Presentasi kelompok 2 :

1. Nia fatika
2. Uswatun khasanah
3. Waryanti
4. Yuni fitriani
Meledaknya Populasi Keong
Mas Pada Ekosistem Sawah
A.PENGERTIAN KEONG EMAS
Keong Mas (Pomaceae canaliculata Lamarck) merupakan salah
satu jenis keong air tawar yang berasal dari benua Amerika. Keong
mas secara bebas dipasarkan tahun 1981 di Yogyakarta telah
dijualbelikan karena warnanya yg menarik.disamping itu keong mas
yang dibudidayakan dikolam-kolam banyak yang lari ke persawahan.
Keong mas memiliki nilai gizi yang tinggi yang tiap 100 gram
mengandung kalori sebanyak 64 kkal,protein 12 gram,karbohidrat 2
gram,lemak 1 gram, dan sejumlah mineral,fosfor dan kalsium.
Pada saat itu lemahnya pengwasan keberadaan keong mas,
diperparah sering terjadinya bencana banjir yang mempercepat
terjadinya penyebaran keong mas
 Keong mas sangat menyukai lingkungan yang
jernih dengan suhu antara 10-35 C .
Keong mas bersifat herbivor yang memakan
segala, tanaman yang disukai tanaman yang
masih muda dan lunak seperti bibit padi. Apabila
habitatnya kekurangan air maka keong mas akan
membenamkan diri didalam lumpur selama 6
bulan. Bila habitatnya sudah ada airnya maka
keong mas tersebut akan muncul kembali pada
saat pengolahan lahan. keong mas memiliki jenis
kelamin jantan dan betina, tidak seperti siput
yang lain
B. SIKLUS HIDUP KEONG MAS
Keong mas dewasa bertelur pada malam hari pada rumpun tanaman, tonggak
dan rumput-rumputan. Telur keong mas berwarna merah jambu seperti buah
murbei sehingga di sebut keong murbei. keong mas mampu menghasilkantelur
15-20 kelompok, tiap kelompok berjumlah kurang lebih 500 butir.
waktu yang d butuhkan pada fase telur 1 - 2 minggu, pada pertumbuhan awal
membutuhkan waktu 2-4 minggu lalu menjadi siap kawin pada umur 2 bulan.
Keong mas dewasa berwarna kuning keemasan. Dalam 1 kali siklus hidupnya
membutuhkan waktu antara 2-2,5 bulan keong mas dapat mencapai umur 3
tahun. cara menyerang keong mas pada tanaman padi yaitu tanaman padi yang
baru di tanam 15 hari setelah tanam mudah dirusak keong mas ,untuk padi
tabela ketika 4-30 hari setelah tebar . Keong mas melahap pangkal bibit padi
muda bahkan dapat potongan daun yang mengambang di permukaan
mengkonsumsi seluruh tanaman di air
GAMBAR SIKLUS HIDUP KEONG MAS DARI
TELUR SAMPAI SIAP BERTELUR
 keong mas bisa bertahan hidup pada lingkungan
ganas seperti air yang terpopulasi/kurang oksigen.
Keong mas memakan beragam tumbuhan seperti
ganggang , azola, rumput bebek, eceng gondok dan
tumbuhan berdaun sukulen lainya .
C. TEKNIK PENGENDALIAN
pengendalian keong mas harus berpedoman pada 4 prinsip:
1) Budi daya tanaman yang sehat

2) Melestarikan dan memanfaatkan musuh alami di pertanaman

3) Melakukan pengamatan lahan pertanian secara rutin

4) Petani sebagai ahli PHT di lahan pertanianya.

pengendalian keong menggunakan pengendalian Hama secara

Terpadu yaitu suatu pendekatan pengendalian hama yang didasari
pada pertimbangan ekologi dan efesiensi ekonomi dalam rangka
pengelolaan agro ekosistem yang bertanggungjawab dengan cara
memadukan berbagai cara pengendalian antara lain:
 Mengumpulkan telur dan keong mas
 Memasang penghalang plastik pada persemaian
 Melakukan penyulaman tanam
 Memasang tongkat atau kayu pada tanaman padi
 Membuat parit-parit disekitar persawaan
 Melepas bebek
 Memasang saringan pada saluran masuk
 Memasang umpan
 Dengan pola tanam
 Pengendalian dengan petisi dan abati
 Pengendalian kimia
 KESIMPULAN
hama keong mas pada saat ini belum merupakan hama utama
pada tanaman padi tetapi perlu diwaspadai dan diantisipasi
keberadaan hama tersebut karena berkembangbiak dengan cepat
dan menyerang tanaman yang masih muda. Bila kita lengah
terhadap keberadaan keong mas akan menjadi hama utama pada
tanaman padi terutama pada daerah yang mempunyai pola tanam
padi terus menerus.
keberhasilan pengendalian keong mas pada tanaman padi
dilakukan secara dini, berkala, masal, dan terus menerus.
Disamping itu perlu memadukan berbagai cara-cara pengendalian
yang dilakukan sesuai dengan perilaku dan siklus hidup keong mas.