SISTEM PARLABEK
Disusun Oleh :
FRANSISKA SITOMPUL (19.062.111.022)
RIZKY ALFIZAR (19.061.111.012)
YUPRI HATI BUULOLO (19.062.111.014)
Budidaya terpadu
minapadi itik atau
yang lebih dikenal
dengan istilah populer
“parlabek”
(Pare/padi,Lauk/ikan,
Bebek/itik) adalah
pemeliharaan itik
pada sawahminapadi
(ikan-padi). Itik
dilepas di sawah
minapadi atau dapat
pula dikandangkan di
sekitar sawah.
Keuntungan : • terjadi daur ulang yang
• Produksi padi sistim saling menguntungkan,
parlabek relatif tidak yaitu itik dan ikan dapat
menurun hasilnya menekan populasi
dibandingkan dengan gulma dan hama
sistem usahatani padi (pengendalian hayati);
saja. kotoran ikan dan itik
• Ikan dan telur itik menjadi pupuk padi; itik
merupakan nilai tambah dan ikan berfungsi
bagi pendapatan petani sebagai pabrik untuk
• Kesejahteraan dan meningkatkan nilai
pendapatan petani tambah dari gabah yang
meningkat. hilang pada saat panen.
Kelemahan :
• Pemberian peptisida
yang berlebihan pada
padi bisa mempengaruhi
kehidupan ikan,
• Hama seperti ular, kodok,
dan burung mudah
masuk ke sawah,
• Minapadi sulit dilakukan
ditempat dengan sumber
air terbatas
Syarat- syarat Lahan Persawahan untuk Budidaya
Parlabek
1). Sawah memiliki pengairan teratur/teknis, agar ikan tidak
kekurangan air namun tetap terhindar dari bahaya banjir,
2). Tanah sawah agak liat/berlempung, hindari tanah yang
mudah longsor pada lahan sawah berteras,
3). Kontur tanah sawah agak landai, agar jika sawah
sewaktu-waktu dikeringkan ikan-ikan tetap tidak kekurangan
air,
4). Lokasi sawah dekat dengan pemukiman agar mudah
dalam pengawasan ikan dan itik,
5). Luas petakan sawah ideal untuk usahatani PAKANITIK
adalah 500 – 1000 m2 terletak pada satu hamparan untuk
memudahkan pengawasan dan pengaturan air.
6). Pematang sawah dibuat berukuran lebar dasar 40-50 cm, lebar atas
30-40cm, dan tinggi 30-40cm. Pematang dilengkapi dengan saluran
pemasukan dan pembuangan air pada ketinggian yang dikehendaki .
Saluran bisa memakai bambu atau pipa PVC dan dipasang saringan
untuk mencegah ikan keluar. Sedangkan parit berguna sebagai tempat
berlindung ikan bila air mendadak turun, ikan bisa bergerak kesegala
penjuru petakan, mem-udahkan pemberian pakan tambahan,
menampung ikan saat pemupukan, dan memudahkan saat pemanenan
ikan. Parit dibuat sebelum tanah diratakan dengan ukuran lebar 30-40
cm, tinggi 20-30 cm, dan panjang sesuai ukuran petakan.
7). Padi yang cocok dengan
sistim budidaya PAKANITIK
adalah varietas padi
berperakaran dalam, cepat
bertunas, batang kuat, daun
tegak, tahan hama dan penyakit,
produksinya tinggi, dan disukai
masyarakat. Varietas yang cocok
misalnya IR 64, Cisadane,
Ciliwung, Inpari 30 Ciherang Sub
I dll. Dianjurkan penanaman
varietas secara bergilir tiap
musim tanam. Penanaman
sebaiknya dilakukan dingan
sistim tanam jajar legowo.
Informasi dosis atau konsentrasi
anjuran untuk setiap jenis OPT
pada tanaman tertentu dapat
dilihat pada label atau kemasan
pestisida.