PELATIHAN & SERTIFIKASI

MANAJEMEN PROYEK
(Project Management Workshop & Certification )

PROJECT INTEGRATION MANAGEMENT

IAMPI
Ikatan Ahli Manajemen Proyek Indonesia
(Indonesian Society of Project Management Professionals)
Pito Sumarno 1
Pito Sumarno 2
1. Memahami BAGAIMANA serta MENGAPA aktivitas-aktivitas manajemen
proyek di integrasikan
2. Memahami pentingnya memformalkan suatu proyek kepada seorang
manager proyek
3. Memahami informasi yang diperlukan untuk memperjelas dalam memulai
suatu proyek serta mampu untuk merumuskan nya ke dalam dokumen
proyek
4. Memahami dokumen perencanaan yang akan digunakan di dalam
pelaksanaan proyek.
5. Mendefinisikan pentingnya pengelolaan perubahan didalam proyek
6. Memahami proyek penutupan aktivitas-aktivitas

Pito Sumarno 3
 proses dan aktivitas-aktivitas yang diperlukan untuk
mengidentifikasikan, mendefinisikan, mengkombinasikan,
menyatukan, dan mengkoordinir berbagai proses serta
aktivitas-aktivitas manajemen proyek di dalam Manajemen
proyek”

Pito Sumarno 4
Initiating

Planning

Executing

Monitoring & Controlling

Closing
Pito Sumarno 5
Memproses untuk mengembangkan suatu dokumen secara formal, memberi
hak suatu proyek atau suatu tahapan dan mendokumentasikan persyaratan
awal yang dapat memuaskan kebutuhan serta harapan stakeholder

Pito Sumarno 6
Mungkin saja berbasis pada permintaan pasar, kemajuan teknologi,
dan lain-lain

Mendokumentasikan karakteristik produk bahwa proyek akan

dikerjakan

Faktor yang disesuaikan dalam membuat keputusan untuk memilih dan

Pito Sumarno 7
membuat prioritas
“menyediakan informasi yang diperlukan dari sudut pandang bisnis untuk
menentukan berharga atau tidaknya proyek dalam berinvestasi”.

Pito Sumarno 8
Faktor lingkungan internal dan eksternal yang mempengaruhi suksesnya proyek.
dimana sebagaian besar dipertimbangkan sebagai masukan dalam proses
perencanaan. meliputi :

Pito Sumarno 9
“Meliputi semua proses yang berhubungan dengan asset, dari semua organisasi
yang terlibat di dalam proyek akan digunakan untuk mempengaruh suksesnya
proyek”.

Pito Sumarno 10
• Harus dikeluarkan oleh manajer eksternal
proyek yang levelnya disesuai dengan
kebutuhan proyek.

Pito Sumarno 11
Mendokumentasikan tindakan yang diperlukan untuk mendefinisikan, menyiapkan,
mengintegrasikan, dan mengkoordinir semua bagian dari rencana. Hal ini mendefinisikan
bagaimana proyek dilaksanakan, dimonitor, dikendalikan, dan diserah tarimakan.

Pito Sumarno 12
Mengintegrasikan dan memperkuat seluruh bagian rencana
manajemen serta baseline dari proses perencanaan serta
meliputi (tetapi tidak terbatas pada):

Rencana manajemen proyek yang pertama dapat disebut

baselined, mungkin bisa berubah ketika ada permintaan
Pito Sumarno 13
perubahan dan disetujui.
Pito Sumarno 14
Pito Sumarno 15
Pito Sumarno 16
Pito Sumarno 17
Me-review semua permintaan perubahan, menyetujui perubahan dan mengelola
perubahan terhadap serahan, proses yang dimiliki organisasi, dokumen proyek, dan
rencana manajemen proyek.

Pito Sumarno 18
 Kumpulan secara formal, dokumen prosedur-
prosedur yang mendefinisikan tahapan
secara resmi yang mungkin proyek bisa
berubah.
Meliputi pekerjaan tulis menulis, sistem
telusur, dan tingkat persetujuan yang
diperlukan dalam memberikan hak atas
perubahan.

Pito Sumarno 19
 Sudah terujikah prosedur-prosedur sistem
kendali
Teliti dampak perubahan terhadap proyek dalam
kaitan dengan jadwal proyek, biaya, mutu,
pelanggan & organisasi
Jika perubahan tidak mempunyai dampak yang
signifikan terhadap proyek, kemudian
menerapkanya.
Selalu mendokumentasikan dan memberikan
informasi berbagai perubahan kepada stake
holder, dan perbaharui rencana proyek jika
diperlukan
Tetap memusatkan pada “tepat guna” (tidak
hanya untuk memuaskan pelanggan)

Pito Sumarno 20
Menyelesaikan semua aktivitas secara formal melalui semua
proses group Manajemen proyek secara lengkap atau secara
bertahap.

Pito Sumarno 21
Pito Sumarno 22
Pito Sumarno 23
MANAJEMEN INTEGRASI PROYEK

TERIMA KASIH

Pito Sumarno 24