DOSEN PENGAMPU :
Nur Hasanah, S.Pd., M.Pd
DISUSUN OLEH :
Nur Fatihah Amalia
E1F017052
SEMESTER VI
KELAS B
2020
Kajian Teori
Pengelolaan PAUD
1. Pengertian Pengelolaan PAUD
Pengelolaan adalah suatu proses perencanaan ,pengorganisaian, kepemimpinan
dan pengendalian upaya anggota organisasi dimana keempat proses tersebut mempunyai
fungsi masing masing untuk mencapai suatu tujuan organisasi. Dalam pendidikan anak
usia dini juga harus adanya pengelolaan yang baik dan sesuai dengan ketentuan -
ketentuanya.
Pengelolaan Pendidikan anak usia dini mempunyai tujuan meningkatkan dan
memaksimalkan segenap daya pendidikan sehingga mampu mencapai tujuan, dan sebagai
acuan pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan disekolah sekaligus sebagai alat evaluasi
penyelenggaraan kegiatan baik selama pengelolaa berlangsung maupun akhir tahun
pembelajaran. Pendirian lembaga PAUD harus memenuhi persyaratan umum yaitu
sejumlah ketentuan umum yang harus dipenuhi bagi sebuah Yayasan/ lembaga yang ingin
mendirikan lembaga PAUD.
Dalam pengelolaan PAUD, perlu adanya prinsip-prinsip manajemen PAUD
meliputi komitmen dan ketegasan, profesionalitas, komunikasi dan koordinasi, serta
kompetensi. Prinsip-prinsip manajemen PAUD diimplementasikan dalam fungsi-fungsi
manajemen meliputi perencanaan pengelolaan, pengorganisasian pengelolaan, actuating
pengelolaan, pengawasan dan evaluasi pengelolaan, serta melakukan pengembangan-
pengembangan pengelolaan agar lembaga PAUD dapat berjalan sesuai dengan fungsi dan
tujuan PAUD itu sendiri.
d. Sarana Prasarana
Demi kelangsungan proses belajar mengajar berdasarkan kurikulum yang telah
dicantumkan, pendiri PAUD harus memenuhi standar minimal sarana dan prasarana
minimal yang telah di tentukan. setiap satuan pendidikan formal maupun non-formal
harus menyediakan sarana prasarana yang memenuhi keperluan pendidikan sesuai dengan
pertumbuhan perkembangan potensi fisik, kognitif, sosial, emosi, dan kejiwaan anak
didik
Prinsip perencanaan sarana prasarana lembaga pendidikan anak usia dini yaitu
Aman,nyaman terang(cukup ventilasi) dan memenuhi criteria kesehatan bagi anak
Sesuai dengan tingkat perkembangan anak
memanfaatkan potensi dan sumbe daya yang ada di lingkungan sekitar termasuk
barang limbah/bekas layak pakai.
Kebutuhan sarana prasarana dalam lembaga pendidikan anak usia dini antara lain :
Ruang belajar
Kebutuhan ruang belajar dan luas lahan disesuaikan dengan jumlah murid dan
kelompok usia yang dilayani minimal 3 oramg m3 per peserta didik
Ruang bermain baik di dakam maupunn diluar ruangan.
Kamar mandi guru dan anak dengan air yang bersih dan cukup.
Papan tulis dengan perlengkapannya yang dapat digunakan guru dan anak didik
untuk meng ekspresikan kemampuan mencoret
Rak dan lemari penyimpanan dokumen dan alat bermain serta perlengkapan anak
Bak sampah untuk melatih anak berlaku bersih.
f. Sistem Evaluasi
Setiap lembaga pendidikan, termasuk PAUD, harus mempunyai sistem evaluasi, baik
evaluasi program, proses, maupun hasil tumbuh-kembang anak-didik. Evaluasi ini
dilaksanakan sebagai upaya pengendalian mutu pendidikan, sekaligus sebagai upaya
akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan. Jenis dan Persyaratan Penyelenggaraan
Lembaga Pendidikan Untuk Anak Usia Dini Berbagai lembaga PAUD yang selama ini
telah dikenal oleh masyarakat luas, di antaranya :
Taman Kanak-Kanak (TK) dan Raudhatul Atfhal (RA)
TK merupakan salah satu bentuk satuan pendidikan bagi anak usia dini pada jalur
pendidikan formal yang menyelenggarakan program pendidikan bagi anak usia empat
tahun sampai enam tahun yang di bagi dalam dua kelompok belajar berdasarkan usia
yaitu Kelompok A untuk anak usia 4-5 tahun dan Kelompok B untuk anak usia 5-6 tahun.
Persyaratan Pendirian :
Memiliki lembaga yang berbadan hukum dan terdaftar di Dinas Sosial.
Memiliki izin penyelenggaraan dari Dinas Pendidikan/ Kotamadya.
Memiliki kurikulum TK dan perangkatnya.
Memiliki sarana bermain, meliputi outdoor dan indoor.
Memiliki sarana dan prasarana sesuai dengan ketentuan tentang penyelenggaraan
PAUD.
Memiliki sumber pembiayaan sekurang-kurangnya untuk jangka waktu 5 tahun.
Kelompok Bermain (KB) Kelompok Bermain (KB) adalah salah satu bentuk PAUD pada
jalur pendidikan non formal yang menyelenggarakan program pendidikan sekaligus
program kesejahteraan bagi anak usia 2 sampai dengan 4 tahun. Persyaratan Pendirian :
Memiliki Ijin Operasional Dari Dinas Pendidikan
Memiliki tempat yang layak untuk menyelenggarakan kegiatan kegiatan
Kelompok Bermain.
Memiliki anak didik.
Memiliki tenaga pendidik.
Memiliki tenaga penglola.
Memiliki sarana & prasarana.
Memiliki Alat Permainan Edukatif (APE).
Memiliki program pembelajaran.
POS PAUD
Peserta didik di Pos PAUD adalah anak usia 0-6 tahun yang tidak terlayani PAUD
lainnya. Orang tua wajib memperhatikan kegiatan anak selama di Pos PAUD agar dapat
melanjutkan di rumah. Teknis Pembentukan Pos PAUD :
Pemilihan Posyandu, kriteria Posyandu yang dipilih untuk diintegrasikan dengan
Pos PAUD adalah Posyandu yang aktif, dengan jumlah anak minimal 25 anak
dan kader 4 orang.
Identifikasi Dukungan Lingkungan, memiliki dukungan lingkungan yang dapat
menjamin keberlangsungan Pos PAUD, antara lain :
Terdapat anak usia 0-6 tahun yang belum terlayani PAUD minimal 25 anak.
Tersedia calon pengelola dan kader Pos PAUD nimimal 5 orang.
Memperoleh dukungan dari orang tua, masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh
agama, dan pamong desa / kelurahan.
Tersedia tempat yang layak untuk kegiatan Pos PAUD.
Memiliki sumber pembiayaan yang tetap (iuran orang tua, donatur, dana
desa)
Penentuan Tempat Kegiatan, kegatan Pos PAUD dapat bertempat di balai
desa, sekolah, rumah penduduk, atau tempat lainnya yang memenuhi syarat.
Tempat untuk kegiatan Pos PAUD harus aman, nyaman, dan sehat bagi anak.
Beberapa hal yang perlu diperlukan dalam memilih tempat, antara lain :
Tersedia sanitasi dasar yang mencakup air bersih dan kakus / WC.
Memiliki pencahayaan dan sirkulasi udara yang baik.
Terjaga kebersihannya.
Memiliki ruangan yang cukup untuk kegiatan anak di masing-masing
kelompok.
Memiliki halaman yang cukup luas untuk bermain bebas.
Persyaratan perizinan Pos PAUD antara lain :
Memiliki pengurus sekurang-kurangnya terdiri dari unsur pembinaan dan unsur
pengelolaan.
Memiliki kader sekurang-kurangnya 4 orang (termasuk pengelola yang
merangkap sebagai kader)
Sekurang-kurangnya 50% kader berpendidikan SLTA.
Sekurang-kurangnya 50% kader telah terlatih.
Memiliki tempat yang tetap dan layak untuk kegiatan anak, baik kepunyaan
sendiri, sewa maupun pinjam pakai (melampirkan tempat foto kegiatan dan bukti
kepemilikan / sewa/ pinjam pakai).
Tersedia air bersih dan kakus untuk keperluan MCK.
Memiliki halaman untuk bermain bebas.
Memiliki APE untuk mendukung kegiatan anak di masing-masing kelompok.
Memiliki administrasi pencatatan kegiatan.
Memiliki buku-buku panduan / pedoman kegiatan.
Kegitan telah berjalan aktif selama 6 bulan, sekurang-kurangnya seminggu sekali.
Memiliki surat izin Kepala Desa / Lurah setempat.
Sumber : https://www.academia.edu/31494122/Management_paud
KAITAN KAJIAN TEORI DENGAN VIDEO DI YOUTUBE
Setelah menonton video dari Youtube yang berjudul Pengelolaan Pendidikan Anak Usia
Dini yang diupload oleh Channel Youtube Merdhi Makisake pada tanggal 19 Desember
2019, dapat saya simpulkan bahwa dalam mengelola PAUD dibutuhkan strategi-strategi agar
dapat menciptakan tujuan yang terdapat dalam Standar Nasional PAUD Permendikbud No.
146 Tahun 2014 yang meliputi :
1. Standar tingkat pencapaian perkembangan anak
2. Standar isi
3. Standar proses
4. Standar penilaian
5. Standar pendidik dan kependidikan
6. Standar sarana dan prasarana
7. Standar pengelolaan
8. Standar pembiayaan
Jika dikaitkan dengan kajian teori yang sudah sebelumnya dijabarkan di atas, dapat saya
katakan bahwa apa yang diungkapkan dalam video tersebut sangat tepat karena tanpa adanya
standar-standar yang sudah disebutkan tadi maka pengelolaan PAUD tidak akan dapat
berjalan. Sebagaimana dengan yang dipaparkan dalam kajian teori di atas, bahwa berdasarkan
instrument BAN - PNF ( Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Non Formal ), persyaratan
umum yang harus dipenuhi untuk dapat menyelenggarakan lembaga pendidikan anak usia dini
ialah meliputi ke-8 standar tersebut.
6. STANDAR PENGELOLAAN
6.1 Perencanaan
6.1.1 6.1.1.1 Apakah satuan PAUD memiliki rumusan visi? Ya
Visi, Misi dan Tidak
Tujuan
Pada TK Negeri Pembina terdapat visi sekolah yang tertera di ruang loby sekolah visi
ini satu bagan dengan misi dan satu papan dengan profil sekolah yang ada, visi pada
TK Negeri Pembina adalah sehat cerdas, beriman, bertaqwa, berbudaya, kreatif, dan
mandiri.
6.1.2 6.1.2.1 Satuan PAUD menyosialisasikan visi, misi dan tujuan melalui :
Sosialisasi Media cetak(leaflet,brochure,banner,dll)
Visi, Misidan Rapat orangtua
Tujuan Rapat kerja lembaga
Media online(web)
Ditempel dipapan pengumuman
Tidak memiliki visi, misi, tujuan
Pada TK Negeri Pembina memiliki beberapa sosialisasi terhadap visi, misi, dan tujuan
mereka yang melalui media cetak, rapat orang tua, rapat kerja lembaga, media online,
dan ditempel dipapan pengumuman. Dimana ini berarti cara TK Negeri Pembina ini
menyosialisasikan visi, misi dan tujuannya sudah sangat baik.
TK Negeri Pembina memiliki rencana kerja tahunan yang selalu di rancang di akhir
semester untuk merancang susunan-susunan apa saja yang di perlukan pada tahun
yang akan datang, karena setiap tahunnya TK Negeri Pembina memiliki rancangan
kerja yang berbeda-beda setiap tahunnya
TK Negeri Pembina memiliki rencana kerja lima tahunan tertera pada dokumen yang
telah di berikan pada saat wawancara ke TK Negeri Pembina
6.2 Pengorganisasian
6.2.1 6.2.1.1 Satuan PAUD memiliki struktur organisasi yang memuat unsur
Struktur organisasi sebagai berikut:
Organisasi Personalia
Jabatan personalia
Alur tanggungjawab
Identitas personalia
Tidak memiliki struktur organisasi
TK Negeri Pembina memiliki struktur organisasi yang telah di bentuk untuk
membantu kelancaran proses belajar mengajar di TK. Ke-empat struktur diatas
digunakan oleh TK Negeri Pembina untuk mengatur pengorganisasian di sekolah.
6.2.2 6.2.1.2 Apakah satuan PAUD memiliki deskripsi Ya
Jaringan tugas pokok dan fungsi (uraian tugas dan Tidak
Kemitraan kewajiban personalia) ?
TK Negeri Pembina memiliki tugas pokok dan fungsi dari kepala sekolah hingga
tukang kebersihan yang ada di TK Negeri Pembina tersebut terdiri dari :
1. Kepala sekolah sebagai penanggung jawab
2. Wakil kepala sekolah membantu kelanacran program kepala sekolah
3. Wali kelas membantu administrasi perkelas yang ada di TK Negeri Pembina
4. Guru kelas membantu proses belajar mengajar anak
5. TU (tata usaha) membantu kelancaran administrasi kelancaran yang ada di sekolah
6. Bagian keamanan untuk menjaga keamanan yang ada di TK Negeri Pembina
7. Bagian kebersihan menjaga kebersihan yang ada di sekolah
6.3 Pelaksanaan
6.3.1 6.3.1.1 Satuan PAUD memiliki buku panduan meliputi :
Panduan Panduan pelaksanaan pembelajaran
Pelaksanaan Panduan pengembangan kurikulum
Panduan penggunaan sarana prasarana
Panduan administrasi dan ketatausahaan
Panduan program ke orangtuaan
Tidak memiliki panduan pelaksanaan
Dari hasil observasi yang telah kami lakukan pada TK Negeri Pembina memiliki
panduan-panduan yang ada di kolom atas berdasarkan dari data yang telah kita
tanyakan kepada pihak dari TK Negeri Pembina . mereka memiliki panduan pelaksaan
pembelajaran lengkap sampai panduan program ke orangtuaan,
6.3.2 6.3.2.1 Buku administrasi yang dimiliki satuan PAUD meliputi:
Pengadminist Buku induk anak didik
rasian Buku Kas
Buku surat masuk dan keluar
Buku inventaris barang
Buku tamu
Tidak memiliki buku administrasi.
Dari data di atas TK Negeri Pembina memiliki buku administrasi lengkap sesuai
dengan data pada kolom di atas jadi pada hasil pengadministrasian pada TK Negeri
Pembina bisa di katakana lengkap sesuai dengan data yang ada di atas. Dimana mereka
memiliki buku induk anak didik lengkap sampai dengan buku tamu.
6.3.3 6.3.3.1 Sistem Informasi Manajemen yang dimiliki oleh satuan PAUD
Sistem Meliputi:
Informasi Papan pengumuman
Manajem Brosur / selebaran
en Buku panduan satuan
Penyebar luasan informasi satuan melalui media cetak
(Koran, majalah, dll)
Penyebar luasan informasi satuan melalui media
elektronik (TV,blog,SMS,dll)
Pengelolaan Data Peserta Didik
Pengelolaan Data Guru
Registrasi Peserta Didik
Pencatatan Pembayaran Uang SPP
Pencetakan Kuitansi Pembayaran
Pengelolaan Penilaian
Tidak memiliki SIM untuk hal-hal yang tersebut diatas
6.5 Penilaian
6.5.1 6.5.1.1 Apakah penilaian terhadap hasil kerja satuan PAUD memiliki
Unsur unsur–unsur sebagai berikut :
Penilaian Kesesuaian dengan visi,misi dan tujuan
Kesesuaian dengan rencana kerja
Kesesuaian sasaran
Kesesuaian waktu
Ketepatan dalam penyelesaian masalah
Penilaian terhadap hasil kerja TK Negeri Pembina memiliki unsur kesesuaian dengan
visi, misi dan tujuan TK, kesesuaian dengan rencana kerja TK, kesesuaian dengan
sasaran TK, kesesuaian dengan waktu yang telah ditetapkan sebelumnya dan
kesesuaian dalam penyelesaian masalah TK.