensial saja. Sebagaimana telah diterangkan bahwa manusia sebagai makhluk
hidup melalui panca inderanya memberikan tanggapan terhadap semua rangsangan,
termasuk gejala-gejala atau peristiwa-peristiwa alam yang merupakan suatu pengalaman.
Pengalaman tersebut dari zaman ke zaman akan berakumulasi karena manusia
mempunyai rasa ingin tahu atau kuriositas terhadap segalanya di alam semesta ini.
Pengalaman merupakan salah satu cara terbentuknya pengetahuan, yaitu kumpulan
fakta-fakta. Pengalaman itu akan bertambah terus selama manusia ada di muka bumi ini
dan mewariskan pengetahuan itu kepada generasi berikutnya. Pertambahan pengetahuan
seperti yang telah dikemukakan di atas akan mendorong untuk memuaskan diri yang
bersifat nonpraktis atau teoritis guna memenuhi kuriositas dan memahami hakikat alam
semesta dan isinya serta sebagai dorongan praktis yang memanfaatkan pengetahuan
demi meningkatkan taraf hidup yang lebih tinggi. 6
Ilmu Sosial Dasar adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan,
dan meningkatkan pemahaman manusia tentang masalah sosial, dan juga membicarakan
hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya. Khususnya kehidupan
4
https://nabillafaras.wordpress.com/2015/10/13/ilmu-sosial-dasar/
5
I Wayan Wahyudi dan A.A. Komang Suardana, Ilmu Alamiah Dasar. (Denpasar Bali : UNHI PRESS,
t.th.), hal. 8
6
Sudjatinah, Ilmu Kealaman Dasar, (Semarang : Semarang University Press, 2010), hal. 3-4
7
7
I Wayan Wahyudi dan A.A. Komang Suardana, Ilmu…, hal. 9-10
8
Sri Ilham Nasution, IBD, ISD, IAD. (Bandarlampung : Fak. Dakwah IAIN Raden Intan, 2014),hal. 1.
8
9
Muhammad Syukri Albani Nasution, dkk., Ilmu Sosial Budaya Dasar. (Jakarta : PT Raja Grafindo
Persada, 2015), hal. 2-3.
9
1) Fisika, mempelajari benda tak hidup dari aspek wujud dengan perubahan yang
bersifat sementara,seperti bunyi cahaya, gelombangmagnet, teknik kelistrikan,
teknik nuklir.
2) Kimia, mempelajari benda hidup dan tak hidup dari aspek sususanmateri dan
perubahan yang bersifat tetap. Kimia secara garis besar dibagi kimia organik
(protein, lemak) dan kimia anorganik (NaCl), hasil dari ilmuini dapat
diciptakan seperti plastik, bahan peledak.
3) Biologi, yang mempelajari makhluk hidup dan gejala-gejalanya.
a) Botani, ilmu yang mempelajari tentang tumbuh-tumbuhan
b) Zoologiilmu, yang mempelajrai tentang hewan
c) Morfologiilmu, yang mempelajari tentang struktur luar makhlukhidup
d) Anatomi, suatu studi tentang struktur dalam atau bentuk dalammakhluk
hidup
e) Fisiologi, studi tentang fungsi atau faal/organ bagian tubuh makhlukhidup
f) Sitologiilmu, yang mempelajari tentang sel secara mendalam
g) Histologi, studi tentang jaringan tubuh atau organ makhluk hidupyang
merupakan serentetan sel sejenis
h) Palaentologi, studi tentang makhluk hidup masa lalu
b. Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa, studi yang membahas tentangbumi sebagai
salah satu anggota tata surya, dan ruang angkasa dengan bendaangkasa lainnya.
1) Geologi, yang membahas tentang struktur bumi. (yang bahasannyameliputi dari
ilmu kimia dan fisika) contoh dari ilmu ini petrologi (batu-batuan),vukanologi
(gempa bumi), mineralogi (bahan-bahan mineral)
2) Astronomi, membahas benda-benda ruang angkasa dalam alam semesta yang
meliputi bintang, planet, satelit dan lain-lainnya. Manfaatnya dapat digunakan
dalam navigasi, kalender, dan waktu.10
2. Ruang Lingkup Ilmu Sosial Dasar
a. Individu keluarga dan masyarakat
b. Masyarakat penduduk
c. Masalah penduduk
d. Pelapisan social
10
https://www.academia.edu/30580397/PENGERTIAN_DAN_RUANG_LINGKUP_IAD_ISD_DAN_
IBD
10
11
Ibid. hal. 06.
12
Drs. H. Ahmad Musthofa, Ilmu Budaya Dasar, (Bandung: CV. Pustaka Setia, 1999), hal. 23.
13
Sudjatinah, Ilmu Kealaman Dasar, (Semarang: University Press, 2010), hal. 24-25
11
14
Ibid …, hal. 25
12
15
Ibid …, hal. 27
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
IAD/ISD/IBD adalah sebuah ilmu yang digunakan dalam pendekatan sekaligus
sebagai saran jalan keluar untuk mencari pemecahan masalah diantaranya alam, sosial dan
budaya yang berkembang dalam kehidupan masyarakat.
B. Saran
Untuk dapat memahami ilmu ilmu yang ada di dunia ini, perlu adanya niat dalam
diri kita sendiri, bahwa kita adalah khalifah fil ard yang harus bisa mengkaji apa yang
sudah Allah ciptakan di alam semesta ini untuk makhluk-Nya.
13
14
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Musthofa, Ahmad. 1999. Ilmu Budaya Dasar. Bandung: CV. Pustaka Setia.
https://nabillafaras.wordpress.com/2015/10/13/ilmu-sosial-dasar/
https://www.academia.edu/30580397/PENGERTIAN_DAN_RUANG_LINGKUP_IAD_ISD
_DAN_IBD
I Wayan,Wahyudi dan A.A. Komang Suardana, Ilmu Alamiah Dasar. Denpasar Bali : UNHI
PRESS,
Ilham, Sri Nasution. 2014. IBD, ISD, IAD. Bandarlampung : Fak. Dakwah IAIN Raden Intan.
Sudjatinah. 2010. Ilmu Kealaman Dasar. Semarang : Semarang University Press.
Syukri, Muhammad Albani Nasution, dkk. 2015. Ilmu Sosial Budaya Dasar. Jakarta : PT
Raja Grafindo Persada.
Tasmuji dkk. 2018. IAD-ISD-IBD. Surabaya: UIN Sunan Ampel Press.