Anda di halaman 1dari 43

PENATAKERJAAN

OPERASIONAL ATM OLEH CS


UNIT

Oleh :
- Irvan Rahmat Anggara
- Ardiansyah Pratama
- I Gede Merta
- Ari Arta Tinata
Ketentuan jenis kunci ATM dan penyimpanannya

BRI Unit Tanpa Supervisor


NO ITEM KAUNIT CS TELLER
1. Kunci cassette ATM -- -- V
2. Security Seal V -- --
3. Kunci Fascia (Atas dan bawah) -- V --

4. Kunci brankas ATM / Kunci tombak V -- --

5. Kode kombinasi ATM V -- --


BRI Unit Dengan Supervisor
NO ITEM KAUNIT SUPERVISOR CS TELLER
1. Kunci cassette ATM -- -- V

2. Security Seal V -- --
3. Kunci Fascia (Atas dan bawah) -- V --

4. Kunci brankas ATM / Kunci -- V -- --


tombak

5. Kode kombinasi ATM -- V -- --


Perlakuan bila ada uang yg tersangkut saat opname kas ATM

1. Untuk prosedur yang dapat dilakukan adalah mengambil uang


tersebut, kemudian melaporkan dan menyerahkannya kepada
kepala unit

2. Menyimpan dan memberi keterangan tanggal

3. pada saat pengisian ATM maka uang yang tersangkut tersebut


dikelompokan menjadi 1 dengan uang yang berada di kaset
reject
Wewenang dan tanggung jawab CS sebagai Petugas ATM

- Cs melakukan monitoring atm pro


- Cs melakukan FLM (firs level maintenace) permasalahan ATM
- Cs membuat BA opname kas ATM
- CS mendampingi Kaunit untuk pengisian ATM
- CS memastikan pemasangan security seal disetiap kase
Alur Uraian Pekerjaan CS saat Opname Kas ATM:
 Di Uker sebelum opname Kas ATM

◦ CS bersama Kaunit didampingi satpam membuka mesin ATM dengan Prosedur


Dual Control
◦ Membuka mesin ATM dan Melakukan pengecekan jumlah uang di tiap kaset
kemudian mencetaknya
◦ CS mengambil dan membawa kaset ATM tersebut kepada Teller
◦ CS mengambil Seal pada kaset yang kosong kemudian diserahkan kepada Kaunit
◦ CS mengawasi proses pengambilan uang di kaset oleh Teller, baik di kaset utama
atau kaset Reject
◦ CS meminta Seal dari kepala Unit untuk digunakan di kaset yang baru diisi oleh
Teller yang kemudian akan dimasukkan kedalam mesin ATM
◦ CS melakukan register pada portal sesuai jumlah sisa fisik di kaset ATM
Dilokasi ATM
 Pembukaan brankas ATM dengan prosedur dual control
 Menghubungi Teller di Uker untuk mencetak TL
 CS bersama Kaunit dan Satpam melakukan pemasangan kaset

kedalam mesin ATM


 CS menginput jumlah uang yang terdapat di masing masing

Kaset melalui sistem di mesin ATM


 CS melakukan pengecekan kenormalan semua komponen

pada mesin ATM seperti : pintu keluar masuk uang,


Dispenser, Kaset Reject, kertas struk, dst
 CS membackup EJ Log dan CCTV di mesin ATM
Setelah Opname Kas di Uker
 Cs melakukan pencocokan antara uang fisik,jumlah billcouter
dan report TL1504p
 CS mengansuransikan jumlah uang yang sudah dimasukan ke

dalam mesin ATM melalui portal


 CS mencetak kepesertaan asuransi dan kemudian

meregisternya
Pembuatan Berita Acara Opname Kas ATM
 CS membuat berita acara Opname Kas ATM sesuai dengan
jumlah fisik uang di masing masing kaset
 CS memcetak dan menyertakan semua bukti print out untuk

mendukung kebenaran berita acara tersebut


 Cetak meminta Checker dan Signer kepada Kaunit
Prosedur dan Penyelesaian terhadap
rekening suspense
Mengetahui apa yang dimaksud dengan rekening suspense,
maksimal waktu penyelesaian dan dampaknya bagi BRI

 Pengertian suspense :
Suspense adalah rekening penampungan ketika terjadi transaksi
aplikasi yang gagal mendebet/mengkredit Akun ybs.
Setandar waktu penyelesaian suspense
 Penyelesaian atas saldo rekening suspense 3 (tiga) hari sejak muncul dan maksimal diselesaikan sebelum
akhir bulan sejak saldo suspense terjadi.

 Mekanisme penyelesaian terhadap saldo suspense yang umurnya telah melebihi 1 (satu) tahun dan sudah
tidak ada dokumen pendukungnya, Uker agar mengusulkan untuk di hapusbukukan sesuai dengan SE.
No.16-DIR/OPS/06/2007 Tanggal 6 Juni 2007/ S.23-DIR/LYN/11/2016 Tanggal 30 November 2016.

 Saldo Khusus Saldo Suspense ≤ 30,000.- per tanggal timbulnya Suspense akan dilakukan penyelesaian
secara priodik oleh Kantor Pusat. Permintaan buka Protek GL untuk penyelesaian saldo Suspense ≤
Rp.30,000.- tidak akan dipenuhi
Dampaknya bagi BRI
◦ Menimbulkan kerugian finansial bagi BRI karena rekening
suspense termasuk dalam rekening yang kalau tidak
diselesaikan akan menimbulkan biaya PPAP dan kerugian
finansial bagi BRI kalau rekening suspense berhubungan
dengan pihak ke tiga.

◦ Rekening Suspense bisa disalah gunakan oleh pihak yang


tidak bertanggung jawab.
Cara memastikan ada atau tidaknya rekening suspense

 CS secara rutin melakukan penarikan Critical Report GI405


Memastikan penyebab terjadinya rekening suspense
 Pada Critical Report GI405 dapat dipastikan kapan suspence
tersebut terbentuk, jika dilaporan GI405 tersebut saldo atau
mutasi suspense segera melakukan penyelesaian. Lihat
dilaporan pendukung DI314 (transaksi tabungan dan giro)
CI314 (Transaksi Deposito) L2839 (Transaksi Pinjaman) atau
GI303 (Transaksi pada GL)
Memastikan mencetak dan melakukan penelitian terhadap
laporan yang berhubungan dengan rekening suspense
Prosedur dan Penyelesaian terhadap rekening suspense
 Melakukakn pelacakan kapan rekening Suspense itu terbentuk
melalui mutasi saldo di Critical Report GI405
 Dari Critical Report GI405 tersebut melacak transaksi

manakah yang gagal dan ahirnya membentuk rekening


Suspense tersebut
 Melakukan pembukuan untuk menutup rekening Suspense

tersebut dan menyalurkannya kepada rekening yang benar


 Meregister bukti kas pada penyelesaiannya Suspense tersebut

kemudian meregisternya.
Untuk kasus yang diatas

 No 1 suspense tabungan
◦ D = 227-250-00-0002
◦ K = 0580-01-004736-50-9
Bersaldo debet sebesar 249.389

 No 2 suspense lainnya diselesaikan oleh kantor pusat karena


saldonya dibawah 30.000
Monitoring Saldo Tidak Normal

Pengertian
Merupakan rekening yang memiliki saldo diluar kaidah umum akuntansi

Implikasi saldo tidak normal


1. Menimbulkan selisih antara saldo Neraca dengan LBU
2. Angka di pos-pos Laporan Keuangan menjadi tidak wajar

Jenis dan Ciri Saldo Abnormal


Di GL yang Normalnya bersaldo Debet
ada tanda Cr
GL Abnormal
Di GL yang Normalnya bersaldo Kredit
ada tanda DR

Rekening Abnormal
Di IA Aktiva tidak bertanda minus (-)

IA Abnormal Di IA Pasiva-  bertanda minus (-)


.

 Pemeriksaan terhadap rekening yang bersaldo tidak normal.


CS melakukan pengecekan pada neraca GI405 apabila terdapat
rekening yang bersaldo abnormal unit kerja melakukan
pengecekan pada mutasi GL.
 Penyelesaian terhadap rekening yang bersaldo tidak normal.
Dari analisa terhadap laporan keuangan Unit Kerja, dalam hal
ini laporan GI405 terdapat rekening yang bersaldo tidak
normal dimana biaya yang seharusnya tidak bertanda tetapi
bertanda minus (-) maka penyelesaian yang harus dilakukan
adalah Kredit ke rekening biaya tersebut
 Jelaskan ketentuan Pengelolaan Kartu ATM/Debit NSICCS BRI

 Jelaskan wewenang dan tanggungjawab Pengelolaan Kartu


ATM/Debit NSICCS BRI
 Jelaskan alur dan uraian pekerjaan Pengelolaan Kartu

ATM/Debit NSICCS BRI


Jelaskan ketentuan Pengelolaan Kartu ATM/Debit NSICCS BRI

 Mengatur proses operasional terkait pelayanan dan


pengelolaan kartu atm/debet NSICCS BRI menggunakan WBS
dan EDC Card Service.
 Kartu ATM atau debet NSICCS BRI hanya dapat berkorelasi

dengan satu rekening tabungan.


 Jenis kartu ATM/ Debet BRI NSICCS meliputi:

1. Kartu private label dengan Chip menggunakan standarisasi


NSICCS.
2. Kartu yg bekerja sama dengan mastercard dengan Chip
menggunakan standarisasi NSICCS.
Jelaskan wewenang dan tanggungjawab Pengelolaan
Kartu ATM/Debit NSICCS BRI

 PemimpinUKO

 MenandatanganiSK PenetapanUser ID bagipejabatyang


ditunjukuntukmengelolaAplikasiWBS danEDC Card Service.
 •Bertanggungjawabterhadapproses
operasionalterkaitkartuATM/Debit NSICCS BRI di UKO
telahsesuaidenganprosedurdanketentuanyang berlaku.
 •MemastikandistribusikartuATM/Debit NSICCS BRI keUKO di
bawahsupervisi
 KabagOps
 KabagOps KCK/WakabagOps KCK/MO/AMO/Pincapem/ SLO/SpvKCP/SPV
KK/Kaunit

 •MelakukanapprovalpermohonanpersediaankartuATM/DebitNSICCS BRI
melaluiaplikasiWBS
 •MemastikanpersediaankartuATM/DebitNSICCS BRiyang telahdi
confirminventorytelahdisimpandi Kluis/Brankas
 •Melakukanapporvalatas transaksicardrequestpada aplikasiWBS
 •Melakukanotorisasiatas transaksiaktivitaskartudan reissuePIN pada menuEDC
CardService
 •MemperkirakankebutuhankartuATM/DebitNSICCS BRI sesuaimanajemenstokkartu
 CS

 •MembuatsuratPermohonanPermintaanPersediaankartuATM/
DebitNSICCS BRI dan melakukaninput data melaluiaplikasiWBS
 •Melakukanprosesrequestcard/renewalcardkartuATM/DebitNSICCS
BRI pada aplikasiWBS dan EDC
CardServicesesuaipermohonannasabah
 •Memastikankebenarankepemilikanrekeningnasabahsaatmemberika
nkartuATM/DebitNSICCS BRI kepadanasabah
 •Memberikanedukasikepadanasabahdenganpertanyaan/komplain/
pengaduantransaksi/produksimpanan
Jelaskan alur dan uraian pekerjaan Pengelolaan Kartu
ATM/Debit NSICCS BRI
PELAYANAN NASABAH TABUNGAN BRI SIMPEL
Sebutkan dan jelaskan ketentuan tentang Pelayanan
Tabungan BRI SimPel dibawah ini:
 Ketentuan Umum
 Ketentuan Pembukaan Rekening Tabungan BRI SimPel
 Ketentuan Transaksi, Penggantian Butab, Perubahan Data

Nasabah, Penutupan Rekening


B. KETENTUAN PEMBUKAAN TABUNGAN BRI
SIMPEL
 PEMBUKAAN TABUNGAN BRI SIMPEL DAPAT DILAKUKAN APABILA :
A. PERMOHONAN INDIVIDU DARI SISWA DAN ORANG TUA
B. TERDAPAT PKS ANTARA SEKOLAH DAN UNIT KERJA BRI
C. TERDAPAT PKS ANTARA KEMENTRIAN DAN KANTOR PUSAT DALAM
PENYALURAN BANTUAN. PERJANJIAN KERJA SAMA ANTARA UNIT KERJA
BANK DENGAN PIHAK KETIGA WAJIB MENCANTUMKAN NAMA SISWA
DAN KETERANGAN LAINNYA YANG DIBUTUHKAN SEBAGAI ALAT
VERIFIKASI.
 PERSYARATAN PEMBUKAAN REKENING TABUNGAN BRI SIMPEL

A. KARTU PELAJAR/SURAT KET DARI SEKOLAH YG MENCANTUMKAN NIS/KK YG


MENCANTUMKAN NIK
B. COPY KTP ORANGTUA/WALI

C. COPY AKTA LAHIR NASABAH

D. AR O1 DIISI DAN DITANTA TANGANI ORANG TUA/WALI

E. SURAT PERNYATAAN ORANGTUA/WALI YG MENYATAKAN MENGETAHUI AKAN MENYETUJUI


PEMBUKAAN REKENING ANAKNYA.
C. KETENTUAN TRANSAKSI PENGGANTIAN BUKU TABUNGAN, PERUBAHAN
DATA NASABAH, PENUTUPAN REKENING
 KETENTUAN TRANSAKSI

A. UNTUK TRANSAKSI PENYETORAN DAN PENARIKAN DAPAT DILAKUKAN DI UNIT


KERJA BRI/MELALUI OPETUGAS UKER BRI YG MELAKUKAN OPEN TABLE SECARA
ONLINE
B. SETIAP PENARIKAN TUNAI DAN PEMINDAH BUKUAN NASABAH WAJIB
DIDAMPINGI ORANGTUA/WALI DENGAN MEMBAWA IDENTITAS DIRI NASABAH
SERTA KTP ORANG TUA/WALI
C. SETIAP PENARIKAN DI SEKOLAH MAKS RP 250.000,00 DAN UNTUK PENARIKAN
DIATAS RP 250.000,00 HANYA DAPAT DILAKUKAN DI UNIT KERJA BRI
 KETENTUAN PENGGANTIAN BUKU TABUNGAN

a. HALAMAN BUTAB TELAH HABIS/RUSAK


b. PERUBAHAN ALAMAT NASABAH

c. PENGGANTIAN BUTAB HILANG; DENGAN MELAMPIRKAN SURAT PERNYATAAN


KEHILANGAN DAN DILAMPIRI SURAT BUKTI LAPOR KEHILANGAN DARI KANTOR
KEPOLISIAN SETEMPAT (DAN DENGAN KETENTUAN LAINNYA)
 PERUBAHAN DATA NASABAH
a. PERUBAHAN TIDAK TERBATAS PADA PERUBAHAN DATA
NASABAH YG PERLU DILAKUKAN PENGKINIAN DATA CIF
NASABAH
b. PERUBAHAN DATA DAN TTD NASABAH
c. PENGKINIAN DATA NASABAH WAJIB DILAKUKAN
APABILA TERDAPAT KONVERSI TERHADAP REKENING
NASABAH
 PENUTUPAN REKENING

1. PERMINTAAN NASABAH
2. INISIASI BANK
2. WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB CS
 MEMASTIKAN PEMBUKAAN REKENING DAPAT DILAKUKAN APABILA UKER TELAH
MELAKUKAN PKS DENGAN SEKOLAH YANG MENGAJUKAN PEMBUKAAN REKENING
 MEMASTIKAN KELENGKAPAN DOKUMEN PEMBUKAAN REKENING
 MEMSATIKAN NASABAH BELUM MEMILIKI REKENING TABUNGAN BRI SIMPEL
 MELAKUKAN VERIFIKASI DATA NASABAH YANG TERCANTUM PADA DOKUMEN
PEMBUKAAN REKENING
 MENDAFTARKAN BENEFIAL OWNER PADA APLIKASI SDN SUPPORT
 MELAKUKAN PENGECEKAN DATA PADA APLIKASI MASS ACCOUNT OPENING
APABILA REKENING DIBUAT MELALUI MEKANISME MASS ACCOUNT OPENING
 MELAKUKAN PENGKINIAN DATA SESUAI KETENTUAN
 MELAKUKAN PENGECEKAN NAMA BENEFICIAL OWNER SEBELUM NASABAH
MELAKUKAN TRANSAKSI PENYETORAN, PENARIKAN, DAN PEMINDAHBUKUAN
 MENATAKERJAKAN ASLI KELENGKAPAN DOKUMEN PEMBUKAAN REKENING
3. ALUR DAN URAIAN PEKERJAAN CS PELAYANAN
TABUNGAN BRI SIMPEL
 PEMBUKAAN REKENING
1. MEMASTIKAN TERDAPAT PKS DENGAN SEKOLAH

2. MENGINFORMASIKAN KEPADA NASABAH TENTANG SYARAT DAN KETENTUAN

3. MENERIMA BUKTI IDENTITAS DIRI


4. MELAKUKAN PENGECEKAN DISYSTEM

5. MEMASTIKAN KELENGKAPAN DATA NASABAH DI FORM AR 01

6. MEMINTA ORANGTUA/WALI MENGISI DAN MENANDATANGANI SURAT PERNYATAAN

7. MENGINPUT DATA NASABAH KEDALAM SYSTEM

8. MELAKUKAN PROSES PEMBUATAN CIF NASABAH

9. MENCETAK FORM PEMBUKAAN REK DAN MEMINTA ORANGTUA/WALI MEMBUBUHKAN TTD

10.MENCETAK DATA STATIS

11.MENYERAHKAN KELENGKAPAN DOKUMEN KE AMO/SP/KAUNIT UNTUK DILAKUKAN


PENGESAHAN
 PENGGANTIAN BUTAB KARENA HILANG
1. MENERIMA SURAT PERNYATAAN KEHILANGAN DARI
NASABAH DAN SURAT KET. KEHILANGAN DARI
KEPOLISIAN SERTA BUKTI IDENTITAS DIRI
2. MENERUSKAN SURAT KET. KEHILANGAN BUTAB BESERTA
LAMPIRANNYA KE SEKRETARIAT UNTUK DICATAT DALAM
REGISTER SURAT MASUK
3. MEMBAWA SURAT YG TELAH DICATAT PADA REGISTER
SURAT MASUK KEPADA KA UNIT
 PENUTUPAN REKENING

1. MENERIMA PERMOHONAN PENUTUPAN REKENING, BUTAB


DAN ASLI BUKTI IDENTITAS DIRI NASABAH
2. MENYERAHKAN BUTAB, IDENTITAS NASABAH KEPADA KA
UNIT
 Bagaimana prosedur pembukaan rahasia bank apabila terjadi
perceraian suami dan istri agar BRI terhindari dari risiko
diatas?
Rahasia Bank hanya dapat dibuka untuk kepentingan-
kepentingan sebagai berikut:
1. Kepentingan Perpajakan (Ps.41 ayat 1)
2. Penyelesaian Piutang Negara (KP2LN) (Ps. 41A)
3. Kepentingan Peradilan dlm Perkara Pidana (Ps.42)
4. Kepentingan Peradilan dlm Perkara Perdata antara Bank dan
nasabahnya (Ps.43)
5. Tukar Menukar Informasi antar Bank (Ps.44)
6. Permintaan, Persetujuan Atau Kuasa Nasabah (Ps.44A ayat 1)
7. Permintaan Ahli Waris Yang Sah (44A ayat 2)

Anda mungkin juga menyukai