Solusi/hasil konsultasi :
Tinjauan Pustaka
Tak ada rasanya yang tak kenal dengan tikus, binatang pengerat (Rodentia) ini sering
menimbulkan masalah dan bikin pusing petani. Kenapa tidak dalam semalam saja
gerombolan tikus dapat “menghabiskan” tanaman padi dalam hamparan yang cukup luas.
Kerusakan oleh tikus dapat terjadi mulai dari persemaian sampai penen, bahkan juga
merusak hasil penen yang disimpan di gudang.
Banyak kelebihan tikus ini, antara lain beranak banyak serta dapat berkembang biak
dengan cepat, daya jelajah yang jauh, dapat berenang, memanjat serta membuat lobang
untuk bersembunyi dan bersarang. Dalam rentang umur yang 1 tahun lebih sepasang tikus
dapat berkembang menjadi 2.046 ekor. Tikus betina dapat melahirkan lebih dari 4 kali
setahun dengan jumlah anak rata-rata 6 ekor. Selain kelebihan tersebut tikus mempunyai
prilaku spesifika, yaitu mengerat (mengasah gigi). Gigi tikus tumbuh dan bertambah
panjang, untuk itu selalu diasah dengan memotong tanaman, sehingga kerusakan yang
ditibulkannya lebih besar dari tanaman yang dimakannya.
Pengendalian Tikus
Untuk pengendalian tikus dapat dilakukan langkah-langkah seperti berikut :
Sumber : http://danuabs.blogspot.com/2012/05/budidaya-tanaman-padi.html
Petani Pakar
Berdasarkan hasil dari tinjauan pustaka dan pengalaman petani pakar, maka
tindakan pengendalian yang efektif dilakukan adalah:
1. Pengaturan pola tanam untuk mencegah masuknya tikus ke lahan sawah
2. Goproyokan atau berburu missal
3. Fumigasi yaitu dengan cara memasukkan gas beracun kedalam lobang-lobang
tikus.
4. Pemasangan umpat beracun pada tempat-tempat tertentu.
Mengetahui :
SULCE, SP ELVIA
NIP. 19670916 200604 2 003 19810525 200901 2007
LAPORAN PELAKSANAAN
KEGIATAN : MEMBERIKAN KONSULTASI DIBIDANG PERTANIAN YANG BERSIFAT
KONSEP
1. Penyuluh Pertanian
a. Nama dan : DANDY SYAPUTRA, S.P / 19960806 202203 1 004
NIP : Penata Muda (III/a)
b. Pangkat/ : Penyuluh Pertanian Pertama
Golongan : BPP Kecamatan Tilatang Kamang
c. Jabatan
d. Unit kerja
2.Dasar Pelaksanaan : Rencana Kerja Penyuluh Pertanian Tahun 2023
3.Nama Kegiatan : Memberikan Konsultasi di Bidang Pertanian yang bersifat
Konsep Secara Perorangan
4.Pelaksana Kegiatan
a. Waktu : Kamis/7 September 2023
Pelaksanaan
b. Tempat/ Lokasi : Jorong Pincuran (Reflin Tomy)
5.Hasil Pekerjaan : Hasil Konsultasi berupa Laporan Hasil Konsultasi Petani
dengan Penyuluh tentang Cara Pengendalian Hama Tikus
(terlampir).