Kabel Multipair
Guru Mapel:
Ayu Mika Sherila, ST
Jenis dan Materil Kabel
Tembaga
DIBAGI BERDASAR :
• Menurut cara pemasangan/
instalasinya
• Bila ditinjau dari isolasi konduktor pada
kabel
JENIS KABEL BERDASARKAN
PEMASANGANNYA
• Kabel Tanah
Tanam Langsung
(KTTL)
• Kabel Duct
• Kabel Udara
• Kabel Rumah
(Indoor Cable)
Kabel Tanah Tanam Langsung
Keterangan :
• Urat-urat kabel
2 Isolasi berwarna
3 Pita pelilit kode warna
4 Pembungkus inti kabel
5 Lapisan alumunium foil
6 Kulit dalam P E hitam
7 Armouring baja
8 Kulit luar P E hitam
Kode pengenal
KTTL
• T = KTTL jenis standar dengan penghantar
tembaga (Cu)
• E = Isolasi Polyethene
• Ebk = Isolasi Polyethene Busa Kulit (Foam
Skin)
• J = Petrojelly
• (Pem)dan Mekanis (Pita elektris
= Pelindung Baja) (Lapisan
• EAluminium) = Selubung
Polyethene
Kode pengenal KTTL
(cont.)
Contoh :
KTTL STEL – K – 007 atau
SII – 0617 – 82
T – EJ (Pem) E200 x 2 x 0,6
Keterangan :
1. Urat – urat kabel
2 Isolasi bewarna
3 Pita pelilit kode warna
4 Pembungkus inti kabel
5 Lapisan alumunium foil
6 Kulit Kabel
7 Bearer (penggantung)
8 Kawat CU (untuk arde)
Jenis Kabel
Udara
Kawat Penggantung
Kabel Udara
Kawat Ikat
Integrated Bearer Aerial
Cable
Merupakan kabel udara dengan kawat
penggantung (bearer) menjadi satu konstruksi
dengan kabel udara.
Terdiri dari :
Penggantung melingkar urat/inti kabel
Kulit Kabel
Urat Kabel
Bearer (Penggantung)
Integrated Bearer Aerial
Cable (lanjutan)
Kawat Penggantung
Kabel Udara
Bearer (Penggantung)
Kulit Kabel
Urat Kabel
Kode Pengenal Kabel
Udara
• U = Kabel udara jenis standar dengan
penghantar tembaga (Cu)
• E = Isolasi Polyethene
• S = Penguatan sendiri (Self Supporting)
• (Pe)= Pelindung elektris (Lapisan
Aluminium)
• E = Selubung Polyethene
Kode Pengenal Kabel Udara
(lanjutan)
Contoh :
Stel – K – 001 atau SII – 0611 – 82
U – E (Pe) E S 60 x 2 x 0,6
• Isolasi
Terbuat dari bahan komponen Polythene, foam skin, atau Poly Vinyl
Chloride (PVC) plastik sejenis
Bahan Lapisan Kabel
(lanjutan)
• Pita pelilit/pengikat kode warna
• Terbuat dari bahan komponen Polythene
• Pembungkus inti kabel
• Dipergunakan pita non higroscopis yang terbuat dari
bahan polyproliline atau sejenisnya (plastik
transparan)
• Dipasang secara longitudinal atau dibelitkan secara
helikal
Bahan Lapisan Kabel
(lanjutan)
• Alumunium Foil
• Terbuat dari pita alumunium setebal 0,2 mm berlapis
polythelene
• Dipasang secara longitudinal di atas pita
pembungkus inti kabel
• Kulit/selubung kabel (PE hitam)
• Terbuat dari bahan komponen polythelene
• Armouring baja
• Terbuat dari pita baja atau kawat baja yang digalvanisasikan
• Terdiri dari 2 lapis pita baja dengan tebal nominal 0,3mm
• Untuk kabel dengan diameter < 15mm dapat dipergunakan kawat
baja
Bahan Lapisan Kabel
(lanjutan)
• Bearer (penghubung)
Terbuat dari pilihan kawat baja galvanist yang
mempunyai kuat tarik tinggi
• Kapasitas 10 pair sampai dengan 50 pair
Jumlah kawat baja penggantung =7 buah dengan
diameter 1,2 mm dan mempunyai daya tahan
beban sebesar 11.000 Newton.
• Kapasitas 60 pair sampai dengan 120 pair
Jumlah kawat baja penggantung =7 buah dengan
diameter 2 mm atau 19 buah dengan diameter 1,2 mm
dan mempunyai daya tahan beban sebesar
29.000 Newton.
Pengemasan
• Ukuran panjang standar,yaitu :
– 500 m untuk kabel berkapasitas di atas 60 pair.
– 1000 m untuk kabel berkapasitas 60 pair ke bawah.
• Kabel digulung erat-erat dalam drum (haspel) yang kuat dan
kemudian haspel harus ditutp rapat dengn papan kayu.
• Diameter inti haspel tidak boleh kurang dari lima belas kali
diameter luar kabel.
• Ujung dalam dari gulungan kabel boleh dikeluarkan melalui lubang
di tengah-tengah dinding haspel, diikat erat dan dilindungi dengan
pelat baja untuk mencegah kerusakan pada saat pengukuran.
• Ujung luar dari gulungan kabel tetap tersimpan pada dinding dalam
dari haspel, kedua ujung ini digunakan untuk tujuan pengukuran
maupun pengujian kabel.
Pengemasan
(lanjutan)
• Ujung-Ujung kabel harus ditutup dengan penutup ujung (sealing cap)
yang terbuat dari bahan plastik (heat-shrinkabel)
• Data- Data yang harus tercetak jelas pada kedua dinding haspel, yaitu
:
– Tanda pengenal produsen
– Jenis kabel, kapasitas kabel maupun diameter penghantar.
– Panjang kabel dalam meter.
– Nomor drum.
– Berat kotor dalam kilogram.
– Nomor spesifikasi.
– Arah panah menunjukkan arah putaran haspel.
– Tanda akhir gulungan haspel.
Teknik Membaca Kapasitas Urat
Kabel
Susunan Urat
kabel
• Menggunakan sistem Quad,
• Beberapa quad membentuk sub unit dan
• Beberapa sub unit membentuk unit
• Pembentukan kabel
– Setiap penghantar/ urat kabel dibungkus dengan isolasi pvc
berwarna.
– Setiap dua penghantar dipilin membentuk satu pasangan
(pair).
– Setiap empat penghantar (2 pair) dipilin bersama-sama
membentuk satu empatan (quad) yang simetris.
– Setiap lima quad dipilin membentuk satuan dasar 10
pair/pasang (unit/sub unit) yang diikat dengan pita
berwarna.
– Setiap lima sub unit membentuk satuan dasar (unit) 50
pair/pasang yang diikat dengan pita berwarna.
– Setiap sepuluh sub unit membentuk satuan dasar
(unit)
100 pair/pasang yang diikat dengan pita berwarna.
Satuan
Dasar
1 2
1 2
1 2 1 2
5 3
3 4 3 4
12 5
8 10
6 2 4
11 6
3 9 5 1 2
7
3 1
1 3 1 2
5 10 4 3 7
4 8 2 6
6
9 8
4 5 7
120 pair
60 pair 80 pair 100 pair
4-8
1-5 2-6
3-7
• Kategori 2 : Kapasitas 150-300 pair 50”
6 2
1 2
1 2 1 3
1 2 5
5 3
3 4 3 4 4
8
6 2
7 3
1 2
1 2 1 3 1 2
5
5 3 6 4
4 3 4 5
4
1 0 0 0 pair
3-7 1 2 0 0 pair
4-8 1 4 00 pair
16 7 18 8
20 9
15 8 17 9
2 2 19 10
7 3
16 3 10 4
14 6 1 3 18 8 11
9 1 1 2
15 6 4 11 17 7 12
5 4 5
5 6
13 10 16 13
14 12
12 11 13 1 5 14
2 2 11 2 4 13 24 13
21 12 23 14 23 14
10 4 12 5 12 4
20 13 2 2 11 6 15 11 5
9 5 1 2 22 1 2 15
1 2 10 3 6
19 8 3 6 14 2 1 10 4 3 7 16
7
18
7
15 20
9
8 17
21 9 8
17
16
3-9-12
17 16 20 1 9 18
19 18
2 2 0 0 pair 2 4 0 0 pair 2 4 00 pair
Warna isolasi urat
kabel
Nomor Quad Pasangan / pair ganjil Pasangan / pair genap
• Penggunaannya
– Pada kabel primer
• Kepala kabel diterminasikan di Rangka Pembagi Utama
(RPU)
• Ekor kabel diterminasikan di Rumah Kabel (RK)
– Pada kabel sekunder
• Kepala kabel diterminasikan di Rumah Kabel (RK)
• Ekor kabel diterminasikan di Kotak Pembagi (KP)
– Pada penyambungan kabel
• Penyambungan dilakukan antara ekor dan kepala kabel
Contoh Soal Mencari Urat
Kabel
1. Kapasitas kabel multipair sebesar 1000”. Carilah urat
kabel ke 457?
Jawab: 1000” (3-7)
Kat.3
K M
4 Jadi Diperoleh:
10
P 401-500
M
1-100 5 Unit Inti ke P-5
P 1 31-40
K Sub Unit Inti ke K-6
9 P
3
101-200 K Quad ke 4
2 91-100
6 1-10
41-50 Warna Pair = Putih - Coklat
K P
8 7 11-20
81-90 51-60
21-30
Q 1= 1 / P-B
451-460 Q 2= 3 / P-O
Kemudian P-5
dibreakdown 71-80 61-70 Q 3= 5 / P-H
Kat.1 Q 4= 7 / P-C
Q 5= 9 / P-A
Contoh Soal Mencari Urat
Kabel
2. Kapasitas kabel multipair sebesar 300”. Carilah urat
kabel ke 185?
Jawab: 300” (1-5)
Jadi Diperoleh:
Kat.2 M
2 Unit Inti ke K-4
K
6 Sub Unit Inti ke P-4
P P
Quad ke 3
1 3
Kat.1 Warna Pair = Putih - Hijau
P 151-
5 K 151-200 M 160
4 1
K P 161-170 Q 1= 1 / P-B
191- 5 2 Q 2= 3 / P-O
Kemudian K-4
200 Q 3= 5 / P-H
dibreakdown P K Q 4= 7 / P-C
4 3 171-180 Q 5= 9 / P-A
181-190
Tahanan Jerat pada Kabel
Tembaga (Loop Resistance)
R = (2. ρ . L) / A
Dimana :
L = Panjang saluran (meter)
ρ = Tahanan jenis kabel, untuk tembaga = 0.0175
A = luas penampang kawat (mm2)
R dengan satuan tahanan (ohm)
Latihan Soal