Anda di halaman 1dari 8

MK.

HAMA
VERTEBRATA

PENGENDALIAN TIKUS
SECARA BIOLOGI
30 September 2022 (*
TIKUS
•Hama yang relatif sulit dikendalikan
•Perkembangbiakan yang cepat
•Daya rusak pada tanaman yang cukup tinggi
PENGENDALIAN secara hayati merupakan pengendalian tikus
dengan memanfaatkan musuh-musu alami yang berada disekitar

•BURUNG HANTU

•KUCING
•ANJING
Burung Hantu
•Burung hantu beraktivitas mencari makan
dimalam hari.
• Pemanfaatan burung hantu sebagai
pengendali hama tikus di persawahan
tergolong lebih ramah lngkungan dan murah
•Burung hantu mampu memangsa 2 hingga 5
ekor tikus setiap harinya
•Burung hantu yang biasa dimanfaatkan
sebagai pengendali hama tikus adalah jenis
barn owl (Tyto alba).
Burung Hantu
•memiliki karakteristik mudah beradaptasi pada
lingkungan perkotaan maupun persawahan. Selain
itu, barn owl memilki ciri khas lebih rakus jika
dibandingkan dengan burung hantu jenis lain.

•Burung hantu memiliki kemampuan untuk


mendengar suara tikus dalam radius 500 m.

•Burung hantu memiliki jangkauan terbang hingga


12 km.
KUCING
•Cendrung lebih banyak digunakan daerah sawah
yang tidak terlalu besar dan lahan sekitar
pemukiman
•kucing melepaskan bahan kimia yang mencegah tikus
datang, seperti urine dan air liur.
Kucing sebagai predator alami sehingga kehadiran
kucing mungkin cukup untuk menakuti tikus
• Bulu kucing memiliki bau yang kuat, berperan
sebagai pencegah alami
•Suara kucing dapat mengusir sekelompok tikus
ANJING
•Menjangkau ruang kecil dan sudut sempit
•Efektif terlebih pada musim kemarau
•Dilatih sejak dini untuk memburu tikus
•Sifat anjing pemburu yaitu dengan menangkap
tikus yang baru keluar dari lubang. Peluang
keberhasilan 95%
•Anjing jenis Russel Terrier lebih agresif dalam
memburu tikus
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai