PENYELENGARAAN PENDIDIKAN DI RA
Studi Kasus di RA PIQ Sangatta
Oleh:
Poppy Putri Kusumaning Ayu
PENGERTIAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
SEJARAH PAUD
Perencanaan penilaian, yaitu menentukan kompetensi dasar dan merumuskan kegiatan. Tahap ini ditandai
dengan menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH), menetapkan alat dan kriteria penilaian.
Pelaksanaan penilaian, dilakukan saat anak melakukan kegiatan. Pelaksanaan penilaian dapat dilakukan melalui
beberapa metode atau cara, misalnya saja seperti observasi, wawancara, pemberian tugas, dan unjuk kerja.
Dalam observasi terdapat tiga cara yakni menggunakan catatan harian, anekdot dan catatan hasil karya.
Pengolahan hasil belajar, adalah hasil yang didapatkan dari lembaran harian, mingguan dan bulanan yang di
gabungkan dan dianalisis untuk melihat perkembangan hasil belajar anak.
Pengarsipan, yaitu mengumpulkan seluruh arsip hasil kegiatan anak yang dijadikan satu menjadi portofolio.
Pelaporan hasil belajar anak, yaitu melaporkan hasil perkembangan anak kepada pihak-pihak terkait seperti
orangtua atau wali murid di sekolah tersebut, yang kemudian menjadi bahan untuk tindak lanjut oleh sekolah
dan orangtua atau wali murid.
lah a
e ko gatt
l a S Sa n
e pa IQ Di RA PIQ perencanaan penilaian dibuat
K AP
R persemester, perminggu dan perhari. Dimana
selama pandemi penilaian diambil dari
penugasan membuat hasil karya, wawancara
untuk hafalan jus amma dan hadist, serta
melakukan kerjasama dengan orang tua untuk
melakukan observasi perkembangan anak
melalui laporan orang tua. Untuk hasil karya
sendiri dikumpulkan setiap hari jum’at sebagai
arsip dari hasil kegiatan peserta didik. Dan setiap
semester memberi laporan tentang
perkembangan anak kepada orang tua.
Pada tahun 2012 setiap guru PAUD/TK/RA harus telah memiliki sertifikat pendidik. Terkait hal tersebut,
Permendikbud No. 137 Tahun 2014 juga mengklasifikasikan sebagai berikut:
Untuk menjadi guru PAUD harus memiliki ijazah Diploma empat (D-IV) atau Sarjana (S1) dalam bidang
pendidikan anak usia dini yang diperoleh dari program studi terakreditasi, atau sarjana kependidikan lain yang
relevan (psikologi) dan memiliki sertifikat Pendidikan Profesi Guru (PPG). Selain itu, guru PAUD harus memeliki
empat kompetensi dasar, yaitu kompetensi pedagogi, kepribadian, sosial dan profesional.
Untuk guru pendamping harus memiliki ijazah D-II PGTK dari program studi terakreditasi atau minimal lulusan
Sekolah Menengah Atas (SMA), tetapi telah memiliki sertifikat pelatihan/ pendidikan/ kursus PAUD. Di samping
itu, mempunyai empat kompetensi, yakni kompetensi pedagogi, kepribadian, sosial, dan profesional.
Untuk guru pendamping muda harus memiliki ijazah Sekolah Menengah Atas (SMA) serta memiliki sertifikat
pelatihan/pendidikan/kursus PAUD jenjang pengasuh PAUD dari lembaga yang berkompeten atau diakui oleh
pemerintah. Selain itu, diwajibkan memiliki kompetensi dasar pengasuhan, keterampilan melaksanakan
pengasuhan, bersikap dan berperilaku.
Standar
Pendidik dan
Kependidikan
lah a
e ko gatt
l a S Sa n
e pa IQ Di RA PIQ ada 14 pendidik dan tenaga kependidikan.
K AP Dimana diantara 10 guru kelas, 1 kepala sekolah, 1
R petugas TU yang merangkap menjadi guru tahfiz dan 2
guru tahfiz. Hanya ada satu guru yang lulusan S.Paud
dan telah bersertifikasi. Sedangkan yang lainnya 4 guru
lulusan S.Pd, 1 guru S.Pd.I, 1 guru S.Si, 1 guru S.E dan 4
guru lulusan SMA. Dengan jumlah 10 kelas dan masing-
masing kelas berisi 12-15 peserta didik. Menurut ibu
Ami sebenarnya tidak seimbang namun hal itu masih
bisa diatasi sampai sekarang
Jalur formal (TK/RA/BA dan sejenisnya)
memiliki luas lahan minimal 300 m2
memiliki ruang kegiatan anak yang aman dan sehat dengan rasio minimal 3 m2 per-anak dan tersedia fasilitas cuci tangan
dengan air bersih
memiliki ruang guru
memiliki ruang kepala
memiliki ruang tempat UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) dengan kelengkapan P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan)
memiliki jamban dengan air bersih yang mudah dijangkau oleh anak dengan pengawasan guru
memiliki ruang lainnya yang relevan dengan kebutuhan kegiatan anak
memiliki alat permainan edukatif yang aman dan sehat bagi anak yang sesuai dengan SNI (Standar Nasional Indonesia)
memiliki fasilitas bermain di dalam maupun di luar ruangan yang aman dan sehat
memiliki tempat sampah yang tertutup dan tidak tercemar, dikelola setiap hari.
Standar
Sarana dan
prasarana
Jalur nonformal (KB/TPA)
memiliki jumlah ruang dan luas lahan disesuaikan dengan jumlah anak, luas minimal 3 m2
per-anak
memiliki ruang dan fasilitas untuk melakukan aktivitas anak di dalam dan di luar dapat
mengembangkan tingkat pencapain perkembangan anak
memiliki fasilitas cuci tangan dan kamar mandi/jamban yang mudah dijangkau oleh anak
yang memenuhi persyaratan dan mudah bagi guru dalam melakukan pengawasan
memiliki tempat sampah yang tertutup dan tidak tercemar
lah a
e ko gatt
l a S Sa n
e pa IQ Untuk sarana dan prasarana di PIQ sendiri
K AP
R memiliki luas lahan 2125 m2. Sangat cukup
untuk melakukan proses pembelajaran.
Sarana dan prasarana tersebut seperti tempat
bermain di outdoor dan indoor, jamban,
tempat mencuci tangan, 8 ruang kelas, 1
ruang perpustakaan dan 1 ruang kantor guru
dan TU. Dan sampai sekarang masih terus
dilakukan pembangunan dan pembenahan
gedung.
Pengelolaan organisasi satuan pendidikan anak usia dini jalur formal, yang diselenggarakan oleh
Pemerintah atau Pemerintah Daerah memiliki paling sedikit 2 (dua) orang yang terdiri atas: kepala
sekolah/madrasah yang menjalankan fungsi manajemen satuan pendidikan anak usia dini jalur
formal dan komite sekolah/madrasah yang menjalankan fungsi pengarahan, pertimbangan, dan
pengawasan akademik. Pengelolaan satuan pendidikan anak usia dini jalur formal, yang
diselenggarakan oleh Pemerintah atau pemerintah daerah menggunakan tata kelola yang terdiri
dari kepala sekolah/madrasah menjalankan manajemen berbasis sekolah/madrasah untuk dan atas
nama Gubernur/Bupati/Walikota atau Menteri Agama sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan dan komite sekolah/madrasah memberi bantuan pengarahan, pertimbangan,
dan melakukan pengawasan akademik kepada dan terhadap kepala sekolah/madrasah.
Standar
Pengelolaan
lah a
e ko gatt
l a S Sa n
e pa IQ RA PIQ berdiri dibawah
K AP
R naungan Yayasan Pesantern
Ilmu Al-Qur’an (YPIQ) 3.
Saat ini untuk pengelolaan
penyelengaraan pendidikan, RA
PIQ dijalankan oleh kepala
sekolah, 1 tenaga Kependidikan,
12 pendidik dan komite sekolah
Standar
Pembiayaan