TK184603 – 3 SK
Distilasi Mc Cabe - Thiele
DEPARTEMENTEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI DAN REKAYASA SISTEM
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
Aliran keluar,
- uap, Vn mol/jam
yn fraksi mol
- liquid, Ln mol/jam
xn fraksi mol
Kuswandi, Nuniek H - Chem. Eng. Dept. ITS 3
Pada plate ke-n terjadi kontak antara L n-1 dan Vn+1
Konsentrasi bertambah dengan bertambahnya
tinggi kolom
xn-1 xn
yn+1 yn
yn dan xn berkesetimbangan
Maka :
D xF xB
F xD xB
dan
B xD xF
F xD xB
Metode McCabe-Thiele
Anggapan:
antara feed dan plate teratas dan antara feed dan plate terbawah alirannya equimolar
Digambarkan: - kurva kestimbangan
- garis operasi bagian rectifying
- garis operasi bagian stripping
Komponen A, Vn 1 y n 1 L n x n Dx D
Ln Dx D y
y n 1 xn
Vn 1 Vn 1
xD
Pers. garis operasi R 1
garis operasi
Reflux Ratio : perbandingan antara reflux
dengan produk atas atau dengan uap dari
plate teratas x1 xD
x
L L
Internal Reflux Ratio, RV
Va L D
Vm1 y m1 L m x m Bx B y
garis operasi
Lm Bx B yB
y m1 xm
Vm1 Vm1
VV
V L FL
L
V
L
(1 q )Fy qFx Fx F
q x
y x F Pers. feed line
1 q 1 q
memotong gr diagonal
di x = xF
slope
Kuswandi, Nuniek H - Chem. Eng. Dept. ITS 11
Arah feed line untuk berbagai harga q (q = fraksi liquid)
• ra, feed dingin, q>1 + (> 1)
• rb, feed liquid jenuh, q=1
• rc, feed campuran uap & liquid 0 < q < 1 0
• rd, feed uap jenuh q=0 0
• re, feed uap lewat jenuh q<0 + (< 1)
a
b
y c
xD
d
R 1
e
xB xF xD
x
Kuswandi, Nuniek H - Chem. Eng. Dept. ITS 12
Penggambaran Garis Operasi dan Jumlah Plate Ideal
1
garis feed 2 • Plot kurva kesetimbangan sistem
yang dimaksud
3
y • Letakkan titik-titik xB, xF dan xD
pada garis diagonal
4
xD
garis operasi • Hitung harga q sesuai kondisi feed,
R 1
slope feed line = - q/(1-q)
5
Gambarkan feed line melalui titik xF
pada diagonal
xB xF xD
x
• Hitung xD/(R+1), perpotongan garis operasi bagian rectifying dengan sumbu y.
Gambarkan garis operasi rectifying melalui titik ini dan titik x D pada diagonal
• Gambarkan gr operasi stripping melalui titik x B pada diagonal dan titik perpotongan
feed line dan rectifying line
• Jumlah plate ideal dapat diperoleh dengan konstruksi segitiga (step-by-step) di antara
kurva kesetimbangan dan garis operasi
• Feed plate dinyatakan oleh segitiga dimana feed line melaluinya
Kuswandi, Nuniek H - Chem. Eng. Dept. ITS 13
y1 1
Total Condenser
2
V1
y1
y
xD
R 1
L0 D
x0 xD
Partial Condenser x1 xD
x
V1 y0
C
y1 y0
y1 1
L0 y
x0
xD
R 1
D
xD
x x0 xD 14
Kuswandi, Nuniek H - Chem. Eng. Dept. ITS
Partial Reboiler
Steam
V, yB
N
yN
R
xN yB
B, xB
x B xN xN-1
Total Reboiler
yN
Steam
yN N
B, xB = xN
1
• R >> Slope >>
2 • R = Slope = 1
D = 0, L=V
y B = 0, F=0
3
garis operasi gr. operasi = gr. diagonal
Total Reflux
4
Jml plate minimal
xB x xD
Bila harga volatilitas relatif konstan, jumlah plate minimum dapat ditentukan
cecara analitis dengan pers Fenske-Underwood :
log[ x D (1 x B ) / x B (1 x D )]
N min
log AB
y’
xD
Rm 1
xB x’ xF xD
xD
Rm 1
xB xF xD
xD
Rm 1
xB xF xD
plate n y a
yn+1 = konsentrasi rata-rata uap meninggalkan
plate n+1
yn* = konsentrasi uap yang berada dalam
kesetimbangan dengan liquida yang
meninggalkan plate n, xn
ab
EM xB xF xD
ac
Kuswandi, Nuniek H - Chem. Eng. Dept. ITS 21
CONTOH 2.2
Campuran yang terdiri dari 20 % mole etanol dan sisanya air dengan rate
100 lbmole/jam dilakukan fraksinasi secara kontinyu dalam sebuah plate
kolom distilasi. Diharapkan 90 % etanol yang ada dalam feed dapat diambil
sebagai distilat dengan kadar 80 % mole etanol. Feed masuk menara dalam
keadaan campuran 60 % liquid dan 40 % uap. Reflux ratio 2 kali reflux
minimalnya. Menara dilengkapi dengan total kondensor dan parsial reboiler.
Tentukan jumlah plate aktual bila efisiensi murphree = 40 %.
L L q SS R 1
xB xF xS xD
Kuswandi, Nuniek H - Chem. Eng. Dept. ITS
x 26
CONTOH 2.3