Anda di halaman 1dari 2

VOLUME IV/ NO.

08/2010 ISSN 1907-7858

PENGENDALIAN DAN PEMANFAATAN


KEONG MAS
Oleh Basri AB

Cara Hidup Keong Mas


- Keong mas dapat hidup pada suhu 26-32
derajat akan mati pada suhu 350 C
- Seekor induk keong bertelur 9-15 kali/ tahun
- Perkembangan hama ini sangat cepat, dari
telur hingga menetas hanya butuh waktu 7-4
hari.
- Disamping itu, satu ekor keong mas betina
mampu menghasilkan 15 kelompok telur selama

P
engendalian secara terpadu terhadap hama satu siklus hidup (60-80 hari), dan masing-
merupakan satu cara pengendalian yang di masing kelompok telur berisi 300-500 butir.
lakukan untuk menjaga kelestarian lingkun- - Seekor keong betina mampu menghasilkan
gan, terutama menyehatkan tanah, udara dan sum- 1000-1200 telur per bulan, bila menetas
ber air yang semuanya merupakan foktor penun- menghasilkan 500-800 butir keong.
jang kelangsungan hidup khususnya manusia. - Siklus hidupnya dari telur sampai dewasa
- Keong mas merupakan salah satu hama utama memerlukan waktu antara 60 sampai 80 hari.
tanaman padi. - Stadium telur sampai menetas butuh waktu 7-
16 hari.daya tetas mencapai 80 %
- Keong mas warnanya memang sangat menarik, - Keong mas memiliki ketahanan hidup yang
namun di balik warna keemasannya keong lama yaitu mulai dari menetas sampai 3 tahun
tersebut juga dapat membawa malapetaka bagi kemudian.
petani yang menanam padi terutama pada lahan - Bila sawah mongering hama ini akan bertahan
sawah beririgasi. hidup dalam tanah hingga waktu 6 bulan
- Akibat hama keong mas pertanaman padi di lamanya dengan membentuk tubuh istirahat
lapangan yang terserang akan menjadi banyak - Begitu datangnya musim hujan dan sawah diairi
bibit yang hilang di pertanaman. hama ini kembali aktif untuk kawin.
- Oleh karena itu, diperlukan upaya pengendalian - Hama ini masih dapat bertahan hidup dalam
yang baik dan benar. tanah bila keadaan kering hingga waktu 6 bulan.
- Stadia rentan padi yaitu : Persemaian dan padi Kemampuan menyerang tanaman padi sangat
10 HST ganas. Satu ekor hama ini dapat menghabiskan
1 rumpun padi dalam waktu 15 menit.
- Mekanisme merusak : Keong memarut jaringan
tanaman dan memakannya. Komponen Teknologi PHT Keong Mas
- Gejala kerusakan : Tanaman muda dimakan 1. Secara kultur teknis
hingga habis sehingga banyak rumpun hilang, - Pada saat awal tanam yaitu umur padi 0-
1 batang padi akan habis dimakan seekor 25 hari, lahan sawah perlu dikeringkan dalam
keong selama 3-5 menit. keadaan macak-macak hingga keong tidak

SERAMBI PERTANIAN VOLUME IV/ NO. 08/2010 ISSN 1907-7858


dapat merayap menuju rumpun padi yang
akan diserang. Kalaupun diserang
persentase serangan dibawah ambang
kerusakan.
- Pada sistim tanam legowo/jurong setiap
selang tiga jurong, jurong perlu diperdalam
seperti parit agar keong dapat berkumpul
lalu dimusnahkan.
- Saluran air perlu dibersihkan dari tanaman
–tanaman air seperti kangkung dan lainnya
agar tidak menjadi makanan cadangan bagi
berkembangnya keongmas.

2. Sistim Mekanis
- Induk keong dan kelompok telur yang
tampak dilihat semuanya harus diambil dan
dikumpulkan untuk dimusnahkan sehingga
dapat megunrangi siklus generasi
berikutnya.
- Pasang saringan dari kawat dipintu air
masuk kelahan sawah sehingga keong
dapat terjaring dan tertahan hingga dikawat tuba dalam keadaan segar dengan cara
tersebut. menumbuk lalu diaduk dengan air dan
- Pasang ajir dari kayu untuk tempat ditambah 0,1 % diterjen cair dapat
meletakkan kelompok telur keong sehingga membunuh keong mas.
mudah diambil dan dibuang. - Daun sembung yang mengandung
- Dalam parit yang dibuat baik dipinggir sawah borneol,sineol,limonen dan dimethil eter
atau didalam jurong perlu diberi umpan floroasefenon apabila dihaluskan
perangkap berupa daun pepaya atau kulit (ditumbuk), dicampur air ditambah 0,1 %
pisang sehingga keong tertarik dan diterjen cair kemudian disiram ke lahan
berkumpul sehingga mudah di ambil serta sawah akan mengakibatkan 50 % kematian
dimusnahkan. hama keong mas.

3. Pengendalian dengan Insektisida Nabati Pengembangan untuk Pakan Ternak


Pengendalian dengan menggunakan pestisida Dalam konsep pengelolaan, kita tidak hanya
nabati sudah menjadi suatu kewajiban kita bersama terbatas pada pemberantasan dan pengendalian
baik mensosialisasikan atau menggunakannya populasi keong tersebut, namun juga pemanfaatan
secara terus menerus. Untuk mengendaliakan biota terebut sebagai sumber ekonomi bagi
suatu hama baik preventif atau kuratif rasanya masyarakat.
sudah saatnya kita budayakan menggunakan
pestisida berbahan nabati. Keong mas (setelah dicincang) merupakan
- Untuk mengendalikan hama keong mas makanan campuran sebagai sumber protein yang
perlu dicoba dengan menggunakan
tanaman tuba ( Derris eliptica). Akar tuba murah. Keong mas dapat juga dijadikan tepung,
baik digunakan untuk mengendalikan hama setelah direbus, dikeringkan dan digiling terlebih
keong mas karena akar tuba mengandung dahulu, kemudian dicampur dengan dedak padi dan
rotenon hingga 0,3 – 12 %. Bahan rotenon menir dengan perbandingan masing-masing 3,4
ini merupakan racun perut dan kontak. Akar persen, 73,3 persen, dan 23,3 persen.

SERAMBI PERTANIAN
Terbit setiap bulan. Penerbit : Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Aceh
Pembina : Ir. T. Iskandar, MSi Dewan Redaksi : Nazariah, SP, MSi, Ir. Basri A. Bakar, MSi, Ir. M. Ferizal, MSc
Alamat Redaksi : Jl. TP. Nyak Makam No. 27 Lampineung Banda Aceh. Telp. (0651) 7551811, Fax. (0651)
7552077, Website : nad.litbang.deptan.go.id, Email : bptp-aceh@litbang.deptan.go.id

SERAMBI PERTANIAN VOLUME IV/ NO. 08/2010 ISSN 1907-7858

Anda mungkin juga menyukai